Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN HASIL

PEMBINAAN TERPADU PUSKESMAS PEGAJAHAN


OLEH DINAS KESEHATAN

Oleh:
TIM CLUSTER PEGAGAN

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN SERDANG
BEDAGAI TAHUN 2023
i
BAB I
PENDAHULUA
N

1.1. LATAR BELAKANG


Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 14 menyatakan,
“Pemerintah bertanggungjawab merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina
dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh
masyarakat”. Masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu,
serta dapat menjawab kebutuhan mereka. Oleh karena itu upaya peningkatan mutu,
manajemen risiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat dengan menempatkan
masyarakat sebagai subjek pembangunan kesehatan yang bermutu. Upaya pemenuhan
kebutuhan dasar masyarakat akan kesehatan, pemerintah telah menetapkan standar
pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan yang harus dipenuhi oleh pemerintah
daerah kabupaten/kota dan Provinsi. Permenkes Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar
Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan.

Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang merupakan ujung


tombak dalam rangka mewujudkan kecamatan sehat dengan salah satu ciri
masyarakatnya mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu. Selaras dengan
upaya pemenuhan SPM bidang kesehatan daerah kabupaten/kota dan arah kebijakan
pembangunan nasional, perlu penguatan Puskesmas agar mampu memberikan
pelayanan bermutu. Pelayanan bermutu akan terwujud jika Puskesmas terkelola dengan
baik, meliputi sumber daya yang digunakan, proses pelayanan dan kinerja pelayanan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai telah membentuk TIM Pembina


Cluster Binaan (TPCB) untuk pembinaan dan pengawasan Puskesmas yang terencana
dan terpadu dengan baik. Adapun hasil dari pembinaan Puskesmas yang dilakukan oleh
tim Pembina cluster binaan Pegagan dapat dilihat dari laporan hasil yang telah kami
buat.

1.2. TUJUAN
Maksud disusunnya laporan hasil pembinaan terpadu Puskesmas oleh dinas
kesehatan untuk menyediakan acuan bagi Puskesmas dalam melakukan rencana tindak
lanjut dari hasil analisa masalah yang ditemukan saat pembinaan.

1.3. WAKTU PELAKSANAAN

1
Pembinaan terpadu puskesmas Pegajahan dilaksanakan pada tanggal 19
Agustus 2022.

1.4. PELAKSANA
Kegiatan pembinaan dilakukan oleh Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB)
Pegagan berdasarkan SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai Nomor
188.4/027/415.17/2021 yang terdiri dari:

Ketua : Kepala Bidang Kesmas

Sekretaris : Seksi Kesling & Kesjaor

Anggota : 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

2. Sub Bagian Keuangan dan Aset

3. Sub Bagian Sungram dan Evaluasi

4. Seksi Yankes Rujukan

5. Seksi Yankestrad

6. Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat

7. Seksi Promkes dan PM

8. Seksi Yankes Primer

9. Seksi Survim

10. Seksi P3M

11. Seksi P3TM dan Keswa

12. Seksi Kefarmasian

13. Seksi Alkes dan Perbekes RT

14. Seksi SDMK

BAB II

2
PROFIL PUSKESMAS

2.1 Identitas Pengisi

Nama Kepala Puskesmas : Dr. Mely Christina Damanik

NIP : 1989121820201903202019

Pangkat/Gol : Penata Muda TKT1/ IIIb

No. Telpon 081375585417

2.2 Identitas Puskesmas

Nama Puskesmas : Pegajahan

Alamat : Jl Besar Pegajahan Kecamatan Pegajahan

2.2.1 Organisasi Puskesmas

Puskesmas Pegajahan merupakan Puskesmas pedesaan dengan kemampuan


pelayanan rawat jalan dan telah dilakukan survei akreditasi dengan status akreditasi
Madya.

2.2.2 Bangunan Puskesmas

Bangunan Puskesmas Pegajahan telah memenuhi standar minimal untuk


pelayanan, namun perlu adanya penambahan untuk bangunan ruang konseling, ruang
arsip, ruang persalinan, dan ruang linen.

2.2.3 Peralatan Puskesmas

Peralatan Puskesmas cukup memadai dan telah dilakukan pengisian pada


aplikasi (ASPAK).

2.2.4 Penilaian Kinerja Puskesmas

Puskesmas telah melakukan penilaian mandiri (self evaluation) atas hasil


kinerja dan mutu layanan kesehatan yang tercantum dalam Penilaian Kinerja
Puskesmas tahun 2021 dalam kategori baik (> 91%) dan status IKS Puskesms
terakhir di tahun 2021 masih < 0,500.

BAB III

3
PARAMETER PENILAIAN

3.1 Pemenuhan Sumber Daya Puskesmas

Berdasarkan SA Puskesmas diperoleh hasil skor penilaian 65 dari skor maksimal


80 sehingga pemenuhan sumber daya Puskesmas belum terpenuhi, namun pelayanan di
Puskesmas tetap berjalan. Berdasarkan hasil kunjungan pembinaan terpadu oleh TPCB
diketahui hal – hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Jenis dan jumlah SDM Kesehatan Puskesmas belum sesuai standar minimal
Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas dan analisis beban bekerja (ABK)
antara lain:
a. Belum memiliki perawat gigi
b. Jumlah ketersediaan tenaga perawat sudah sesuai dengan Permenkes 43 tahun
2019 namun belum sesuai dengan analisis beban kerja.
2. Format laporan Puskesmas yang berupa soft copy dan hard copy belum sesuai
Permenkes Nomor 31 Tahun 2019 tentang sistem informasi Puskesmas dan banyak
yang belum dilegalitas oleh Kepala Puskesmas.

3.2 Perencanaan Puskesmas

Berdasarkan SA Puskesmas diperoleh hasil skor penilaian 285 dari skor maksimal
290 sehingga perencanaan Puskesmas belum terpenuhi, namun pelayanan di Puskesmas
tetap berjalan. Berdasarkan hasil kunjungan pembinaan terpadu oleh TPCB diketahui
hal – hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Penyelarasan antara hasil MMD dengan perencanaan Puskesmas sudah
dilaksanakan, tetapi belum menyeluruh
2. Musrembang Kecamatan telah dilaksanakan, namun elum dilakukan pembahasan
hasil lokmin linsek pertama dalam musrembang kecamatan.
3. Draff RUK sudah diserahkan ke Dinas Kesehatan baik berupa soft copy atau hard
copy, namun tidak disertai KAK dan Musrembangkab telah dilaksanakan sehingga
Program/Kegiatan Puskesmas (Prioritas) tidak dapat masuk dalam usulan
perencanaan anggaran Dinas Kesehatan sehingga alokasi anggaran Puskesmas
hanya dapat memenuhi 60% – 80% kebutuhan Puskesmas.

3.3 Penggerakan dan Pelaksanaan Puskesmas

4
Berdasarkan SA Puskesmas diperoleh hasil skor penilaian 60 dari skor maksimal
60 sehingga penggerakan dan pelaksanaan kegiatan Puskesmas sudah dilaksanakan
dengan optimal, serta pelayanan di Puskesmas berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil
kunjungan pembinaan terpadu oleh TPCB diketahui hal – hal yang perlu diperhatikan
antara lain:
1. Kepala Puskesmas dan PJ Program/Kegiatan Puskesmas telah melaksanakan
monitoring pada sebagian kegiatan Puskesmas, namun belum dilengkapi analisa
hasil monitoring dan rumusan rencana tindak lanjut.
2. Upaya perbaikan telah dilaksanakan oleh Puskesmas terhadap masalah pelayanan
yg dianggap penting atau prioritas, namun belum dilaksanakan secara optimal dan
belum dilakukan pemantauan oleh tim audit internal.

3.4 Pengendalian, pengawasan dan Penilaian Kinerja Puskesmas

Berdasarkan SA Puskesmas diperoleh hasil skor penilaian 20 dari skor maksimal


20 terhadap elemen penilaian pengendalian, pengawasan dan penilaian kinerja
Puskesmas. Berdasarkan hasil kunjungan pembinaan terpadu oleh TPCB diketahui
bahwa penilaian kinerja Puskesmas masuk kategori Baik dengan uraian aspek
pelayanan kesehatan > 91%, hasil manajemen ≥ 8,5.

3.5 Peningkatan Mutu Puskesmas

Berdasarkan SA Puskesmas diperoleh hasil skor penilaian 50 dari skor maksimal


50 terhadap elemen penilaian peningkata dan mutu Puskesmas, sehingga pelayanan di
Puskesmas tetap berjalan baik. Berdasarkan hasil kunjungan pembinaan terpadu oleh
TPCB diketahui hal – hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Pengukuran indicator mutu sudah dilaksanakan, namun belum dilakukan secara
periodic sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
2. Kegiatan audit internal telah dilaksanakan untuk memantau mutu dan kinerja
puskesmas, namun belum semua dilakukan tindaklanjut dari hasil temuan audit dan
laporan hasil audit belum dilaksanakan secara sistematis.

3.6 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan

3.6.1 Penerapan Kewaspadaan Standar

5
Berdasarkan SA Puskesmas diperoleh hasil skor penilaian 85 dari skor
maksimal 90 dan berdasarkan hasil kunjungan pembinaan terpadu oleh TPCB
diketahui penerapan kewaspadaan standar telah berjalan sesuai ketentuan.

3.6.2 Penerapan Kewaspadaan Berdasarkan Transmisi

Berdasarkan SA Puskesmas diperoleh hasil skor penilaian 30 dari skor


maksimal 30 dan berdasarkan hasil kunjungan pembinaan terpadu oleh TPCB
diketahui penerapan kewaspadaan berdasarkan transmisi telah berjalan sesuai
ketentuan.

3.7 Pelaksanaan SKDR terhadap Penyakit Menular Potensial KLB/wabah

Berdasarkan SA Puskesmas diperoleh hasil skor penilaian 30 dari skor maksimal


30 terhadap elemen penilaian pelaksanaan SKDR terhadap penyakit menular.
Berdasarkan hasil kunjungan pembinaan terpadu oleh TPCB diketahui pelaksanaan
laporan SKDR terhadap penyakit potensial KLB sudah dilakukan tepat waktu.

3.8 Cakupan Indikator Program

Berdasarkan SA Puskesmas diperoleh hasil skor penilaian 150 dari skor maksimal
160 terhadap elemen penilaian cakupan indicator program. Adapun program yang
dinilai sebagai berikut:

3.8.1 Kesehatan Ibu dan Bayi

Pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir sudah sesuai standar, tersedia
regulasi internal program pelayanan bayi baru lahir (SK, SOP, Pedoman,
Panduan) dan sesuai dengan manajamen puskesmas (dasar pengusulan, jadwal,
pelaksanaan, monitoring, evaluasi)

3.8.2 Imunisasi

Pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi sudah mencapai target yang
ditentukan dan dilaksanakan sesuai dengan regulasi internal serta manajamen
Puskesmas (dasar pengusulan, penjadwalan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi
dan tindak lanjut).

3.8.3 Gizi

Penanganan balita gizi buruk sudah dilaksanakan 100% dan sesuai

6
dengan regulasi internal serta manajamen Puskesmas (dasar pengusulan,
penjadwalan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan tindak lanjut).

3.8.4 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Program pencegahan dan pengendalian penyakit meliputi TBC, HIV,


Hepatitis, Gangguan Jiwa, Pelayanan terpadu (PANDU), kanker leher Rahim,
kanker payudara, diabetes mellitus dan hipertensi. Berdasarkan hasil kunjungan
pembinaan terpadu oleh TPCB diketahui bahwa:
1. Pelayanan terpadu (PANDU) pada orang usia > 15 tahun belum mencapai
target, regulasi program tersedia. Namun pelaksanaan belum sesuai dengan
manajamen Puskesmas (dasar pengusulan, penjadwalan, pelaksanaan,
monitoring, evaluasi dan tindak lanjut).
2. Deteksi dini kanker leher rahim dengan IVA dan kanker payudara dengan
SADANIS pada wanita usia 30 – 50 tahun yang sudah menikah atau
berhubungan seksual belum mencapai target, regulasi internal (SK, SOP,
Pedoman, Panduan) belum tersedia, dan pelaksanaan kegiatan belum sesuai
dengan manajamen puskesmas (dasar pengusulan, penjadwalan,
pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan tindak lanjut).
3. Pelayanan kesehatan penderita DM dan penderita hipertensi usia 15 tahun
keatas sesuia standar, namun capaian program belum tercapai.

3.8.5 Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan keluarga

Program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga meliputi intervensi


awal dan intervensi lanjut. Berdasarkan hasil kunjungan pembinaan terpadu oleh
TPCB diketahui bahwa Puskesmas sudah melaksanakan intervensi lanjut PIS-
PK pada sebagian keluarga yang telah dikunjungi dan diintervensi awal, namun
belum terlaksana sesuai jadwal, serta nilai IKS Puskesmas belum mengalami
peningkatan minimal 50%.

BAB IV
REKAPITULASI SKOR HASIL PEMBINAAN PUSKESMAS (TPCB)

NO PARAMETER NILAI AKHIR

7
1 Pemenuhan Sumber Daya 65/80*100 = 81.25%
2 Perencanaan Puskesmas 285/290 * 100% = 98.3%
Penggerakan dan Pelaksanaan 60/60 * 100% = 100%
3
Kegiatan Puskesmas
Pengawasan, Pengendalian, dan 20/20 *100% = 100%
4
Penilaian Kinerja Puskesmas
5 Peningkatan Mutu Puskesmas 50/50 * 100% = 100%
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 115/120 * 100% = 95.8%
6
dan Kesehatan Lingkungan
Pelaksanaan SKDR terhadap Penyakit 30/30 * 100% = 100%
7
Menular Potensial KLB/Wabah
8 Cakupan Indikator Program 150/160 * 100% = 93.7%

Kesimpulan Nilai Akhir: (Lingkari salah satu penilaian)


11.
Baik

2. Cukup

3. Kurang

Interpretasi
1. Baik, bila setiap parameter bernilai ≥ 80%
2. Cukup, bila ada satu atau dua parameter bernilai 60% s.d. < 80% dan parameter yang lain
bernilai ≥ 80%
3. Kurang, bila tidak memenuhi kriteria 1 dan 2

BAB V

REKOMENDASI DAN SARAN

8
Berdasarkan kondisi diatas, diharapkan agar Kepala Puskesmas memenuhi hal-hal sebagai
berikut:
1. Bangunan Puskesmas
Melengkapi Puskesmas dengan ruang konseling, ruang arsip, ruang persalinan, dan ruang
linen.
2. Pemenuhan sumber daya
 Mengajukan kebutuhan SDM sesuai dengan analisis beban bekerja (ABK).
 Membuat SK dan SOP sistem informasi Puskesmas sesuai dengan Permenkes 31 tahun
2019.
 Membuat Format laporan Puskesmas yang berupa soft copy dan hard copy sesuai
Permenkes Nomor 31 Tahun 2019 dan ditandatangani oleh Kepala Puskesmas.
3. Perencanaan Puskesmas
 Melakukan penyelarasan hasil MMD dan RUK Puskesmas
 Melakukan pembahasan hasil linsek pertama dalam musrembang kecamatan tahun
berikutnya yang tertuang dalam notulen.
 Menyerahkan Draff RUK ke Dinas Kesehatan baik berupa soft copy atau hard copy
disertai KAK dan sebelum Musrembangkab dilaksanakan sehingga Program/Kegiatan
Puskesmas (Prioritas) agar dapat masuk dalam usulan perencanaan anggaran Dinas
Kesehatan.
4. Penggerakan dan Pelaksanaan Puskesmas
 Melaksanakan monitoring kegiatan Puskesmas, pengendalian, pengawasan dan Penilaian
Kinerja Puskesmas dilengkapi analisa hasil dan rumusan rencana tindak lanjut oleh
Kepala Puskesmas dan PJ Program/Kegiatan Puskesmas.
5. Peningkatan Mutu
 Melaksanakan kegiatan audit internal sesuai dengan rencana kerja, membuat laporan audit
secara sistematis dan tindaklanjut dari hasil temuan audit.
6. Cakupan Program
 Menganalisa capaian pelayanan terpadu (PANDU) pada orang usia > 15 tahun dan
melaksanakan kegiatan sesuai dengan manajamen Puskesmas (dasar pengusulan,
penjadwalan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan tindak lanjut).
 Menganalisa capaian deteksi dini kanker leher rahim dengan IVA dan kanker payudara
dengan SADANIS pada wanita usia 30 – 50 tahun yang sudah menikah atau berhubungan
seksual, membuat regulasi internal (SK, SOP, Pedoman, Panduan), dan melaksanakan
kegiatan sesuai dengan manajamen puskesmas (dasar pengusulan, penjadwalan,
pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan tindak lanjut).
 Menganalisa capaian pelayanan kesehatan penderita DM dan penderita hipertensi usia 15
tahun keatas.

9
7. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan keluarga
Melaksanakan intervensi lanjut PIS-PK pada sebagian keluarga yang telah dikunjungi dan
diintervensi awal sesuai jadwal, melakukan upaya untuk meningkatkan nilai IKS Puskesmas.

BAB V
PENUTUP

Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Puskesmas olehDinas Kesehatan

10
bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Pembinaan dilakukan dalam
rangka sinkronisasi dan harmonisasi pencapaian tujuan pembangunan kesehatan daerah yang
merupakan bagian tugas, fungsi dan tanggung jawab dinas kesehatan daerah kabupaten.
Pelaksanaan pembinaan Puskesmas yang terukur dan kontinyu akan memastikan tercapainya
capaian kinerja Puskesmas, tercapainya pemenuhan indikator mutu Puskesmas dan dipenuhinya
standar akreditasi serta menjamin pencapaian dan peningkatan hasil pada saat dilakukan pembinaan
selanjutnya.
Demikian laporan hasil pembinaan dibuat untuk dipergunakan sebagai acuan rencana tindak
lanjut dalam upaya perbaikan pelayanan dalam rangka meningkatkan kinerja Puskesmas. Tindak
lanjut dari rekomendasi dan saran agar disampaikan ke Dinas kesehatan maksimal 14 hari setelah
diterimanya laporan ini.

Mengetahui, Kepala Serdang Bedagai,


Dinas Kesehatan Ketua Tim TPCB
Kabupaten Serdang Bedagai

……………………

Sekretaris
Pembina Utama Muda
NIP.
…………………….
Anggota

1. ………………. ……………….

2. ………………. ……………….

3. ………………. ……………….

4. ………………. ……………….

5. ………………. ……………….

6. ………………. ……………….

7. ………………. ……………….

8. ………………. ……………….

9. ………………. ……………….

10. ………………. ……………….

11
FORMULIR 2. PEMANTAUAN PEMBINAAN PUSKESMAS
TARGET WAKTU
RENCANA TINDAK LANJUT
PENYELESAIAN
JENIS DINAS
NO TANGGAL TEMUAN FAKTA KESIMPULAN REKOMENDASI
PEMBINAAN KESEHATAN
PUSKESMAS
KABUPATEN /
KOTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Langsung Bangunan Puskesmas sudah Ketersediaan ruang pelayanan Prasarana dan sarana Melengkapi Puskesmas Mengusahakan - 1 minggu
sesuai standar Permenkes 43 dan ruang penunjang yang Puskesmas sebagian dengan ruang konseling, untuk melengkapi
tahun 2019 tentang belum ada yaitu ruang besar sudah sesuai ruang arsip, ruang ruangan yang
Puskesmas, tetapi konseling, ruang arsip, ruang dengan Permenkes 43 persalinan, dan ruang belum ada
ketersediaan ruang pelayanan persalinan dan ruang linen tahun 2019 tentang linen
persalinan dan Puskesmas
ruang penunjang belum
tersedia
2 Langsung Jenis dan jumlah SDM Belum memiliki tenaga Jumlah ketersediaan Mengajukan kebutuhan Mengajukan Melaksanakan 1 minggu
Kesehatan Puskesmas perawat gigi tenaga perawat sudah SDM sesuai dengan penambahan SDM pemenuhan
belum sesuai standar dan jumlah perawat belum sesuai dengan analisis beban bekerja ke dinas kesehatan SDM
minimal Permenkes 43 sesuai dengan ABK Permenkes 43 tahun (ABK). melalui ABK berdasarkan
tahun 2019 tentang 2019 namun belum ABK
Puskesmas dan analisis sesuai dengan analisis puskesmas
beban bekerja (ABK) beban kerja.
3 Langsung Sistem Informasi Puskesmas Pencatatan dan pelaporan Format laporan belum  Membuat SK dan SOP  Membuat SK, - 1 bulan
telah diterapkan dengan baik dilakukan sesuai ketentuan sesuai Permenkes sistem informasi SOP, format
di Puskesmas namun belum Dinkes tetapi belum sesuai Nomor 31 Tahun Puskesmas sesuai laporan system
sesuai dengan Permenkes 31 dgn Permenkes 31 tahun 2019 2019 dan banyak yang dengan Permenkes 31 informasi
tahun 2019 tentang Sistem belum dilegalitas oleh tahun 2019. kesehatan
Informasi Puskesmas Kepala Puskesmas.  Membuat Format
Data sistem informasi laporan Puskesmas
puskesmas melalui yang berupa soft
SIMPUS masih belum copy dan hard copy
dilakukan analisis dan sesuai Permenkes
evaluasi secara rutin. Nomor 31 Tahun
2019 dan
ditandatangani oleh
Kepala Puskesmas.
4 Langsung Ada penyelarasan antara Belum semua hasil MMD Perencanaan Melakukan Mengecek - 1 minggu
hasil MMD dengan dilakukan penyelarasan Puskesmas belum penyelarasan hasil kembali
perencanaan Puskesmas, dengan perencanaan dilakukan penyelarasan MMD dan RUK penyelarasan
tetapi tidak seluruhnya Puskesmas dengan semua hasil Puskesmas hasil MMD dan
MMD RUK

12
TARGET WAKTU
RENCANA TINDAK LANJUT
PENYELESAIAN
JENIS DINAS
NO TANGGAL TEMUAN FAKTA KESIMPULAN REKOMENDASI
PEMBINAAN KESEHATAN
PUSKESMAS
KABUPATEN /
KOTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5 Langsung Musrembang Kecamatan Belum ada notulen yang Tidak ada hasil Melakukan pembahasan Membahas hasil - 2 minggu
telah dilaksanakan, namun membahas hasil linsek saat lokakarya mini lintas hasil linsek pertama linsek pertama
belum dilakukan pembahasan musrembang kecamatan sektor pertama yang dalam musrembang pada musrembang
hasil lokmin linsek pertama dibahas dalam kecamatan tahun kecamatan tahun
dalam musrembang Musrenbang berikutnya yang tertuang selanjutnya
kecamatan Kecamatan dalam notulen.

6 Langsung Draff RUK sudah diserahkan Draff RUK telah disusun Draft RUK diserahkan Menyerahkan Draff RUK Menyerahkan draff - 1 bulan
ke Dinas Kesehatan baik setelah musrembangkab ke Dinkes Kab/kota, ke Dinas Kesehatan baik RUK disertai KAK
berupa soft copy atau hard tetapi diserahkan setelah berupa soft copy atau pada dinas
copy, namun tidak disertai musrenbangkab dan atau hard copy disertai KAK kesehatan
KAK dan Musrembangkab diserahkan tanpa adanya dan sebelum
telah dilaksanakan sehingga Kerangka Acuan Musrembangkab
Program/Kegiatan Puskesmas Kegiatan dilaksanakan sehingga
(Prioritas) tidak dapat masuk Program/Kegiatan
dalam usulan perencanaan Puskesmas (Prioritas)
anggaran Dinas Kesehatan agar dapat masuk dalam
sehingga alokasi anggaran usulan perencanaan
Puskesmas hanya dapat anggaran Dinas
memenuhi 60% – 80% Kesehatan.
kebutuhan Puskesmas

7 Langsung Kepala Puskesmas dan PJ Belum dilengkapi analisis Analisis hasil Melaksanakan monitoring Melaksanakan Melakukan 2 bulan
Program/Kegiatan Puskesmas hasil monitoring dan monitoring dan kegiatan Puskesmas, monitoring, validasi
telah melaksanakan rumusan rencana tindak rumusan tindak lanjut pengendalian, pengawasan pembinaan dan program
monitoring pada sebagian lanjut pelaksanaan belum dilaksanakan dan Penilaian Kinerja pengawasan oleh
kegiatan Puskesmas, namun program/kegiatan Puskesmas dilengkapi PJ dan kepala
belum dilengkapi analisa analisa hasil dan rumusan puskesmas
hasil monitoring dan rumusan rencana tindak lanjut oleh
rencana tindak lanjut Kepala Puskesmas dan PJ
Program/Kegiatan
Puskesmas.

13
TARGET WAKTU
RENCANA TINDAK LANJUT
PENYELESAIAN
JENIS DINAS
NO TANGGAL TEMUAN FAKTA KESIMPULAN REKOMENDASI
PEMBINAAN KESEHATAN
PUSKESMAS
KABUPATEN /
KOTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

8 Langsung Upaya perbaikan telah Masalah-masalah prioritas Upaya perbaikan Melaksanakan upaya Melaksanakan - 2 bulan
dilaksanakan oleh Puskesmas belum dilakukan upaya yang dilakukan perbaikan terhadap perbaikan terhadap
terhadap masalah pelayanan perbaikan seluruhnya dan merupakan hasil masalah pelayanan yg masalah prioritas
yg dianggap penting atau belum dilakukan pemantauan pembahasan Tim dianggap penting atau
prioritas, namun belum upaya perbaikan oleh tim manajemen prioritas dan melakukan
dilaksanakan secara optimal audit Puskesmas & pemantauan oleh tim audit
dan belum dilakukan penanggung jawab internal.
pemantauan oleh tim audit program sebagai
internal rumusan rencana
tindak lanjut yang
dilaporkan kepada
kepala Puskesmas
untuk ditelaah dan
selanjutnya ditetapkan
9 Langsung Kegiatan audit internal telah Pelaksanaan audit internal Audit internal terlaksana Melaksanakan Melaksanakan - 2 bulan
dilaksanakan untuk memantau belum terlaksana sesuai belum sesuai jadwal, pertemuan tinjauan dan
mutu dan kinerja puskesmas, dengan rencana kerja, audit laporan audit dan upaya manajamen sesuai menindaklanjuti
namun belum sesuai dengan internal tidak berdasarkan perbaikan masalah jadwal dan melakukan hasil pertemuan
rencana kerja audit internal, prioritas masalah yang belum dilaksanakan tndaklanjut tinajauan
belum dilakukan tindaklanjut ditemui seluruhnya permasalahan yang manajamen
dari hasil temuan audit dan diangkat ke dalam
laporan hasil audit belum pertemuan tinjauan
dilaksanakan secara sistematis manajemen.
Pertemuan tinjauan
manajamen belum terlaksana
sesuai jadwal dan
permasalahan yang diangkat
ke dalam pertemuan tinjauan
manajemen belum semua
dilakukan tindak lanjut

10 Langsung Pelayanan terpadu Cakupan pelayanan pandu Pemenuhan standar Menganalisa capaian Menganalisis - 2 bulan
(PANDU) pada orang usia PTM belum mencapai target pelayanan terpadu pelayanan terpadu capaian dan
> 15 tahun belum mencapai dan proses (PANDU) belum (PANDU) pada orang melaksanakan
target, regulasi program manajamen puskesmas sesuai dengan kriteria usia > 15 tahun dan monitoring serta

14
TARGET WAKTU
RENCANA TINDAK LANJUT
PENYELESAIAN
JENIS DINAS
NO TANGGAL TEMUAN FAKTA KESIMPULAN REKOMENDASI
PEMBINAAN KESEHATAN
PUSKESMAS
KABUPATEN /
KOTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
tersedia. Namun (monitoring dan evaluasi) dan definisi melaksanakan kegiatan evaluasi kegiatan
pelaksanaan belum sesuai belum terlaksana dengan operasional sesuai dengan manajamen
dengan manajamen baik Puskesmas (dasar
Puskesmas (dasar pengusulan, penjadwalan,
pengusulan, penjadwalan, pelaksanaan, monitoring,
pelaksanaan, monitoring, evaluasi
evaluasi dan tindak lanjut) dan tindak lanjut).

11 Langsung Deteksi dini kanker leher Regulasi internal deteksi dini Pemenuhan standar Menganalisa capaian Menganalisis - 2 bulan
rahim dengan IVA dan kanker kanker leher Rahim dan deteksi dini kanker deteksi dini kanker leher capaian dan
payudara dengan SADANIS kanker payudara belum leher Rahim dan kanker rahim dengan IVA dan melaksanakan
pada wanita usia 30 – 50 tahun lengkap dan proses payudara belum sesuai kanker payudara dengan monitoring serta
yang sudah menikah atau manajamen puskesmas dengan kriteria dan SADANIS pada wanita evaluasi kegiatan
berhubungan seksual belum (monitoring dan evaluasi) definisi operasional usia 30 – 50 tahun yang
mencapai target, regulasi belum terlaksana dengan sudah menikah atau
internal (SK, SOP, Pedoman, baik berhubungan seksual,
Panduan) belum tersedia, dan membuat regulasi internal
pelaksanaan kegiatan belum (SK, SOP, Pedoman,
sesuai dengan manajamen Panduan), dan
puskesmas (dasar pengusulan, melaksanakan kegiatan
penjadwalan, pelaksanaan, sesuai dengan manajamen
monitoring, evaluasi dan puskesmas (dasar
tindak lanjut) pengusulan, penjadwalan,
pelaksanaan, monitoring,
evaluasi
dan tindak lanjut).

12 Langsung Pelayanan kesehatan penderita Pelayanan kesehatan DM Sasaran pelayanan Menganalisa capaian Menganalisis - 1 bulan
DM dan penderita hipertensi dan hipertensi capaiannya kesehatan DM dan pelayanan kesehatan capaian program
usia 15 tahun keatas sesuai masih dibawah target hipertensi terlalu penderita DM dan
standar, tinggi dibandingkan penderita hipertensi
namun capaian program dengan riil usia 15 tahun keatas.
belum tercapai
13 Langsung Puskesmas sudah Pelaksanaan intervensi Keluarga yang telah Program Indonesia Melaksanakan Rapat Bulan berjalan
melaksanakan intervensi lanjut PIS-PK tidak sesuai dikunjungi dan Sehat dengan intervensi lanjut koordinasi PIS-
lanjut PIS-PK pada jadwal dan peningkatan diintervensi awal Pendekatan keluarga PIS-PK secara PK untuk
sebagian keluarga yang IKS masih kurang direncanakan Melaksanakan integrasi intervensi lanjut

15
TARGET WAKTU
RENCANA TINDAK LANJUT
PENYELESAIAN
JENIS DINAS
NO TANGGAL TEMUAN FAKTA KESIMPULAN REKOMENDASI
PEMBINAAN KESEHATAN
PUSKESMAS
KABUPATEN /
KOTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
telah dikunjungi dan Puskesmas untuk intervensi lanjut PIS-PK
diintervensi awal, namun dilakukan intervensi pada sebagian keluarga
belum terlaksana sesuai lanjut sesuai dengan yang telah dikunjungi dan
jadwal, serta nilai IKS permasalahan diintervensi awal sesuai
Puskesmas belum kesehatan yang ada di jadwal, melakukan upaya
mengalami peningkatan keluarga tersebut untuk meningkatkan nilai
minimal 50% berdasarkan 12 IKS Puskesmas
indikator keluarga
sehat namun tidak
sesuai jadwal, dan
kenaikan IKS tidak
signifikan

16
15

Anda mungkin juga menyukai