Anda di halaman 1dari 4

formulasi mikroorganisme yang bila

Pengertian biofertilizer :
diterapkan pada benih, permukaan tanaman atau tanah,
mengolonisasi rizosfer atau bagian dalam tanaman dan
meningkatkan pertumbuhan dengan meningkatkan
ketersediaan nutrisi untuk tanaman inang.

Komponen utama dari biofertilizer adalah biofertilizer


pemfiksasi N mengandung Rhizoba atau campuran beberapa
mikroba sekaligus.

SNI biofertilizer
Manfaat biofertilizer :

 Untuk menyediakaan hara


 Perombak persenyawaan agrokimia
 Pengontrol organisme yang dapat mengganggu
pertumbuhan tanaman
 Biofertilizer dapat meningkatkan ketersediaan hara
 Biofertilizer dapat menguraikan bahan organic dan
dapat membentuk humus

Jenis biofertilizer

Ada beberapa jenis-jenis biofertilizer yang sering dijumpai di


pasaran yaitu sebagai berikut ini:

 Biofertilizer sumber nitrogen melalui kemampuannya


mengikat nitrogen bebas untuk kemudian diolah
menjadi amoniak untuk dimanfaatkan oleh tanaman.
Contohnya adalah Azotobacter, Clostridium, Rhizobium
dan lain sebagainya
 Biofertilizer sumber fosfat, contohnya Bacilus,
Pseudomonas, Mikoriza.
 Biofertilizer penyedia biohormon yaitu hormon yang
dihasilkan oleh mikroba yang penitng untuk
pertumbuhan tanaman. Contohnya adalah auksin,
sitokinin dan giberelin. Semua ini sangat dibutuhkan
untuk tanaman baik untuk pertumbuhan akar, hingga
pembuahan.
Keunggulan biofertilizer :

1. Lebih ekonomis
2. Lebih ramah lingkungan
3. Produk pertanian lebih aman bahan kimia

Ada beberapa kelebihan biofetilizer yaitu sebagai berikut ini:

4. Biofertilizer meningkatkan ketersediaan akan unsur


hara yaitu nitrogen dan fosfor yang sangat dibutuhkan
untuk perkembangan dan pertumbuhan tanaman.
Biofertilizer merupakan cara yang lebih alami
dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia.
5. Biofertilizer mengembalikan kesuburan tanah secara
normal melalui peningkatkan aktivitas biologis mikroba
penyusunnya dan asosiasinya dengan berbagai
mikroorganisme lainnya
6. Biofertilizer lebih murah dan mudah untuk digunakan
ketimbang dengan pupuk kimia
7. Biofertilizer tidak mencemari lingkungan sekitar
tanaman
8. Biofertilizer dapat melindungi tanah di sekitar tanaman
dari mikroorganisme yang berbahaya bagi kesuburan
tanah misalnya bakteri, virus, jamur dan nematode
pathogen.
9. Biofertilizer dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas
tanaman
10. Biofertilizer dapat membuat akar tanaman menjadi
lebih kuat
11. Biofertilizer tidak mengakibatkan resistensi hama
yang dapat menyerang tanaman

Kekurangan Biofertilizer
Namun, dibalik itu semua, ada beberapa kelemahan
biofertilizer yaitu sebagai berikut ini:
 Biofertilizer memerlukan aplikasi yang berulang untuk
mempertahankan populasinya pada kondisi yang
seimbang
 Lebih optimal jika digunakan untuk preventative karena
membutuhkan waktu untuk pertumbuhannya.
 Dinamika perkembangan populasi mikroba di daerah
rizosfer setelah pengaplikasian, sulit untuk diprediksi
 Efektivitas biofertilizer lebih rendah dibandingkan
dengan pupuk kimia

Kualitas Biofertilizer
Kualitas biofertilizer menurut kementrtian pertanian bisa
dilihat dari beberapa parameter berikut :

 Bahan pembawa, merupakan media dimana tempat


mikroorganisme hidup. Bahan pembawa harus bisa
membuat organisme untuk tetap hidupserta tumbuh
saat masa produksi, penyimpanan, distribusi hingga
produk pupuk digunakan.
 Jumlah populasi mikroorganisme. Jumlah
mikroorganisme yang hidup dan yang melakukan
perkemangan harus diukur. Ketahuilah bila jumlahnya
rendah maka mikroorganisme sama sekali tidak ada
pengaruhnya pada pertumbuhan dan perkembangan
tanaman.
 Efektifitas mikroorganisme. Ketahuilah tidak semua
mikroorganisme akan memberikan pengaruh yang baik
untuk tanaman, bahkan beberapanya bisa
menyebabkan penyakit untuk tanaman tersebut. Hanya
beberapa jenis mikroorganisme juga yang bisa
dijadikan sebagai pupuk misalnya Rhizobium yang bisa
menambat unsur hara seperti nitrogen, atau Aspergillus
niger yang digunakan untuk pelarut fosfat.
 Masa kadaluarsa. Mikroorganisme memiliki siklu hidup.
apabila siklus tersebut berhenti atau mikroorganisme
telah mati maka pupuk sudah tidak bisa digunakan lagi
karena sudah tidak berpengaruh bagi tanaman. Untuk
memperpanjang produk biofertilizer para produsen akan
mengemas produk dimana mikroorganisme dalam
keadaan dorman.

Anda mungkin juga menyukai