Anda di halaman 1dari 40

KONSEP DASAR KEPERAWATAN

KOMUNITAS

BY: MASNAIDAH P. S. Kep. Ns


Pendahuluan
Salah satu bidang keperawatan adalah keperawatan
komunitas yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan yang dilaksanakan pada tingkat
primer.

Keperawatan adalah subsistem dari sistem pelayanan


kesehatan yang merupakan hasil pendidikan, pelatihan,
serta penelitian.

Demikian pula halnya dengan keperawatan KesMas


merupakan subsistem dari pelayanan kesehatan
masyarakat.
Definisi Komunitas
• Menurut Koentjaraningrat (1990).
Suatu kesatuan hidup manusia yang menempati wil. yang nyata
& berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat serta terikat
oleh rasa identitas komunitas & merupakan pangkal dari
perasaan patriotisme & nasionalisme
• Menurut WHO
sebagai suatu kelompok sosial yang ditentukan oleh batas2
wilayah nilai2 keyakinan dan minat yang sama, serta ada rasa
saling mengenal dan interkasi antara anggota yg satu dengan
yang lain.
• Komunitas berarti sekelompok individu yang tinggal pada
wilayah tertentu memiliki nilai2 keyakinan dan minat yang relatif
sama, serta berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan
Definisi Kep. Komunitas

• American Nurses Associatio (1973),


merupakan suatu sintesis dari praktek keperawatan
dan praktek kesehatan masyrakat yang diterapkan
untuk meningkatkan serta memelihara kesehatan
penduduk.
• WHO (1974),
mencakup perawatan kesehatan keluarga juga kes.
Dan kesejahteraan masyarakat luas, membantu
masyarakat mengidentifikasi masalah kesehatan
sendiri, serta memecahkan masalah kes. tersebut
sesuai dgn kemampuan yang ada pada mereka
sebelum meminta bantuan orang lain
Cont...
• Dep Kes RI (1981),
suatu upaya pelayanan keperawatan yang mrp bagian integral
dari pelayanan kes. Yg dilaksanakan oleh perawat dengan
mengikut sertakan tim kes. lainnya dan masyarakat u/
memperoleh tingkat kesehatan individu, keluarga, dan
masyarakat yg lebih tinggi
• Rapat Kerja Kep. Kes. Masyarakat (1990),
suatu bidang keperawatan yg merupkan perpaduan antara kep.
Dan kes. Masyarakatdgn dukungan peran serta masyarakat
secara aktif serta mengutamakan pelayanan promotif dan
preventif scr berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan
kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu yang
ditujukan pada individu, keluarga, kelompok sert masyarakat
melalui proses kep. Mandiri dalam upaya kes.
Pengertian Sehat

• Parkins (1983) ;
Sehat adalah suatu keadaan seimbang yang
dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dan
berbagai faktor yang berusaha
mempengaruhinya.

• WHO (1957) ;
Sehat adalah suatu keadaan dan kualitas
organ tubuh yang berfungsi secara wajar
dengan segala faktor keturunan dan
lingkungan yang dimiliki.
Pengertian Sehat…
• WHO (1974) ;
Sehat adalah keadaan yang sempurna dari fisik,
mental, sosial, tidak hanya bebas dari penyakit
atau kelemahan.
• White (1977) ;
Sehat adalah suatu keadaan dimana seseorang
pada waktu diperiksa tidak mempunyai keluhan
ataupun tidak terdapat tanda-tanda suatu penyakit
dan kelainan.
Indikator Masyarakat Sehat

• Menurut WHO ;
1. Keadaan yang berhubungan dengan status
kes.masyarakat:
• Angka kematian kasar menurun
• Rasio angka mortalitas proporsional rendah
• Umur harapan hidup meningkat
Angka kematian ibu dan anak menurun
• Angka kematian karena penyakit menular
menurun
• Angka kelahiran menurun
Indikator Masyarakat Sehat…

2. Indikator pelayanan kesehatan:


a. Rasio antara tenaga kesehatan & penduduk
seimbang
b. Distribusi tenaga kesehatan merata
c. Informasi lengkap ttg jlh tempat tidur di RS,
fasilitas kes. Dsb
d. Informasi ttg jlh. sarana pelay. kes. diantaranya
RS, Puskesmas, RB dsb.
Masalah Kesehatan

Jenis masalah
1. Tingginya angka pertmb. pddk (1,98%)
2. Tingginya angka kematian ibu dan anak
3. Tingginya angka kesakitan karena penyakit
menular, diantaranya
4. Meningkatkan angka kesakitan penyakit tidak
menular, diantaranya
5. Masalah kesehatan lingkungan
Masalah Kesehatan…

Penyebab masalah
1. Faktor Sosial ekonomi
- Tingkat pendidikan
- Penghasilan
- Kesadaran

2. Gaya hidup & perilaku masyarakat


- Kebiasaan yang merugikan kesehatan
- Adat istiadat tidak menunjang peningkatan
kes.
Masalah Kesehatan…

3. Lingkungan masyarakat
- Kurangnya peran serta masyarakat
- Kurangnya rasa tanggung jawab dalam
bidang kesehatan
4. Sistem pelayanan kesehatan
- Cakupan pelay. belum menyeluruh
- Sarana dan prasarana belum memadai
- Upaya pelay. Kesehatan sebagian masih
berorientasi pada kuratif.
Komunitas Target yankes
Peningkatan kesehatan
Kerja sama
Mempermudah tujuan
Melibatkan secara aktif
masyarakat
Tujuan Kep. Komunitas.
Peningkatan derajat Kesmas dan memelihara Kes. Scr
optimal dengan cara;
Dipahaminya pengertian sehat dan sakit o/ masyarakat.
Meningkatkan kemampuan individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat untuk melaksanakan upaya perawatan
dasar
Tertanganinya kelompok keluarga rawan baik di rumah,
di panti dan masyarakat.
Tertanganinya kasus2 yang memerlukan penanganan
tindak lanjut
Terlayaninya kasus2 tertentu yang termasuk kelompok
resiko tinggi.
Teratasi dan terkendalinya keadaan lingkungan fisik dan
sosialuntuk menuju keadaan sehat optimal.
Karakteristik Kep. Komunitas

• Pelayanan kep. Berorientasi pada pel. kelompok


• Fokus pelayanan utama adalah peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit.
• Askep diberikan secara komprehensip dan
berkelanjutan dengan melibatkan klien/masyarakat
• Klien memiliki otonomi tinggi
• Pelayanan kep. Lebih ke arah pel. Kondisi sehat
• Pelayanan memerlukan kolaborasi interdisiplin.
• Perawat scr langsung dapat mengkaji dan
mengintervensi klien dan lingkungannya
Sasaran Kep. Komunitas

 Individu
 Keluarga
 Kelompok Resti ( kelompok penduduk di
daerah kumuh, Terisolasi, daerah yang tdk
terjangkau, termasuk kelompok bayi,
balita, dan Bumil, lansia
Prinsip – prinsip praktek kep. Profesional
di komunitas yaitu :
1. Kemamfaatan
memberikan manfaat yg sebesar -
besarnya bagi masy .
2. Autonomi
Komunitas di beri kebebasan utk memilih
alternatif yg terbaik yg disediakan utk
komunitas
3. Keadilan
Melakukan upaya atau tindakan sesuai
dgn kemampuan / kapasitas komunitas.
Ruang lingkup Kep. Komunitas

Kep. Komunitas encakup berbagai


bentuk upaya pelayanan kes. meliputi:
Promotif
Preventif
Kuratif
Rehabilitatif
Resosialitatif
Kegiatan upaya promotif

Penyuluhan kesehatan keluarga


Peningkatan gizi
Pemeliharaan kesehatan perseorangan
Pemeliharaan kesehatan lingkungan
Olahraga secara teratur
Rekreasi
Pendidikan seks
Kegiatan Upaya Preventif

Imunisasi bayi, balita dan ibu hamil


Pemeriksaan kesehatan secara berkala
Pemberian vitamin A, garam beryodium
Pemeriksaan kehamilan dan pemantauan ibu
nifas dan menyusui
Kegiatan Upaya Kuratif

Perawatan orang sakit di rumah (home


nursing)
Perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut
perawatan dari puskesmas dan rumah sakit
Perawatan ibu hamil dengan kondisi
patologis di rumah, ibu bersalin dan nifas
Perawatan payudara
Perawatan tali pusat bayi baru lahir
Kegiatan Upaya Rehabilitatif
• Latihan fisik, bagi yang mengalami gangguan fisik
seperti penderita kusta, patah tulang, kelainan
bawaan.
• Latihan-latihan fisik tertentu bagi penderita-
penderita penyakit tertentu, misalnya : TBC :
latihan nafas dalam dan batuk efektif, stroke :
fisioterapi manual yang dilakukan oleh perawat
Kegiatan Upaya Rehabilitatif

Klien dgn gangguan jiwa dikembalikan ke


lingkungan keluarganya
Klien dengan penyakitnya dikucilkan oleh
masyarakat spt: AIDS, kusta, dan tuna susila
Strategi intervensi Kep.
Komunitas
Proses Kelompok
Pendidikan kesehatan
Kerja sama
INTERVENSI KEPERAWATAN

1. Pendidikan Kesehatan
2. Mendemonstrasikan keterampilan dasar
3. Melakukan intervensi keperawatan yg
memerlukan keahlian perawat mis :
Konseling remaja, balita, usila dll.
4. Kerja sama lintas program dan lintas sektoral
5. Rujukan keperawatan

25
Intervensi Keperawatan
 Prevensi primer
1. Dilakukan sebelum terjadi gejala
penyakit
2. Mencakup peningkatan kesehatan pd
umumnya dan perlindungan khusus
terhadap penyakit.

26
Contoh :
- penyuluhan kes.
- Stimulasi dan bimbingan dini dlm
kesehatan keluarga thd asuhan anak /
balita.
- Imunisasi
- Kebersihan diri
- KB
- Perlindungan gizi
- Penyuluhan ttg pencegahan kecelakaan
- Asuhan prenatal
27
 Prevensi sekunder
Menekankan diagnosa dini dan
intervensi segerah pada mslh kes. yg
tepat utk menghambat proses patologi,
sehingga memperpendek waktu sakit
dan tingkat keparahan / keseriusan
penyakit.
Contoh :
- Mengkaji keterbelakangan tumbang
seorang anak / balita
- Pemeriksaan kesehatan secara
berkala 28
 Prevensi Tersier
usaha pencegahan terhadap masyarkat yg telah
sembuh dari sakit serta mengalami kecacatan .
Contoh :
• penyuluhan kesehatan lanjutan.
• Perawat mengajar keluarga cara perawatan
kolostomi

29
3. Falsafah keperawatan
komunitas
Manusia

Keperawatan Kesehatan
(3 level prevensi) Sehat - Sakit

Lingkungan
(fisik, biologi, psikologi, sosial,
Kultural dan spritual)
Cont...
Bentuk penerapan falsafah dalam keperawatan kes.
Komunitas:
• Pelayanan keperawatan komunitas harus ada dan
terjangkau serta dapat diterima o/ semua org.
• Upaya promotif dan preventif adalah upaya pokok
tampa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif
• Pelayanan kesehatan yang di berikan kepada klien
berlangsung secara berkelanjutan.
• Perawat sebagai provider dan klien sebagai
konsumer pelayanan kesehatan, menjalin sebuah
hubungan yang saling mendukung
• Individu dlm masyarakat ikut bertanggung jawab
atas kesehatannya.
Faktor yang mempengaruhi kesehatan
meneurut Hendrik L. Blum
Tanggung jawab Perawat Kes.
Komunitas
• Menyediakan pelayanan bagi orang sakit/cacat
yakni pengajaran bagi pengasuhnya
• Mempertahankan lingkungan yang sehat
• Mengajarkan upaya2peningkatan kesehatan
pencegahan penyakit dan injuri
• Mengidentifikasi standar kehidupan yang
mengancam penyakit atau injuri serta melakukan
rujukan
Cont..

• Mencegah dan melaporkan adanya kelalaian atau


penyalahgunaan (negleg abuse)
• Kolaborasi dalam pengembangan pel. Kes. Yg
dapat diterim, sesuai dan adekuat
• Melaksanakan pelayanan mandiri serta
berpartisipasi dlm pengembangan pel.
Profesional
• Menjamin pel. Kep. Yang berkualitas dan
melaksanakan riset
Peran perawat Komunitas

• Care provider
• Community Care Provider
• Case Finder
• Educator
• Advokat
• Manajeman kasus
• Kolaborator
• Konselor
• Role model
• Peneliti
• Change Agent.
PERBEDAAN PELAYANAN KEPERAWATAN
perbedaan
No aspek RS Komunitas

1 T4 kegiatan 1. Bangsal perawatn 1. PKM


2. klinik 2. Rumah
3. Sekolah
4. Perusahaan2
5. panti
2 Tipe px yg dilayani 1. Orang sakit 1. Orang sehat
2. Org meninggal 2. Orang sakit
3. Orang meninggal
3 Ruang lingkup pel 1. Kuratif 1. Promotif
2. Rehabilitatif/pemulihan 2. Preventif
3. Kuratif
4. Rehabilitatif
5. resosiasi
4 Fokus utama Rasa aman selama sakit 1. Peningkatan kes.
2. Pencegahan penyakit
5 Ssaran pelayanan individu Individu, keluarga,
kelompok dan masyarakt.
Asumsi dasar kep. komunitas

Menurut ANA (1989), asumsi dasar kep. Komunitas:


a. Sistem pelayanan kesehatan bersifat kompleks
b. Yan kes berfokus pada tiga level prevensi:
primer, sekunder, dan tersier
c. Kep. Sebagai bagian integral dr yankes dgn
menggunakan pendidikan dan penelitian yg
melandasi praktek (evidence based praktice)
d. Fokus pada kep. primer
Keyakinan keperawatan komunitas

• Yan kep tersedia, terjangkau dan diterima semua


lapisan masyarakat
• Melibatkan penerima pelayanan keperawatan
• Kerja sama perawat dengn klien
• Pencegahan penyakit peningkatan kes.
• Kes. Mrpkan tanggung jawab setiap orang
Tatanan Praktek dlm Kep. Komunitas

 Perawat keluarga
 Perawat kesehatan sekolah
 Perawat kesehatan kerja
 Perawat gerontologi

Anda mungkin juga menyukai