Anda di halaman 1dari 28

PEKAN ILMIAH MAHASISWA BARU

PEMBERDAYAAN MANDIRI MASYARAKAT REAKTIF AKAN MEDIA


EDUKASI KELUARGA SEHAT UNTUK MEMBASMI FAKTOR RESIKO
TERKENA INFACTIOUS DIASES

BIDANG KEGIATAN: PKM-PENGABDIAN MASYARAKAT

Diusulkan oleh:
PMBPM07089
Taufiqah Adilah Zahirah 23080324097 Pendidikan Ekonomi
Fiara Maretayana Putri 23081194161 Ilmu Ekonomi
Ibnu Sya’ban Saputra 23080304125 Pendidikan Ekonomi
Nadia Avrilia 23081494420 Bisnis Digital
Citra Ayu Fernanda 23080694152 Akuntansi

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2023

i
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Pemberdayaan Mandiri Masyarakat


Reaktif akan Media Edukasi Keluarga
Sehat Untuk Membasmi Faktor Resiko
Terkena infactious diseases
2. Bidang Kegiatan : PKM-Pengabdian Masyarakat
3. Ketua Kelompok
a. Nama Lengkap : Taufiqah Adilah Zahirah
b. NIM 23080324097
c. Jurusan : Pendidikan Ekonomi
d. Nomor Telepon/HP 085337566118
e. Alamat Email : taufiqah.23097@mhs.unesa.ac.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 Orang
5. Mentor
a. Nama Lengkap : Eka Octaviani
b. NIM 22080694139
c. Jurusan : Akuntansi
d. Nomor Telepon 085648278033
e. Alamat Email : eka.22139@mhs.unesa.ac.id

Menyetujui,
Surabaya, 16 September 2023
Mentor Ketua Kelompok

Eka Octaviani Taufiqah Adilah Zahirah


NIM. 22080694139 NIM. 23080324097

ii
HALAMAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Ketua Kelompok : Taufiqah Adilah Zahirah
Nomor Induk Mahasiswa 23080324097
Program Studi : Pendidikan Bisnis
Nama Mentor : Eka Octaviani
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Surabaya

Dengan ini menyatakan bahwa PKM-PM saya dengan judul “PEMBERDAYAAN


MANDIRI MASYARAKAT REAKTIF AKAN MEDIA EDUKASI KELUARGA
SEHAT UNTUK MEMBASMI FAKTOR RESIKO TERKENA INFACTIOUS
DIASES” adalah asli karya kami. Demikian pernyataan ini dibuat dengan
sesungguhnya dan sebenar-benarnya.

Surabaya, 16 September 2023


Yang menyatakan,

Taufiqah Adilah Zahirah


NIM. 23080324097

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
HALAMAN ORISINALITAS.............................................................................iii
DAFTAR ISI. ........................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. v
DAFTAR TABEL..................................................................................................vi
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang. ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah. ...................................................................................... 1
1.3 Tujuan Program. .......................................................................................... 2
1.4 Kegunaan dan Manfaat ................................................................................ 2
1.5 Urgensi Penelitian… ................................................................................... 3
1.6 Batasan Penelitian/Program… .................................................................... 4
1.7 Luaran yang diharapkan .............................................................................. 5
BAB 2 GAMBARAN UMUM MITRA ................................................................ 6
2.1 Lokasi. ........................................................................................................ 6
2.2 Sasaran Program. ........................................................................................ 7
2.3 Kondisi Sosial dan Ekonomi Program. ...................................................... 7
2.4 Permasalahan yang dihadapi Sasaran ......................................................... 7
2.5 Mekanisme Keberlanjutan Program… ........................................................8
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ................................................................... 9
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan .............................................................. 9
3.2 Peralatan dan Bahan. ................................................................................ 9
3.3 Tahap Perencanaan ................................................................................... 9
3.4 Tahap Persiapan… ................................................................................... 10
3.5 Tahap Pelaksanaan. .................................................................................. 10
3.6 Monitoring dan Evaluasi .......................................................................... 10
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................... 11
4.1 Anggaran Biaya.........................................................................................11
4.2 Jadwal Kegiatan. ...................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA. ......................................................................................... 13
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................. 14
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Mentor. ........................................ 14
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan. .................................................. 20
Lampiran 3. Kontribusi Ketua, Anggota, dan Mentor. .................................. 21
Lampiran 4. Denah Detail Lokasi Mitra Program, dengan google maps........ 22

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar desa Bambe pada peta .............................................................................. 6


Grafik mekanisme Program Pemberdayaan Mandiri Masyarakat Reaktif akan
Media Edukasi Keluarga Sehat Untuk Membasmi Faktor Resiko Terkena infactious
diseases. ................................................................................................................... 9
Gambar Jarak Kampus dengan Lokasi Mitra ........................................................ 23

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Sub Rumusan Masalah. ............................................................................ 2


Tabel 2 Peralatan dan Bahan ................................................................................ 10
Tabel 3 Anggaran Biaya........................................................................................12
Tabel 4 Jadwal Kegiatan PKM-PM. ..................................................................... 12

vi
1

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Beberapa wilayah di negeri ini seperti pedesaan dan wilayah kumuh yang
berada di dekat sungai tempat pembuangan limbah dari pabrik industri
merupakan sektor wilayah yang memiliki sumber daya manusia yang paling
banyak. Namun masyarakat yang ada di wilayah tersebut cendrung tidak peka
dengan resiko timbulnya penyakit dan bahayanya penyakit menular.
Pemberdayaan mandiri masyarakat tanggap dengan media edukasi keluarga
sehat merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan
masyarakat dalam mengatasi faktor risiko terkena penyakit menular. Latar
belakangnya mungkin melibatkan beberapa aspek, seperti Masalah Kesehatan
yang berdampak pada peningkatan kasus penyakit menular dalam masyarakat,
seperti penyakit infeksi, virus, atau penyakit menular seksual, yang memerlukan
tindakan pencegahan yang lebih efektif. Juga kurangnya kesadaran dan
pengetahuan masyarakat tentang penyakit menular dan cara pencegahannya
mungkin rendah, sehingga perlu adanya upaya edukasi. “Ketika masyarakat
didorong untuk mengambil peran aktif dalam perbaikan lingkungan itu sendiri,
mereka bukan hanya menjadi penerima, tetapi juga agen perubahan yang dapat
membentuk masa depan yang lebih bersih dan sehat.”
Perilaku hidup bersih dan sehat dapat diwujudkan dengan adanya peran dari
berbagai pihak baik pemerintah maupun masyarakat. Kompleksnya
permasalahan kesehatan yang terjadi di masyarakat, menuntut adanya peran
serta masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Melalui pemberdayaan masyarakat mandiri dan edukasi keluarga sehat,
sebagai strategi alternatif dalam pembangunan telah berkembang dalam
berbagai literatur dan pemikiran walaupun dalam kenyataannya belum secara
maksimal dalam implementasinya. Pemberdayaan masyarakat merupakan hal
yang banyak dibicarakan masyarakat karena terkait dengan kemajuan dan
perubahan bangsa ini kedepan apalagi dikaitkan dengan kesadaran masyarakat
yang masih dibilang kurang akan sangat menghambat pertumbuhan masyarakat
itu sendiri. Dari program ini nantinnya diharapkan untuk dapat memberikan
pencerahan terhadap perubahan mindset masyarakat. Di samping itu masyarakat
dapat lebih aktif dalam mengurangi risiko penularan penyakit dan menerapkan
praktik-praktik kesehatan yang lebih baik dalam kehidupan sehari- hari.

1.2 Rumusan Masalah


Dari uraian di atas, maka rumusan masalah yang teridentifikasi adalah
sebagai berikut :
“Bagaimana mengedukasi Masyarakat agar tanggap dengan Media Edukasi
Keluarga Sehat untuk Mengatasi Faktor Resiko Terkena Penyakit Menular?”
2

Tabel 1 Sub Rumusan Masalah

No Sub Permasalahan Pendekatan Yang Digunakan


1. Penyakit apa saja yang Beberapa penyakit menular yang dapat
berpotensi menular dengan ditemukan di Indonesia adalah Diare,
cepat di masyarakat Malaria, Tifus, Batuk, Hepatitis, TBC,
influenza, cacar, COVID-19, campak,
hepatitis, HIV/AIDS, demam berdarah,
dan masih banyak lagi.
2. Lingkungan seperti apa yang Penyakit menular umumnya timbul
berpotensi menimbulkan karena lingkungan yang tercemar zat
penyakit menular kimia, seperti tercemar limbah, asap
rokok, polusi, pola hidup yang tidak
bersih, makan makanan yang kurang
terjamin kebersihannya.
3. Bagaimana cara mitra Dengan melakukan sosialisasi atau
mengedukasi Masyarakat pendekatan langsung dengan terjun
kepada Masyarakat dan memberikan
media pembelajaran agar dapat
dipahami lebih lanjut.
4. Media seperti apa yang dapat Media online seperti televisi maupun
digunakan Masyarakat untuk ponsel, maupun media cetak seperti
mulai peka terhadap resiko buku dan koran, serta media edukasi
penyakit menular secara langsung dengan melakukan
sosialisasi ke lokasi.

1.3 Tujuan Program


Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti secara ilmiah bahwa resiko
penyakit menular yang terjadi di Masyarakat dapat di Atasi dengan
memberikan edukasi langsung maupun tidak langsung melalui media cetak dan
online.
Penelitian ini juga memili tujuan khusus, yakni :
1. Mengetahui metode paling efektif dalam mengedukasi masyarakat
khususnya masyarakat yang tinggal di wilayah kumuh dalam mengurangi
resiko terjadinya penularan penyakit.
2. Mengedukasi Masyarakat agar lebih peka terhadap faktor – faktor
penyebab munculnya resiko penyakit menular.
3. Mengetahui cara mengatasi dan memberikan pertolongan pertama jika
telah terjangkit penyakit menular.
4. Menghasilkan generasi literasi dan memotivasi generasi muda untuk bisa
bermanfaat bagi sesama.

1.4. Kegunaan dan Manfaat


Pemberdayaan mandiri masyarakat tanggap dengan media edukasi keluarga
sehat memiliki berbagai kegunaan dan manfaat yang dapat membantu
3

mengatasi faktor risiko terkena penyakit menular. Berikut beberapa di


antaranya:
a. Peningkatan Kesadaran
Media edukasi keluarga sehat dapat meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang faktor risiko penyakit menular seperti pola hidup tidak sehat,
penularan, dan langkah-langkah pencegahan.
b. Edukasi Pengetahuan
Memberikan informasi yang akurat dan relevan kepada masyarakat tentang
cara mencegah penyakit menular, termasuk vaksinasi, kebersihan, dan pola
makan sehat.
c. Perubahan Perilaku
Mendorong perubahan perilaku positif dalam masyarakat, seperti rajin
mencuci tangan, menjaga jarak fisik, menghindari kerumunan, dan
mengikuti protokol kesehatan.
d. Penguatan Keluarga
Membantu keluarga untuk menjadi lebih sadar akan pentingnya kesehatan
dan kebersihan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk peran mereka dalam
mencegah penyebaran penyakit menular.
e. Pengurangan Stigma
Dengan menyebarkan informasi yang benar dan menghilangkan
kesalahpahaman tentang penyakit menular, media edukasi dapat membantu
mengurangi stigmatisasi terhadap individu yang terinfeksi.
f. Keamanan Masyarakat
Dengan meningkatkan pemahaman tentang risiko dan langkah-langkah
pencegahan, pemberdayaan mandiri masyarakat dapat membantu
melindungi komunitas secara keseluruhan dari penyebaran penyakit
menular.
g. Dampak Ekonomi
Mengurangi beban ekonomi akibat pengobatan penyakit menular dengan
mencegah penularan melalui edukasi dan langkah-langkah pencegahan.
h. Meningkatkan Kualitas Hidup
Dengan mengurangi insiden penyakit menular, masyarakat dapat menjalani
kehidupan yang lebih sehat dan bermakna.

Pemberdayaan mandiri masyarakat melalui media edukasi keluarga sehat


adalah langkah penting dalam mengatasi penyakit menular dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

1.5 Urgensi Penelitian


Beberapa alasan mengapa penelitian ini penting adalah:
a. Penyakit Menular adalah Ancaman Serius
Penyakit menular seperti flu, TBC, HIV/AIDS, dan sekarang COVID-19
dapat memiliki dampak serius pada individu dan masyarakat. Penelitian
4

ini dapat membantu dalam upaya pencegahan dan penanggulangan


penyakit-penyakit ini.
b. Peningkatan Kesadaran dan Pengetahuan
Media edukasi keluarga sehat dapat meningkatkan pengetahuan dan
kesadaran masyarakat tentang faktor resiko dan cara menghindari
penularan penyakit. Ini dapat membantu mengurangi insiden penyakit
menular.
c. Pemberdayaan Masyarakat
Penelitian ini dapat memberdayakan masyarakat untuk menjadi lebih
mandiri dalam menjaga kesehatan mereka dan mengurangi faktor resiko
penyakit menular. Ini berdampak positif pada kemandirian masyarakat.
d. Efisiensi Sumber Daya Kesehatan
Dengan masyarakat yang lebih sadar dan mandiri dalam kesehatan, beban
sistem kesehatan dapat berkurang. Ini dapat mengurangi biaya perawatan
dan meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan.
i. Respons Terhadap Krisis Kesehatan
Penelitian ini dapat membantu masyarakat menjadi lebih tanggap terhadap
krisis kesehatan seperti pandemi. Masyarakat yang teredukasi lebih baik
dalam mengatasi faktor resiko penularan penyakit.

Dengan demikian, penelitian ini sangat penting dalam upaya mengatasi


masalah penyakit menular dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara
keseluruhan.

1.6 Batasan Penelitian/Program


Penelitian mengenai "Pemberdayaan Mandiri Masyarakat Tanggap Dengan
Media Edukasi Keluarga Sehat Untuk Mengatasi Faktor Resiko Terkena
Penyakit Menular" memerlukan beberapa batasan untuk fokus dan relevansi
penelitian.
Berikut beberapa contoh batasan yang dipertimbangkan:
a. Lokasi Penelitian
Menentukan area geografis tertentu di mana penelitian ini akan dilakukan,
misalnya, di satu kota atau daerah tertentu.
b. Jenis Penyakit Menular
Menyusun daftar penyakit menular yang akan menjadi fokus penelitian,
misalnya, HIV/AIDS, tuberkulosis, atau COVID-19.
c. Kelompok Sasaran
Mengidentifikasi kelompok masyarakat tertentu yang akan menjadi subjek
penelitian, seperti keluarga dengan anak kecil, keluarga dengan anggota
lanjut usia, atau keluarga dengan kondisi kesehatan tertentu.
d. Media Edukasi
Mengklarifikasi jenis media edukasi yang akan digunakan, seperti brosur,
video edukatif, aplikasi seluler, atau kampanye media sosial.
5

e. Faktor Resiko Tertentu


Menentukan faktor-faktor resiko tertentu yang akan diteliti, seperti perilaku
berisiko, kurangnya pengetahuan, atau akses terbatas ke layanan kesehatan.
f. Metode Penelitian
Menjelaskan metode penelitian yang akan digunakan, seperti survei,
wawancara, observasi, atau analisis data sekunder.
j. Waktu Penelitian
Menetapkan rentang waktu tertentu untuk penelitian ini, misalnya, satu
tahun atau dua tahun.
k. Keterbatasan Sumber Daya
Membatasi sumber daya yang tersedia untuk penelitian, seperti anggaran,
tenaga peneliti, atau peralatan.

Dengan menetapkan batasan-batasan ini, penelitian anda akan lebih fokus


dan memungkinkan Anda untuk mendapatkan hasil yang lebih relevan terkait
pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi faktor resiko terkena penyakit
menular melalui media edukasi keluarga sehat.

1.7 Luaran yang Diharapkan


Dari penelitian mengenai "Pemberdayaan Mandiri Masyarakat Tanggap
Dengan Media Edukasi Keluarga Sehat Untuk Mengatasi Faktor Resiko
Terkena Penyakit Menular," berikut beberapa luaran yang diharapkan:
a. Solusi Edukasi Efektif
Menyediakan bukti empiris tentang efektivitas media edukasi keluarga
sehat dalam mengurangi faktor resiko terkena penyakit menular di
masyarakat.
b. Pedoman Implementasi
Menyusun pedoman atau rekomendasi untuk implementasi program
pemberdayaan masyarakat dengan media edukasi, termasuk cara
mengadaptasi pendekatan ini sesuai dengan konteks lokal.
c. Peningkatan Kesadaran
Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang faktor-
faktor resiko terkait penyakit menular, yang dapat membantu mengubah
perilaku dan keputusan mereka.
d. Data Kesehatan Masyarakat
Menghasilkan data yang dapat digunakan oleh pemerintah, organisasi
kesehatan, dan peneliti lainnya untuk memahami dampak program
pemberdayaan masyarakat terhadap penurunan insiden penyakit menular.
e. Model Pemberdayaan
Mengembangkan model pemberdayaan masyarakat yang dapat diadopsi
dalam konteks lain untuk mengatasi tantangan kesehatan masyarakat
serupa
f. Rekomendasi Kebijakan
6

Memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah atau lembaga


terkait tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk mendukung
upaya pencegahan penyakit menular melalui media edukasi keluarga
sehat.
l. Edukasi Berkelanjutan
Mendorong kesadaran dan pendidikan berkelanjutan tentang pentingnya
kesehatan masyarakat dan upaya pencegahan penyakit menular dalam
lingkungan keluarga.
m. Kemitraan Masyarakat
Mendorong kolaborasi antara masyarakat, lembaga kesehatan, dan sektor
lainnya untuk mendukung program pemberdayaan.
n. Peningkatan Kualitas Hidup
Berpotensi meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mengurangi
risiko terkena penyakit menular dan mendorong perilaku sehat.

Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi


signifikan dalam upaya mengatasi faktor resiko penyakit menular melalui
pendekatan pemberdayaan masyarakat dengan media edukasi keluarga sehat.

BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA


2.1 Lokasi
Desa Bambe terletak di Kecamatan Diryorejo, Kabupaten Gresik,
Provinsi Jawa Timur, dengan deskripsi letak wilayah desa sebagai berikut :
Batas-batas :
Utara : Kelurahan Bangkingan, Lakarsantri - Surabaya
Timur : Kelurahan Warugunung, Karangpilang - Surabaya
Selatan : Sidoarjo
Barat : Cangkir – Driyorejo
Luas Wilayah desa Bambe : 259,141 Ha

Gambar desa Bambe pada peta


7

Desa Bambe, merupakan salah satu desa yang terletak didekat Sungai Brantas.
Sungai terpanjang kedua di pulau jawa dan salah satu Sungai paling tercemar
oleh mikroplastik di Indonesia, karena terdapat sekitar 130 perusahaan industri
di sepanjang Sungai Brantas.
Desa Bambe dapat dikategorikan sebagai desa padat penduduk dengan
jumlah kepadatan mencapai 2.785,11 per KM, jumlah ini belum termasuk
pendatang yang menetap untuk bekerja dan tinggal di rumah kos ataupun rumah
kontrakan, hal ini dikarenakan kepala dusun masing masingdusun di Desa
Bambe belum menyetorkan hasil survei mengenai tiap pendatang. Jumlah
penduduk Desa Bambe sebanyak 8447 jiwa yang terdiri dari jumlah penduduk
laki – laki sebanyak 4253 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 4194
jiwa.

2.2 Sasaran Program


Sasaran program pengabdian masyarakat ini adalah mereka yang
tinggal di dekat sungai pembuangan limbah industri, dan dalam hal ini kami
memfokuskan kegiatan kepada masyarakat Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo
dan sasaran pelaksanaan program ini adalah pemerintah desa seperti ibu-
ibuPKK, remaja karang taruna dan beberapa relawan medis sebagai pihak yang
ahli dalam dunia medis.

2.3 Kondisi Sosial dan Ekonomi Sasaran


Penduduk Desa Bambe sebagian besar memang telah menempuh pendidikan
wajib 9 tahun, namun tidak hanya itu, terdapat juga pendidikan non formal.
Beberapa pendidikan formal yang ada di wilayah Desa Bambe antara lain 3 SD
Negeri yakni SDN Bambe 1, 2 dan 3. Sedangkan untuk pendidikan non formal,
terdapat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pelatihan menjahit, memasak,
dan berwirausaha.
Mayoritas mata pencaharian dari warga Desa Bambe adalah menjadi
karyawan swasta maupun buruh pabrik, hal tersebut tidak lepas daripada
banyaknya perusahaan dan juga pabrik yang beroperasi disana. Hal tersebut
terjadi kemungkinan besar karena letak Desa Bambe yang strategis yakni dekat
dengan Kota Surabaya bagian selatan dan juga Kabupaten Sidoarjo. Selain
mayoritas bekerja sebagai buruh pabrik, pada kenyataanya banyak penduduk
yang membuka persewaan kos-kosan maupun kontrakan. Selain itu, menurut
data di Balai Desa Bambe terdapat kurang lebih 50 perusahaan yang berdiri di
atas lahan Desa Bambe.

2.4 Permasalahan yang dihadapi Sasaran


Air sungai masih menjadi sumber air baku untuk konsumsi masyarakat.
Namun, tidak semua air sungai berkualitas tinggi dan layak dikonsumsi. Meski
telah diolah oleh PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), namun masih
banyak keluhan masyarakat mengenai kualitas air. Buruknya kualitas air sungai
8

disebabkan oleh faktor limbah. Khususnya limbah industri dan limbah rumah
tangga, sungai yang tercemar oleh limbah industri maupun limbah rumah
tangga akan menyebabkan ekosistem yang ada di dalamnya mati dan
menyebabkan banyak bakteri dan virus yang menyebabkan datangnya
penyakit.
Berdasarkan temuan tim Ekspedisi Sungai Nusantara 2022, salah satu
sungai paling tercemar mikroplastik di Indonesia adalah Sungai Brantas.
Sungai terbesar di Jawa Timur ini tercatat mengandung kontaminan
mikroplastik sebanyak 636 partikel per 100 liter air. Bahan pencemar tersebut
berasal dari limbah industri dan limbah rumah tangga. Indikator sederhana
yang ia gunakan adalah meningkatnya populasi ikan sakarmut, atau pembersih
kaca yang notabenenya pemakan sampah dan limbah.

2.5 Mekanisme Keberlanjutan Program

GRAFIK
2025
2024
2023
2022

Perencanaan program Pengajuan proposal Pelaksanaan program Monitoring dan


evaluasi

Grafik mekanisme program Pemberdayaan Mandiri Masyarakat Reaktif akan


Media Edukasi Keluarga Sehat Untuk Membasmi Faktor Resiko Terkena
infactious diseases

Pada tahun 2022 kami mulai merencanakan program pemberdayaan


Masyarakat mengenai Pemberdayaan Mandiri Masyarakat Reaktif akan
Media Edukasi Keluarga Sehat Untuk Membasmi Faktor Resiko Terkena
infactious diseases mulai dari survei ke berbagai lokasi mendata
permasalahan yang terjadi di Masyarakat dan Menyusun solusi atas
permasalahan tersebut. Dan ditahun 2023 kami mulai menuangkan ide dan
solusi yang kami miliki atas permasalahan yang terjadi di Masyarakat dalam
bentuk proposal dan mengajukannya kepada pihak yang terkait. Pada tahun
2024 Rencananya kami akan mulai merealisasikan program ini dengan tujuan
menghasilkan luaran sebagai berikut :
a) Membuat Masyarakat peka akan bahaya penyakit menular seperti
Diare, Malaria, Tifus, Batuk, Hepatitis, TBC, influenza, cacar, campak,
hepatitis, HIV/AIDS, demam berdarah, dan masih banyak lainnya
b) Mengetahui metode paling efektif dalam mengedukasi Masyarakat
khususnya Masyarakat yang tinggal diwilayah kumuh dalam
mengurangi resiko terjadinya penularan penyakit.
9

c) Mengetahui cara mengatasi dan memberikan pertolongan pertama jika


telah terjangkit penyakit menular.
d) Menghasilkan generasi literasi dan memotivasi generasi muda untuk
bisa bermanfaat bagi sesama.
Pada tahun 2025 melakukan monitoring atau peninjauan serta evaluasi
keberhasilan program. Dan memperluas sasaran program pemberdayaan
Masyarakat ini.

BAB 3 METODE PELAKSANAAN


3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan program ini yaitu selama 6 bulan, mulai dari
persiapan tahap awal hingga merekrut beberapa relawan medis, dan
memaparkan konsep kegiatan ini kepada karang taruna dan anggota PKK.
3.2 Peralatan dan Bahan
Peralatan yang digunakan untuk mengedukasi Masyarakat dalam mencegah
penyakit menular antara lain:

Tabel 2 Peralatan dan Bahan


No Peralatan dan Bahan Kegunaan
1 Laptop, Power point, Mensosialisasikan program kepada
Proyektor Masyarakat tentang bahayanya penyakit
menular dan cara mencegahnya agar dapat
meminimalisir penularan penyakit diwilayah
tersebut.
2 Modul, Poster Sebagai media edukasi lebih lanjut terkait
pencegahan penyait menular ini, agar
Masyarakat bisa mempelajarinya lebih lanjut
3 Perlatan medis Untuk memberikan layanan kesehatan
4 Sarung tangan, Membersihkan Sungai
Kantong sampah,
Sepatu Bot

3.3 Tahap Perencanaan


Tahap perencanaan program Pemberdayaan Mandiri Masyarakat
Reaktif akan Media Edukasi Keluarga Sehat Untuk Membasmi Faktor Resiko
Terkena infactious diseases antara lain:
1. Menjelaskan detail program kepada mitra yang bersangkutan
2. Mensosialisasikan program kepada masyarakat tentang bahayanya
penyakit menular dan cara mencegahnya.
3. Memberikan pelayanan Kesehatan kepada masyarakat untuk mengetahui
kualitas kesahatan di wilayah tersebut.
4. Melakukan kegian pembersihan Sungai secara gotong royong Bersama
Masyarakat dan mitra.
5. Membagikan modul dan poster tentang pencegahan penyakit menular.
10

3.4 Tahap Persiapan


Proses persiapan dilakukan dengan mengajukan surat permohonan ijin
yang ditujukan kepada Kepala desa, kecamatan, dan kabupaten. Untuk
mendapatkan ijin melakukan pengabdian masyarakat dan juga mendapatkan
data kuantitatif dari desa untuk keperluan administratif proposal kegiatan.
Mengajukan surat kepada puskesmas setempat untuk mengirim beberapa
relawan medis sebagai pihak yang dapat dipercaya oleh masyarakat, serta
mengajukan surat kesediaan kemitraan kepada organisasi karang taruna di
desa.
3.5 Tahap Pelaksanaan
1. Menjelaskan detail program kepada mitra yang bersangkutan, dengan
tujuan memberikan gambaran tentang pelaksanaan program secara
spesifik.
2. Mensosialisasikan program kepada masyarakat tentang bahayanya
penyakit menular dan cara mencegahnya, dengan tujuan memberikan
pemahaman terkait pentingnya mencegah menularnya penyakit dan
menjaga kebersihan lingkungan.
3. Memberikan pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat untuk mengetahui
kualitas kesahatan di wilayah tersebut agar pihak medis dapat
mengetahui jenis penyakit apa saja yang telah menjangkit Masyarakat di
wilayah tersebut untuk kemudian memberikan solusi paling efektif dalam
mencegah terjadinya penularan penyakit yang sama di kemudian hari.
4. Melakukan kegian pembersihan Sungai secara gotong royong Bersama
Masyarakat dan mitra dengan tujuan menumbuhkan rasa bertanggung
jawab akan lingkungan, menanamkan kebiasaan baru yang dapat
memberikan dampak positif bagi mereka dan memperbaiki lingkungan.
5. Membagikan modul dan poster tentang pencegahan penyakit agar dapat
dipelajari lebih lanjut oleh masyarakat.
3.6 Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi bertujuan untuk melihat perkembangan dari
Program Pemberdayaan Mandiri Masyarakat Reaktif akan Media Edukasi
Keluarga Sehat Untuk Membasmi Faktor Resiko Terkena infactious diseases.
Dalam pelaksanaan program ini, akan diketahui apakah ditemukan kendala
dan berbagi ilmu untuk mengatasi kendala, sehingga program ini akan
berjalan dengan lancar dan bermanfaat untuk masyarakat sasaran, yakni
masyarakat Desa Bambe, Kecamatan Diryorejo, Kabupaten Gresik, Provinsi
Jawa Timur. Kegiatan monitoring dan evaluasi akan dilakukan setiap 2
minggu sekali. Adapun metode yang diterapkan dalam mengevaluasi
keberhasilan program yakni survei, wawancara, observasi dan analisis data.
11

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-PM

Tabel 3 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana
1 Bahan habis pakai (contoh: ATK, Belmawa Rp 2.650.000
kertas, bahan, dan lain lain) Perguruan Tinggi
maksimum 60% dari jumlah dana Instansi lain (jika
yang diusulkan ada)
2 Sewa dan jasa (sewa/jasa alat; jasa Belmawa Rp 3.100.000
pembuatan produk pihak ketiga, dan Perguruan Tinggi
lain lain), maksimum 15% dari Instansi lain (jika
jumlah dana yang diusulkan ada)
3 Transportasi lokal maksimum 30% Belmawa Rp 630.000
dari jumlah dana yang diusulkan Perguruan Tinggi
Instansi lain (jika
ada)
4 Lain-lain (contoh: biaya komunikasi, Belmawa Rp 1.335.000
biaya bayar akses publikasi, biaya Perguruan Tinggi
adsense media sosial, dan lain lain) Instansi lain (jika
maksimum 15% dari jumlah dana ada)
yang diusulkan
Jumlah
Belmawa Rp 7.715.000
Perguruan Tinggi
Rekap Sumber Dana Instansi lain (jika
ada)
Jumlah Rp 7.715.000
12

4.2 Jadwal Kegiatan


Jadwal kegiatan disesuaikan dengan Tahap Kegiatan dan dibatasi selama 4
(empat) tahun sampai 5 (lima) tahun.

Tabel Jadwal Kegiatan PKM-PM


Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025
No Kegiatan
1 4 8 12 1 4 8 12 1 4 8 12 1 4 8 12

1 Survey tempat

Penyusunan
2 proposal
kegiatan

Konsultasi
3
dengan dosen

Menyiapkan
4 peralatan dan
bahan

Mencari
5
relawan

Sosialisasi di
desa Bambe
dan
memberikan
6 pelayanan
Kesehatan
untuk
Masyarakat
desa Bambe

Melakukan
kegiatan
7 gotong royong
membersihkan
Sungai

Mentoring
8
evaluasi
13

DAFTAR PUSTAKA

Berita beta.com. 2019.Keberlanjutan Program Pemberdayaan


Masyarakat.Keberlanjutan Program Pemberdayaan Masyarakat | BeritaBeta.
Diakses tanggal 11 September 2023

Website resmi desa bambe. 2014.Profil Desa Bambe


Profil Potensi Desa - Desa Bambe (gresikkab.go.id). Diakses pada tanggal 9
September 2023

Wikipedia. 2021. Bambe, Driyorejo, Gresik.


https://id.wikipedia.org/wiki/Bambe,_Driyorejo,_Gresik. Diakses pada
tanggal 9 September 2023
Alodokter. 2021. Mengenal 9 Penyakit Menular yang Umum di Indonesia.
Mengenal 9 Penyakit Menular yang Umum di Indonesia - Alodokter. Diakses
pada tanggal 1 September 2023
Situs berita lingkungan, Mongabay. 2023. Sungai Brantas Tercemar Limbah
Industri dan Mikroplastik, Pemulihannya?.
https://www.mongabay.co.id/2023/03/25/sungai-brantas-tercemar-limbah-
industri-dan-mikroplastik-pemulihannya. Diakses pada tanggal 6 September
provinsi jawa timur, dinas kominfo. 2023. Sebanyak 10 Perusahaan Sepakat Jaga
Kualitas Air Sungai Brantas. Sebanyak 10 Perusahaan Sepakat Jaga Kualitas
Air Sungai Brantas- Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur
(jatimprov.go.id). Diakses pada tanggal 6 September 2023

Sumbarprov.go.id. 2012 .PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG


KESEHATAN.PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG
KESEHATAN (sumbarprov.go.id). Diakses tanggal 7 September 2023

123dok. 2020. PRAKTIK SEWA MENYEWA RUMAH TANPA HAK OLEH


PEMERINTAH DESA DI DUSUN SARIREJO DESA BAMBE .
https://123dok.com/article/profil-bambe-praktik-menyewa-rumah-tanpa-
pemerintah-sarirej.zlj2m9ly. Diakses tanggal 7 September 2023
14

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota


Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Taufiqah Adilah Zahirah
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Pendidikan Bisnis
4. NIM 23080324097
5. Tempat dan Tanggal Lahir Terujung, 26 September 2004
6. E-mail taufiqah.23097@mhs.unesa.ac.id
7. No. Telp/HP 085337566118
B. Organisasi yang Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status Waktu dan Tempat
dalam Kegiatan
1 Dewan Kerja Ranting Anggota 2019-2020, Tarano
2 Ambalan Sekretaris 2019-2021, SMKN 1 Tarano
3
C. Prestasi yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 Juara 1 Lomba LKBB Universitas Samawa 2019
2 Juara 2 Parade Semaphore Universitas Samawa 2019
3 Juara 1 LCTPP Universitas Samawa 2021

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata itu adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM-PM.

Surabaya, 16 September 2023


Ketua

Taufiqah Adilah Zahirah


NIM. 23080324097
15

Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Fiara Maretayana Putri
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Ilmu Ekonomi
4. NIM 23081194161
5. Tempat dan Tanggal Lahir Tuban,04 Maret 2005
6. E-mail fiara.23161@mhs.unesa.ac.id
7. No. Telp/HP 089523335930
B. Organisasi yang Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1
2
3
C. Prestasi yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata itu adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM-PM.

Surabaya, 16 September 2023


Anggota

Fiara Maretayana Putri


NIM. 23081194161
16

Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Ibnu Sya’ban Saputra
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi S1 Pendidikan Akuntansi
4. NIM 23080304125
5. Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 30 September 2004
6. E-mail Ibnu.23125@mhs.unesa.ac.id
7. No. Telp/HP 085234977933
B. Organisasi yang Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

1
2
3
C. Prestasi yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata itu adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM-PM.

Surabaya, 16 September 2023


Anggota

Ibnu Sya’ban Saputra


NIM. 23080304125
17

Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Nadia Avrilia Erdiyanti
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Bisnis Digital
4. NIM 23081494420
5. Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 10 April 2005
6. E-mail nadia.23420@mhs.unesa.ac.id
7. No. Telp/HP 08999305359
B. Organisasi yang Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

1 Cinematography Anggota 2021-2022, SMKN 4


Surabaya
2
C. Prestasi yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata itu adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM-PM.

Surabaya, 16 September 2023


Anggota

Nadia Avrilia Erdiyanti


NIM. 23081494420
18

Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Citra Ayu Fernanda
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Akuntansi
4. NIM 23080694152
5. Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 14 Mei 2005
6. E-mail citra.23152@mhs.unesa.ac.id
7. No. Telp/HP 085731710515
B. Organisasi yang Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1
2
3
C. Prestasi yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata itu adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM-PM.

Surabaya, 16 September 2023


Anggota

Citra Ayu Fernanda


NIM. 23080694152
19

Biodata Mentor
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Eka Octaviani
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Akuntansi
4. NIM 22080694139
5. Tempat dan Tanggal Lahir Trenggalek, 06 Oktober 2003
6. E-mail eka.22139@mhs.unesa.ac.id
7. No. Telp/HP 085648278033
B. Organisasi yang Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
Unit Kegiatan Staff Bidang 2022 - Universitas Negeri
1 Kerohanian Islam Kaderisasi Surabaya
UNESA
Bakti Karya Peserta 2023 – Desa Kepel, Kec.
2 Mahasiswa 34 Ngetos, Kab. Nganjuk
UKKI UNESA
Posyandu Remaja Ketua 2022 – Desa Krembangan,
3 Kec. Gudo, Kab. Jombang

C. Prestasi yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

Pendanaan Program Universitas Negeri Surabaya 2023


1 Mahasiswa Wirausaha 2023
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata itu adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM-PM.

Surabaya, 16 September 2023


Mentor

Eka Octaviani
NIM. 22080694139
20

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran


Harga
No Jenis Pengeluaran Volume Total
Satuan
1 Belanja Bahan (Maksimum 60%)
Sarung tangan 50 (Buah) Rp. 10.000 Rp. 500.000
Sepatu Boot 50 (Buah) Rp. 40.000 Rp. 2.000.000
Trash Bag 5 (Pack) Rp. 30.000 Rp. 150.000
Sub Total Rp. 2.650.000
2 Belanja sewa (Maksimum 15%)
Sewa pembuatan poster 100 (Buah) Rp. 1.000 Rp. 100.000
Sewa pembuatan banner 100 (Buah) Rp. 30.000 Rp. 3.000.000
Sub Total Rp. 3.100.000
3 Perjalanan Lokal (maksimum
30%)
Survey lokasi 5 (orang) Rp. 30.000 Rp. 150.000
Kegiatan penyiapan bahan 5 (orang) Rp. 30.000 Rp. 150.000
Transportasi bensin 10 (liter) Rp. 13.000 Rp. 130.000
Sewa pickup angkut bahan (1 mobil) Rp. 200.000 Rp. 200.000
Sub Total Rp. 630.000
4 Lain-Lain (maksimum 15%)
Konsumsi ketua dan anggota 5 (orang) Rp. 25.000 Rp. 125.000
Snack acara sosialisasi 100(orang) Rp. 10.000 Rp. 1.000.000
Air mineral sosialisasi 7 (dus) Rp. 30.000 Rp. 210.000
Sub Total Rp. 1.335.000
Grand Total Rp. 7.715.000
Grand Total Terbilang (Tujuh Juta Tujuh Ratus Lima Belas Ribu Rupiah)
21

Lampiran 3. Kontribusi Ketua, Anggota, dan Mentor

No Nama Lengkap Posisi Bidang Ilmu Kontribusi


Penulis (Prodi)
1 Taufiqah Adilah Penulis S1 Pendidikan Penanggung jawab
Zahirah pertama Ekonomi proposal,
Koordinasi
anggota tim,
Pengeditan, dan
Menyusun
proposal
2 Fiara Maretayana Penulis S1 Ekonomi Mencari dan
Putri kedua Islam Menyusun materi

3 Nadia Avrilia Penulis S1 Bisnis Mencari materi,


Erdiyanti ketiga Digital dan pengeditan

4 Citra Ayu Fernanda Penulis S1 Akuntansi Menyusun


Keempat proposal,
pengeditan

5 Ibnu Sya’ban Penulis S1 Pendidikan Mencari materi


Saputra Kelima Akuntansi

6 Eka Octaviani Penulis S1 Akuntansi Pengarah dan


Keenam pembimbing
konsep alur
22

Lampiran 4. Denah Detail Lokasi Mitra Program

Gambar Jarak Kampus dengan Lokasi Mitra

Anda mungkin juga menyukai