Anda di halaman 1dari 17

PLAN PEOPLE DEVELOPMENT

MAINTENANCE HDSY
SRT95C
Periodic Service 500

Kota Baru - Senin, 11


September 2023
Presentasi

Siswa BMC _ Nama : Mochammad Bayu Wahyudi


NIK : 11230063
Section : Big Wheel
 Materi Pembahasan

Defenisi Maintenance

Tujuan Maintenance

Klasifikasi Maintenance

Definisi Periodic Service

Proses Pelaksanaan Periodic Service Pada Unit SRT95C /


HDSY
 Definisi Maintenance
 Maintenance atau perawatan secara umum dapat didefinisikan sebagai usaha-usaha atau
tindakan- tindakan reparasi yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi dan
performance dari sebuah mesin selalu seperti kondisi dan performance dari mesin
tersebut waktu masih baru, namun dengan biaya perawatan yang serendah-rendahnya.

 Alat-alat berat haruslah diperlakukan sebagai layaknya sebuah alat produksi, yaitu agar
selalu ada dalam kondisi yang prima dan dapat bekerja secara terus menerus dengan
down time yang seminimal mungkin. Hal-hal tersebut dapat dicapai dengan perawatan
atau pemeliharaan yang baik. Perawatan yang dinilai baik adalah perawatan yang
menghasilkan down time yang seminimal mungkin tetapi tentu saja dengan biaya
perawatan yang serendah mungkin.
 Dibawah ini dapat dilihat beberapa kasus yang menjadi penyebab terjadinya
kerusakan :

Kerusakan yang diakibatkan oleh kesalahan dalam melaksanakan perawatan


memiliki prosentase
tertinggi, yaitu :
 41 % kesalahan dalam melaksanakan Periodic Maintenance
 31 % kesalahan dalam melaksanakan Periodic Inspection
 28 % kesalahan dalam melaksanakan Prosedur Pengoperasian
Dengan demikian , kesalahan dalam melaksanakan perawatan memiliki porsi yang
besar, yaitu 72%.
 Tujuan Maintenance

Seluruh kegiatan service di atas merupakan aktivitas secara total. Masih


banyak yang beranggapan bahwa maintenance atau perawatan hanya meliputi
pekerjaan ringan seperti, membersihkan filter, mengganti oli, mengganti filter,
mengganti air pendingin dan pekerjaan rutin sehari-hari lainnya. Terkadang
pekerjaan overhaul, machine inspection dan pekerjaan lainnya tidak dianggap
sebagai aktivitas maintenance. Jika kita memandang aktivitas maintenance
secara total, maka maintenance bertujuan untuk :

 Menjaga agar suatu alat selalu dalam keadaan siap pakai


( High Availability : berdaya guna fisik yang tinggi).
 Menjaga agar suatu alat selalu dalam kemampuan yang prima
(Best Performance : berdaya guna mekanis yang paling baik).
 Menjaga agar biaya perbaikan alat menjadi lebih hemat
(Reduce Repair Cost : mengurangi biaya perbaikan).
 Klasifikasi Maintenance
 Preventive Maintenance
Preventive maintenance adalah perawatan yang dilakukan dengan
tujuan untuk mencegah kemungkinan timbulnya gangguan atau
kerusakan pada alat. Perawatan ini dilakukan tanpa perlu menunggu
tanda-tanda atau terjadinya kerusakan.

1. Periodic Maintenance
Periodic maintenance adalah pelaksanaan service yang dilakukan
setelah alat bekerja untuk jumlah jam operasi tertentu. Jumlah jam
operasi ini adalah sesuai dengan jumlah yang ditunjukan oleh pencatat
jam operasi (service meter) yang ada pada alat tersebut.
Corrective Maintenance
Corrective maintenance adalah perawatan yang dilakukan untuk mengembalikan
kondisi machine ke kondisi standard melalui pekerjaan repair (perbaikan) atau
adjutment (penyetelan). Berbeda dengan preventive maintenance yang
pelaksanaannya teratur tanpa menunggu adanya kerusakan, corrective maintenance
justru dilakukan setelah komponen/machine telah menunjukkan adanya gejala
kerusakan atau rusak sama sekali. Corrective maintenance terbagi menjadi 2 (dua),
yaitu :

1. Repair and Adjusment


Repair and adjusment adalah perawatan yang sifatnya memperbaiki kerusakan yang
belum parah atau machine belum breakdown (tidak bisa digunakan). Misal, jika
terjadi gangguan pada sistem pengisian (no charging), makasalah satu cara
memperbaikinya adalah dengan melakukan adjustment alternator belt.

2. Breakdown Maintenance
Brakedown maintenance adalah perawatan yang dilaksanakan setelah machine
breakdown (tidak bisa digunakan). Hal ini biasanya terjadi karena adanya kerusakan
yang diabaikan terus menerus tanpa ada usaha untuk memperbaikinya. Kerusakan
tersebut semakin lama semakin parah. Umumnya kerusakan kecil tadi menjadi besar
dan menyebabkan komponen lain ikut menjadi rusak. Perawatan yang demikian
ini akan menyebabkan biaya perbaikan melambung tinggi. Untuk menghindari ini,
lakukanlah preventive maintenance dengan baik dan segera lakukan perbaikan jika
muncul gejala kerusakan, agar kerusakan yang lebih besar dapat dihindari.
 Definisi Periodic Service
adalah suatu usaha untuk mencegah timbulnya kerusakan pada
suatu alat yang dilakukan secara berkala/continue dengan interval
pelaksanaan yang telah ditentukan berdasarkan service meter/hour
meter (HM).
Walaupun alat/machine telah distel dan di-setting dengan hati-hati
sekali sebelum dikapalkan, akan tetapi suatu machine baru
membutuhkan pengoperasian yang hati-hati pada 250 jam pertama
untuk mendudukkan bagian-bagian yang bergerak dari machine.
Beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya adalah :
 Setelah start, running engine kira-kira 5 (lima) menit pada putaran
rendah (low idle) untuk memanaskannya sebelum beroperasi.
 Hindari menjalankan engine pada putaran tinggi (high idle).
 Hindari menjalankan atau menambah kecepatan engine secara
tiba-tiba, mengerem dengan tiba-tiba atau berbelok dengan tajam
jika tidak diperlukan.
 Oli dan elemen saringannya harus diganti seluruhnya dengan oil
dan elemen saringan yang baru dan asli.
 Ingatlah untuk selalu melakukan perawatan dan pemeriksaan
berkala seperti yang ditunjukan pada buku petunjuk.
 Ingatlah untuk selalu mempergunakan baban bakar dan
minyak pelumas yang
 rekomendasikan oleh factory.
 Proses Pelaksanaan Periodic
Service 500 pada Unit SRT95C /
HDSY
1. Menerapkan K3 dengan menggunakan APD lengkap
seseuai dengan SOP yang sudah ditentukan oleh Perusahaan
2. Menyiapkan Peralatan Kerja & Part-part service
Periodic Servis 2
( Hours Meter 500 )
 Melakukan Inspection
 Washing Unit
 Install Wheel Chock
 Drain & Refill Oil Engine
 Drain & Refill Oil PTO
 Replace Oil Filter
 Replace Corrosion Resistor
 Replace Fuel Filter
 Replace Filter Transmission
 Take Oil Sample ( PAP )
 Cleaning Air Cleaner
 Greasing
 Check level Battery Electrolite
 Cleaning Breather T/M, HYD
 Check Belt Alternator, AC,
 Check Keausan Fan Belt Radiator
 Check Semua Head Lamp, Tail Lamp, Flashing
 Final Inspection
 Cleaning Tools
 House Keeping
 Contoh Pelaksanaan Periodic
Service
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai