Buku 1 Peta Bahaya Tsunami - 230907 - 113205
Buku 1 Peta Bahaya Tsunami - 230907 - 113205
Buku ini memuat Peta Bahaya Tsunami berdasarkan pemodelan tsunami yang diakibatkan oleh gempabumi dengan skenario terburuk.
Tujuan dari penyusunan buku ini adalah untuk memberikan pedoman dan acuan bagi Pemerintah Daerah dalam penentuan zona bahaya
tsunami, penyusunan rencana evakuasi tsunami, serta penyusunan dan pengembangan tata ruang di wilayah pesisir berbasis risiko
tsunami, agar dapat terwujud zero victims apabila terjadi tsunami.
Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi Pemerintah Daerah dan Masyarakat untuk mewujudkan keselamatan
jiwa dan lingkungan, serta keberlanjutan kegiatan sosial-ekonomi masyarakat di daerah rawan tsunami.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada tim Pemerintah Daerah yang telah terlibat dan ikut serta dalam kegiatan survei lapangan
peta bahaya tsunami, sehingga dapat dihasilkan Peta Bahaya Tsunami yang terverifikasi. Terima kasih juga disampaikan kepada tim
BMKG Pusat dan Daerah yang terlibat dalam penyusunan peta bahaya tsunami dan verifikasi lapangan hingga terselesaikannya
penyusunan buku ini.
Dwikorita Karnawati
80 100
67 88
60 49 80
46
40 60
23 25
13 15 17
20 9 12 9 9 8 40
2 5 6 3 3
1
0 20 11 12
0
1600-1699 1700-1799 1800-1899 1900-2021
Gambar 2. Grafik Kejadian Gempabumi Merusak Periode Tahun 1820-2022 dan Tsunami di Indonesia Periode Tahun 1600-2021
Sumber: Katalog Gempabumi Merusak Indonesia dan Katalog Tsunami BMKG, 2021
Memperhatikan fakta tersebut perlu untuk memperhitungkan seberapa besar bahaya tsunami yang mungkin terjadi pada wilayah rawan
tsunami di Indonesia. Oleh karena itu BMKG melakukan penyusunan Peta Bahaya Tsunami untuk dapat memperkirakan berapa jarak
genangan tsunami di suatu wilayah dan kedalaman genangannya. Informasi yang didapat dari Peta Bahaya Tsunami menjadi pedoman
dalam penentuan zona bahaya tsunami, penyusunan rencana evakuasi tsunami, bahkan penyusunan dan pengsmbangan tata ruang di
wilayah pesisir tersebut. Selain Peta Bahaya Tsunami, buku ini juga memuat Peta Perkiraan Ketinggian dan Perkiraan Waktu Tiba
Gelombang Tsunami.
Peta Bahaya Tsunami dibuat berdasarkan pemodelan tsunami yang diakibatkan oleh gempabumi dengan potensi magnitudo maksimum
berdasarkan kajian Pusgen, 2017 (Gambar 3). Adapun data yang digunakan dalam pembuatan pemodelan tsunami terdiri dari: data
Batimetri, topografi dan peta adiminstrai terbaru dari Badan Informasi Geospasial (BIG), serta data tutupan lahan dari BIG, Kementerian
Lingkungan hidup ataupun aplikasi Google earth.
▪ Peta Perkiraan Ketinggian dan Waktu Tiba Tsunami Provinsi Sumatera Utara
▪ Peta Bahaya Tsunami Pantai Selatan, Muara Batang Oru
▪ Peta Bahaya Tsunami Pantai Utara, Muara Batang Oru
▪ Peta Perkiraan Ketinggian dan Waktu Tiba Tsunami Provinsi Sumatera Barat
▪ Peta Bahaya Tsunami Kab. Padang Pariaman
▪ Peta Bahaya Tsunami Kota Padang
▪ Peta Perkiraan Ketinggian dan Waktu Tiba Tsunami Provinsi Jawa Barat
▪ Peta Bahaya Tsunami Sukabumi
▪ Peta Bahaya Tsunami Cianjur
▪ Peta Bahaya Tsunami Tasikmalaya
▪ Peta Bahaya Tsunami Pangandaran
▪ Peta Perkiraan Ketinggian dan Waktu Tiba Tsunami Provinsi Jawa Timur
▪ Peta Bahaya Tsunami Pacitan
▪ Peta Bahaya Tsunami Trenggalek
▪ Peta Bahaya Tsunami Blitar
▪ Peta Bahaya Tsunami Malang
▪ Peta Bahaya Tsunami Lumajang
▪ Peta Bahaya Tsunami Jember
▪ Peta Bahaya Tsunami Banyuwangi
▪ Peta Perkiraan Ketinggian dan Waktu Tiba Tsunami Provinsi Jawa Bali
▪ Peta Bahaya Tsunami Karangasem