Anda di halaman 1dari 34

KONSTITUSI HMI

Oleh:
Vidiel Tania Pratama
Ketua Bidang PAO
HMI Cabang Batam
Periode: Sekarang
KONSTITUSI HMI
Oleh:
Vidiel Tania Pratama
Ketua Bidang HMI Cabang Batan
Periode: Sekarang
Curriculum Vitae

 Vidiel Tania Pratama Chaniago


 TTL : Pasaman 07-02-1900an
 Alamat : Komp. Bambu kuning, BatuAji
 Status : Jomblo
 Pekerjaan : Mahasiswa Teknik Sipil
Universitas Kepri
Jenjang Pendidikan Formal

 SD di Pasaman
 SMP di Padang
 SMA di Pekanbaru
 Kuliah di Batam
Jenjang Training di HMI

 LK1 (Basic training) HMI Komisariat Ibnu


sina, 28-31 September 2012
 LK2 (Intermedite Training) HMI Cabang
Banda Aceh, 20-27 September 2014
 LK3 (Advance Training) Belum Diizinkan
Allah
Apa itu HUKUM…???
 Definisi hukum secara umum adalah peraturan-
peraturan yang bersifat memaksa yang
menentukan tingkah laku dalam lingkungan
masyarakat, yang dibuat oleh badan-badan resmi
yang berwajib dan pelanggaran terhadap peraturan
–peraturan tadi berakibat diambilnya tindakan-
tindakan/ sangsi.
Apa itu KONSTITUSI…????
 Konstitusi

adalah
seperangkat
ketentuan
mengenai tata
cara bernegara
suatu bangsa
Beberapa masalah mengenai
KONSTITUSI
1. Bentuknya tertulis atau tidak tertulis.
Apabila tertulis, apakah dalam suatu
naskah atau dalam beberapa
naskah, sedangkan apabila dalam
satu naskah saja apakah pokok-
pokoknya saja yang diatur atau
selengkap-lengkapnya
2. Isinya yang fundamental bagi
struktur organisasi negara juga
mengenai segala aspek kehidupan
MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR HMI
1. Sesungguhnya Allah SWT telah mewahyukan
Islam sebagai ajaran yang haq dan sempurna
untuk mengatur umat manusia berkehidupan
sesuai dengan fitrahnya sebagai khalifah dimuka
bumi dengan kewajiban mengabdikan diri
semata-mata Khadirat-Nya.

2. Menurut iradat Allah SWT kehidupan yang


sesuai dengan fitrah-Nya adalah panduan utuh
antara aspek duniawi dan ukhrawi, individu dan
soaial serta iman, ilmu, dan amal dalam
mencapai kebahagiaan hidup didunia dan
diakhirat.
3.Berkat rahmat Allah SWT bangsa Indonesia telah
berhasil merebut kemerdekaan dari kaum
penjajah, maka umat Islam berkewajiban mengisi
kemerdekaan itu dalam wadah NKRI menuju
masyarakat adil, makmur yang diridhoi Allah SWT

4.Sebagai bagian dari umat Islam dunia, maka umat


Islam Indonesia memiliki kewajiban berperan aktif
dalam menciptakan ukhuwah Islamiyah sesama
umat Islam sedunia menuju masyarakat adil
makmur yang di ridhoi oleh Allah SWT
5. Mahasiswa sebagai generasi muda yamg sadar
akan hak dan kewajibannya serta peran dan
tanggung jawab kepada umat manusia, umat
muslim dan bangsa Indonesia bertekad
memberikan dharma bhaktinya untuk mewujudkan
nilai-nilai ke-Islaman demi terwujudnya masyarakat
adil makmur yang di ridhoi Allah SWT

6. Meyakini bahwa tujuan itu dapat dicapai dengan


taufiq dan hidayah Allah SWT serta usaha-usaha
yang teratur, terencanadan penuh kebijaksanaan,
dengan nama Allah kami menghimpun diri dalam
satu organisasi yang digerakkan dengan pedoman
berbentuk anggaran dasar sebagai berikut:
Inti Mukadimah dalam AD/ART
 Paragraf 1 : Allah Subhanahu Wata’ala telah
mewahyukan Islam sebagaii ajaran yang haq dan
sempurna untuk mengatur ummat manusia
berkehidupan sesuai fitrahnya
 Paragraf 2: Menurut iradat Allah Subhananhu
Wata’ala kehidupan yang sesuai dengan fitrahnya
adalah panduan antara iman, ilmu dan amal
 Paragraf 3 : ummat Islam berkewajiban mengisi
kemerdekaan yang diberikan Allah SWT
 Paragraf 4 : tekad mahasiswa Islam yang sadar
adalah memberikan dharma baktinya untuk
mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang
diridhai Allah Subhanahu Wata’ala.
 Paragraf 5 : Tujuan itu dapat dicapai dengan taufiq
dan hidayah Allah Subhanahu Wata’ala serta usaha-
usaha yang teratur, terencana dan penuh
kebijaksanaan.
Jumlah Pasal dan Bab di AD/ART

1.Jumlah Bab dan Pasal dalam


AD = 9 Bab 19 Pasal (termasuk
1 psl aturan tambahan)

2.Jumlah Bab dan Pasal dalam


ART = 7 Bab 74 Pasal
(termasuk 1 bab dan 3 Pasal
aturan tambahan )
BAB II
AZAS

 Pasal3
HMI berazaskan Islam
BAB I
Nama, Waktu, Dan Tempat
 PASAL 1 (Nama)
Organisasi ini bernama Himpunan
Mahasiswa Islam, disingkat HMI

 PASAL 2 (Waktu dan tempat kedudukan)

HMI didirikan di Yogyakarta pada tanggal


14 Rabiul Awal 1366 H bertepatan dengan
tanggal 5 Februari 1947 untuk waktu yang
tidak dtentukan dan berkedudukan
ditempat pengurus besar.
BAB III
Tujuan, Usaha dan Sifat
 Pasal 4 (Tujuan)
terbinanya insan akdemis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan
bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang di ridhoi
Allah SWT

 Pasal 5 (Usaha)
a. Membina pribadi muslim untuk mencapai akhlaqul karimah
b. Mengembangkan potensi kreatif, keilmuan, sosial dan budaya
c. Mempelopori pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
kemaslahatan masa depan umat manusia
d. Memajukan kehidupan umat dalam mengamalkan dienul Islam dalam
kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
e. Memperkuat ukhuwah Islamiyah sesama umat sedunia
f. Beperan aktif dalam dunia kemahasiswaan, perguruan tinggi dan kepemudaan
untuk menopang pembangunan nasional
g. usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan huruf (a) s.d (e) dan sesuai
dengan azas, fungsi dan peran organisasi serta berguna untuk mencapai tujuan
organisasi
Pasal 6
Sifat

HMI bersifat independen


BAB IV
Status, Fungsi dan Peran

 Pasal 7 (Status)
HMI adalah organisasi
mahasiswa.

 Pasal 8 (Fungsi)
HMI berfungsi sebagai
organisasi kader

 Pasal 9 (Peran)
HMI berperan sebagai
organisasi perjuangan
BAB V
Keanggotaan
 Pasal 10
a. Yang dapat menjadi anggota HMI adalah
Mahasiswa Islam yang terdaftar pada perguruan
tinggi dan/atau yang sederajat yang ditetapkan
oleh Pengurus Cabang/Pengurus Besar HMI
b. Anggota HMI terdiri dari:
1. Anggota biasa
2. Anggota biasa
3. anggota kehormatan
c. Setiap anggota memiliki hak dan kewajiban
d. Status keanggotaan, hak dan kewajiban
anggota HMI diatur lebih lanjut dalam ART HMI
BAB VI
Kedaulatan
 Pasal
11
Kedaulatan berada di tangan
anggota biasa yang
pelaksanaannya diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga dan
ketentuan penjabarannya.
BAB VII
Struktur Organisasi
 Pasal 12 (Kekuasaan)
kekuasaan dipegang oleh Kongres, Konferensi Cabang
(Konfercab) dan Rapat Anggota Komisariat (RAK)

 Pasal 13 (Kepemimpinan)
a. Kepemimpinan organisasi dipegang oleh Pengurus Besar HMI,
Pengurus HMI Cabang, dan Pengurus HMI Komisariat.
b. Untuk membantu tugas pengurus Besar HMI, dibentuk Badan
Koordinasi (Badko)
c. Untuk membantu tugas Pengurus Cabang, dibentuk Koordinator
Komisariat (Korkom)

 Pasal 14
a. Ditingkat Pengurus Besar HMI dibentuk Majelis Pengawas dan
Konsultasi PB HMI (MPK PB HMI)
b. Ditingkat Pengurus HMI Cabang dibentuk Majelis Pengawas dan
Konsultasi Pengurus HMI Cabang
c. Ditingkat Pengurus HMI Komisariat dibentuk Majelis Pengawas
dan Konsultasi Pengurus HMI Komisarat
Skema Kepemimpinan di HMI

PB HMI
Badko
Cabang

Korkom
KOMISARIAT
Anggaran Rumah Tangga
Himpunan Mahasiswa Islam
BAB I
KEANGGOTAAN

BAGIAN I
ANGGOTA
Pasal 1 (Anggota Muda)
Anggota muda adalah mahasiswa Islam yang menuntut Ilmu di
perguruan tinggi dan / atau yang sederajat yang telah
mengikuti masa perkenalan calon anggota (Maperca) dan
ditetapkan oleh pengurus cabang.

Pasal 2 (Anggota Biasa)


Anggota biasa adalah anggota muda atau mahasiswa Islam
yang telah dinyatakan lulus mengikuti latihan kader I ( basic
taining).

Pasal 3 (Anggota kehormatan)


a. Adalah orang yang berjasa kepada HMI
b. Mekanisme penetapan anggota kehormatan diatur dalam
ketentuan tersendiri.
BAGIAN II
Syarat-syarat Keanggotaan
 Pasal 4
a. Setiap mahasiswa Islam yang ingin menjadi
anggota harus mengajukan permohonan serta
menyatakan secara tertulis kesediaan mengikuti
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan
ketentuan aturan organisasi lainnya.
b. Apabila telah memenuhi syarat pada ayat (a)
dan yang bersangkutan telah dinyatakan lulus
mengiluti Maperca, maka dinyatakan sebagai
anggota muda
c. Mahasiswa islam yang telah mengikuti syarat
(a) dan/atau anggota muda HMI dapat mengikuti
latihan Kader 1 dan setelah lulus dinyatakan
sebagai anggota biasa HMI
BAGIAN III
Masa Keanggotaan
 Pasal 5 (Masa Keanggotaan)

a. Masa keanggotaan anggota muda berakhir 6 (enam) bulan sejak


Maperca.
b. Masa keanggotaan anggota baru biasa adalah sejak dinyatakan lulus LK
I (Basic Training) hingga 2 (dua) tahun setelah berakhirnya masa studi
S0 dan S1, dan hingga 1 tahun untuk S2 dan S3
c. Anggota biasa yang habis masa keanggotaannya saat menjadi pengurus
diperpanjang masa keanggotaannya samp;ai selesai masa
kepengurusannya (dinyatakan Demisioner), setelah itu dinyatakan
habis masa keanggotaannya, dan tidak dapat menjadi pengurus lagi
d. Anggota biasa yang melanjutkan studi ke strata perguruan tinggi yang
lebih tinggi atau sama lebih dari dua tahun sejak lulus daristudi
sebelumnya dan tidak sedang diperpanjang masa keanggotaan karena
menjadi pengurus (sebagaimana dimaksud ayat c) maka masa
keanggotaan tidak diperpanjang lagi (berakhir).
e. Masa keanggotaan berakhir apabila:
1. telah berakhir masa keanggotaanya
2. meninggal dunia
3. mengundurkan diri
4. menjadi anggota partai politik
5. diberhentikan atau dipecat
6. tidak terdaftar lagi di perguruan tinggi
BAGIAN IV
Hak Dan Kewajiban
Pasal 6 (Hak Anggota)
a. Anggota muda mempunyai hak bicara
dan hak partisipasi.
b. Anggota biasa memiliki hak bicara, hak
suara, hak partisipasi dan hak untuk
dipilih.
c. Anggota kehormatan memiliki hak
mengajukan saran/usul dan pertanyaan
kepada pengurus secara lisan dan
tulisan.
Pasal 7 (Kewajiban Anggota)
a. Setiap anggota berkewajiban
menjaga nama baik HMI.
b. Setiap anggota berkewajiban
menjalankan misi organisasi.
c. Setiap anggota berkewajiban
menjunjung tinggi etika, sopan
santun dan moralitas berperilaku
dan menjalankan aktivitas
organisasi.
Bagian IV
Pengurus Besar
 Pasal 20 (status)
a. PB HMI adalah badan/ instansi
kepemimpinan tertinggi organsasi
b. Masa jabatan PB HMI adalah 2
tahun terhitung sejak pelantikan /
serah terima jabatan dari pengurus
demisioner
Bagian V ART HMI
Badan Koordinasi (Badko)
 Pasal 23 (status)
a. Badko adalah badan pembantu
Pengurus Besar
b. Badko HMI dibentuk untuk
mengkoordinir beberapa cabang.
c. Masa jabatan pengurus badko
disesuaikan dengan periode
kepengurusan Pengurus Besar.
Bagian VI
Cabang
 Pasal 28 (Status)
a. Dalam NKRI, cabang merupakan satu
kesatuan organisasi yang dibentuk di kota
besar/ ibukota provinsi / ibukota kabupaten
dimana terdapat perguruan tinggi
didalamnya.
b. Di luar NKRI, cabang merupakansatu kesatuan
organisasi yang dibentuk di ibukota negara
atau kota besar lainnya yang dinegara
tersebut terdapat mahasiswa muslim.
c. Masa jabatan pengurus HMI Cabang adalah
satu tahun semenjak pelantikan / serah
terima jabatan dari pengurus demisioner
Bagian VII
Koordinator Komisariat
 Pasal 33 (status)
a. Korkom adalah instansi pembantu
pengurus cabang
b. Pada perguruan tinggi yang dianggap
perlu, pengurus cabang dapat membentuk
korkom untuk mengkoordinir beberapa
komisariat
c. Masa jabatan pengurus korkom
disesuaikan dengan masa ajabatan
pengurus cabang
Bagian VIII
Pengurus Komisariat
 Pasal 37 (Status)
a. Komisariat merupakan satu kesatuan organisasi
dibawah cabang yang dibentuk disatu perguruan
tinggi atau satu/ beberapa fakultas dalam satu
perguruan tinggi.
b. Masa jabatan pengurus komisariat adalah satu tahun
semenjak pelantikan / serah terima jabatan dari
pengurus demisisoner
c. Setelah satu tahun berdirinya dengan bimbingan dan
pengawasan korkom / cabang yang brrsangkutan
serta syarat-syarat berdirinya komisariat penuh telah
terpenuhi, maka dapat mengajukan permohonan
kepada pengurus cabang untuk disahkan menjadi
komisariat penuh dengan rekomendasi korkom
d. Dalam hal tidak terdapat korkom, pengauan
komisariat penuh langsung kepada pengurus HMI
Cabang.
Makna Lambang HMI
 Huruf Alif – sebagi huruf hidup, lambang optimis
kehidupan HMI, sebagi angka 1- lambang tauhid; dasar
semangat HMI
 Perisai – kepeloporan HMI
 Jantung – pusat kehidupan manusia, lambang fungsi
perkenalan HMI
 Pena – HMI orgaisasi mahasiswa yang selalu haus akan
ilmu pengetahuan
 Bulan bintang – keimanan umat islam seluruh dunia
 Warna Hijau – keimanan dan kemakmuran
 Warna Hitam – kedalaan ilmu pengetahuan (semakin
dalam dasar samudra semakin hitam dan kelam tanpa
cahaya)
 Keseimbangan warna hijau hitam – lambang
keseimbangan (tawazun) dan esensi kpribadian HMI
 Warna putih – kemurnian dan kesucian perjuangan HMI
 Puncak Tiga – Islam, Iman dan Ikhsan atau Iman, Ilmu
dan Amal (prinsip hidup HMI)
 Tulisan HMI – kepanjangan dari Himpunan Mahasiswa
Islam
Atribut organisasi HMI

Anda mungkin juga menyukai