Anda di halaman 1dari 48

BIOPHYSICS & SOSIO ON

MANGROVE FOR COASTAL RESILIENCE PROGRAM REGION


EAST KALIMANTAN
AGENDA SURVEY
14 Januari 2022 16 Januari 2022
• Penajam Paser Utara • Kabupaten Kutai
(Kelurahan Gersik, Kelurahan Kartanegara (Desa Muara
12 Januari 2022 Riko & Desa Buluminung) Pantuan) 18 Januari 2022 (INPUT DATA)
- Desa Pondang Baru • Kabupaten Berau (Desa Pegat • Kabupaten Berau (Desa
batumbuk) Karangan)
1 3 5 7

2 4 6

13 Januari 2022 15 Januari 2022 17 Januari 2022


• Kabupaten Paser (Desa • Samarinda (Input Data) • Kabupaten Kutai Kartanegara
Pondang Baru & Desa Pasir • Kabupaten Berau (Desa (Desa Muara Pantuan & Desa
Mayang) Biatan Lempake) Tani Baru
• Kabupaten Berau (Desa • Kabupaten Berau (Desa
Pegat batumbuk) Karangan
KESESUAIAN TIPOLOGI
Nilai Skor
LOKASI ID PLOT Tipologi Desktop Tipologi Eksisting Kategori
Evaluasi
KT-1-B Lahan terbuka - Tambak terlantar Tambak 74,67 Sangat Sesuai
Kabupaten Pegat Batumbuk KT-1-E Lahan terbuka - Tambak terlantar Tambak 77,67 Sangat Sesuai
KT-1-F Mangrove Jarang Tambak 77,67 Sangat Sesuai
KT-1-G Tambak Tambak 71 Sangat Sesuai
KT-2-B Lahan terbuka Lahan terbuka 98,67 Sangat Sesuai
Kabupaten Berau KT-2-C Lahan terbuka - Tambak terlantar Lahan Terbuka (Pantai Pasir Putih) 88,33 Sangat Sesuai
KT-2-D Tambak Tambak 83 Sangat Sesuai
KT-3-A (Geser) Tambak Tambak 66 Sesuai Bersyarat
KT-3-D Mangrove Jarang Lahan terbuka - tambak terlantar 92,67 Sangat Sesuai
Kabupaten Paser
KT-3-E Mangrove Sedang Lahan terbuka - tambak terlantar 97,33 Sangat Sesuai
KT-3-F Lahan terbuka - tambak terlantar Lahan terbuka - tambak terlantar 97,33 Sangat Sesuai
KT-4-C Mangrove Jarang Lahan terbuka - tambak terlantar 92,67 Sangat Sesuai
KT-4-E Lahan terbuka - tambak terlantar Lahan terbuka - tambak terlantar 87,33 Sangat Sesuai
Kab. Penajam Paser Utara
KT-4-F Lahan terbuka Lahan terbuka - tambak terlantar 79,33 Sangat Sesuai
KT-4-G (geser) Tambak Tambak 78,67 Sangat Sesuai
KT-5-B Mangrove Jarang Lahan terbuka - tambak terlantar 78,33 Sangat Sesuai
KT-5-C Tambak Tambak 78,33 Sangat Sesuai
Kabupaten Kutai Kartanegara KT-5-D Tambak Lahan terbuka - tambak terlantar 82,67 Sangat Sesuai
KT-5-E Lahan terbuka-tambak terlantar Tambak 82 Sangat Sesuai
KT-5-F Tambak Tambak 82 Sangat Sesuai
ASPEK BIOFISIK
ASPEK BIOFISIK
ASPEK BIOFISIK
ASPEK BIOFISIK
ASPEK BIOFISIK
ASPEK BIOFISIK
ASPEK BIOFISIK
EVALUASI KESESUAIAN REHABILITASI
ASPEK BIOFISIK
KABUPATEN BERAU
(Desa Pegat Batumbuk)

TIPELOGI LOKASI
SURVEY :
▪ TAMBAK,
KT-1-B Desa Pegat Batumbuk, Kec. Pulau Derawan, Kab. Berau,
Provinsi Kalimantan Timur (2.677379; 117.794266)
▪ Tipologi potensial area rehabilitasi TAMBAK milik masyarakat
▪ Status kawasan Hutan Produksi (HP)
▪ Jarak lokasi ke hutan mangrove terdekat 5 meter
▪ Spesies dominan Nypah fruticans & Rhizophora mucronata
▪ Akses lebih mudah lewat sungai
▪ Potensi habitat satwa kunci Buaya, Burung Migran, Bekantan, Elang, Kera Ekor Panjang
dan Ular
▪ Elevasi lokasi 2,1 meter (mdpl)
▪ Cuaca Hujan
▪ Nilai pH 7
▪ Temprature 27,0 ℃
▪ Nilai EC 17,3 mS/cm
▪ Nilai TDS 87,9 ppm
▪ Nilai Salinitas 9,7 ppm
▪ Total nilai aspek biofisik 74.67 (Sangat Sesuai)
▪ Serangan hama wereng sekitar tahun 2008
KT-1-E Desa Pegat Batumbuk, Kec. Pulau Derawan, Kab. Berau,
Provinsi Kalimantan Timur (2.059362; 117.786530)
▪ Tipologi potensial area rehabilitasi TAMBAK milik masyarakat
▪ Status kawasan Hutan Produksi (HP)
▪ Jarak lokasi ke hutan mangrove terdekat 15 meter
▪ Spesies dominan Nypah fruticans & Rhizophora apiculata
▪ Akses lebih mudah lewat sungai
▪ Potensi habitat satwa kunci Buaya, Burung Migran, Bekantan, Elang, Kera Ekor
Panjang dan Ular
▪ Elevasi lokasi 3,2 meter (mdpl)
▪ Cuaca Cerah
▪ Nilai pH 7.38
▪ Temprature 26.7 ℃
▪ Nilai EC 25.3 mS/cm
▪ Nilai TDS 1270 ppm
▪ Nilai Salinitas 14.5 ppm
▪ Total nilai aspek biofisik 77.67 (Sangat Sesuai)
KT-1-F Desa Pegat Batumbuk, Kec. Pulau Derawan, Kab. Berau,
Provinsi Kalimantan Timur (2.057334; 117.809280)
▪ Tipologi potensial area rehabilitasi TAMBAK milik masyarakat
▪ Status kawasan Hutan Produksi (HP)
▪ Jarak lokasi ke hutan mangrove terdekat 5 meter
▪ Spesies dominan Rhizophora mucronata & Bruguiera gymnorhiza
▪ Akses lebih mudah lewat sungai
▪ Potensi habitat satwa kunci Buaya, Burung Migran, Bekantan, Elang, Kera Ekor
Panjang dan Ular
▪ Elevasi lokasi 4.36 meter (mdpl)
▪ Cuaca Cerah
▪ Nilai pH 7672
▪ Temprature 27 ℃
▪ Nilai EC 2514 mS/cm
▪ Nilai TDS 1220 ppm
▪ Nilai Salinitas 14.8 ppm
▪ Total nilai aspek biofisik 77.67 (Sangat Sesuai)
KT-1-G Desa Pegat Batumbuk, Kec. Pulau Derawan, Kab. Berau,
Provinsi Kalimantan Timur (2.073249; 117.792345)
▪ Tipologi potensial area rehabilitasi TAMBAK milik masyarakat
▪ Status kawasan Hutan Produksi (HP)
▪ Jarak lokasi ke hutan mangrove terdekat 20 meter
▪ Spesies dominan Nypah fruticans
▪ Akses lebih mudah lewat sungai
▪ Potensi habitat satwa kunci Buaya, Burung Migran, Bekantan, Elang, Kera Ekor
Panjang dan Ular
▪ Elevasi lokasi 2.06 meter (mdpl)
▪ Cuaca Hujan
▪ Nilai pH 7.42
▪ Temprature 27 ℃
▪ Nilai EC 22.7 mS/cm
▪ Nilai TDS 11300 ppm
▪ Nilai Salinitas 13.0 ppm
▪ Total nilai aspek biofisik 71.00 (Sangat Sesuai)
DESA PEGAT BATUMBUK
BERDASARKAN HASIL SURVEY DARI PARA RESPONDEN :
• Masyarakat mayoritas pendatang. Sebagian besar
kawasan desa Pegat digunakan sebagai lahan tambak.
• Tambak sebagai penghasilan utama.
• Masyarakat sangat mendukung penanaman mangrove
tetapi dengan beberapa persyaratan,masyarkat ikut
terlibat dalam kegiatan rehabilitas. Sosialisasi dan
kegiatan berkelanjutan.
• Paham akan pentingnya dalam menjaga mangrove,
karena ketergantungan penghasilan pada mangrove.
KABUPATEN BERAU
(Desa Biatan Lempake dan Desa Karangan)

TIPELOGI LOKASI
SURVEY :
▪ TAMBAK,
▪ LAHAN TERBUKA
KT-2-B Desa Karangan, Kec. Biatan, Kab. Berau,
Provinsi Kalimantan Timur (1.680632; 118.091405)

▪ Tipologi potensial area rehabilitasi LAHAN TERBUKA milik masyarakat


▪ Status kawasan Areal Pergunaan Lain (APL)
▪ Jarak lokasi ke hutan mangrove terdekat 1 meter
▪ Spesies dominan Avicennia marina, Rhizophora apiculate & Rhizophora mucronata
▪ Akses lebih mudah lewat sungai
▪ Potensi habitat satwa kunci Buaya, Burung Migran, Bekantan, Elang, Kera Ekor Panjang
dan Ular
▪ Elevasi lokasi 1.5020 meter (mdpl)
▪ Cuaca Hujan
▪ Nilai pH 7.72
▪ Temprature 26.4 ℃
▪ Nilai EC 15.4 mS/cm
▪ Nilai TDS 6766 ppm
▪ Nilai Salinitas 8.8 ppm
▪ Total nilai aspek biofisik 98.67 (Sangat Sesuai)
Desa Karangan, Kec. Biatan, Kab. Berau,
KT-2-C Provinsi Kalimantan Timur (1.715425; 118.064142)

▪ Tipologi potensial area rehabilitasi LAHAN TERBUKA


▪ Status kawasan Areal Penggunaan Lain (APL)
▪ Jarak lokasi ke hutan mangrove terdekat 1 meter
▪ Spesies dominan Bruguiera parviflora, Xylocarpus granatum & Avicennia marina
▪ Akses lebih mudah lewat sungai
▪ Potensi habitat satwa kunci Buaya, Bekantan, Elang, Kera Ekor Panjang Ular, dan
Rangkong
▪ Elevasi lokasi 1.924 meter (mdpl)
▪ Cuaca Hujan
▪ Nilai pH 7.22
▪ Temprature 25 ℃
▪ Nilai EC 36.8 mS/cm
▪ Nilai TDS 1780 ppm
▪ Nilai Salinitas 21.3 ppm
▪ Total nilai aspek biofisik 88.33 (Sangat Sesuai)
Desa Biatan Lempake, Kec. Biatan, Kab. Berau,
KT-2-D Provinsi Kalimantan Timur (1.704925; 118.040866)

▪ Tipologi potensial area rehabilitasi TAMBAK


▪ Status kawasan Areal Penggunaan Lain (APL)
▪ Jarak lokasi ke hutan mangrove terdekat 5 meter
▪ Spesies dominan Rhizophora apiculate & Xylocarpus granatum
▪ Akses lebih mudah lewat darat
▪ Potensi habitat satwa kunci Elang dan Bangau
▪ Elevasi lokasi 8.629 meter (mdpl)
▪ Cuaca Cerah
▪ Nilai pH 6.96
▪ Temprature 27 .1℃
▪ Nilai EC 15.6 mS/cm
▪ Nilai TDS 7794 ppm
▪ Nilai Salinitas 45.6 ppm
▪ Total nilai aspek biofisik 83 (Sangat Sesuai)
DESA
BIATAN LEMPAKE

BERDASARKAN HASIL SURVEY DARI PARA RESPONDEN :


• Mayoritas penghasilan masyarkat dari perkebunan.
• Masyarakat paham bahwa mangrove sangat penting untuk dijaga
dan dilindungi.
• Pembukaan tambak sangat sedikit. hanya 1 orang yang mempunyai
lahan tambak aktif >9 Ha dan bukan sebagai penghasilan utama.
• Mendukung dalam kegiatan rehabilitas namun belum paham teknik
rehabilitas yang sesuai.
DESA KARANGAN
• Masyarakat belum banyak mengetahui tentang mangrove, dari
keterbatasan tentang mangrove tersebut perlu ada sosialisasi
kepada masyarakat.
• Pemanfaatan mangrove hanya untuk keperluan yang telah
ditetapkan. masyarakat siap mendukung dalam kegiatan
rehabilitas.
• Tambak yang ditinggalkan ± 20 tahun, hanya beberapa kali
beroperasi. status lahan bersertifik
• Masyarakat nelayan mengolah hasil tangkap menjadi terasi
sebagai penghasilan terbesar. perempuan tidak ada mengelola
tanah hanya membantu dalam pengolahan hasil tangkap.
• Ada kawasan Konservasi Mangrove
KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
(Kelurahan Gersik, Kelurahan Riko & Kelurahan Buluminung)

TIPELOGI LOKASI
SURVEY :
▪ TAMBAK,
▪ LAHAN
TERBUKA-
TAMBAK
TERLANTAR,
KT_3_A Kelurahan Gersik, Kec. Penajam, Kab. Penajam Paser Utara,
Provinsi Kalimantan Timur (-1.201037;116.741667)
▪ Tipologi potensial area rehabilitasi TAMBAK milik masyarakat seluas 1,5 ha
▪ Status kawasan Area Penggunaan Lain (APL)
▪ Jarak lokasi ke hutan mangrove terdekat 500 meter
▪ Spesies dominan Sonneratia ovata, Avicennia marina & Rhizophora apiculate
▪ Akses lebih mudah lewat darat
▪ Potensi habitat satwa kunci Buaya, Burung Migran, Bekantan, Elang, Kera Ekpr
Panjang dan Ular
▪ Elevasi lokasi 1,6 meter (mdpl)
▪ Cuaca Cerah
▪ Nilai pH 6,63
▪ Temprature 28,6 ℃
▪ Nilai EC 28,8 mS/cm
▪ Nilai TDS 14,5 ppm
▪ Nilai Salinitas 16,7 ppm
▪ Total nilai aspek biofisik 66 (Sesuai Bersyarat)
KT_3_D Kelurahan Riko, Kec. Penajam, Kab. Penajam Paser Utara,
Provinsi Kalimantan Timur (-1.196798;116.686681)
▪ Tipologi potensial area rehabilitasi LAHAN TERBUKA-TAMBAK TERLANTAR
▪ Status kawasan Area Penggunaan Lain (APL)
▪ Jarak lokasi ke hutan mangrove terdekat 500 meter
▪ Spesies dominan Rhizophora apiculate , Rhizophora mucronate & Ceriops tagal
▪ Akses lebih mudah lewat sungai & laut
▪ Kejadian hama & Penyakit Teritip sering dan Kepiting
▪ Potensi habitat satwa kunci Buaya, Burung Migran, Bekantan, Elang, Kera Ekor Panjang,
Ular.
▪ Elevasi lokasi 1,3 meter (mdpl)
▪ Cuaca Cerah
▪ Nilai pH 7
▪ Temprature 31,2℃
▪ Nilai EC 28,5 mS/cm
▪ Nilai TDS 14.300 ppm
▪ Nilai Salinitas 16.8 ppm
▪ Total nilai aspek biofisik 92,67 (Sangat Sesuai)
KT_3_E Kelurahan Gersik, Kec. Penajam, Kab. Penajam Paser Utara,
Provinsi Kalimantan Timur (-1.195331; 116.687884)

▪ Tipologi potensial area rehabilitasi LAHAN TERBUKA – TAMBAK TERLANTAR


▪ Status kawasan Area Penggunaan Lain (APL)
▪ Jarak lokasi ke hutan mangrove terdekat 500 meter
▪ Spesies dominan Rhizophora apiculate , Rhizophora mucronate & Ceriops tagal
▪ Kerentanan terhadap bencana Pasang tinggi/rob (Sering) dan Ombak besar (Jarang), Akses lebih
mudah lewat darat
▪ Tidak ada Kejadian hama & Penyakit
▪ Potensi habitat satwa kunci Buaya, Burung Migran, Bekantan, Elang, Kera Ekor Panjang, Ular.
▪ Elevasi lokasi 1,9 meter (mdpl)
▪ Cuaca Cerah
▪ Nilai pH 6,7
▪ Temprature 31,8℃
▪ Nilai EC 27,5 mS/cm
▪ Nilai TDS 13.800 ppm
▪ Nilai Salinitas 16 ppm
▪ Total nilai aspek biofisik 97,33 (Sangat Sesuai)
KT_3_F Kelurahan Gersik, Kec. Penajam, Kab. Penajam Paser Utara,
Provinsi Kalimantan Timur (-1.201390; 116.742507)

▪ Tipologi potensial area rehabilitasi LAHAN TERBUKA – TAMBAK TERLANTAR


▪ Status kawasan Area Penggunaan Lain (APL)
▪ Jarak lokasi ke hutan mangrove terdekat 500 meter
▪ Spesies dominan Avicennia marina, Rhizophora apiculate , & Ceriops tagal
▪ Kerentanan terhadap bencana Pasang tinggi/rob (Sering), Ombak besar (Jarang), Faktor manusia (Jarang)
▪ Akses lebih mudah lewat sungai & laut
▪ Kejadian hama & Penyakit Teritip kadang-kadang
▪ Potensi habitat satwa kunci Buaya, Burung Migran, Bekantan, Elang, Kera Ekor Panjang, Ular.
▪ Elevasi lokasi 1,9 meter (mdpl)
▪ Cuaca Cerah
▪ Nilai pH 6,93
▪ Temprature 28,8℃
▪ Nilai EC 42,5 mS/cm
▪ Nilai TDS 21.300 ppm
▪ Nilai Salinitas 26 ppm
▪ Total nilai aspek biofisik 97,33 (Sangat Sesuai)
Kelurahan Buluminung

- Berada di Areal Penggunaan Lain (APL)


- Pemukiman jauh dari calon lokasi rehabilitasi mangrove
- Berdasarkan RTRW Kabupaten PPU, Kelurahan
Buluminung masuk dalam kawasan industri
- Lokasi yang menjadi areal potensial rehabilitasi
mangrove di wilayah Kel. Buluminung merupakan lahan
perusahaan, berupa bekas tambang batubara,
Pelabuhan, kondisinya ada yang aktif dan ada yang
tidak aktif.
- Perlu koordinasi lebih lanjut dengan para pihak terkait
seperti DLH, Perusahaan pemegang ijin dan masyarakat
Kelurahan Gersik

- Kelurahan Gresik berada di Areal Penggunaan Lain


(APL)
- Berdasarkan RTRW Kab. PPU masuk pada kawasan
industri
- Kelurahan mendukung dilaksanakannya rehabilitasi
- Tambak di wilayah Kel. Gersik bukan sebagai mata
pencaharian utama masyarakat
- Banyak tambak terlantar,
- Batas kelurahan masih menjadi konflik, disarankan
koordinasi dengan SETKAB PPU
Kelurahan Riko

- Berada pada areal penggunaan lain (APL)


- Berdasarkan RTRW Kab. PPU masuk kawasan industry
- Pemerintahan Kelurahan Riko mendukung pelaksanaan
rehabilitasi dengan persaratan
- Pemilik tambak rata-rata bukan masyarakat setempat
ada yang dari Penajam.
- Ada masyarakat diluar kelurahan Riko yang menebang
pohon mangrove (Rhizopora) untuk dibuat menjadi
arang.
- Kawasan mangrove telah dibagi atas nama masyarakat
Kelurahan Riko sebanyak 8 Kelompok.
KABUPATEN PASER
(Desa Pondong Baru, Desa Pasir Mayang & Desa Muara Adang)

TIPELOGI LOKASI
SURVEY :
▪ TAMBAK,
▪ LAHAN
TERBUKA-
TAMBAK
TERLANTAR,
▪ MANGROVE
JARANG,
▪ LAHAN TERBUKA
KT_4_C Desa Pasir Mayang, Kec. Kuaro, Kab. Paser,
Provinsi Kalimantan Timur (-1.7321012; 116.263321)

▪ Tipologi potensial area rehabilitasi LAHAN TERBUKA-TAMBAK TERLANTAR


▪ Status kawasan Hutan Konservasi (CA)
▪ Jarak lokasi ke hutan mangrove terdekat 500 meter
▪ Spesies dominan Nypa fruticans ,Rhizophora apiculate & Rhizophora mucronate
▪ Kerentanan terhadap bencana Pasang tinggi/rob (Jarang), Ombak besar (Jarang),
▪ Akses lebih mudah lewat sungai
▪ Tidak ada Kejadian hama & Penyakit
▪ Potensi habitat satwa kunci Buaya, Burung Migran, Bekantan, Lutung Kelabu, Elang, dan Ular.
▪ Elevasi lokasi 1,7 meter (mdpl)
▪ Nilai pH 5,72
▪ Temprature 31,6℃
▪ Nilai EC 8,2 mS/cm
▪ Nilai TDS 41.000 ppm
▪ Nilai Salinitas 31.9 ppm
▪ Total nilai aspek biofisik 92,67 (Sangat Sesuai)
KT_4_E Desa Pasir Mayang, Kec. Kuaro, Kab. Paser,
Provinsi Kalimantan Timur (-1.777574; 116.231799)

▪ Tipologi potensial area rehabilitasi LAHAN TERBUKA-TAMBAK TERLANTAR


▪ Status kawasan Hutan Konservasi (CA)
▪ Jarak lokasi ke hutan mangrove terdekat 500 meter
▪ Spesies dominan Nypa fruticans , Lumnitzera racemosa & Rhizophora apiculata
▪ Kerentanan terhadap bencana Pasang tinggi/rob (Jarang)
▪ Akses sulit lewat Darat, Laut & Sungai
▪ Tidak ada Kejadian hama & Penyakit
▪ Potensi habitat satwa kunci Buaya, Elang, Belangkas, Ular dan Babi Hutan.
▪ Elevasi lokasi 2,9 meter (mdpl)
▪ Nilai pH 6,5
▪ Temprature 18,7℃
▪ Nilai EC 37,4 mS/cm
▪ Nilai TDS 18.700 ppm
▪ Nilai Salinitas 22,3 ppm
▪ Total nilai aspek biofisik 87,33 (Sangat Sesuai)
KT_4_F Desa Pondong Baru, Kec. Kuaro, Kab. Paser,
Provinsi Kalimantan Timur (-1.812002; 116.266829)

▪ Tipologi potensial area rehabilitasi LAHAN TERBUKA-TAMBAK TERLANTAR


▪ Status kawasan Hutan Konservasi (CA)
▪ Jarak lokasi ke hutan mangrove terdekat 500 meter
▪ Spesies dominan Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronate & Ceriops tagal
▪ Kerentanan terhadap bencana Pasang tinggi/rob (Jarang), Ombak besar (Jarang), Faktor manusia
(Jarang)
▪ Akses lewat Darat (Sulit), Laut (Agak Sulit) & Sungai (Agak Sulit)
▪ Tidak ada Kejadian hama & Penyakit
▪ Potensi habitat satwa kunci Buaya, Elang dan Ular.
▪ Elevasi lokasi 4,9 meter (mdpl)
▪ Nilai pH 6,7
▪ Temprature 32℃
▪ Nilai EC 30,6 mS/cm
▪ Nilai TDS 15.100 ppm
▪ Nilai Salinitas 17,1 ppm
▪ Total nilai aspek biofisik 79,33 (Sangat Sesuai)
KT_4_G Desa Pondong Baru, Kec. Kuaro, Kab. Paser,
Provinsi Kalimantan Timur (-1.801033; 116.224642)

▪ Tipologi potensial area rehabilitasi TAMBAK


▪ Status kawasan Hutan Konservasi (CA)
▪ Jarak lokasi ke hutan mangrove terdekat 500 meter
▪ Spesies dominan Rhizophora apiculata, Bruguiera parviflora & Bruguiera gymnorrhiza
▪ Kerentanan terhadap bencana Pasang tinggi/rob (Jarang) dan Ombak besar (Jarang)
▪ Akses lewat Darat (Mudah), Laut (Agak Sulit) & Sungai (Agak Sulit)
▪ Tidak ada Kejadian hama & Penyakit
▪ Potensi habitat satwa kunci Buaya, Elang dan Ular.
▪ Elevasi lokasi 1,8 meter (mdpl)
▪ Nilai pH 8,2
▪ Temprature 32℃
▪ Nilai EC 30,6 mS/cm
▪ Nilai TDS 3.300 ppm
▪ Nilai Salinitas 13,1 ppm
▪ Total nilai aspek biofisik 78,67 (Sangat Sesuai)
Desa Pondong Baru
- Pemerintah Desa secara prinsip mendukung
kegiatan Rehabilitasi di Desa Pondong Baru,
karena sebagian besar wilayah Desa berupa
tambak, harus disosialisasikan dan bersyarat
- Jika Rehabilitasi dilaksanakan di tambak
membutuhkan negosiasi
- Pemerintah desa mendukung sekali rehabilitasi
dilaksanakan di pinggir pesisir dan pinggir sungai
- Masyarakat butuh contoh keberhasilan jika
penanaman mangrove di dalam tambak,
semacam demplot.
- Berada di dalam kawasan Cagar Alam Teluk
Adang
- Takut tambaknya diambil jika ditanami mangrove
Desa Pasir Mayang

- Berada di dalam kawasan Cagar Alam Teluk Adang


- Per 1 Desember 2021 kawasan Pumukiman Desa
Pasir Mayang seluas 430 ha dilepas dari CA.
- Resisten terhadap program pemerintah terkait
pemulihan lingkungan (rehabilitasi)
- Ada rasa kekhawatiran, jika lokasi di tanami
mangrove, berarti memperkuat keberadaan CA
- Konflik tenurial tinggi.
- Hanya beberapa orang yang punya tambak,
selebihnya tambak di Desa Pasir Mayang dikuasai
oleh Desa Pondong Baru, Balikpapan dan Sulawesi
(sampai sekarang sengketa)
Desa Muara Adang
- Berada di dalam kawasan Cagar Alam Teluk
Adang
- Aparat Desa sangat mendukung kegiatan
rehabilitasi mangrove, di pesisir maupun di dalam
tambak
- Masuk dalam kampung proklim
- Terdapat local champion
- Sering mendapat penghargaan dari pemerintah
daerah dan propinsi
KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
(Desa Muara Pantuan & Desa Tani Baru)

TIPELOGI LOKASI
SURVEY :
▪ TAMBAK,
▪ LAHAN
TERBUKA-
TAMBAK
TERLANTAR,
▪ MANGROVE
JARANG,
KT_5_B Desa Tani Baru, Kec. Anggana, Kab. Kutai Kartanegara,
Provinsi Kalimantan Timur (-0.539611; 117.458268)

▪ Tipologi potensial area rehabilitasi LAHAN TERBUKA-TAMBAK TERLANTAR


▪ Status kawasan Hutan Produksi
▪ Jarak lokasi ke hutan mangrove terdekat 500 meter
▪ Spesies dominan Nypa fruticanss, Xylocarpus granatum, & Acrosticum aureum
▪ Kerentanan terhadap bencana Pasang tinggi/rob (Jarang)
▪ Akses lewat Darat (Sulit), Laut (Agak Sulit) & Sungai (Mudah)
▪ Tidak ada Kejadian hama & Penyakit
▪ Potensi habitat satwa kunci Buaya, Burung Migran, Elang, Kera Ekor Panjang, Ular dan Biawak.
▪ Elevasi lokasi 1,5 meter (mdpl)
▪ Cuaca Cerah
▪ Nilai pH 6,42
▪ Temprature 31,9℃
▪ Nilai EC 7,7 mS/cm
▪ Nilai TDS 3.850 ppm
▪ Nilai Salinitas 3,9 ppm
▪ Total nilai aspek biofisik 78,33 (Sangat Sesuai)
KT_5_C Desa Tani Baru, Kec. Anggana, Kab. Kutai Kartanegara,
Provinsi Kalimantan Timur (-0.539818; 117.457145)

▪ Tipologi potensial area rehabilitasi TAMBAK


▪ Status kawasan Hutan Produksi
▪ Jarak lokasi ke hutan mangrove terdekat 500 meter
▪ Spesies dominan Nypa fruticanss, Xylocarpus granatum, & Acrosticum aureum
▪ Kerentanan terhadap bencana Pasang tinggi/rob (Jarang) & Faktor Manusia (Jarang)
▪ Akses lewat Darat (Sulit), Laut (Agak Sulit) & Sungai (Mudah)
▪ Tidak ada Kejadian hama & Penyakit
▪ Potensi habitat satwa kunci Buaya, Burung Migran, Elang, Kera Ekor Panjang, Ular dan Biawak.
▪ Elevasi lokasi 1,5 meter (mdpl)
▪ Cuaca Cerah
▪ Nilai pH 6,65
▪ Temprature 30,1℃
▪ Nilai EC 12,69 mS/cm
▪ Nilai TDS 6.300 ppm
▪ Nilai Salinitas 6,8 ppm
▪ Total nilai aspek biofisik 78,33 (Sangat Sesuai)
KT_5_D Desa Muara Pantuan, Kec. Anggana, Kab. KUKAR,
Provinsi Kalimantan Timur (-0.562658; 117.507442)

▪ Tipologi potensial area rehabilitasi LAHAN TERBUKA-TAMBAK TERLANTAR


▪ Status kawasan Hutan Produksi
▪ Jarak lokasi ke hutan mangrove terdekat 500 meter
▪ Spesies dominan Nypa fruticanss, Acrosticum aureum & Sonneratia caseolaris
▪ Kerentanan terhadap bencana Pasang tinggi/rob (Jarang) & Faktor Manusia (Kadang-Kadang)
▪ Akses lewat Darat (Sulit), Laut (Sulit) & Sungai (Mudah)
▪ Tidak ada Kejadian hama & Penyakit
▪ Potensi habitat satwa kunci Buaya, Bekantan, Kera Ekor Panjang, Ular, Biawak dan Babi.
▪ Elevasi lokasi 1,3 meter (mdpl)
▪ Cuaca Hujan
▪ Nilai pH 7,38
▪ Temprature 27,2℃
▪ Nilai EC 6,5 mS/cm
▪ Nilai TDS 3.290 ppm
▪ Nilai Salinitas 3,2 ppm
▪ Total nilai aspek biofisik 82,67 (Sangat Sesuai)
KT_5_E Desa Muara Pantuan, Kec. Anggana, Kab. KUKAR,
Provinsi Kalimantan Timur (-0.588555; 117.541229)

▪ Tipologi potensial area rehabilitasi LAHAN TERBUKA-TAMBAK TERLANTAR


▪ Status kawasan Hutan Produksi
▪ Jarak lokasi ke hutan mangrove terdekat 500 meter
▪ Spesies dominan Nypa fruticans, Rhizophora apiculate & Sonneratia caseolaris
▪ Kerentanan terhadap bencana Pasang tinggi/rob (Jarang) & Faktor Manusia (Jarang)
▪ Akses lewat Darat (Sulit), Laut (Agak Sulit) & Sungai (Mudah)
▪ Tidak ada Kejadian hama & Penyakit
▪ Potensi habitat satwa kunci Buaya, Bekantan, Elang, Kera Ekor Panjang, Ular, Biawak dan Babi.
▪ Elevasi lokasi 1,9 meter (mdpl)
▪ Cuaca Hujan
▪ Nilai pH 5,3
▪ Temprature 27,9℃
▪ Nilai EC 11,5 mS/cm
▪ Nilai TDS 1.800 ppm
▪ Nilai Salinitas 6,2 ppm
▪ Total nilai aspek biofisik 82 (Sangat Sesuai)
KT_5_F Desa Muara Pantuan, Kec. Anggana, Kab. KUKAR,
Provinsi Kalimantan Timur (-0.588555; 117.541229)

▪ Tipologi potensial area rehabilitasi TAMBAK


▪ Status kawasan Hutan Produksi
▪ Jarak lokasi ke hutan mangrove terdekat 500 meter
▪ Spesies dominan Nypa fruticans, Rhizophora apiculate & Sonneratia caseolaris
▪ Kerentanan terhadap bencana Pasang tinggi/rob (Jarang) & Faktor Manusia (Jarang)
▪ Akses lewat Darat (Sulit), Laut (Agak Sulit) & Sungai (Mudah)
▪ Tidak ada Kejadian hama & Penyakit
▪ Potensi habitat satwa kunci Buaya, Bekantan, Elang, Kera Ekor Panjang, Ular dan Biawak
▪ Elevasi lokasi 1,9 meter (mdpl)
▪ Cuaca Hujan
▪ Nilai pH 6,18
▪ Temprature 27,2℃
▪ Nilai EC 9,9 mS/cm
▪ Nilai TDS 4.980 ppm
▪ Nilai Salinitas 5 ppm
▪ Total nilai aspek biofisik 82 (Sangat Sesuai)
Desa Muara Pantuan
- Berada dalam kawasan hutan produksi Delta Mahakam
- Pemerintah desa mendukung pelaksanaan rehabilitasi mangrove
terutama di pesisir dan pinggiran sungai
- Mendukung rehabilitasi dalam tambak namun dengan persyaratan
- Tambak merupakan mata pencaharian utama
- Masyarakat sebagian mendukung pelaksanaan rehabilitasi
- Wilayah Desa Muara pantuan telah terbit ijin Perhutanan Sosial
selama 35 Tahun
- Terdapat peraturan desa tentang perlindungan mangrove
- Daun mangrove yang gugur di dalam tambak dianggap
menghambat dan menyulitkan proses panen karena menumpuk di
pintu air.
- Mangrove yang tumbuh dalam tambak sebagai sarang binatang buas
(buaya, ular, biawak)
- Sulit melakukan pengawasan dari pencurian karena pandangan
terhalang oleh adanya mangrove
Desa Tani Baru
- Berada dalam kawasan hutan produksi Delta Mahakam
- Pemerintah desa mendukung pelaksanaan rehabilitasi mangrove
terutama di pesisir dan pinggiran sungai
- Mendukung rehabilitasi dalam tambak namun dengan persyaratan
- Tambak merupakan mata pencaharian utama
- Perlunya edukasi dan sosialisasi sebelum pelaksanaan rehabilitasi
- Terdapat pengolahan sirup dari buah mangrove
TERIMA
KASIH

48

Anda mungkin juga menyukai