Anda di halaman 1dari 2

1. Siapa saya saat ini?

Seorang guru yang ingin menjadi guru profesional.

2. Mengapa saya memilih menjadi guru?

Karena guru adalah orang yang berperan penting bagi masa depan orang lain. Menjadi
guru, maka akan dianggap menjadi sosok yang ditiru, juga jadi panutan. Guru adalah
pengganti orang tua siswa di sekolah, dimana ia tidak hanya dituntut untuk mengajari
siswa-siswanya mengenai mata pelajaran yang diampunya, namun juga mencontohkan
prilaku hidup yang baik. Tanpa disadari, sekecil apapun hal yang kamu bagikan, bisa
berarti sangat besar dan menggiring siswamu pada kesuksesan.

3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?

Seorang guru yang hebat harus bisa mendidik siswanya. Ada sesuatu yang sangat
memuaskan dan menyenangkan melihat bagaimana para siswa dapat memahami, tidak
hanya konsep, tetapi juga aplikasi praktis untuk diterapkan dalam kehidupan.

Sebagai seorang guru, kita harus mengenal siswa kita, tetapi seberapa baik kita
benar-benar mengenal mereka yang duduk di kelas kita?

Meluangkan sedikit waktu dan perhatian untuk mengenal mereka sebagai


individu. Selain mencari tahu nama, usia, kelompok pertemanan, dan latar belakang
keluarga siswa Anda, penting untuk menggali lebih dalam dan menemukan minat dan
kekuatan belajar mereka.

Ada siswa yang mungkin unggul dalam mata pelajaran seni dan kreatif, sahabat
mereka di sekolah mungkin menemukan bahwa matematika, olahraga, dan sains lebih
cocok untuk keterampilan mereka.

Teori perkembangan kecerdasan dari seorang psikolog Amerika bernama Robert


Sternberg mengatakan bahwa manusia biasanya unggul dalam salah satu dari tiga jenis
kecerdasan, sehingga guru cenderung melihat semua ini di antara siswa mereka.
Mengenal siapa siswa kita sebagai individu dapat membantu kita menyediakan
lingkungan kelas yang inklusif dan nyaman untuk mereka.

Hal ini tidak hanya akan membantu siswa tetap terlibat dalam pembelajaran,
tetapi juga akan memberikan ruang yang aman bagi mereka saat menghadapi masa-masa
sulit yang akan mendorong mereka untuk terbuka dan mencari dukungan saat dibutuhkan.

Beberapa siswa mungkin merasa terlalu malu untuk berbicara dalam diskusi
kelas, dan mungkin tidak menyukai tugas-tugas kelompok besar atau menjadi
sukarelawan untuk menyampaikan presentasi sebanyak siswa lainnya.

Anda mungkin juga menyukai