Anda di halaman 1dari 4

Alif Ahmad Fauzan

15121090

Tugas 12 Geodesi Satelit

Very Long Baseline Interferometry (VLBI) adalah teknik pengukuran jarak dan posisi benda
di alam semesta dengan menggunakan interferometer radio astronomi yang dapat digunakan
untuk berbagai macam aplikasi di bidang astronomi, geodesi, dan navigasi. Berikut adalah 5
aplikasi VLBI:

1. Geodesi: VLBI dapat digunakan untuk mengukur pergerakan dan deformasi bumi, serta
untuk mempelajari bentuk dan rotasi bumi. VLBI juga digunakan untuk mengukur
pergerakan lempeng tektonik dan deformasi kerak bumi.

2. Astronomi: VLBI memungkinkan pengukuran akurat posisi, gerakan, dan struktur


objek astronomi seperti bintang, galaksi, dan quasar. Dengan VLBI, astronom dapat
mengukur posisi objek yang sangat jauh dan mempelajari struktur alam semesta.

3. Navigasi: VLBI dapat digunakan untuk menentukan posisi dan arah pergerakan
pesawat luar angkasa dan satelit. VLBI juga dapat digunakan untuk mendapatkan
informasi tentang orbit satelit dan pergerakan objek di luar angkasa.
4. Pengukuran jarak: VLBI dapat digunakan untuk mengukur jarak antara objek di alam
semesta, seperti jarak antara bintang atau galaksi. Dengan pengukuran jarak yang
akurat, astronom dapat mempelajari sifat-sifat fisik dari objek di alam semesta.

5. Pemetaan benda langit: VLBI dapat digunakan untuk membuat peta 3D dari objek
astronomi seperti galaksi dan quasar. Pemetaan ini dapat membantu astronom
mempelajari struktur dan evolusi objek di alam semesta.

Dalam semua aplikasi ini, VLBI digunakan untuk mengumpulkan data interferometri yang
sangat akurat dari beberapa stasiun pengamatan yang tersebar di seluruh dunia dan kemudian
digunakan untuk menghasilkan gambar atau informasi yang sangat rinci tentang objek yang
diamati atau kinerja alam semesta.
Satelit Altimetri adalah satelit yang digunakan untuk mengukur ketinggian suatu permukaan di
bumi atau di atas permukaan laut dengan menggunakan sensor radar atau laser. Berikut adalah
5 aplikasi dari satelit altimetri:

1. Pengukuran ketinggian permukaan laut: Altimetri dapat digunakan untuk mengukur


ketinggian permukaan laut dan menghasilkan peta ketinggian permukaan laut yang
sangat akurat. Data altimetri ini sangat berguna untuk memantau perubahan permukaan
laut akibat naiknya permukaan laut akibat pemanasan global.

2. Pemetaan topografi: Altimetri dapat digunakan untuk membuat peta topografi daratan
dan mempelajari relief bumi. Pemetaan topografi dapat membantu dalam pemantauan
deformasi kerak bumi, pengukuran volume air di danau atau reservoir, dan memetakan
gunung berapi.

3. Pemantauan iklim: Altimetri dapat digunakan untuk memantau konsentrasi es di Kutub


Utara dan Selatan dan memantau kondisi salju di seluruh dunia. Data altimetri juga
dapat digunakan untuk memperkirakan curah hujan dan memantau pola arus laut dan
iklim global.
4. Pengukuran ketinggian objek di atas permukaan laut: Altimetri dapat digunakan untuk
mengukur ketinggian objek di atas permukaan laut seperti pulau, gunung, dan bangunan
di sepanjang garis pantai. Pengukuran ini berguna untuk memperkirakan bahaya banjir
dan gelombang pasang surut, serta dalam pemetaan dan pengembangan wilayah pesisir.

5. Navigasi: Altimetri juga dapat digunakan untuk membantu navigasi pesawat terbang
dan kapal laut. Data altimetri digunakan untuk memperkirakan ketinggian penerbangan
atau kedalaman kapal laut, serta memperkirakan posisi dengan akurasi yang lebih baik.

Dalam semua aplikasi ini, altimetri memungkinkan pengumpulan data ketinggian dengan
akurasi yang tinggi, yang kemudian dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, mulai dari
pemetaan topografi hingga memantau perubahan iklim dan permukaan laut.

Anda mungkin juga menyukai