Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MAKALAH KE-3

KEKONTINUAN FUNGSI

Dosen Pengampu:
Dr. Amirhud Dalimunthe, S.T., M.Kom.
Mega Silfia Dewy, S.Pd., M.Pd.T

KELOMPOK 6

Andika Sitorus NIM.: 5233151021


M.Nadhif Faturrahman NIM.: 5233351028
Suci Nur Rahma NIM : 5233351011
Safira Nazwa Putri NIM : 5231151016

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SEPTEMBER 2023
KATA PENGANTAR

Matematika adalah bahasa universal yang digunakan untuk memahami berbagai fenomena dalam
dunia kita. Salah satu konsep dasar dalam matematika adalah fungsi dan grafik fungsi. Fungsi
adalah alat penting dalam analisis matematis yang memungkinkan kita untuk menghubungkan
variabel dan memahami hubungan antara berbagai data. Sementara itu, grafik fungsi
memvisualisasikan konsep ini dengan jelas.
Dalam panduan ini, kita akan menjelajahi konsep fungsi dan grafik fungsi secara mendalam. Kita
akan memahami perbedaan antara fungsi linier dan fungsi kuadrat, cara menggambar grafik
fungsi, serta cara menghitung nilai fungsi pada titik-titik tertentu. Pembahasan akan disertai
dengan contoh-contoh soal beserta pembahasannya untuk memperkuat pemahaman kita.
Semoga panduan ini dapat membantu Anda memahami dengan lebih baik konsep dasar ini dan
meningkatkan keterampilan matematika Anda. Dengan pemahaman yang kuat tentang fungsi dan
grafik fungsi, Anda akan siap menghadapi berbagai masalah matematis dan mengaplikasikan
konsep ini dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.
DAFTAR ISI
COVER.........................................................................................................................
KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................
BAGIAN I.....................................................................................................................
BAGIAN II.................................................................................................................
BAGIAN III................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................
BAGIAN I

 KEKONTINUAN DI SATU TITIK

Bila suatu fungsi terdefinisi pada selang terbuka yang memuat suatu titik, kekontinuan
fungsinya di titik itu dapat didefinisikan dengan limit fungsi. Bila daerah asal fungsinya
himpunan sebarang yang memuat suatu titik dimana limit fungsi tidak dapat
diperkenalkan, kekontinuan fungsinya dititik itu langsung didefinisikan dengan ε −ϑ .

Definisi 2.10 Misalkan fungsi F terdefinisi pada selang terbuka I yang memuat c. Fungsi
F dikatakan kontinu di c jika lim f (x ) = f (c).
x →c

Definisi 2.11 Fungsi F dikatakan kontinu di c∈ Df jika ∀ ε > 0∃ δ> 0 ϵ


|x-c| < δ → |f(x) – f(c)| < ε .

Definisi 2.11 lebih umum dari definisi 2.10 dalam arti bahwa fungsi yang kontinu ,
berdasarkan definisi 2.10 juga akan kontinu berdasarkan definisi 2.11. Sebagai ilustrasi,
berdasarkan definisi 2.11 fungsi F yang terdefinisi hanya di titik c akan kontinu di titik
itu, meskipun limit fungsi f di c tidak mungkin diperkenalkan.

 KEKONTINUAN PADA INTERVAL


Secara geometris, f kontinu di suatu titik berarti bahwa grafiknya tidak terputus di titik
tersebut. Serupa dengan itu, f kontinu pada suatu interval apabila grafiknya tidak terputus
pada interval tersebut. Secara intuitif, f kontinu pada suatu interval apabila kita dapat
menggambar grafik fungsi f pada interval tersebut tanpa harus mengangkat pena dari
kertas. Secara formal, sebuah fungsi f dikatakan kontinu pada suatu interval buka I jika
dan hanya jika f kontinu di setiap titik pada I. Fungsi f dikatakan kontinu pada interval
tutup I = [a, b] jika dan hanya jika f kontinu di setiap titik c ∈ (a, b), kontinu kanan di a,
dan kontinu kiri di b.
Fungsi f(x) dikatakan kontinu pada interval buka ( a,b ) bila f(x) kontinu pada setiap titik
di dalam interval tersebut. n Sedangkan f(x) dikatakan kontinu pada interval tutup [ a,b ]
bila : 1. f(x) kontinu pada ( a,b ) 2. f(x) kontinu kanan di x = a 3. f(x) kontinu kiri di x = b
Bila f(x) kontinu untuk setiap nilai x ∈ R maka dikatakan f(x) kontinu ( dimana-mana ).
 LIMIT DAN KEKONTINUAN UNTUK FUNGSI KOMPOSISI
Teorema Limit Fungsi Komposisi:
Jika lim g(x ) = L dan f(x) kontinu di L, maka n
X→a

lim f (g ( x )) = f (lim g (x) ¿ ¿=f(L)


X→a x →a
Teorema kekontinuan fungsi komposisi:
Jika g(x) kontinu di a, f(x) kontinu di g(a), maka fungsi
( f ° g ¿ (x) kontinu di a.
Bukti :
lim ( f ° g )( x )=lim f (g ( x ) ) = f ¿
x →a x→a

 MASALAH GARIS SINGGUNG DAN LAJU SESAAT


 GARIS SINGGUNG
Definisi Garis Singgung Garis singgung pada kurva 𝑦 = (𝑥) di titik 𝑃(𝑐, 𝑓(𝑐)) adalah garis
yang melalui 𝑃 dengan gradien
f ( c+ h )−f (c )
mtan = lim msec =lim
h→ 0 h→0 h
jika limit tersebut ada dan bukan ∞ atau −∞.

 LAJU SESAAT

Kecepatan sesaat didefinisikan sebagai perubahan sesaat dari pergeseran waktu. Ini
adalah konsep yang menambahkan presisi tinggi untuk mempelajari gerakan. Dan itu
adalah kemajuan terkait dengan kecepatan rata-rata, yang informasinya sangat
umum.Untuk mendapatkan kecepatan sesaat, mari kita lihat interval waktu sekecil
mungkin. Kalkulus diferensial adalah alat yang sempurna untuk mengekspresikan ide ini
secara matematis.

Jika suatu objek bergerak sepanjang sumbu koordinat dengan fungsi posisi (𝑡), maka
kecepatan sesaat pada saat 𝑐 adalah
f ( c+ h )−f (C)
𝑣 = lim
h→ 0 h
jika limit tersebut ada dan bukan ∞ atau −∞.

BAGIAN II
KESIMPULAN
Secara formal, sebuah fungsi f dikatakan kontinu pada suatu interval buka I jika dan
hanya jika f kontinu di setiap titik pada I. Fungsi f dikatakan kontinu pada interval tutup I
= [a, b] jika dan hanya jika f kontinu di setiap titik c ∈ (a, b), kontinu kanan di a, dan
kontinu kiri di b. Fungsi f(x) dikatakan kontinu pada interval buka ( a,b ) bila f(x) kontinu
pada setiap titik di dalam interval tersebut.
Fungsi f(x) dikatakan kontinu pada interval buka ( a,b ) bila f(x) kontinu pada setiap titik
di dalam interval tersebut. n Sedangkan f(x) dikatakan kontinu pada interval tutup [ a,b ]
bila : 1. f(x) kontinu pada ( a,b ) 2. f(x) kontinu kanan di x = a 3. f(x) kontinu kiri di x = b
Bila f(x) kontinu untuk setiap nilai x ∈ R maka dikatakan f(x) kontinu ( dimana-mana ).
SARAN
Berikut beberapa saran terkait dengan belajar dan memahami konsep kekontinuan fungsi
1. Kerap Berlatih:
- Praktikkan sebanyak mungkin soal-soal terkait kekontinuan fungsi. Latihan adalah
kunci untuk memahami konsep ini.
2. Memahami Konsep Dasar:
- Pastikan Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep dasar kekontinuan
fungsi
3. Menggunakan Sumber Daya:
- Gunakan buku teks, sumber online, atau video pembelajaran untuk mendalami materi
ini. Ada banyak sumber yang dapat membantu Anda memahami konsep kekontinuan
fungsi dengan lebih baik.
Dengan pendekatan yang teliti, kesabaran, dan latihan yang cukup, Anda akan dapat
menguasai konsep kekontinuan fungsi dengan baik. Ini adalah dasar penting untuk
pemahaman yang lebih mendalam tentang matematika dan berbagai bidang ilmu lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
https://itachiphysics.files.wordpress.com/2013/04/kekontinuan-fungsi.pdf
https://giaseptiana.staff.telkomuniversity.ac.id/wp-content/uploads/sites/
111/2014/01/03_limitkekontinuan.pdf
https://rinosimanjuntak.files.wordpress.com/2019/10/chapter-2.pdf

Anda mungkin juga menyukai