Anda di halaman 1dari 5

TUGAS DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN

Oleh :

Ahmad Muayyad

Rahman 70200122059

Kesehatan Masyarakat C

PROGRAM STUDI KESEHATAN


MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN
DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2023
Simpul 1 yaitu sumber penyakit. sumber penyakit adalah titik dimana dapat
mengemisikan agent penyakit. agent penyakit adalah komponen lingkungan
yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan (penyakit) melalui kontak secara
langsung atau melalui media perantara yang mana juga merupakan komponen
lingkungan. Agen Penyakit dapat dibagi menjadi 3 kelompok besar yaitu
mikroorganisme (Virus, jamur, bakteri dll), Kelompok fisik (kebisingan,
getaran, radiasi) dan kelompok bahan kimia toksik (pestisida, merkuri,
cadmium dll).

 Simpul 2 yaitu media transmisi penyakit. Media transmisi penyakit adalah


wahana atau alat perantara yang digunakan penyakit untuk dapat menyebar
secara luas. Media transmisi penyakit antara lain udara, air, tanah/pangan,
binatang atau serangga dan bisa juga manusia secara langsung. media transmisi
penyakit tidak akan menimbulkan potensi penyakit jika didalamnya tidak ada
bibit penyakit atau bibit penyakit

 Simpul 3 yaitu perilaku pemejanan (Behavioural Exposure) Perilaku


pemejanan adalah kegiatan kontak antara manusia dengan komponen
lingkungan yang mengandung potensi bahaya penyakit. Agent penyakit dengan
atau tanpa menumpang komponen lingkungan lain dapat masuk kedalam tubuh
melalui suatu proses yang dikenal dengan proses "hubungan interaktif".

 Simpul 4 yaitu Kejadian Penyakit Dampak adalah suatu hasil dari interaksi
antara sumber penyakit dengan manusia, dampak disini bisa berupa sakit
maupun sehat. Penyakit merupaka outcame interaktif antara penduduk dengan
lingkungan yang memiliki potensi bahaya gangguan kesehatan. Penyakit bisa
berupa kelain bentuk, kelainan fungsi, kelainan genetik, yang mana merupakan
hasil interaksi dengan lingkungan baik fisik maupun sosial.

 Simpul 5 yaitu Variabel Supersistem variabel supersistem disini adalah iklim,


topografi, suhu lingkungan , kelembaban dan supersistem lainya yakni
keputusan politik berupa kebijakan mikro dan makro yang bisa mempengaruhi
semua simpul, misanya adalah kebijakan pembangunan berwawasan
lingkungan kesehatan.
Bagimana kondisi lingkungan UIN Alauddin Makassar?
Masalah apa yang terdapat dan bagaimana cara
mengatasi masalah tersebut?

UIN Alauddin Makassar sebagai salah satu kampus islam perguruan tinggi
di Indonesia, bertanggung jawab untuk menjaga dan memelihara kondisi
lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Namun seperti halnya banyak di
perguruan lainnya, UIN Alauddin Makassar juga menghadapi beberapa masalah
terkait dengan lingkungan sekitar

Pengelolaan sampah: pengeloaan sampah yang kurang efektif dapat


menjadi masalah di kampus. Jika tidak ada system pengelolaan baik , sampah
dapat menumpuk di area kampus dan mencemari lingkungan sekitarnya

Solusinya yaitu :

Pengelolaan sampah, di setiap kampus/fakultas kami dapat meningkatkan


sistem pengelolaan sampah dengan menyediakan setiap kampus/fakultas
fasilitas tempat sampah yang memadai di seluruh kampus dan memberikan
pemahaman kepada mahasiswa dan staf-staf di setiap kampus, tentang
pentingya pemilihan sampah dan penggunaan tong sampah yang sesuai.

Pemelihara dan peralatan di WC : Selain itu penting untuk


melibatkan mahasiswa dan pihak wewenang di setiap kampus dalam
memperbaiki dan memelihara kondisi lingkungan di UIN Alauddin Makassar.
Kolaborasi antara semua pihak akan membantu mengatasi masalah-masalah ini
dan menciptakan lingkungan yang baik dan sehat.

Kemudian yang penting adalah kebersihan WC di setiap kampus kami


mungkin mengalami masalah kebersihan seperti air tidak bersih, kebersihan
yang buruk atau kekurangan perlatan di setiap WC hal ini dapat mempengaruhi
kenyamanan dan Kesehatan pengguna di WC

Solusinya yaitu :

Diperlukan perbaikan dan pemeliharaan rutin untuk memastikan aliran air


yang memadai, kebersihan WC yang terjaga dan peralatan yang berfungsi
dengan baik Mengadakan jadwal rutin setiap kampus untuk perbaikan jika di
perlukan akan membantu meningkatkan kondisi WC lebih bersih.

Polusi udara (Asap Rokok)

Salah satu penyebab pencemaran udara yang kerap ditemui di kampus kita
yaitu asap rokok, meski kadang di sepelekan, tetapi kebiasaan itu
meninmbulkan dampak buruk bagi kesehatan bagi sendiri dan orang. Bahkan
orang yang tidak merokok pun dapat terkena dampak yang sangat buruk di
karenakan dampak Kesehatan bagi perokok pasif lebih berbahaya di bandingkan
perokok aktif. Banyaknya perokok mengakibatkan kontribusi juga sangat besar
terhadap pencemaran lingkungan oleh sebab itu sebaiknya kurangi merook atau
kalau bisa berhenti lebih baik agar udara sekitar tidak tercemar dan tidk
merugikan orang sekitar kita.

Solusinya yaitu :

Oleh sebab itu mahasiswa harus berhenti atau mengurangi merokok agar
udara di sekitar kampus tidak tercemar atau kita membuat kebijakan tetntang
larangan merokok dan memberikan edukasi bahwa dampak bagi orang merokok
sangat buruk.

Anda mungkin juga menyukai