Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sutria Muhammad Taufik

Prodi : Pend. Teknik Mesin


No. Reg : 5315153265

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA


Kegiatan Service

1. Pengentrolan (Inspection)
Pengontrolan (Inspection) adalah kegiatan pemeliharaan periodik untuk memeriksa
kondisi komponen peralatan peralatan produksi dan area sekitar peralatan produksi. Lihat,
rasa, dengar, adalah kegiatan pemeliharaan untuk memeriksa kondisi peralatan melalui
penglihatan, perasaan dan pendengaran.
Pada suatu perusahaan biasanya pengontrolan dilakukan pada saat mesin berjalan,
karena pada saat ini mesin dapat dicek kondisinya saat berjalan dengan mendengar maupun
merasakannya. Tetapi tidak sedikit pula yang melakukan pengontrolan pada saat mesin
berhenti/beristirahat. Contohnya pada sebuah perusahaan melakukan pengontrolan pada
mesin CNC dengan berkala seperti setiap minggunya mesin selalu di kontrol baut, pahat,
kabel, dan tombol-tombolnya.

2. Penggantian (Replace)
Penggantian (Replace) adalah kegiatan pemeliharaan yang berupa penggantian
komponen kecil maupun besar. Tahap penggantian biasanya dilakukan saat ada komponen-
komponen yang mengalami kerusakan, dan penggantian komponen ini dilakukan saat
mesin mati dengan waktu penggantian yang diharapkan tidak lama karena akan
mengganggu dari proses jalannya produksi. Penggantian komponen ini sangat penting,
karena suatu mesin tentulah harus dalam keadaan baik, karena itu merupakan bagian dari
meminimalkan safety.

3. Penyetelan (Adjusting)
Penyetelan (Adjusting) ialah menyetel atau mengatur kembali setelan maupun
komponen mesin dengan jadwal yang telah ditentukan. Penyetelan dilakukan guna
meminimalisasi indikasi kerusakan mesin. Apabila tidak dilakukan penyetelan, mesin
dapat mengalami problem, baik besar maupun kecil. Karena penyetelan yang tidak
terstruktur dapat menyebabkan mesin mengalami kerusakan besar, karena pada umumnya
kerusakan itu merambat kekomponen lain karena saling berketekaitan.
4. Perbaikan (Repair)
Perbaikan (Repair) adalah kegiatan mengganti atau memperbaiki sebagian dari
peralatan yang rusak yang dapat di perbaiki agar dapat beroperasi kembali sesuai fungsi
dan kemampuannya seperti keadaan sebelum rusak. Tidak semua komponen bisa di
perbaiki tergantung dari jenis kerusakannya, jika memang terjadi Troublesooting itu
memang bisa di perbaiki melalui systemnya dan jika memang terjadi kerusakan fisik itu
memang kecil kemungkinan bisa di perbaikinya. Repair juga dapat dikatakan berfungsi
untuk memperbaiki sesuatu yang telah using memperpanjang masa pemakaian pada
komponen komponen menekan adanya kerusakan serius pada komponen.

5. Pengetesan (Testing)
Pengetesan (Testing) ialah suatu proses mencoba suatu mesin atau alat yang telah
diperbaiki atau telah dilakukan maintenance. Tujuan dari testing dapat dikatan bertujuan
sebagai upaya menarik kesimpulan apakah mesin tersebut dapat beroprasi kembali atau
tidak, dan apakah mesin tersebut telah dalam kondisi baik atau tidak. Tahap testing harus
benar-benar dilakukan dengan teliti, karena ini adalah tahap terakhir dari tahap
maintenance sebelum mesin itu dioprasikan kembali.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai