Anda di halaman 1dari 5

PERAN ARUS KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KERJA

SAMA TIM DI CV TIRTA NAREN ARDESIGN

LAPORAN PRAKTIK KERJA

Oleh :

Bintang Ghifar Sam Putra

202110415055

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

2023

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persaingan yang terjadi di dunia usaha semakin hari kian mengetat dengan tajam,
tidak sedikit dari perusahaan-perusahaan diluar sana yang sudah menggulung tikar karena
tidak mampu menghadapi situasi tersebut. Fenomena ini terjadi lantaran persaiangan
dalam dunia usaha yang semakin kompetitif dan setiap perusahaan pastinya ingin
memenangkan persaingan tersebut, sehingga diperlukannya keahlian dalam membaca
setiap peluang pasar yang ada.

Dalam dunia bisnis, komunikasi pemasaran memiliki peranannya sendiri yang


dapat dikatakan cukup penting bagi sebuah perusahaan dalam membangun citra dari
produk atau jasa yang dihasilkan. Hal tersebut dapat terjadi dan sengaja dilakukan dengan
tujuannya sendiri untuk dapat mengenalkan hingga mempengaruhi kesadaran konsumen
atas barang dan jasa yang ditawarkan, sehingga nantinya calon konsumen dapat mengenal
dengan baik produk atau jasa tersebut. Penekanan yang terjadi dalam ruang lingkup
komunikasi pemasaran sendiri menyasar kepada apa yang selama ini menjadi kebutuhan
konsumen guna terpenuhinya sebuah pemenuhan, dengan demikian praktik dari
pemasaran ini selalu berupaya untuk meningkatkan hubungan pertukaran ekonomi antara
konsumen dengan organisasi.

Salah satu produk yang sampai sekarang ini masih banyak diproduksi dalam
jumlah besar adalah produk pakaian, kebutuhan primer manusia yang satu ini tidak akan
pernah bisa tergantikan sehingga banyak bermunculan unit-unit usaha yang hadir guna
memenuhi atas kebutuhan yang satu ini. Salah satunya adalah CV Tirta Naren Ardesign
yang berfokus pada bidang usaha produksi pakaian dalam jumlah yang besar, seperti
halnya pemenuhan pesanan untuk kebutuhan pakaian seragaman kerja atau kantor. Dalam
menjalankan kegiatan produksinya CV Tirta Naren Ardesign memiliki beberapa
pembagian divisi-divisi tertentu, seperti halnya divisi marketing yang bertugas untuk
mengenalkan produk tersebut kepada calon customer yang meliputi pembagian tugas
seperti pengumpulan hingga pencatatan data, dan menyampaikan ide dengan melalui
metode pitching atau presentasi produk kepada klien.
Setiap karyawan di CV Tirta Naren Ardesign wajib untuk mematuhi apa yang
menjadi Standar Operasional Kerja (SOP), sehingga dapat terciptanya lingkungan kerja
yang nyaman, terarah dan optimal. Dengan tambahan koordinasi yang baik antar setiap
karyawan, maka dari itu perlukannya sebuah komunikasi dalam organisasi. Seperti halnya
pemanfaatan atas arus pesan itu sendiri yang terbagi menjadi dua, yakni arus horizontal
dan arus vertikal. Arus horizontal sendiri adalah arus pesan yang terjadi antara sesama
karyawan yang memiliki jabatan sama, seperti contoh setiap karyawan dalam divisi
marketing. Sedangkan untuk arus vertikal sendiri merupakan arus pesan yang
dikomunikasikan dari atasan kepada bawahan, seperti halnya tugas yang diberikan dan
pelaporan tugas tersebut. Adapun terkait alasan mengapa penulis menjadikan CV Tirta
Naren Ardesign sebagai lokasi praktik kerja adalah karena ketertarikan penulis untuk
memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai bagaimana cara kerja dalam
marketing yang sesuai dengan minat karir untuk masa depan

1.2 Tujuan Praktik Kerja

1. Dapat dengan baik mengaplikasikan terkait materi-materi yang telah dipelajari di


bangku kuliah, terutama tentang bagaimana jalinan komunikasi dalam organisasi
dapat terjadi.
2. Menambah wawasan dan pengalaman secara langsung antara materi yang dipelajari
dengan kanyataan yang terdapat di lapangan.
3. Mengetahui bagaimana peranan komunikasi dalam sebuah organisasi.

1.3 Manfaat Praktik Kerja


1. Dapat meningkatkan kemampuan dalam pengumpulan hingga pencatatan data dan
meningkatkan skil berkomunikasi.
2. Memiliki kesempatan untuk dapat ikut berkolaborasi dengan tim terkait bagaimana
penyampaian gagasan ide yang inovatif dan kreatif.
3. Melatih rasa tanggung jawab atas segala tugas-tugas yang diberikan.

BAB II
RENCANA KEGIATAN

2.1 Uraian Kegiatan

1. Melakukan Kegiatan Pitching Kepada Klien Blue Bird Group


Dalam dunia pemasaran terdapat banyak sekali istilah-istilah yang terasa
cukup asing bagi penulis, salah satuya adalah pitching. Dengan sedikit bimbingan
yang diterima, penulis mencari tahu lebih dalam lagi terkait apa itu pitching dari
berbagai sumber, seperti halnya jurnal-jurnal Manajemen yang tersebar di internet.
Pada intiynya pitching sendiri beartikan sebagai proses kegiatan dalam
mempresentasikan ide-ide bisnis kepada pihak lain, dimana dalam masa praktik kerja
ini penulis melakukan kegiatan pitching kepada klien sekaligus mempresentasikan
produk baju seragam yang nantinya akan di pesan dengan bertimbangan beberapa ide-
ide dan masukan yang penulis sampaikan atas produk baju seragam tersebut. Penulis
bertanggung jawab atas kegiatan pitching yang dilakukan, dimana dalam konteks ini
adanya sebuah kesesuaian antara tanggung jawab yang di embam dengan seluruh
pengetahuan dan kemampuan penulis dalam dunia komunikasi.
Dimulai ketika pembimbing lapangan menginformasikan kepada penulis
untuk mengenalkan produk baju seragam kepada seorang klien sebagai perwakilan
dari Blue Bird Group. Langkah pertama yang penulis lakukan adalah menjalin
komunikasi dengan klien tersebut melalui media digitial seperti halnya WhatsApp
yang biasa digunakan, langkah selanjutnya adalah membuat janji untuk diadakannya
pertemuan secara langsung dengan klien di Giant Bekasi guna mengenalkan dan
membahas lebih jauh lagi tentang produk baju seragam yang diminati. Setelahnya
dalam pertemuan tatap muka tersebut, penulis coba untuk menjelaskan terkait
bagaimana spesifikasi dan kualitas dari bahan yang menjadi dasar pembuatan pada
produk baju seragam nantinya. Dalam menunjang kegiatan pitching tersebut, penulis
membawa buku acuan produk untuk klien lihat yang di dalamnya sendiri berisikan;
design, jenis bahan, dan ukuran dari berbagai macam model baju seragam yang di
produksi. Namun hingga saat ini belum adanya informasi yang penulis dapatkan
setelah pertemuan dengan klien tersebut berlangsung, tarkait bagaimana kepastian
yang nantinya akan klien tersebut berikan yang meliputi besarnya jumlah pesanan,
design, dan jenis bahan apa yang ingin digunakan.
2.2 Rencana Pelaksanaan

1. Tahapan Kegiatan Pitching Kepada Klien Blue Bird Group

September 2023

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30

Pada tanggal 25 September 2023, penulis mendapat informasi dari pembimbing


lapangan untuk mengubungi salah seorang calon klien dari Blue Bird Group. Dari obrolan
daring tersebut, didapat kesepakatan untuk membuat janji bertemu secara langsung di Giant
Bekasi pada keesokan harinya di tanggal 26 September 2023. Dalam kesempatan yang
diberikan, penulis memanfaatkan waktu tersebut dengan sunggung-sungguh dalam
menjelaskan informasi penting seputar produk baju seragam dengan bermodalkan buku acuan
produk. Buku tersebut berisikan contoh dari design, jenis bahan, dan ukuran dari produk baju
seragam yang bisa klien lihat dan pahami sebagai sebuah gambaran. Hingga saat ini penulis
masih menunggu kabar dari pihak klien mengenai kepastian atas pemesanan produk rompi
dan jaket, baru nanti setelahnya penulis bisa melakukan kegiatan penginputan data melalui
Microsoft Excel berdasarkan berapa banyaknya jumlah pesanan, ukuran, dan biaya yang
dikeluarkan.

Anda mungkin juga menyukai