Nim : 1911102411018
Semester : 7A
PNEUMOKONIOSIS
A. Definisi Pneumokoniosis
Istilah pneumokoniosis berasal dari bahasa yunani yaitu “pneumo” berarti paru
dan “konis” berarti debu. Terminologi pneumokoniosis pertama kali digunakan untuk
menggambarkan penyakit paru yang berhubungan dengan inhalasi debu mineral.
Pneumokoniosis digunakan untuk menyatakan berbagai keadaan berikut:
1. Kelainan yang terjadi akibat pajanan debu anorganik seperti silika (silikosis), asbes
(asbestosis) dan timah (stannosis)
2. Kelainan yang terjadi akibat pekerjaan seperti pneumokoniosis batubara
3. Kelainan yang ditimbulkan oleh debu organik seperti kapas (bisinosis) Istilah
pneumokoniosis seringkali hanya dihubungkan dengan inhalasi debu anorganik. Definisi
pneumokoniosis adalah deposisi debu di dalam paru dan terjadinya reaksi jaringan paru
akibat deposisi debu tersebut.
Pneumokoniosis dapat dicegah dengan menghindari debu pada lingkungan kerja.
Pekerja harus menjalani pemeriksaan foto dada tiap 4-5 tahun sehingga penyakit ini dapat
ditemukan pada stadium awal. Jika ditemukan penyakit, maka pekerja tersebut harus
dipindahkan ke daerah dimana kadar debunya rendah, untuk menghindari terjadinya
fibrosis masif progresif. Regulasi dalam pekerjaan dan kontrol pajanan debu telah
dilakukan sejak lama terutama di negara industri dan terus dilakukan dengan perbaikan-
perbaikan. Pada bentuk pneumokoniosis subakut dengan manfaat yang didapat untuk
efek jangka panjangnya terutama jika bahan penyebab masih ada di paru. Menjaga
kesehatan dapat dilakukan seperti :
a. Berhenti merokok
b. Pengobatan adekuat dilakukan bila dicurigai terdapat penyakit paru obstruktif kronik
(PPOK)
c. Gunakan APD seperti Masker
d. Pencegahan infeksi dengan vaksinasi dapat dipertimbangkan
Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit ini, selain untuk mengobati
komplikasinya (gagal jantung kanan atau tuberkulosis paru). Jika terjadi gangguan
pernapasan, maka diberikan bronkodilator dan ekspektoran.
Setelah saya kaji dan telaah dari jurnal Nur Nunu P.Sinaga ,Patar Hutagalung ,
Jumaini Andriana yang berjudul “Waspada Pneumokoniosis Pada Pekerja Di Industri
Pertambangan” :
Setelah saya kaji dan telaah dari jurnal Ulfahimayati, Deddy Herman, Masrul
Basyar Fenty Anggrainyi yang berjudul “Kejadian Pneumokoniosis Pekerja Tambang
Batu Bara Di Pt. A Kota Sawahlunto Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi” :
Sinaga, N. N. P., Hutagalung, P., & Andriana, J. (2020). Waspada pneumokoniosis pada pekerja
pertambangan. Jurnal Kedokteran, 8(1), 935–945.
Ulfahimayati, Deddy, H., Masrul, B., & Fenty, A. (2021). Kejadian pneumokoniosis pekerja
tambang batu bara di PT. A Kota Sawahlunto dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jurnal
Respirologi Indonesia, 41(1), 51–63.