SUSPENSi adalah suatu Dispersi kasar dimana partikel zat padat yang tidak larut,
terdispersi dalam medium cair. Terdiri dari dua fase yang tidak saling bercampur yaitu fase
terdispersi (zat padat) dan fase pendispersi (pelarut - air)
Contoh sediaan Suspensi
Oral : suspensi kloramfenikol, rifampisin
baik digunakan untuk orang yang sulit mengkonsumsi tablet, pil, kapsul. terutama
untuk anak-anak
memiliki homogenitas yang cukup tinggi
lebih mudah di absorpsi daripada tablet, karna luas permukaan kontak dengan
permukaan saluran cerna tinggi
dapat menutupi rasa tidak enak/pahit dari obat
dapat mengurangi penguraian zat aktif yang tidak stabil dalam air
Kerugian sediaan suspensi
memiliki kestabilan yang rendah
jika terbentuk caking maka akan sulit terdispersi kembali, sehingga homogenisitasnya menjadi
buruk
alirang yang terlalu kental menyebabkan sediaan sulit untuk dituang
ketepatan dosis lebih rendah dibandingkan sediaan larutan
suspensi harus dilakukan pengocokan sebelum digunakan
pada saat penyimpanan kemungkinan perubahan sistem dispersi akan meningkat apabila
terjadi perubahan temperatur pada tempat penyimpanan
Tipe suspensi
Sifat Antar muka dari Partikel Suspensi
Pengendapan dalam Suspensi
Kecepatan pengendapan tergantung dari ukuran partikel dan viskositas ketika ukuran
partikel yang kecil maka partikel lambat untuk mengendap dan cenderung untuk
membentuk agregat dan flokulasi serta jika mengendap dapat menyebabkan caking dan
bila viskositas besar sulit keluar mengalir dari dalam mulut botol.