Anda di halaman 1dari 5

ALUR PELAYANAN KLINIS DI RUANG VCT

No. Dokumen :PKM Kencong/C/9/


REV.SOP-387/20
SOP No.Revisi : 001
Tanggal Terbit : 16 Maret 2020
Halaman :3
UPT. PUSKESMAS
dr. ERLINA HADI
KENCONG NIP. 196412012003122001

1. Pengertian Alur pelayanan klinis adalah alur pasien masuk ke unit pelayanan
mulai dari pendaftaran di loket sampai mendapat penanganan
medis dan non medis setiap unit layanan yang dituju pasien
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan alur pelayanan klinis
di ruang VCT
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kencong
No.445/090/311.36/2020 tentang Penetapan Struktur Organisasi
Layanan Konseling dan Testing HIV (KT-HIV) dan Pemeriksaan
Infeksi Menular Seksual (IMS) di UPT. Puskesmas Kencong
4. Referensi 1. Undang-undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 84
Tahun 2014 tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral

5. Alat dan Bahan 1. Lembar balik HIV-AIDS (Pencegahan dan Pengobatan)


6. Langkah- 1. Petugas menggunakan APD (masker)
langkah 2. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir atau hand
sanitizer sebelum melakukan pelayanan

Untuk pasien yang ingin tes HIV :


1. Pasien menggunakan masker dan mencuci tangan, kemudian
datang melakukan pendaftaran ke loket
2. Pasien bisa langsung ke ruang VCT dan ada beberapa pasien
yang berasal (rujukan internal) dari Ruang Lain misalnya R.
KIA, R. BP.Umum, R. Gigi, R. IMS/KB, R. Gizi, R. Bersalin, R.
Rawat Inap, R. UGD, R. TB/KUSTA.
3. Pasien yang ingin Tes HIV/AIDS dikonseling dulu oleh petugas
di unit pelayanan masing-masing dan di rujuk ke ruang
laboratorium.
4. Setelah pasien mendapatkan hasil Tes HIV/AIDS, pasien
membawa hasil ke petugas yang merujuk untuk tes HIV/AIDS.
5. Bila hasil Reaktif pasien dirujuk internal ke ruang VCT/PDP
untuk dikonseling lanjutan (pasien berasal dari ruang/unit lain).
6. Setelah mendapatkan konseling dan pasien ada keluhan maka
pasien diberikan obat untuk pengobati keluhan si pasien
7. Pasien diijinkan pulang (bila ada keluhan yang tidak dapat
diselesaikan oleh puskesmas maka pasien dirujuk ke rumah
sakit)
Untuk pasien yang mengambil obat ARV:
1. pasien daftar ke loket
2. pasien langsung ke ruang VCT/PDP (untuk pengambilan
obat dan KIE)
3. Pasien ke ruang farmasi untuk pengambilan obat ARV
4. pasien pulang (bila ada keluhan yang tidak bisa ditangani
puskesmas pasien dirujuk ke RS)

setelah melakukan kegiatan petugas mencuci tangan dan


mengganti masker
7. Bagan Alir
Petugan memakai APD (masker)
dan mencuci tangan

Pasien datang memakai masker dan mencuci tangan

Pasien menuju ke loket pendaftaran

RUANG R. KIA
Rujuk ke VCT R. BP UMUM
Rumah R. GIGI
Sakit R. IMS/KB
R. GIZI
R BERSALIN
LABORATORIUM R. TB/KUSTA
R. RAWAT INAP
R. UGD

FARMASI

Pasien pulang dan mencuci tangan

Setelah melakukan kegiatan petugas


mencuci tangan dan mengganti masker

8. Unit terkait 1. Kepala UPT Puskesmas Kencong


2. Semua unit Layanan klinis
9. Dokumen 1. Rekam medis
Terkait 2. rujukan internal
3. rujukan eksternal dan BPJS

10. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
1. Nama kapus dr. ERLINA HADI 16 Maret 2020
NIP. 196412012003122001
2. kebijakan Surat Keputusan Kepala 16 Maret 2020
Puskesmas Kencong
No.445/090/311.36/2020 tentang
Penetapan Struktur Organisasi
Layanan Konseling dan Testing
HIV (KT-HIV) dan Pemeriksaan
Infeksi Menular Seksual (IMS) di
UPT. Puskesmas Kencong
3. Langkah-langkah Disesuaikan dengan kondisi 16 Maret 2020
Pandemi Covid-19. Sebelum dan
seduah melakukan tidakan
petugas mencuci tangan dan
petugas memakai APD sesuai
dengan tempat bekerja
ALUR PELAYANAN KLINIS DI RUANG Ditetapkan Oleh Kepala
VCT Puskesmas Kencong
: PKM
No. Dokumen Kencong/A/9/REV.
DT-387/20
DAFTAR
UPT PUSKESMAS No. Revis : 01
TILIK
KENCONG TanggalTerbit : 16 Maret 2020 dr. Erlina Hadi
Halaman : 1 NIP. 19641201 200312 2 001

Unit : ……………………………………………………………………
Nama Petugas : ……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku


1 Apakah petugas memakai APD (masker)?
2 Apakah Petugas mencuci tangan dengan air
mengalir atau hand sanitizer sebelum
melakukan pelayanan?
3 Apakah pasien menggunakan masker dan
mencuci tangan, kemudian datang ke loket
pendaftaran?
Pasien yang ingin periksa HIV
4 Apakah pasien datang ke ruang VCT atau R.
KIA, R. BP.Umum, R. Gigi, R. IMS/KB, R. Gizi,
R. Bersalin, R. Rawat Inap, R. UGD, R.
TB/KUSTA?
5 Apakah pasien yang ingin periksa HIV di
konseling terlebih dahulu oleh petugas di setiap
unit layanan masing-masing dan pasien
langsung di rujuk ke laboratorium?
6 Apakah pasien kembali ke petugas yang
merujuk setelah menerima hasil pemeriksaa HIV
dari Laboratorium?
7 Apakah bila hasil reaktif, pasien dari unit
layanan selain dari ruang VCT/PDP di rujuk
internal ke ruang VCT/PDP untuk konseling
lanjutan?
8 Apakah pasien mendapatkan terapi setelah
konseling bila ada keluhan?
9 Apakah pasien diijinkan pulang setelah
mendapat KIE?
Pasien yang ambil Obat ARV

1 Apakah pasien langsung ke ruang VCT/PDP?

2 Apakah pasien ke ruang farmasi untuk


pengambilan obat ARV?
4 Apakah pasien diijinkan pulang setelah
mendapat KIE?
Kesimpulan = Ya x 100 % =................%
Jumlah

Baik = ≥ 80%
Cukup = ≥ 60- <80%
Kurang = <60%

Compliance rate (CR) : ……………………………%

Masalah / hambatan

Penyebab :

RTL :

…………..,…………….
Pelaksana/Auditor

……………………………
NIP : ……………………………

Anda mungkin juga menyukai