Anda di halaman 1dari 3

PERAWATAN DAN WORKSHOP (MAINTENANCE)

Perawatanadalah hal yang sangat penting bagi suatu alat dengan tujuan utama untuk membuat alat
tersebut memiliki availability atau ketersediaan yang tinggi untuk melaksanakan fungsinya dalam
proses produksi.

Tugas perawatan ini diemban oleh bagian maintenance,selain itu bagian maintenance juga
menjalankan operasional workshop /bengkel kerja untuk melaksanakan fabrikasi.
Secara umum perawatan terbagi menjadi schedul /Predictice maintenance ,preventive maintenance
dan breakdown maintenance.
A. Prediktive Maintenance
Predictive maintenance merupakan kegiatan atau tindakan perawatan terhadap suatu
unitdengan mengamatigejala-gejala terukur sehingga dapat menghindarkan unit tersebut
rusak pada saat beroperasi atau perawatan yang dilakukan dimasa yang mendatang yang
telah di rencanakan dahulu.
Ada beberapa alat yang digunakan untuk melakukan perawatan predictive diantaranya :
Hourmeter,tachometer,vibrometer,mergermeter,thicknessmeter,amperemeter,ea
rthingmeter,loadcell.
1. Hourmeter
Hourmeter adalah piranti untuk mengukur seberapa lama unit tersebut bekerja atau jumlah jam
operasi.Data hourmeter menjadi acuan terhadap analisis pengganti komponen-komponen krits
yang mengalami beban ke Ausan.
Berikut standart Hourmeter penggantian komponen vital pada Pabrik :
Presscake dan wormscrew
Kingcracer
Cone Hydrocyclone
Digester Dll,
2. Vibrometer
Vibrometer adalah piranti untuk mengamati atau mengukur getaran yang dialami unit ketika
beroperasi.Setiap mesin yang bergerak atau berputar akan senantiasa menghasilkan getaran
(vibration).Namun apabila getaran tsb melebihi standart yang ditetapkan,hal ini
mengindikasikan adanya trouble ,misalnya bearing yang AUS.
3. Tachometer
Tacometer merupakan alat /piranti untuk mengukur kecepatan suatu unit berputar.Apabila
suatu unit tsb telah ditetapkan standart rpm operasi maka penyimpangan Rpm(lebih besar
ataupun kecil)mengindikasikan adanya troubel.
4. Margermeter
Margermeter ini merupakan peralatan untuk mengamati atau mengukur Tahanan Listrik atau
Resistensi dari isolasi atau suatu motor listrik.Dengan pengukuran resistensi isolasi motor listrik
dapat diketahui kondisi motor listrik apakah rawan terbakar atau layak operasi.
Standart mergertest ditetapkan 500Ohm, Jadi bila ada elektro motor didapati nilai margertest
lebih kecil dari 500 ohm,maka motor tsb isolasinya lemah sehingga dapat diplankan untuk
diserlak ulang.
5. Thicnessmeter
Thicnessmeter adalah Peralatan untuk mengamati atau mengukur ketebalan Part suatu
Unit.Apabila ketebalan part tsb dibawah kondisi minimum berarti part itu membutuhkan
penggantian ,karena sudah AUS.
6. Ameremeter
Amperemeter merupakan tool untuk mengamati atau mengukur besarnya beban(load) arus
listrik yang dialami suatu unit.Mesin yang digerakan ataudiputar oleh elektro motor bekerja
pada kisaran ampere tertentu.Bila elektromotor bekerja diatas kisaran ampere tsb maka
elektromotor tersebut mengalami pembebanan berlebihan sehingga rawan terbakar.Sebaliknya
jika elektromotor bekerja dibawah kisaran ampere tsb maka elektromotor tidak bekerja dengan
kekuatan penuh,ada trobel transmisi Daya.
7. Earthingmeter
Earthingmeter ialah piranti untuk mengukur tahanan tanah(misalnya pada perangkat penangkal
petir).
B. Preventive Maintenance
Preventive maintenance adalah aktivitas yang dikerjakan untuk mencegah unit
mengalami kerusakan selama usia pakainya belum berakhir.
Macam-macam tindakan preventive maintenance adalah Sbb:
I. Greasing
Merupakan aktivitas pemberian baik penambahan maupun penggantian
greas pada bearing atau shaf Untuk mengurangi ke Ausan part tsb sehingga
memperpanjang usia pakainya.
Aktivitas greasing dilaksanakan oleh greasman /oilman dengan
memperhatikan schedul yang dibuat Assisten/supervisor maintenance.
II. Oiling
Oiling merupakan aktivitas pemberian oil baik penambahan maupun
penggantian oli pada unit untuk memperpanjang usia pakai dan mengurangi
ke Ausan maupun untuk menjaga fungsi kerja dari unit.
III. Adjusting
Merupakan penyesuaian part pada unit tertentu untuk mengoptimalkan
fungsi kerjanya pada kondisi operasional unit tsb.Misalnya penyesuaian
bukaan damper Fan Fibrecyclone mengikuti perubahan jumlah unit press
yang beroperasi.
IV. Cleaning
Merupakan tindakan menjaga kebersihan unit terhadap kotorn untuk
mempertahankan fungsi kerja unit tsb.Aktivitas cleaning juga merupakan
tanggung jawab departemen proses dengan perencanaan schedul baik
harian,minguan maupun bulanan.
V. Setting
Merupakan tindakan penyesuaian parameter kontrol suatu unit untuk
mendapatkan fungsi kerja unit tsb,misalnya penyettingan waktu lamanya
fase disterillizer.
VI. Spare Part replaceman
Merupakan penggantian suku cadang pada unit untuk mencegah
terhentinya fungsi kerja unit tsb yang diakibatkan oleh habisnya usia pakai
suku cadang.Penggantian sparepart yang teratur mengikuti jam operasi unit
atau hourmeter.
Selain tindakan-tindakan diatasada sebuah metode yang digunakan dalam preventive maintenance
yaitu metode Lihat-Rasa-Dengar.
Lihat yaitu melihat suatu alat apakah ada kejanggalan dari bentuk fisiknya,misalnya ada baut yang
lepas,tutup kipas yang miring dll.
Rasa yaitu dirasakan dengan menyentuhnya apakah ada getaran yang berlebihan,misalnya panas
berlebihan pada gearbox.
Dengar yaitu didengarkan apakah ada suara-suara aneh ,misalnya bearing yang berderit.
C. Breakdown Maintenance
Breakdown maintenance adalah perbaikan atau perawatan yang sifatnya mendadak
tanpa direncanakan sebelumnya dan harus segera dikerjakan.Breakdown
maintenance ini biasanya disertai dengan terhentinya proses produksi yang akan
berakibat terbuangnya waktu dan biaya.Breakdown maintenance ini tidak
diperkenankan,targetnya Zero Breakdown.
Oleh karena itu perlu ditingkatkan pelaksanaan predective dan preventive
maintenance sebagai tindakan untuk mencegah terjadinya breakdown karena
apabila ada kerusakan telah terdeteksi sejak dini.
D. Fabrikasi
Fabrikasi adalah merupakan pengerjaan atau pembuatan suatu unti dengan
memanfaatkan sumberdaya internal baik design,tenaga kerja,maupun sarana
produksi,yang bertujuan untuk menggantikan ,memperbaiki,ataupun menghasilkan
alat baruguna meningkatkan produktivitas pabrik.Fabrikasi dilaksanakan dengan
mempertimbangkan bahwa unit tsb tidak ada manufakturluar(outsourcing)order
diluar harganya terlalu mahal sehingga cost tidak efficient,dan delivery unit tsb
terlalu lama padahal merupakan kebutuhan urgent.
Macam-macam unut yang di fabrikasi :
Basculator
Elevator
Impeler Fan
Conveyor
Airlock
Vibrating Trouh.
Trolly
Dan sebagainya

Anda mungkin juga menyukai