SUSPENSI
DISUSUN OLEH :
TRI INDAH LESTARI
Pengertian Menurut Farmakope Edisi V
1. Ukuran partikel
Semakin besar ukuran partikel ukuran partikel semakin kecil
luas penampangnya. (dalam volume yang sama). Sedangkan
semakin besar luas penampang partikel daya tekan keatas
cairan akan semakin memperlambat gerakan tersebut dapat
dilakukan dengan memperkecil ukuran partikel.
3.Jumlah partikel (konsentrasi)
makin besar konsentrasi partikel, makin besar terjadinya
endapan partikel dalam waktu yang singkat.
2. Chondrus
Diperoleh dari tanaman chondrus crispus dan mamilosa, dapat larut dalam air, tidak
larut dalam alkihol, bersifat alkali. Ekstrak dari chondrus disebut caragen, yang
banyak dipakai oleh industri makanan
3. Tragacanth
Merupakan eksudat dari tanaman astragalus gumnifera. Tragcanth sangat lambat
mengalami hidrasi, untuk mempercepat hidrasi biasanya dilakukan pemanasan,
mucilago tragacath lebih kental dari mucilago dari gom arab.mucilago tragacanth
baik sebagai stabilisator suspensi saja, tetapi bukan sebagai emulgator.
4. Algin
Diperoleh dari beberapa spesies ganggang laut. Dalam perdagangan terdapat dalam
bentuk garamnya yakni Natrium Alginat. Algin merupakan senyawa organik yang
mudah mengalami fermentasi bakteri
Golongan bukan gom
Sifat ketiga tanah liat tersebut tidak larut dalam air, sehingga
penambahan bahan tersebut kedalam suspensi adalah dengan
menaburkannya pada campuran suspensi
Bahan pensuspensi sintesis
1. Derivat selulosa
Termasuk dalam golongan ini adalah metil selulosa (methol,
tylose), karbrsi metil selulosa (CMC), hidroksi metil selulosa.
1.Metode dispersi
Dengan cara menambahkan serbuk bahan obat kedalam mucilago yang
telah terbentuk kemudian baru diencerkan. Untuk menurunkan tegangan
antar muka antar partikel zat padat dengan cairan tersebut perlu
ditambahkan zat pembasah atau wettiing agent.
2.Metode praesipitasi
Zat yang hendak didespersi dilarutkan dahulu dalam pelarut organik yang
hendak dicampur dengan air.Setelah larut dalam pelarut organik diencerkan
dengan larutan pensuspensi dalam air.Akan tetapi endapan halus dan
tersuspensi dengan bahan pensuspensi.Caiaran organik tersebut adalah
etanol, propilenglikol dan polietilenglikol.
Sistem pembentukan suspensi
Suspensi terdeflokulasi Suspensi terflokulsasi
Partikel dalam keadaan memisah Partikel membentuk agregat longgar
1. Volume Sedimentasi
Volume sedimentasi adalah suatu rasio dari
volume sedimentasi akhir (VU ) terhadap volume
mula – mula dari suspense (VO) sebelum
mengendap.
𝑉ᵤ
F=
𝑉˳
2.Derajat Flokulasi
Adalah suatu rasio volume sedimen akhir dari
suspensi flokulasi (VU) terhadap volem sedimen
akhir suspensi deflokulasi (VO).
𝑉ᵤ
Derajat Flokulasi =
𝑉˳𝔠
3.Metode reologi
Berhubungan dengan faktor sedimentasi dan
redispersibilitas, membantu menentukan perilaku
pengendapan,mengatur pembawa dan susunan
partikel untuk tujuan perbandingan.
CARA PENGERJAAN
RESEP
Pengerjaan suspensi yang mengandung
iodoform, iodoform digerus dahulu dengan
sedikit air sampai halus. Disamping itu
dibuat solutio gumosus setelah itu
dicampur dengan iodoform yang telah
halus, kemudian gerus sampai homogen.
Berikut adalah contoh sediaan suspensi
Terima kasih