Bedding, dan Slump, dengan litologi penyusun berupa batupasir dan batulanau, sehingga
jika dicocokkan dengan klasifikasi sekuen dan lingkungan pengendapan Walker (1980),
maka pada lapisan 1 memiliki fasies DF (Debris Flow) dan S (Slump), kemudian lapisan 2
memiliki fasies MS (Massive Sandstone), dan lapisan 3 memiliki fasies CT (Classical
Turbidite). Berdasarkan data-data yang telah dianalisis, maka dapat diinterpretasikan bahwa
ST 1 memiliki lingkungan