NAMA : DIAN ISLAMIYAH

NIM : 17.1309.S

TINGKAT 3C S1 KEPERAWATAN

MASALAH KESEHATAN PADA LINGKUNGAN KERJA

“ANTRAKOSIS”

A. Pengertian
Antrakosis adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh debu
batubara. Penyakit ini biasanya dijumpai pada pekerja pekerja tambang batubara, seperti
pengumpa batu bara pada tanur besi, lokomotif (stoker) dan juga pada kapal laut
bertenaga batubara, serta pekerja boiler pada pusat listrik tenaga uap berbahan bakar
batubara.
Masa inkubasi penyakit ini antara 2-4 tahun. Sepertihalnya penyakit silokosis dan
juga penyakit penyakit pneumokonisosi lainnya, penyakit antrakosis juga ditandai dengan
adanya rasa sesak napas. Penyakit ini memperlukan waktu yang cukup lama untuk
menjadi berat, dan relative tidak begitu berbahaya.

B. Penyebab
Paru paru hitam merupakan akibat dari terhirupnya serbuk batubara dalam jangka waktu
yang lama. Perokok tidak menyebabkan meningkatnya angka kejadian paru paru hitam,
tetapi bisa memberikan efek tambahan yang berbahaya bagi paru paru. Resiko menderita
paru paru hitam berhubungan dengan lamanya dan luasnya pemaparan terhadap debu dan
batubara. Kebanyakan pekerja yang terkena berusia lebih dari 50 tahun,

C. Tanda Gejala
Paru paru hitam simplek biasanya tidak menimbulkan gejala. Tetapi banyak penderita
yang mengalami batuk menahun dan mudah sesak napas karena mereka juga menderita
emfisema (karena merokok) atau bronchitis (karena merokok atau terpapar polutan
 industrI toksik lainnya). Fibrosis masih progresif yang berat juga menyebabkan batuk dan
sesak napas.

D. Penatalaksanaan / Pengobatan
Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit ini, selain untuk mengobati komplikasinya
(gagal jantung kanan atau tuberculosis paru). Jika terjai gangguan pernapasan, maka
diberikan bronkodilator dan ekspetoran. Dianjurkan untuk menghindari pemaparan lebih
lanjut.

E. Pencegahan
1) Untuk menghindari masuknya batubara ke paru paru, gunakan masker (berlapis)
2) Bagi perokok harap berhenti merokok, karena dapat memperparah keadaan paru paru
3) Untuk mengurangi kontaminasi, lakukan pemeriksaan radiologi pada paru paru
sebelumnya dahulu untuk menegakkan diagnosis dan pelayanan langsung ke dokter
spesialis penyakit paru paru untuk mendapatkan terapi optimal.

F. APD
Alat pelindung diri yang khusus digunakan untuk pekerja ini agar terhindar dari penyakit
antrakosis adalah penggunaan masker.

G. Fokus Pengkajian
Pengkajian merupakan proses pengumpulan data dan upaya untuk dapat mengenal
masyarakat dengan beberapa komponen antara lain :
1. Data demografi
2. Geografi
3. Fasilitas fisik
4. Sistem pemerintahan
5. Ekonomi
6. Sistem sosial
 Tujuan dari pengkajian keperawatan komunitas ini adalah untuk mengidentifikasi
faktor faktor (baik positif atau negatif) yang mempengaruhi kesehatan warga masyarakat
agar dapat mengembangkan strategi promosi kesehatan.
Pada masalah kesehatan lingkungan kerja dengan antrakosis maka perlu
difokuskan pengkajian pada pola fungsi pernafasan, lingkungan, dan pemakaian APD

H. Dafta Pustaka
Darmawan A. 2013. Penyakit Sistem Respirasi Akibat Kerja. Vol 1. Universitas Jambi :
Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.