MAINTENANCE HDSY
SRT95C
Periodic Service 500
Defenisi Maintenance
Tujuan Maintenance
Klasifikasi Maintenance
Alat-alat berat haruslah diperlakukan sebagai layaknya sebuah alat produksi, yaitu agar
selalu ada dalam kondisi yang prima dan dapat bekerja secara terus menerus dengan
down time yang seminimal mungkin. Hal-hal tersebut dapat dicapai dengan perawatan
atau pemeliharaan yang baik. Perawatan yang dinilai baik adalah perawatan yang
menghasilkan down time yang seminimal mungkin tetapi tentu saja dengan biaya
perawatan yang serendah mungkin.
Dibawah ini dapat dilihat beberapa kasus yang menjadi penyebab terjadinya
kerusakan :
1. Periodic Maintenance
Periodic maintenance adalah pelaksanaan service yang dilakukan
setelah alat bekerja untuk jumlah jam operasi tertentu. Jumlah jam
operasi ini adalah sesuai dengan jumlah yang ditunjukan oleh pencatat
jam operasi (service meter) yang ada pada alat tersebut.
Corrective Maintenance
Corrective maintenance adalah perawatan yang dilakukan untuk mengembalikan
kondisi machine ke kondisi standard melalui pekerjaan repair (perbaikan) atau
adjutment (penyetelan). Berbeda dengan preventive maintenance yang
pelaksanaannya teratur tanpa menunggu adanya kerusakan, corrective maintenance
justru dilakukan setelah komponen/machine telah menunjukkan adanya gejala
kerusakan atau rusak sama sekali. Corrective maintenance terbagi menjadi 2 (dua),
yaitu :
2. Breakdown Maintenance
Brakedown maintenance adalah perawatan yang dilaksanakan setelah machine
breakdown (tidak bisa digunakan). Hal ini biasanya terjadi karena adanya kerusakan
yang diabaikan terus menerus tanpa ada usaha untuk memperbaikinya. Kerusakan
tersebut semakin lama semakin parah. Umumnya kerusakan kecil tadi menjadi besar
dan menyebabkan komponen lain ikut menjadi rusak. Perawatan yang demikian
ini akan menyebabkan biaya perbaikan melambung tinggi. Untuk menghindari ini,
lakukanlah preventive maintenance dengan baik dan segera lakukan perbaikan jika
muncul gejala kerusakan, agar kerusakan yang lebih besar dapat dihindari.
Definisi Periodic Service
adalah suatu usaha untuk mencegah timbulnya kerusakan pada
suatu alat yang dilakukan secara berkala/continue dengan interval
pelaksanaan yang telah ditentukan berdasarkan service meter/hour
meter (HM).
Walaupun alat/machine telah distel dan di-setting dengan hati-hati
sekali sebelum dikapalkan, akan tetapi suatu machine baru
membutuhkan pengoperasian yang hati-hati pada 250 jam pertama
untuk mendudukkan bagian-bagian yang bergerak dari machine.
Beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya adalah :
Setelah start, running engine kira-kira 5 (lima) menit pada putaran
rendah (low idle) untuk memanaskannya sebelum beroperasi.
Hindari menjalankan engine pada putaran tinggi (high idle).
Hindari menjalankan atau menambah kecepatan engine secara
tiba-tiba, mengerem dengan tiba-tiba atau berbelok dengan tajam
jika tidak diperlukan.
Oli dan elemen saringannya harus diganti seluruhnya dengan oil
dan elemen saringan yang baru dan asli.
Ingatlah untuk selalu melakukan perawatan dan pemeriksaan
berkala seperti yang ditunjukan pada buku petunjuk.
Ingatlah untuk selalu mempergunakan baban bakar dan
minyak pelumas yang
rekomendasikan oleh factory.
Proses Pelaksanaan Periodic
Service 500 pada Unit SRT95C /
HDSY
1. Menerapkan K3 dengan menggunakan APD lengkap
seseuai dengan SOP yang sudah ditentukan oleh Perusahaan
2. Menyiapkan Peralatan Kerja & Part-part service
Periodic Servis 2
( Hours Meter 500 )
Melakukan Inspection
Washing Unit
Install Wheel Chock
Drain & Refill Oil Engine
Drain & Refill Oil PTO
Replace Oil Filter
Replace Corrosion Resistor
Replace Fuel Filter
Replace Filter Transmission
Take Oil Sample ( PAP )
Cleaning Air Cleaner
Greasing
Check level Battery Electrolite
Cleaning Breather T/M, HYD
Check Belt Alternator, AC,
Check Keausan Fan Belt Radiator
Check Semua Head Lamp, Tail Lamp, Flashing
Final Inspection
Cleaning Tools
House Keeping
Contoh Pelaksanaan Periodic
Service
Thank
You