PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia, baik
dipraktekkan
atas
dasar
kesadaran
sebagai
hasil
Lingkungan
kerja
petugas
sampah
adalah
ketika
abdominalis,
Kholera,
Askriasis).
Pengetahuan
masih
kurang
memahami,
dan
perilaku
pekerja
yang bisa
menyebabkan
membawa
kuman penyakit
berbagai
penyakit
(Mulasari
kemungkinan untuk
dan
Maani,2013).
Mulasari
dan
Maani
(2013)
bahwa
merupakan
masalah
kesehatan
masyarakat
yang
dekat
atau
di
tempat
pembuangan
terinfeksi
parasit
APD
dari
Kantor
Dinas
Kebersihan
dan
Pertamanan
Pekerja hanya
dan
gangguan
pernapasan,
sedangkan
perlu
diadakan
penelitian
tentang
faktor
yang
untuk
melakukan
sebuah
penelitian
tentang
Rumusan Masalah
(TPS)
di
wilayah
kerja
dinas
kebersihan
dan
pembahasan
hubungan
tempat
menambah
pembuangan
kepustakaan
keperawatan
fakultas
sampah
jurusan
ilmu
(TPS)
serta
untuk
program
studi
ilmu
kesehatan
universitas
muhammadiyah malang.
1.5 Keaslian Penelitian
1.5.1 Penelitian 1
Menurut
penelitian
yang
dilakukan
oleh
Khumayra,
santri
putri
Purworejo.
di
Ada
Pondok
Pesantren
perbedaan
sikap
Darussalam
yang
Kabupaten
signifikan
tentang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat antara santri putra dan santri
putri di Pondok Pesantren Darussalam Kabupaten Purworejo.
Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian yang
akan dilakukan oleh peneliti adalah Variabel independent.
Variabel independent dalam penelitian tersebut Pengetahuan
dan Sikap, sedangkan variabel independent yang digunakan
oleh peneliti yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Persamaan antara penelitian tersebut dengan penelitian yang
akan dilakukan oleh peneliti adalah antara variabel dependent
dengan variabel independent yaitu Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS).
1.5.2 Penelitian 2
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Negara, dkk,
Tahun (2014) dengan judul Pengaruh Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat Terhadap Kejadian Penyakit Diare Di SDN 003 Kabupaten
Polewali Mandar.Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti
tersebut yaitu Deskriptive Analitikdengan pendekatan Cross
Sectional. Hasil yang didapatkan ada Pengaruh Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat Terhadap Kejadian Penyakit Diare Di SDN 003
Kabupaten Polewali Mandar. Perbedaan penelitian tersebut
dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah
variabel
dependent.variabel
dependent
dalam
penelitian
tersebut
yaitu
Kejadian
Penyakit
Diare,
sedangkan
1.5.3 Penelitian 3
Indra Chahaya S, (2006) dengan judul Perilaku Tentang
Pemakaian Alat Pelindung Diri Serta Keluhan Kesehatan Petugas
Penyapu Jalan Di Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan .
Penelitian ini termasuk jeni penelitian survei yang bersifat
deskriptif,
yaitu
untuk
melihat
pengaruh
antara
variable
10
penulis
adalah
teknik
pengambilan
sample
dan
penyajian kata.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
11
(sosial
support)
dan
pemberdayaan
masyarakat
di
tempat-tempat
kerja
merupakan
upaya
serta
mampu
mengatasi,
memelihara,
12
(sosial
support)
dan
pemberdayaan
masyarakat
13
(1).
biaya
investasi
seperti
biaya
pendidikan,
kesehatan,
masyarakat
memanfaatkan
pelayanan
Kesehatan
Bersumber
Masyarakat
(UKBM)
seperti
bermain,
berinteraksi,
dan
lain-lain.
Penerapan
lembah
(SPAL),
Kebersihan
lingkungan
tempat
kerja,
15
tatanan
kesehatan
terdiri
dari
ada
air
bersih,
Penggerakkan
dan
1). Pengkajian,
2).
pelaksanaan,
4).
kesehatan
adalah
suatu
respons
seseorang
sakit
dan
penyakit,
sistem
pelayanan
kesehatan,
ahli
kesehatan
Becker
(Notoatmodjo,
2007)
kegiatan
seseorang
untuk
mempertahankan
dan
penyebab
dan
gejala
penyakit,
pengobatan
penyakit
dan
sebagainya; (3) perilaku peran sakit (the sick role behavior) dari
segi sosiologi, orang sakit (pasien) mempunyai peran yang
mencakup semua hak-hak orang sakit (right) dan kewajiban
sebagai orang sakit. Hak dan kewajiban ini harus diketahui oleh
orang sakit sendiri maupun orang lain (terutama keluarga) yang
selanjutnya disebut perilaku peran orang sakit (the sick role).
2.2.1
Air
minum,
seperti
terjadinyapencemaran
dan
masalah
kesehatan
yang
disebabkan
oleh
17
Perilaku
kelompok:
kesehatan
(1)
Perilaku
dapat
diklasifikasikan
pemeliharaan
menjadi
kesehatan
(health
fasilitas
menyangkut
upaya
pelayanan
atau
kesehatan.
tindakan
Perilaku
seseorang
pada
ini
saat
kesehatan
kerja
tidak
hanya
mengusahakan
18
serta
cara-cara
melakukan
pekerjaan
satu
faktor
yang
mempengaruhi
penyebab
terjadinya kecelakaan yaitu faktor manusia. Penerapan caracara kerja dan prosedur kerja yang baik dapat mengurangi
bahaya dan resiko terhadap tenaga kerja. Oleh karena itu dalam
usaha melindungi tenaga kerja hal-hal yang perlu di perhatikan
yaitu pengamanan setempat, peralatan, pengobatan penyakit,
pelayanan kesehatan, lingkungan kerja dan penggunaan alat
pelindung perorangan. Demikian juga kebersihan diri dan
pakaiannya merupakan hal penting untuk para pekerja. Untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan para pekerja yaitu
pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, penempatan kerja yang
19
temukan
gangguan
kesehatan
dapat
segera
ditangani
(notoatmodjo, 2011).
2.3
2.3.1
pengangkut
sampah
adalah
pekerja
yang
20
perorangan
adalah
konsep
dasar
dari
kebersihan
perorangan
pekerja
dapat
mencegah
karena
petugas
pengangkut
sampah
kontak
2.4
perorangan
kesehatan,
adalah
kebersihan
cara
manusia
untuk
sangat
penting
untuk
kesehatan
resiko
suatu
diri,
dengan
seorang
penyakit
tubuh
terhadap
yang
yang
bersih
kemungkinan
berhubungan
dengan
21
terhadap beberapa
petugas
sampah
terlindungi
dari
hazard,
yang
22