Dasar hukum “Mengapa di pendidikan tinggi masih diajarkan Pancasila?

Pancasila, sebagai dasar negara Republik Indonesia, memiliki landasan hukum yang kuat yang
mengamanatkannya untuk diajarkan di semua tingkatan pendidikan, termasuk pendidikan tinggi.
Dasar hukum utama adalah Undang-Undang Dasar 1945, khususnya Pasal 36 dan Pasal 37. Pasal
36 mengamanatkan bahwa "pendidikan wajib dan gratis bagi setiap warga negara." Ini
menunjukkan komitmen konstitusi untuk memastikan pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sementara Pasal 37 menjelaskan bahwa "negara mengatur dan mengawasi sistem pendidikan
nasional untuk menjamin berkembangnya potensi peserta didik." Ini menunjukkan peran negara
dalam mengatur dan mengawasi pendidikan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Selain Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila juga diatur dalam berbagai undang-undang dan
peraturan pemerintah, termasuk Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Pasal 3 Undang-Undang tersebut menegaskan bahwa tujuan pendidikan
nasional adalah "membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab."

Pancasila juga memiliki peran penting dalam mengatur nilai-nilai moral dan etika dalam
masyarakat Indonesia. Ini mencerminkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen yang menetapkan bahwa guru dan dosen harus memiliki komitmen terhadap Pancasila
dan nilai-nilai moral.

Pancasila dianggap sebagai fondasi nilai-nilai moral, etika, dan kebangsaan yang esensial bagi
pendidikan tinggi di Indonesia. Oleh karena itu, pengajaran Pancasila di perguruan tinggi bukan
hanya kewajiban hukum, tetapi juga merupakan bagian integral dari upaya untuk membentuk
warga negara yang berkualitas, beretika, dan bertanggung jawab, yang sesuai dengan visi dan
misi pendidikan nasional Indonesia.
Apakah perlu Pendidikan Pancasila di tingkat pendidikan tinggi?

Pendidikan Pancasila di tingkat pendidikan tinggi memiliki banyak alasan penting yang
mendukung perlunya pengajaran, Berikut adalah beberapa alasannya :

 Penguatan Identitas Kebangsaan:

Pendidikan tinggi adalah tahap di mana individu sedang dalam proses pematangan intelektual
dan perkembangan pribadi. Mengajarkan Pancasila di tingkat ini membantu memperkuat
identitas kebangsaan mahasiswa, mengingatkan mereka tentang nilai-nilai dasar yang mengikat
semua warga negara Indonesia. Ini membantu mendorong rasa kebangsaan yang kuat dan
pemahaman yang lebih dalam tentang apa artinya menjadi warga negara yang baik.

 Pendidikan Nilai dan Etika:

Pancasila mengandung nilai-nilai moral dan etika yang penting, seperti gotong royong, keadilan
sosial, dan persatuan. Pendidikan tinggi tidak hanya tentang pengembangan pengetahuan
akademis, tetapi juga tentang membentuk karakter individu. Oleh karena itu, pembelajaran
Pancasila di tingkat ini membantu mahasiswa memahami nilai-nilai tersebut dan bagaimana
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan dalam karier mereka di masa depan.

 Landasan untuk Kepemimpinan dan Pelayanan Publik:

Banyak lulusan perguruan tinggi diharapkan untuk memainkan peran penting dalam
kepemimpinan dan pelayanan publik. Pendidikan Pancasila membantu membekali mereka
dengan dasar moral yang kuat dan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip
demokrasi, hak asasi manusia, dan tanggung jawab sosial. Ini penting dalam mempersiapkan
pemimpin dan profesional yang bertanggung jawab dan beretika.

 Kontribusi Terhadap Masyarakat:

Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam pengembangan dan transformasi masyarakat.
Dengan mengajarkan Pancasila, institusi pendidikan tinggi berperan dalam menghasilkan lulusan
yang tidak hanya kompeten secara akademis tetapi juga memiliki kesadaran sosial. Ini
memungkinkan lulusan untuk berkontribusi dalam memecahkan masalah sosial, mengadvokasi
hak asasi manusia, dan mempromosikan keadilan sosial.

 Kewajiban Konstitusi:

Penting untuk diingat bahwa Pancasila adalah dasar negara Indonesia, sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Dasar 1945. Oleh karena itu, mengajarkan Pancasila di tingkat pendidikan
tinggi adalah kewajiban konstitusional yang harus dipatuhi oleh semua institusi pendidikan
tinggi di Indonesia.

Secara keseluruhan, pendidikan Pancasila di tingkat pendidikan tinggi memiliki manfaat yang
luas, termasuk memperkuat identitas kebangsaan, membentuk karakter yang baik,
mempersiapkan pemimpin dan profesional yang bertanggung jawab, serta memenuhi kewajiban
konstitusional. Hal ini mendorong mahasiswa untuk tidak hanya menjadi pintar secara akademis,
tetapi juga individu yang peduli, beretika, dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara.