TEMA :
MENURUNKAN WAKTU PERBAIKAN BELT CONVEYOR PADA PROSES SPLICING
DENGAN MEMBUAT ALAT PENARIK BELT (SPIDER BELT PULLER)
PT. Pupuk Kalimantan Timur adalah perusahaan pupuk yang memproduksi Urea dan Amonia. Dalam
pengiriman produk urea mulai dari pabrik menuju ke Gudang sampai Urea tersebut di muat ke kapal,
PT. Pupuk Kaltim Menggunakan Pesawat Angkut berupa Belt Conveyor. Dalam hal ini belt conveyor
merupakan equipment penting yang sangat mempengaruhi berlangsungnya proses produksi dan
penjualan Produk Urea. Sehingga dalam mendukung kelancaran proses produksi maupun penjualan
urea, dibutuhkan waktu yang cepat untuk melakukan proses perbaikan apabila terjadi kerusakan pada
belt conveyor tersebut.
Apabila terjadi kerusakan pada belt conveyor maka perbaikan yang dilakukan antara lain dengan
melakukan Penggantian Belt, Insert Belt, atau Potong Sambung Belt. Dimana pada setiap perbaikan
yang dilakukan pasti melalui proses splicing. Sehingga kecepatan waktu perbaikan belt conveyor itu
sangat dipengaruhi oleh kecepatan pada proses splicing nya. Splicing adalah proses memotong dan
menarik lapisan belt sampai lapisan belt tersebut terkelupas dengan jumlah dan ukuran tertentu. Saat
ini proses splicing yang dilakukan masih ditarik dengan tenaga manusia, rata-rata memerlukan waktu
2 jam dengan jumlah tenaga kerja 8 orang. Dimana selama proses splicing berlangsung, banyak sekali
resiko yang mungkin terjadi, baik yang berakibat bagi kesehatan pekerja maupun bagi alat.
Oleh karena itu, kami gugus THE PORTAL 2 mempunyai ide untuk membuat suatu inovasi berupa alat
penarik belt yang dapat menggantikan peran tenaga manusia dalam proses splicing sehingga proses
splicing menjadi lebih cepat dan ergonomis. Dengan demikian proses perbaikan belt conveyor menjadi
lebih cepat sehingga proses produksi dan pengapalan produk urea menjadi lebih lancar.
1
Diagram SIPOC proses Perbaikan Belt Conveyor
2
LANGKAH 1 : MENENTUKAN TEMA
Teknik
digunakan
Pengeleman
Teknik yang
Perbaikan yang
3
Data Perbaikan Belt Conveyor 17 – 20 Feb 2019
Belt Conveyor Hasil Splicing Tembus, membuat Tidak Terjadi Tembus saat Splicing, Sehingga
Quality
Kekuatan tarik belt menurun kekuatan tarik belt terjaga
- Terjadi Kerugian Keterlambatan Produksi 270
Tidak ada kerugian akibat keterlambatan
Dollar / ton / Jam
Cost produksi dan demurage, dan biaya
- Terjadi Kerugian Demurage 90 Juta / Jam
pengerjaan rendah
- Biaya Pengerjaan Tinggi 960 MH
Delivery Proses perbaikan belt lama 120 Menit Proses Splicing Lebih Cepat.
Kesimpulan :
Berdasarkan dari Quality Objective, Diagram Pareto permasalahan dan Analisa Aspek QCDSEM maka
Gugus sepakat untuk mengangkat tema : Menurunkan Waktu Perbaikan Belt Conveyor Pada Proses
Splicing
Tanggapan Atasan :
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
Diketahui Disetujui Dibuat
4
LANGKAH 2 : ANALISA PENYEBAB MASALAH
2.1 Diagram Fish Bone
5
LANGKAH 4 : MERANCENAKAN PERBAIKAN DAN MENETAPKAN TARGET
4.1 Pola Pikir
WHEN
HOW
No MASALAH WHAT WHY WHERE HOW
MUCH
WHO
Tidak ada alat
Membuat Spider Belt Puller Agar tidak terjadi 25 Mar 19
penarik belt 100 %
1 yang bertenaga Lisrik untuk keterlambatan produksi dan Shelter mech Buat design alat penarik belt
untuk proses
menggantikan tenaga manusia pengapalan Urea tri ely
Splicing 6 Juta
01 Apr 19 Siapkan material untuk
Shelter Mech pembuatan alat pennarik
Hardi belt
10 Apr 19
Fabrikasi alat penarik belt
Workshop
Rosil
20 Apr 19
Assembly Alat penarik belt
Workshop
Prima
Lakukan performance test
10 Mei 19
alat penarik Belt pada saat
Shelter Mech
Splicing
Hardi
6
4.4 Menetapkan Target Perbaikan
Tanggapan Atasan :
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
Diketahui Disetujui Dibuat
7
2. Siapkan Material untuk
pembuatan alat penarik belt
Material yang diperlukan :
- Chanel 70x70x1200 2 Ea
- Stud Bolt 25x1000mm 1 Ea
- Sling Baja Swl 2Ton 4 Mtr
- Snapper Listrik 1/2 Inch 1 Ea
- Bearing 30303 2 ea
- Bearing 6201 2 Ea
8
3. Fabrikasi alat penarik Belt 00
9
Pencapaian Target Perbaikan
10
6.3 Perhitungan Biaya – Biaya dan Keuntungan
11
Kecepatan Travelling Block Spider Belt Pulller :
v=lxn
v = 2.5 mm/Rev x 2000 rev/Min
v = 5000 mm/Min
v = 83 mm/detik
Frekuensi penarikan Belt saat splicing dengan menggunakan Spider Belt Puller :
Lebar Belt Hook = 100 mm
Dalam penarikan saat Splicing Belt dengan lebar 1200 mm, maka penarikan dilakukan
dengan 12 x tarikan.
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
LANGKAH 7 : STANDARISASI
12
7.1 Standart Masukan List Material :
No Material Jumlah
1 Channel 70 x 70 x 700 mm 1 Ea
2 Channel 70 x 70 x 1200 mm 1 Ea
3 Stud Bolt M20 x 700 mm 1 Ea
4 Bearing 30303A 2 Ea
5 Bearing 6201 2 Ea
6 Sling Baja 6 mm SWL 2 Ton 4 Mtr
7 Round Bar Stainless 10 x 1000 Mtr 1 Ea
8 Baut M8 x 50 mm 8 Ea
List Alat :
No Nama alat Jumlah
1 Mesin Bubut 1 Unit
2 Mesin Bor 1 Unit
3 Mesin Milling 1 Unit
4 Mesin Las 1 Unit
5 Electrical Snapper Drive 1/2 Inch (350Nm) 1 Unit
Channel 70 x 70 x 1200
1 2 Ea
Fabrikasi Support mm Mesin Las
2 Fabrikasi Pengait Belt Round Bar ss 10 mm 1 Ea Mesin Las
3 Fabrikasi Housing Bearing Plate 70 x 70 x 20 mm 2 Ea Mesin Milling, Mesin Bor
4 Fabrikasi Power Screw Stud Bolt M20 x 700 mm 1 Ea Mesin Bubut
Mesin Milling, Mesin Bubut, Mesin
5 1 Ea
Fabrikasi Nut Plate 70 x 70 x 70 mm Bor
6 Fabrikasi Pulley Sling Round bar 50x10 mm 1 Ea mesin bubut, Mesin Bor
7 Fabrikasi Support Pulley Plate 70x300x10 mm 1 Ea Mesin las, Mesin Bor
8 Fabrikasi Clamp Support Plate 50 x 300 x 10 mm 2 Ea Mesin Las
9 Assembly Housing Bearing - - Mesin Las
10 Assembly Nut dan Power Screw - - -
Assembly Power Nut to Housing
11 2 Ea
Bearing Bearing 30303 A -
12 Assembly Support Pulley Bearing 6201 2 Ea -
13 Assembly Sling Sling Baja 6 mm 4 Mtr -
14 Assembly Pengait Belt - - -
15 Assembly SPIDER BELT PULLER - - -
13
7.3 Standart Prosedur
Prosedur Splicing Dengan Menggunkan Belt Puller
No Pekerjaan PIC Alat Keterangan
Pengamanan System
Siapkan Permit, pengamanan sistem Belt
1 Ops -
Conveyor yang akan di Splicing'
Persiapan Perbaikan
3 Siapkan Alat Splicing Mekanik
Posisikan Belt Conveyor yang akan di Chain Block, Papan, Ply wood,
2 mekanik
Splicing Kunci Pas Ring (K19, K24, K27)
Cutter, Ply Lifter, Ply Cutter, Belt
Splicing Belt Conveyor Puller, Snapper Listrik,
Penggaris Siku,
Meteran, Penggaris Siku,
4 Penandaan dan pengukuran
Marker
Penyayatan dan Pengupasang Cutter, Ply Lifter, Catut, Belt
5 Mekanik
Top/Bottom Cover Belt Puller
Cutter,Ply Cutter, Ply Lifter,
6 Penyayatan dan pengupasan Ply 1 Mekanik
Catut, Belt Puller
Cutter,Ply Cutter, Ply Lifter,
7 Penyayatan dan Pengupasan Ply 2 Mekanik
Catut, Belt Puller
Cutter,Ply Cutter, Ply Lifter,
8 Penyayatan dan Pengupasan Ply 3 mekanik
Catut, Belt Puller
9 Penyayatan Sisi samping Belt mekanik Cutter
10 Penggerindaan Ply 4 mekanik Gerinda Belt
Penyambungan Belt
11 Bersihkan Permukaan Belt Mekanik Solvent
Beri Lem Pada Permukaan yang akan
12 Mekanik Lem Sunpat ECO 310
ditempel pertama (20 Menit)
Beri Lem Pada Permukaan yang akan
13 Mekanik Lem Sunpat ECO 310
ditempel kedua (15 Menit)
Tempelkan permukaan yang sudah diberi
14 Mekanik Lem Sunpat ECO 310
lem
Pasang Cover Strip pada bagian ujung Lem Sunpat ECO 310, Cover
15 Mekanik
sambungan Strip
16 Curring Time Pengeleman 6 Jam Mekanik -
17 Running Test Ops -
Tanggapan Atasan :
14
Langkah 8 : Menentukan Perbaikan Selanjutnya
Series1 Series2
JADWAL KEGIATAN
15
LAMPIRAN
16
Quality Objective
17
WI Perbaikan Belt Conveyor
18
19
20
21
22
23
24