1. Ilmu gunungapi telah dimulai sejak masa lampau yang sangat erat dengan
penyebab dari gempabumi dan akibat api yang ditimbulkan dari lapisan
lainnya.
Erupsi gunung api terjadi ketika larutan magma yang bercampur dengan
batuan yang masih dalam wujud cair, debu, dan uap muncul ke atas permukaan
melalui suatu saluran yang disebut dengan vent. Proses ini terjadi disebabkan oleh
perpindahan energi dari bagian dapur magma menuju ke arah permukaan akibat
adanya tekanan. hasil erupsi gunung api secara eksplosif dapat dibagi menjadi 3:
rayapan.
secara umum letusan gunungapi dibedakan menjadi letusan yang bersifat meledak
(explosive) dan letusan yang tidak meledak (effusive). Letusan yang bersifat
sedangkan untuk gunung api dengan tipe letusan yang effusif material nya berupa
lava.
terlarut.
Gas-gas yang terlarut di dalam cairan magma itu akan lepas dan membentuk fase
tersendiri ketika magma naik ke permukaan bumi. Analoginya sama seperti gas
tekanan tinggi.
Ketika, tutup botol dibuka, tekanan turun dan gas terlepas membentuk fase
tersendiri yang kita lihat dalam bentuk gelembung-gelembung gas. Demikian pula
halnya dengan magma ketika keluar dari dalam bumi. Kandungan gas di dalam
magma ini akan mempengaruhi sifat erupsi dari magma bila keluar ke permukaan
kandungan SiO2 dan temperatur magma. Makin tinggi kandungan SiO2 maka
mengalir daripada magma andesitik atau riolitik. Demikian pula, magma andesitik
cair dalam bentuk magma dan atau gas yang tertekan dari dalam kantung magma
ini:
diisi oleh bagian magma yang lebih ringan yang letaknya relatif diatas
magma.
atau piromagma.
menjadi
menjadi letusan celah (fissure linier eruption) dan letusan pusat (central eruption).
Berdasarkan ciri letusan dan rempah atau material yang dihasilkan jenis
letusan dibagi menjadi letusan yang bersifat meledak (explosive) dan letusan yang
bersifat meleler.
jenis letusan,yaitu :
lereng gunungapi.
eruption)
d) Letusan luar pusat (excentric erupstion) terjadi di bagian kaki
meledak (explosive) dan letusan yang tidak meledak atau hanya meleler saja