Jurnal Kebidanan Flora

Volume 14 No 1 Februari 2021

Published by LPPM STIKes Flora
E-ISSN: 2089-4252
P-ISSN: 2622-9072
Homepages: https://jurnal.stikesflora-medan.ac.id/index.php/jkbf

Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang dismenorea

di Akademi Kebidanan Langkat
Sudarianti
Akademi Kebidanan Langkat
E-mail: silvasudar@gmail.com

ABSTRACT

In general, menstrual pain (desminorrhea) arises due to contraction of the myometrium distrimul which displays
one more symptoms, ranging from mild to severe pain, lower abdomen, buttocks, and pain on the medial side of
the palateThis study aims to describe the knowledge and attitude of young women about dysmenorrhea during
menstruation in Akademi Kebidanan Langkat in 2020. This study uses a descriptive survey method using
primary data obtained from questionnaire sheets. The sample used in this study is the total population with the
number of respondents 49.Based on the results of the research the majority respondents knowledge the good
category and the minority the less category based on the attitude of the majority respondents having a positive
Attitude and the minority being negative.

Keywords : Knowledge, Teen, Attitude, desminorrhea

ABSTRAK
Secara umum, nyeri haid (Desminore) muncul akibat kontraksi distrimil miometrium yang menampilkan suatu
gejala atau lebih, mulai dari nyeri yang ringan sampai berat , perut bagian bawah, bokong, dan nyeri disisi
medial paha.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri tentang
dismenorea pada saat menstruasi di Akademi Kebidanan Langkat tahun 2020. Penelitian ini menggunakan
metode survey yang bersifat deskritif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari lembaran kuisioner.
sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah total populasi dengan jumlah responden 49.Berdasarkan
hasil penelitian, mayoritas pengetahuan responden dalam kategori baik dan minoritas dalam kategori kurang.
Berdasarkan sikap mayoritas responden memiliki sikap positif dan minoritas bersikap negatif.

Kata Kunci : Pengetahuan, Remaja, Sikap, desminorea

40

PENDAHULUAN
Menurut Baziad 2015, di Amerika
Serikat dismenorea dialami oleh 30-50%
wanita usia reproduksi. Sekitar 10-15%
diantaranya terpaksa kehilangan
kesempatan kerja, sekolah, dan kehidupan
keluarga, sebanyak 13-51% wanita telah
absen sedikitnya sekali, dan 5-14%
berulangkali absen. Di Swedia ditemukan
angka kejadian dismenorea pada wanita
berumur 19 tahun sebanyak 74,42%.
Angka kejadian dismenorea di Indonesia
belum ada. Sebenarnya angka kejadiannya
cukup tinggi, namun yang datang berobat
ke dokter sangatlah sedikit, yaitu 1-2%
saja.
Menurut International Conference
On Population and Development (ICPD)
di Kairo (1994), kesehatan reproduksi
adalah keadaan kesehatan yang sempurna
baik secara fisik, mental, sosial, dan bukan
semata-mata terbebas dari penyakit atau
kecacatan dalam segala aspek yang
berhubungan dengan system reproduksi
dan fungsi-fungsi serta proses-prosesnya
(BKKBN, 2015). Di Indonesia angka
kejadian dismenore sebesar 64,5% yang
terjadi dari 54,89% dismenore primer dan
9, 36% dismenore sekunder (Rusman,dkk
2015). Kemudian, menurut Baziad 2015,
mengatakan bahwa Pada tahun 2014 telah
dilakukan penelitian di 4 SLTP di Jakarta
untuk mencari angka nyeri haid primer.
Dari 733 orang yang diterima sebagai
subjek penelitian, 543 orang mengalami
nyeri haid dari derajat ringan sampai berat
(74,1%), sedangkan sebanyak 190 orang
(25,9%) tidak mengalami nyeri. Dari hasil
penelitian tersebut terlihat juga bahwa
sebanyak 76,6% siswi tidak masuk sekolah
karna nyeri haid yang dialami.
Dari hasil penelitian oleh Dewi
2015, dari 45 reponden 27 orang (60%)
yang berpengetahuan cukup, dan sisanya
berpengetahuan baik sebanyak 18 orang
(40%) dan untuk sikap, sikap antara baik
41
Jurnal Kebidanan Akbid Lagkat
Volume … No … …. 2021
Published by LPPM Akbid Langkat
E-ISSN:
P-ISSN:
Homepages: http://www.akbidlangkat.ac.id
dan kurang (sedang) sebanyak 34 orang
(75,6%) dan minoritas bersikap kurang
sebanyak 2 orang (4,4%). Kemudian,
penelitian yang sudah dilakukan oleh Fitria
2014, dari 66 orang remaja putri di dapat
responden yang berpengetahuan cukup
tentang dismenorea sebanyak 37 orang dari
66 responden. Responden yang
berpengetahuan baik mayoritas sebanyak 8
orang (80%) pada remaja tengah dengan
tingkat pendidikan menengah dan
mendapatkan informasi dari orang tua.
Sedangkan dari hasil penilitian oleh
Margaretta 2007, didapatkan hasil remaja
putri yang berpengetahuan baik dari 52
responden yaitu 49 orang ( 81,33%), cukup
6 orang ( 10%), dan kurang 5 orang
(8,34%), berdasarkan sikap yang bersifat
positif 55 orang (91,67%), negatif 5 orang
(8,33%).
Berdasarkan latar belakang yang
mengatakan bahwa banyaknya remaja putri
mengalami dismenorea di Akademi
Kebidanan Langkat, maka peneliti tertarik
untuk melihat bagaimanakah pengetahuan
dan sikap remaja putri yang mengalami
dismenorea di Akademi Kebidanan
Langkat.
METODE PENELITIAN
Kerangka konsep merupakan bagan
atau skema yang menerangkan tentang
hubungan antara konsep-konsep yang
berhubungan dengan variabel yang akan
diteliti. Kerangka konsep setidaknya berisi
tentang factor penyebab/resiko timbulnya
masalah, masalah yang diteliti dan akibat
yang ditimbulkan dari masalah yang
diteliti (Sulistia Ningsi,2016).
Adapun kerangka konsep dalam
penelitian ini yang berjudul “pengetahuan
dan sikap remaja putri tentang dismenorea
di Akademi Kebidanan Langkat 2020 ”
Defenisi operasional adalah
mendefinisikan variable secara operasional
berdasarkan karakteristik yang diamati,
memungkinkan peneliti untuk melakukan
observasi atau pengukuran secara cermat
 Jurnal Kebidanan Akbid Lagkat
Volume … No … …. 2021
Published by LPPM Akbid Langkat
E-ISSN:
P-ISSN:
Homepages: http://www.akbidlangkat.ac.id

terhadap suatu objek atau fenomena Setelah melakukan penelitian,

(Hidayat,2015). pengumpulan, pengolahan dan analisa data
mengenai Pengetahuan dan sikap remaja
Definisi Alat
Skala putri tentang Desminorea pada mahasiswa
Variabel Pengu Hasil Ukur Di Akademi Kebidanan Langkat Tahun
No Operasional Ukur
kuran
2020 diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Penge Tingkat Kuis Ordi A.Baik
tahuan pengetahuan ioner nal (70- Distribusi Pengetahuan Mahasiswa
suatu 100%) Akademi Kebidanan Langkat
pemikiran
remaja putri B.Cukup Berdasarkan Defenisi Tentang Kejadian
tentang (40-60%) Dismenorea Di Akademi Kebidanan
nyeri
C.kurang
Langkat
dismenorea
(0-30%) No Defenisi Frekuensi Persentase %
2. Sikap Tanggapan Ordi Kuis A.Positif
remaja nal ioner 1 Baik 25 51,02 %
putri dalam B.negatif
menghadapi 2 Cukup 15 30,61 %
desminorea
3 Kurang 14 28,57 %
Jenis penelitian yang digunakan Total 49 100 %
adalah studi analitik dengan desain
studicroos sectional. Dalam penelitian ini Dari tabel di atas dapat dilihat
dilihat adalah pengetahuan dan sikap bahwa mahasiswa tingkat 1 dan tingkat 2
remaja putri tentang nyeri dismenore. akademi kebidanan langkat memiliki
Dalam penelitian ini yang menjadi pengetahuan baik berdasarkan defenisi
tentang Dismenorea saat menstruasi
No Klasifikasinya Frekuensi Persentase % sebanyak 25 orang ( 51,02 % ), dan
1 Baik 28 57,14 % minoritas mahasiswa memiliki tingkat
pengetahuan kurang sebanyak 14 orang
2 Cukup 18 36,73 % ( 28,57 % ).
3 Kurang 3 6,12 % Distribusi Pengetahuan Berdasarkan
Total 20 100 % klasifikasinnya Dismenorea Di
Akademi Kebidanan Langkat
populasi adalah mahasiswa akademi Dapat dilihat bahwa mayoritas mahasiswa
kebidanan langkat tingkat 1 dan tingkat 2 tingkat 1 dan tingkat 2 akademi kebidanan
sebanyak 49 orang. Penelitian ini langkat memiliki pengetahuan baik
dilakukan di Akademi Kebidanan Langkat berdasarakan Pencegahan sebanyak 28
dengan alasan tersedianya sampel dan orang ( 57,14 % ) dan minoritas yang
populasi. Penelitian ini dilakukan mulai memiliki pengetahuan kurang sebanyak 3
dari bulan Agustus 2020 sampai dengan orang ( 6,12 % ).
Maret 2021. Distribusi penggetahuan Mahasiswa
Berdasarkan penangganan Tentang
data. Kejadian Dismenorea Di Akademi
Kebidanan Langkat
HASIL PENELITIAN DAN
No Penangananya Frekuensi Persentase %
PEMBAHASAN
Hasil Penelitian 1 Baik 35 71,42 %

42
 Jurnal Kebidanan Akbid Lagkat
Volume … No … …. 2021
Published by LPPM Akbid Langkat
E-ISSN:
P-ISSN:
Homepages: http://www.akbidlangkat.ac.id

2 Cukup 10 20,40 % memiliki sikap positif, sebanyak 43 orang

(87,75%).
3 Kurang 4 8,19 %
Saran
Total 49 100% Dari beberapa kesimpulan diatas
maka saran yang dapat diberikan peneliti
Dari tabel di atas dapat dilihat dalam penelitian ini adalah diharapakan
bahwa mayoritas mahasiswa tingkat 1 dan kepada setiap Remaja agar dapat
tingkat 2 Akademi kebidanan langkat meningkatkan rasa keingin tahuan yang
memiliki pengetahuan cbaik berdasarakan besar terhadap dirinya serta keaktifan
penanganan sebanyak 35 orang ( 71,42 % ) untuk mengetahui apa yang dibutuhkan.
dan minoritas yang memiliki pengetahuan Bila ibu tidak Mengetahui kejadian
kurang sebanyak 4 orang ( 8,19 % ). Dismenorea pada dirinya dapat menambah
angka kesakitan. Khususnya bidan untuk
Distribusi Sikap Berdasarkan lebih sering melakukan penyuluhan
tanggapan Remaja Putri Tentang kesehatan serta melakukan tindakan
Desminorea Di Akademi Kebidanan langsung kepada Remaja sehingga Remaja
Langkat lebih berpengetahuan, kesadaran dan
No Tanggapan Frekuensi Persentase %
kemauan Remaja dapat ditingkatkan
Remaja juga menjadi lebih baik dalam
1 Positif 43 87,75 % mengetahui kejadian Dismenorea.

2 Negative 6 12,24 % DAFTAR PUSTAKA

Total 49 100 %
Rusman, dkk. 2015. Asuhan Kekebidan
tentang nyeri haid. Jakarta :
Dari tabel di atas dapat dilihat
Salemba.
bahwa mayoritas mahasiswa tingkat 1 dan
tingkat 2 akademi kebidanan langkat Dewi., 2015. Ilmu Kesehatan remaja
memiliki tanggapan positif sebanyak 43 Dalam Kebidanan. Trans Info
orang ( 87,75 %). Media. Jakarta.
Notoatmodjo, 2015. Promosi Kesehaan
SIMPULAN DAN SARAN dan Ilmu Perilaku . Jakarta :
Simpulan Rineka Cipta.
Dari hasil pengukuran dan
pemahasan dalam penelitian maka dapat di Notoatmodjo, 2016. Ilmu Perilaku
ambil suatu kesimpulan sebagai berikut : Kesehatan. Jakarta: Rineka
Berdasarkan Defenisi, mayoritas Remaja Cipta.
tentang Dismenorea memiliki pengetahuan
baik, sebanyak 25 orang (51,02% ). Proverawati, A. dan Dwi Andhini,C.S.,
Berdasarkan klasifikasinya, mayoritas 2016. Nyeri haid. Yogyakarta :
Remaja tentang Dismenorea memiliki Nuha Medika.
pengetahuan baik, sebanyak 28 orang (
Owen. 2015. Buku Saku kebidanan
57,14% ). Berdasarkan penanganannya,
desmenorea. Cetakan
mayoritas Remaja tentang Dismenorea
Keempat. Yogyakarta:
memiliki pengetahuan baik, sebanyak 35
Fitramaya.
orang (71,42% ). Berdasarkan sikap ,
mayoritas Remaja tentang Dismenorea

43
 Jurnal Kebidanan Akbid Lagkat
Volume … No … …. 2021
Published by LPPM Akbid Langkat
E-ISSN:
P-ISSN:
Homepages: http://www.akbidlangkat.ac.id

Ranuh, I.G.N. G. Suyitno H. Hadinegoro menyelesaikan penelitian ini, juga kepada

S.R.S. Kartasasmita C.B. seluruh pihak yang telah membantu
Ismoedijanto. Soedjatmiko. Peneliti dalam menyelesaikan penelitian
2011. Jitu mengatasi nyeri ini.
haid. Jakarta : Badan Penerbit
Ikatan Dokter Indonesia.
BKKBN. 2015. Penuntun Hidup Sehat.
Promosi Kesehatan
Kementerian RI. Jakarta
Istiyati, E. 2016. Faktor-faktor yang
berhubungan dengan nyeri
haid. Journal: Unair. Ac.
Id/download-fullpapers.pdf.
Diakses pada tanggal 01 Mei
2019
Novitasari, Y. D. 2015. Tingkat
pengetahuan remaja tentang
desminorea. [Karya Tulis
Ilmiah]. Surakarta: Stikes
Kusuma Husada. Diakses pada
tanggal 13 Mei 2019
Kemenkes. RI. 2015. Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 42 tahun
2013 Tentang desminorhea.
Diakses pada tanggal 14 Mei
2019
Kemenkes. RI. 2015. Riset Kesehatan
Dasar tahun 2013.
Kementerian Kesehatan RI.
Jakarta. Diakses pada tanggal
27 April 2019
Kemenkes RI. 2016. Profil Kesehatan
Indonesia. http// www.
Depkes.go. id/ resources/
download/ pusdatin/ profil-
kesehatan-indonesia.pdf.
Diakses pada tanggal 26 April
2019.

UCAPAN TERIMAKASIH
Terima kasih kepada Institusi
Akademi Kebidanan Langkat yang telah
memberikan dukungan dalam

44
 Jurnal Kebidanan Akbid Lagkat
Volume … No … …. 2021
Published by LPPM Akbid Langkat
E-ISSN:
P-ISSN:
Homepages: http://www.akbidlangkat.ac.id

45