07 Infeksi Nosokomial
07 Infeksi Nosokomial
NOSOKOMIAL
VERA BAHAR
PENDAHULUAN
Infeksi yang muncul selama seseorang
tersebut dirawat di rumah sakit dan
mulai menunjukkan suatu gejala selama
seseorang itu dirawat atau setelah
selesai dirawat disebut infeksi
nosokomial
‘Infeksi nosokomial’ adalah infeksi yang
terdapat dalam sarana kesehatan.
Di negara maju pun, infeksi yang didapat dalam rumah
sakit terjadi dengan angka yang cukup tinggi.
Misalnya, di AS, ada 20.000 kematian setiap tahun akibat
infeksi nosokomial.
Di seluruh dunia, 10 persen pasien rawat inap di rumah
sakit mengalami infeksi yang baru selama dirawat – 1,4
juta infeksi setiap tahun.
Di Indonesia, penelitian yang dilakukan di 11 rumah sakit
di DKI Jakarta, pada 2004 menunjukkan bahwa 9,8
persen pasien rawat inap mendapat infeksi yang baru
selama dirawat.
Suatu penelitian yang yang dilakukan oleh WHO
menunjukkan bahwa sekitar 8,7% dari 55 rumah sakit dari
14 negara yang berasal dari Eropa, Timur Tengah, Asia
Tenggara dan Pasifik tetap menunjukkan adanya infeksi
nosokomial dengan Asia Tenggara sebanyak 10,0%.
Secara umum infeksi nasokomial adalah
infeksi yang didapatkan penderita selama
berada di Rumah sakit.
Infeksi nosokomial sukar diatasi karena
sebagai penyebabnya adalah
mikroorganisme/bakteri yang sudah resisten
terhadap antibiotik.
Bila terjadi infeksi nosokomial, maka akan
terjadi penderitaan yang berkepanjangan
serta pemborosan waktu serta pengeluaran
biaya yang bertambah tinggi kadang-kadang
kualitas hidup penderita akan menurun.
Infeksi nosokomial disamping
berbahaya bagi penderita, juga
berbahaya bagi lingkungan baik selama
dirawat di rumah sakit ataupun di luar
rumah sakit setelah berobat jalan.
Dengan pengendalian infeksi
nosokomial akan menghemat biaya dan
waktu yang terbuang.
KRITERIA INFEKSI NOSOKOMIAL