Anda di halaman 1dari 10

PERAWATAN

REPARASI

Di susun oleh :
MAWARTI
VELENIA INKA J.
POKOK BAHASAN
01 DEFINISI PERAWATAN

02 JENIS – JENIS PERAWATAN DAN CONTOH

03 TUJUAN PERAWATAN

04 PERAWATAN TERJADWAL RINGAN DAN BERAT


DEFINISI
PERAWATAN
Perawatan adalah fungsi yang memonitor dan memelihara fasilitas pabrik, peralatan, dan fasilitas kerja dengan
merancang, mengatur, menangani, dan memeriksa pekerjaan untuk menjamin fungsi dari unit selama waktu operasi
(uptime) dan meminimasi selang waktu berhenti (downtime) yang diakibatkan oleh adanya kerusakan maupun
perbaikan
JENIS – JENIS PERAWATAN

1. Preventive maintenance
Preventive Maintenance (perbaikan pencegahan) yaitu kegiatan perawatan
terencana yang dilakukan untuk menghadapi dan mencegah kegagalan
potensial pada suatu komponen atau system

Contoh dari maintenance adalah pemeriksaan berkala, pembersihan, pelumasan,


pengencangan baut-baut, atau restorasi kecil pada mesin.
2. Breakdown maintenance

Breakdown maintenance adalah metode dimana tidak dilakukan pemeriksaan atau


pengecekan dan penggantian suku cadang, maka peralatan rusak yang ada akan
diperbaiki atau diganti.

Contoh : penggantian oil filter sesuai jamnya


3. Schedule maintenance

scheduled maintenance adalah program terjadwal yang dilakukan oleh seseorang yang
kompeten untuk memastikan bahwa aset beroperasi dengan lancar.

contoh mudahnya, saat membeli mesin, penjual akan memberitahu perusahaan kapan
harus melakukan servis. Apabila tidak dilakukan servis sesuai jadwal, kemungkinan
kinerja atau performanya akan mengalami penyusutan

4. Predictive maintenance

Predictive maintenance adalah metode perawatan dengan mengganti suku cadang


berdasarkan prediksi dengan menggunakan suatu alat.

Tujuan utama dari jenis ini adalah untuk memprediksi, melalui berbagai metode
pengujian, kapan mesin atau peralatan akan mengalami kerusakan. Sehingga proses
pemeliharaan yang tepat bisa dijadwalkan tanpa mempengaruhi proses produksi dan
menghindari terjadinya kerusakan mesin.
5. Corrective maintenance

Corrective Maintenance (perawatan perbaikan) yaitu perawatan yang


dilakukan setelah kerusakan terjadi yang bertujuan untuk memperbaiki
kerusakan tersebut. Tidak terdapat kegiatan perencanaan untuk
mengoptimumkan perawatan peralatan dan manajemen pendukung
keputusan
TUJUAN PERAWATAN

1. Pemakaian fasilitas produksi lebih lama.


2. Ketersediaan optimum dari fasilitas produksi.
3. Menjamin kesiapan operasional seluruh fasilitas yang diperlukan pada saat pemakaian darurat.
4. Menjamin keselamatan operator dan pemakaian fasilitas.
5. Membantu kemampuan mesin dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan fungsinya.
6. Mendukung pengurangan pemakaian dan penyimpanan yang di luar batas dan menjaga modal yang diinvestasikan dalam
perusahaan selama waktu yang ditentukan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
7. Melaksanakan kegiatan maintenance secara efektif dan efisien agar tercapai tingkat biaya perawatan serendah mungkin
(lowest maintenance cost).
8. Kerja sama yang kuat dengan fungsi-fungsi utama dalam perusahaan untuk mencapai tujuan utama perusahaan untuk
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya
PERAWATAN BERKALA PADA TRAKTOR

1. Perawatan berkala 50 jam


a. Mengganti oli mesin SAE 40 khusus untuk diesel untuk traktor baru 114
b. Mengganti oli transmisi SAE 90 untuk traktor baru
2. Perawatan berkala 100 jam
a. Ganti oli motor SAE 40, khusus untuk diesel, dengan jumlah yang tepat
b. Kuras air radiator, ganti dengan air yang baru
3. Perawatan berkala 200 jam
a. Ganti oli transmisi SAE 90, dengan jumlah yang tepat
b. Kuras tangki bahan bakar
c. Ganti elemen saringan bahan bakar
d. Ganti elemen saringan oli motor
4. Perawatan berkala 300 jam
a. Ganti oli garden
5. Perawatan berkala 2 tahun
a. Ganti accu
Thank You

Anda mungkin juga menyukai