Anda di halaman 1dari 2
Tanggal Terbit STANDAR ue PROSEDUR OPERASIONAL | 04 Apri. 2022 19721225 2002 PENGERTIAN apkan bagi pelugas unit hemodiaiisis untuk pemeriksaan rutin hepatitis B, hepatitis C dan HIV TOSUAN Scbagai acuan penerapan langkah-langkah pemeriksaan rutin hepatitis B, hepatitis C dan HIV di unit hemodialisis KEBIJAKAN 1, SK Direktur RSUD La Temmamaia Kabupaten Soppeng, Nomor : 187/SK/RSUD/XII/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit 2.Keputusan Direktur RSUD La Temmamala Soppeng Nomor : 162/SK/RSUD/VIlI/2020 tentang Standar Prosedur Operasional (SPO) Pelayanan Keperawatan | PROSEDUR 1. Pemeriksaan utama ; HBs Ag, anti HCV, anti HIV 2. Pemeriksaan tambahan/lanjutan : SGOT, SGPT BB. Persiapan sebelum pemeriksaan: 4. Dokter menjelaskan tujuan pemeriksaan 2 Dokter, pasien dan keluarga _pasien menandatangani informed consent ©. Pemeriksaan awal: 1. Setiap petugas unit hemodialisis (Dokter, perawat, teknisi, petugas kebersihan) diperiksa pada saat wal memulai bertugas di unit hemodialisis 2. Setiap pasien baru atau pasien pindah dari ut hemodialisis lain harus dilakukan pemeriksaan 3. Pemeriksaan awal yang dilakukan adalah HBs Ag, anti HCY, anti HIV D. Tindak lanjut 1. Setiap petugas atau pasien dengan HBs Ag negatif, dilanjutkan dengan pemeriksaan anti-HBs 2. Bila HBs Ag negatif dan anti HBs negatif, konsul untuk vaksinasi /imunisasi 3. Bila HBs Ag, anti-HVC,anti -HIV Positif konsul ke Dokter internis © Dipindai dengan CamScanner PEMERIKSAAN RUTIN HEPATITIS B, HEPATITIS ¢ DAN HIV No. Dokumen No, Revist Halaman 139/6Ro/RsU0 /w12028 2/2 E. Pemeriksaan Berkala 1 Pasien dan petugas dengan HBsAg negatif pemeriksaan diulang kembali setiap 6 bulan 2, Pasien dan petugas derigan anti HCV negatif dilakukan pemeriksaan anti HCV setiap 6 bulan UNIT TERKAIT | Unit Hemodialisis— @ Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai