Anda di halaman 1dari 2

Nama : Afifah Ainiyyah

NIM : 043451156

Mata Kuliah : PANG4323 – Teknik Penanganan Limbah Industri Pangan

1. Parameter BOD dikatakan sebagai parameter langsung yang mengukur senyawa


organik didalam limbah dan parameter COD mengukur secara tidak langsung.
Diskusikan pernyataan tersebut di atas!

Jawab : BOD atau Biochemical Oxygen Demand adalah suatu karakteristik yang
menunjukkan jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme (biasanya
bakteri) untuk mengurai atau mendekomposisi bahan organik dalam kondisi aerobik. BOD
dapat dianggap sebagai “induk” dari parameter penjumlahan. Parameter BOD, secara umum
banyak digunakan untuk menentukan tingkat pencemaran air buangan. BOD dapat dikatakan
parameter secara langsung karena dalam praktek untuk penentuan BOD yang berdasarkan
pada pemeriksaan oksigen terlarut (DO), biasanya dilakukan secara langsung atau dengan
cara pengenceran. Dengan cara pengenceran pengukuran BOD didasarkan atas kecepatan
degradasi biokimia bahan organik yang berbanding langsung dengan banyaknya zat yang
tidak teroksidasi pada saat tertentu.

COD atau Chemical Oxygen Demand adalah jumlah oksigen yang diperlukan untuk
mengurai seluruh bahan organik yang terkandung dalam air. COD merupakan
parameter yang umumnya digunakan pada penentuan tingkat pencemaran bahan organik pada
air limbah. Metode pengukuran COD sedikit lebih kompleks, karena menggunakan peralatan
khusus reflux, penggunaan asam pekat, pemanasan, dan titrasi. Karena hal tersebut dapat
dikatakan parameter COD dapat mengukur secara tidak langsung.

2. Parameter pengukuran oksigen lainnya dalam penanganan limbah adalah TOD dan
TOC. Jelaskan!

Jawab : Semua bahan organik diukur dengan karbon organik total (TOC). Oksidasi katalitik
karbon organik dalam air limbah menjadi karbon dioksida pada 900 ° C adalah bagaimana
TOC diukur. Senyawa yang dilihat dalam uji TOC, seperti selulosa, hanya terurai lambat di
alam. Nilai TOC limbah akan berubah jika diperlakukan dengan cara yang berbeda.Jika
operasi melibatkan volume besar, tes ini dapat berhasil dilakukan di area di mana total
padatan sebagian besar organik. Umumnya penentuan TOC dilakukan dengan oksidasi termal
atau kimia basah, sehingga terbentuk CO2, yang selanjutnya diukur dengan detektor NDIR.
Total oksigen demand (TOD) suatu bahan adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk
semua bahan yang akan dibakar pada 900° C dengan katalis platinum. Tindakan mengoksidasi
segala sesuatu yang organik dan anorganik yang belum sepenuhnya teroksidasi. Metode ini
mengukur kebutuhan oksigen karbon, hidrogen, dan belerang dalam sampel air limbah.
Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana menginterpretasikan nilai
TOD dalam kaitannya dengan kualitas efluen atau efisiensi unit penanganan, tetapi biasanya
dapat dikaitkan dengan nilai BOD dan COD. uji lebih berguna dalam industri di mana efluen
tidak mengandung banyak bahan organik yang dapat terurai atau teroksidasi secara kimia.

Sumber referensi :

Jenie, Betty Sri Laksmi. (2021). BMP PANG4323 – Teknik Penanganan Limbah Industri
Pangan Modul 2 Hal 2.15 – 2.23 (Cet.6;Ed.1). Tanggerang Selatan:Universitas
Terbuka.

Wa Atima. (2015). BOD DAN COD SEBAGAI PARAMETER PENCEMARAN AIR DAN
BAKU MUTU AIR LIMBAH. Diakses melalui
https://core.ac.uk/download/pdf/229361024.pdf pada Rabu 19 Oktober 2022

Salmin. (2005). OKSIGEN TERLARUT (DO) DAN KEBUTUHAN OKSIGEN BIOLOGI


(BOD) SEBAGAI SALAH SATU INDIKATOR UNTUK MENENTUKAN
KUALITAS PERAIRAN Oseana, Volume XXX, Nomor 3, 2005 : 21 – 26. Diakses
melalui http://oseanografi.lipi.go.id/dokumen/oseana_xxx(3)21-26.pdf pada Rabu 19
Oktober 2022

Anda mungkin juga menyukai