Fenomena Likuifaksi Dan Berbagai Dampaknya
Fenomena Likuifaksi Dan Berbagai Dampaknya
Oleh
DARWIS PANGURISENG
Guru Besar Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Makassar
1
PETA PERTEMUAN LEMPENG DI INDONESIA
2
PETA CINCIN API DI INDONESIA
3
PETA BAHAYA GEMPA INDONESIA (2017)
4
PERMASALAHAN SOIL MOVEMENT
Landslide
Static
Load
Deformation
Subsidence
Soil
Tilting
Movement
Floatation
Cyclic
Liquefaction Sand Boil
Load
Landslide
Deformation
5
FENOMENA LIKUIFAKSI
6
KEHILANGAN KEKUATAN & KEKAKUAN TANAH
7
METODE IDENTIFIKASI LIKUIFAKSI
Sebelum terjadinya likuifaksi → Dapat diidentifikasi potensi likuifaksi.
Iwasaki at al (1978), Merumuskan Liquefaction Potential Index (LPI), sbb :
20 m
LPI = Fw( z )dz
0
Yang mana :
Untuk FSL 1 → F = 1 – FSL
Untuk FSL > 1 → F = 0 , dan
w(z) = fungsi bobot tanah = 10 – 0,5.z → z = kedalaman (m)
Rentang Nilai LPI, dari 0 (tdk likuifaksi) sampai 100 (likuifaksi & FSL = 0)
➢ Iwasaki et al (1982) ; LPI > 15 (tingkat kerusakan tinggi)
LPI < 5 (tidak terjadi kerusakan)
➢ Toprak dan Holzer (2003) → Gempa Loma Prieta, California (1898)
LPI = 5 sampai 12 ; terjadi sand boiling dan lateral deformation
➢ Hayati dan Andrus (2008) → Gempa Charleston, South Carolina (1886)
LPI > 15 : terjadi kerusakan berat.
8
EVALUASI POTENSI LIKUIFAKSI
9
METODE SEED (1984)
1. Menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR)
cyc amax 0
CSR = = 0,65. . .rd
'0 g '0
Yang mana :
CSR = Cyclic Stress Ratio
amax = percepatan tanah horisontal puncak
g = percepatan gravitasi
o = tegangan total vertikal awal (overburden)
o‘ = tegangan efektif vertikal awal (overburden)
rd = faktor reduksi tegangan.
Oleh : Liao dan Whitemann (1986) sebagai berikut :
rd = 1,00 – 0,00765.z ; untuk z ≤ 9,15m
rd =1,174 – 0,0267.z ; untuk 9,15 ≤ z ≤ 23m
rd = 0,744 – 0,008.z ; untuk 23 ≤ z ≤ 30m
rd = 0,5.z untuk z ≥ 30m
METODE SEED (1984) ………….lanjutan
2. Menghitung Cyclic Resistance Ratio (CRR)
1 (N ) 50 1
CRR7,5 = + 1 60CS + −
34 − (N1 )60CS 135 10.(N1 )60CS + 452 200
(N1)60CS = α+β.(N1)60
(N1)60 = Nm.CN.CE.CB.CR.CS
12
METODE TSUCHIDA (1970)…. lanjutan
2. Membuat Pembatas Tanah berpotensi Likuifaksi (Sand & Gravel), dihasilkan grafik :
13
METODE TSUCHIDA (1970)…. lanjutan
3. Membuat Pembatas Tanah Distribusi Butiran Tanah berpotensi Likuifaksi :
Sink & Tilt (M=6,8 : Niigata, 1964) Sink & Tilt (M=7,3 : Caracas, 1967)
15
BERBAGAI DAMPAK LIKUIFAKSI …….. (lanjutan)
2) Floatation ; memberikan dampak terangkatnya tangki/pipa pendam :
20
PENUTUP
Urgen untuk diketahui bahwa kriteria untuk terjadinya insiden
likuifaksi adalah :
1) Jenis tanah non-cohesive atau cohesion less
2) Kondisi tanah tidak padat atau longgar (loose)
3) Tanah dalam keadaan jenuh (saturated)
4) Ada beban siklik dengan kekuatan (magnitude atau intensity
gempa) tertentu.
21
PENUTUP ……………lanjutan
Rekomendasi Penelitian Likuifaksi :
1) Perilaku parameter dinamis (dynamic parameter behavior) pada
setiap interval beban siklik. Parameter dinamis tanah yang
menggelitik untuk diamati secara seksama seperti
perubahan/perbedaan Shear Modulus (G), Constrained Modulus
(C), Dumping Ratio (D), dan Cyclic Stress Ratio (CSR) pada
setiap tingkat dan variasi beban siklik.
2) Perbedaan bentuk likuifaksi yang ditimbulkan oleh gempa yang
diakibatkan masing-masing oleh tektonik konvergen, tektonik
divergen, dan tektonik transform.
3) Evaluasi dan eksperimen dari efek berbagai jenis tindakan mitigasi
likuifaksi terhadap damage likuifaksi yang terjadi.
4) Dan lain sebagainya……………..
22
23