Anda di halaman 1dari 26

GANGGGUAN FISIK

DENGAN KEBUTUHAN
MALNUTRISI
Kelompok 2
Komunikasi
G G O T A K E L O M P O
A N K
EDITYA DINI
CLARA NATALIE​​ KHOERUNNISA​​
NURAINI PUTRI
P17320322073 P17320322090
P17320322081

MUHAMMAD RIZKY SALSABILA


RAUDA ALYA​​
NUGRAHA​ NURALIYAH ​
P17320322106
P17320322095 P17320322109
PENGERTIAN NUTRISI
Pengertian Nutrisi
Menurut Rock CL (2004) dalam Wahyudi dan Abd. Wahid tahun 2016,
nutrisi adalah proses di mana tubuhmanusia menggunakan makanan untuk
membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan
untukberlangsungnya fungsi normal setiap organ baik antaraasupan nutrisi
dengan kebutuhan nutrisi. Nutrisi adalahproses pemasukan dan
pengolahan zat makanan oleh tubuhyang bertujuan menghasilkan energi
dan digunakan dalam aktivitas tubuh.
Menurut Ernawati (2012), nutrisi berfungsi untuk:
a) Membentuk dan memelihara jaringan tubuh
b) Mengatur proses-proses dalam tubuh
c) Sebagai sumber tenaga
d) Melindungi tubuh dari serangan penyakit
Sedangkan 3 fungsi utama dari nutrient adalah:
a) Menyediakan energi untuk proses pergerakan tubuh
b) Menyediakan struktur material untuk jaringan tubuh seperti tulang
c) Mengatur proses tubuh
ELEMEN-ELEMEN
NUTRISI
A.Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber •Jenis karbohidrat
energi utama manusia dalam Berdasarkan susunan kimianya,
menjalankan setiap aktivitas sehari- karbohidrat digolongkan menjadi tiga jenis
hari. Karbohidrat disimpan sebagai yaitu monosakarida, disakarida, dan
cadangan energi dalam tubuh polisakarida.
berbentuk glikogen yang disimpan
dalam hati dan otot (Fikawati, Syafiq, •Fungsi karbohidrat
dan Veratamala, 2017). Sumber a) Sumber energi yang murah
karbohidrat berasal dari makanan b) Sumber energi utama bagi otak dan saraf
pokok, umumnya berasal dari c) Cadangan untuk tenaga tubuh
tumbuh-tumbuhan seperti beras, d) Pengaturan metabolisme lemak
jagung, kacang, sagu, singkong, dan e) Efisiensi penggunaan protein
lain-lain.
B.Protein
Protein merupakan unsur zat gizi yang •Jenis Protein
Berdasarkan susunan kimianya, protein digolongkan
sangat berperan dalam penyusunan
menjadi tiga golongan, yaitu:
senyawa-senyawa penting seperti enzim,
a. Protein sederhana, yaitu jenis protein yang tidak
hormon, dan antibodi. Terdapat dua sumber berikatan dengan senyawa lain seperti albumin dan
protein, yaitu protein hewani dan protein globulin.
nabati. b. Protein bersenyawa, protein ini dapat membentuk
•Fungsi Protein ikatan dengan zat lain seperti dengan glikogen
membentuk glikoprotein, dengan hemoglobin
-Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan
membentuk kromoprotein.
tubuh.
c. Turunan atau derivat dari protein, termasuk dalam
- Pengaturan metabolisme dalam bentuk turunan protein misalnya albuminosa, pepton, dan
bentuk enzim dan hormon. gelatin.
-Sumber energi di samping karbohidrat dan
lemak.
C.Lemak
Lemak atau lipid merupakan sumber energi yang •Fungsi lemak
menghasilkan jumlah kalori lebih besar daripada
a. Sebagai sumber energi, memberikan
karbohidrat dan protein. Lemak berasal dari
nabati dan hewani. kalori di mana dalam 1 gram lemak pada
•Jenis Lemak peristiwa oksidasi akan menghasilkan
Berdasarkan ikatan kimianya lemak dibedakan
kalori sebanyak 9 kkal.
menjadi:
a. Lemak murni, yaitu lemak yang terdiri atas b. Melarutkan vitamin sehingga dapat
asam lemak dan gliserol. Asam lemak bebas diserap oleh usus.
dapat dengan mudah menembus membran sel
c. Untuk aktivitas enzim seperti fosfolipid.
melalui proses difusi.
b. Lemak yang berikatan dengan unsur lain d. Penyusun hormon seperti biosintesis
seperti fosfolipid merupakan senyawa ikatan hormon steroid.
lemak dengan garam fosfor, glikolipid (senyawa
ikatan lemak dengan glikogen), serta lipoprotein
(senyawa antaralipid dan protein).
D.Vitamin
Vitamin merupakan komponen
•Jenis Vitamin
organik yang dibutuhkan tubuh a. Vitamin yang larut dalam air seperti:
dalam jumlah kecil dan tidak - Vitamin B1 (Tiamin)
dapat diproduksi dalam tubuh. -Vitamin B2 (Riboflavin)
-Vitamin B3 (Niacin)
Vitamin sangat berperan dalam
-Vitamin B6 (Piridoksin)
proses metabolisme karena -Vitamin B12 (Kobalamin)
fungsinya sebagai katalisator. -Vitamin B8
-Vitamin C
b. Vitamin yang larut dalam lemak seperti:
-Vitamin A (Retinol)
-Vitamin D
-Vitamin K
-Vitamin E
E.Mineral
•Jenis Mineral
Mineral adalah ion anorganik esensial untuk
tubuh karena peranannya sebagai katalis Berdasarkan kebutuhannya dalam tubuh,
dalam reaksi biokimia. Mineral dan vitamin mineral dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
tidak menghasilkan energi, tetapi merupakan a. Makromineral, yaitu jumlah kebutuhan
elemen kimia yang berperan dalam mineral tubuh lebih dari 100 mg/hari seperti
mempertahankan proses tubuh. natrium (Na), kalsium (Ca), fosfor (P), kalium
(K), klorida (Cl), dan magnesium (Mg).
•Fungsi Mineral
Mineral berperan dalam tiga proses yaitu:
Penentuan konsentrasi osmotik cairan b. Mikromineral, yaitu jumlah kebutuhan
tubuh,c. Sebagai kofaktor esensial berbagai mineral kurang dari 100 mg/hari, seperti zat
reaksi enzimatik dan Proses fisiologis. besi (Fe), seng (Zn), kromium (Cr), mangan
(Mn), tembaga (Cu), fluor (F), dan yodium
(I).
STATUS NUTRISI
Status Nutrisi menurut Tarwoto dan Wartonah (2011),
karakteristik status nutrisi ditentukan melalui adanya :

a. Body Mass Index (BMI)


Merupakan ukuran dari gambaran berat badan seseorang
dengan tinggi badan. BMI dihubungkan dengan total lemak
dalam tubuh dan sebagai panduan untuk mengkaji kelebihan
berat badan (overweight) dan obesitas.

b.Ideal Body Weight (IBW)


Merupakan perhitungan berat badan optimal dalam fungsi
tubuh yang sehat. Berat badan ideal adalah jumlah tinggi
badan dalam sentimeter dikurangi 100 dan dikurangi atau
ditambah 10% dari jumlah tersebut.
MASALAH KEBUTUHAN
NUTRISI
Menurut Hidayat (2009) dan Ernawati (2012),
masalah kebutuhan nutrisi terdiri atas:
a.Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam keadaan
tidak berpuasa (normal) atau risiko penurunan berat badan akibat ketidakcukupan
asupan nutrisi untuk kebutuhan metabolisme.
b.Kekurangan nutrisi
Kelebihan nutrisi merupakan suatu keadaan yang dialami seseorang yang
mempunyai risiko peningkatan berat badan akibat asupan kebutuhan metabolisme
secara berlebih
c.Obesitas
Obesitas merupakan masalah peningkatan berat badan yang mencapai lebih dari
20% berat badan normal. Status nutrisinya adalah melebihi kebutuhan
metabolisme karena kelebihan asupan kalori dan penurunan dalam penggunaan
kalori.
d.Malnutrisi
Malnutrisi merupakan masalah yang berhubungan dengan kekurangan zat gizi pada
tingkat seluler atau dapat dikatakan sebagai masalah asupan zat gizi yang tidak sesuai
dengan kebutuhan tubuh.
e.Diabetes melitus
Diabetes melitus merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang ditandai dengan
adanya gangguan metabolisme karbohidrat akibat kekurangan insulin atau
penggunaan karbohidrat secara berlebihan.
f.Hipertensi
Hipertensi merupakan gangguan nutrisi yang juga disebabkan oleh berbagi masalah
pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab dari adanya obesitas, serta asupan
kalsium, natrium dan gaya hidup yang berlebihan.
g.Penyekit jantung koroner
Penyakit jantung koroner merupakan gangguan nutrisi yang sering disebabkan oleh
adanya peningkatan kolesterol darah dan merokok. Saat ini, gangguan ini sering
dialami karena adanya perilaku atau gaya hidup yang tidak sehat, obesitas dan lain-
lain.
PENGERTIAN
MALNUTRISI
Malnutrisi (gizi buruk) adalah suatu istilah umum yang
merujuk pada kondisi medis yang disebabkan oleh diet
yang tak tepat atau tak cukup.Malnutrisi adalah
keadaan dimana tubuh tidak mendapat asupan gizi
yang cukup, malnutrisi dapat juga disebut keadaaan
yang disebabkan oleh ketidakseimbangan di antara
pengambilan makanandengan kebutuhan gizi untuk
mempertahankan kesehatan. Ini bisa terjadi karena
asupan makan terlalu sedikit ataupunpengambilan
makanan yang tidak seimbang.
KLASIFIKASI
MALNUTRISI
Zat yang dibutuhkan oleh tubuh :
Berdasarkan Fungsinya
•Zat yang bersumber energi
Sebagai sumber energi zat gizi bermanfaat untukmenggerakkan tubuh dan proses metabolisme di dalam tubuh.
Zat yang berfungsi memberikan energi adalahkarbohidrat, lemak, dan protein.
•Zat gizi untuk pertumbuhan dan mempertahankanjaringan tubuh
Zat gizi ini memiliki fungsi sebgai pembentuksel-sel pada jaringan tubuh manusia. Jika kekurangan mengkonsumsi
zat gizi ini makapertumbuhan dan perkembangan manusia akanterhambat.
•Zat gizi sebagai pengatur/regulasi proses di dalam tubuh
Proses metabolisme di dalam tubuh perlupengaturan agar terjadi keseimbangan. Untuk itudiperlukan sejumlah zat
gizi untuk mengaturberlangsungnya metabolisme di dalam tubuh.
Berdasarkan Jumlahnya
• Zat gizi makro
Zat gizi makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar dengan satuan gram.
•Zat gizi mikro
Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin. Zat gizimikro menggunakan satuan
mg untuk sebagian besar mineral dan vitamin.
Berdasarkan Sumbernya
Berdasarkan sumbernya zat gizi terbagi dua, yaitu nabati dan hewani
Klasifikasi MEP ditetapkan dengan patokan perbandingan
berat badan terhadap umur anak sebagai berikut:

Table klasifikasi IMT menurut WHO:


Klasifikasi IM(kg/m²)
Keterangan Gizi Baik (%) Gizi Kurang(%)Gizi Buruk (%)
BB/U 80-100 60-80 <60
Malnutrisi berat <16,0
TB/U 95-100 85-95 <85 Malnutrisi sedang 16,0-16,7
BB/TB 90-100 70-90 <70 malnutrisi ringan 17,0-18,5
LILA/U 85-100 70-85 <70
LILA/TB 85-100 70-85 <75
BB normal 18,5-22,9
Obesitas I 25-29,9
Obesitas II ≥30
MACAM-MACAM
MALNUTRISI
1. MALNUTRISI MIKRONUTRIEN
Penyebab malnutrisi mikronutrien adalah :
a) Defisiensi vitamin A
Penyebab kekurangan vitamin A terutama pada balita adalah konsumsi
makan-makanan yang kurangmengandung cukup vitamin A.
b) Defisiensi besi
Anemia defisiensi besi (kurangdarah karena kekurangan zat besi) sangat
banyakdijumpai pada wanita terutama yang tinggal di pedesaan, anak-anak,
wanita pekerja pabrik.
c) Defisiensi yodium
Keadaan ini sering disebut juga Gangguan AkibatKekurangan Yodium (GAKY).
Penyebab GAKY adalah makanan dan air yang setiap hari digunakan tidak
atau kurang mengandung zat yodium.
2. KEKURANGAN GIZI
a) Marasmus
Marasmus ialah suatu bentuk malnutrisi kalori-protein yang terutama akibat
kekurangan kalori yang berat dan kronis terjadi selama tahun pertamakehidupan
dan mengurusnya lemak bawah kulit dan otot. Individu yang mengalami marasmus
mempunyai penampilan yang sangat kurus dengan tubuh yang kecil dan tidak
terlihat nya lemak (Dorland, 1998:649). Secara garis besar sebab-sebab marasmus
ialah sebagai berikut:
• Marasmus terjadi akibat masukan kalori yang sedikit, pemberian makanan yang
tidak sesuai dengan dianjurkan
•Prematuritas dan penyakit pada masa neonates.
•Pemberian ASI yang terlalu lama tanpa pemberian makanan tambahan yang
cukup.
•Infeksi yang berat dan lama menyebabkanmarasmus, terutama infeksi
enternal
b) Kwashiorkor
Kwashiorkor merupakan suatu bentuk gangguangizi dengan penyebab utama penyakit ini
adalah akibatdefisiensi protein (Catzel & Roberts, 1992; sacharian, 1996; staf pengajar
ilmukesehatan anak, 2007).Kwashiorkor adalah salah satu bentuk malnutrisiprotein berat
yang disebabkan oleh intake protein yang inadekuat dengan intake karbohidrat yang normal
atau tinggi.
Faktor yang dapat menyebabkan hal terebut antaralain adalah:
o Pola makan
Kurangnya pengetahuan ibu mengenaikeseimbangan nutrisi anak berperan pentingterhadap
terjadi kwashiorkhor, terutama pada masa peralihan ASI kemakanan pengganti ASI.
o Faktor sosial
Hidup di negara dengan tingkat kepadatanpenduduk yang tinggi, keadaan sosial dan
politiktidak stabil, ataupun adanya pantangan untukmenggunakan makanan tertentu dan
sudahberlansung turun-menurun dapat menjadi hal yang menyebabkan terjadinya
kwashiorkor.
o Faktor ekonomi
Kemiskinan keluarga/penghasilan yang rendahyang tidak dapat memenuhi
kebutuhan berakibatpada keseimbangan nutrisi anak tidak terpenuhi
DIET UNTUK ANAK
DENGAN BERAT BADAN
KURANG
Bahan Makanan yang dianjurkan

- Semua sumber hidrat arang seperti, bubur


nasi tim, bubur roti, gandum,
jagung,kentang
- Sumber protein
a. Hewani: daging yang gemuk, ayam telur,
ikan, dan sumber laut lainnya
b. Nabati: tempe, tahu, oncom dan kacang- Tips pola makan atau diet yang sehat untuk
kacangan
remaja yaitu:
- Semua jenis sayuran yang berwarna hijau
dan merahsebagai sumber vitamin A 1. Makan tiga kali sehari
seperti kangkung, daun katuk 2. Memenuhi kebutuhan zat gizi
- Buah-buahan atau sari buah sumber 3. Hindari lemak jenuh, gula, dan garam
vitamin A dan vitamin C seperti; jeruk,
4. Mencukupi kebutuhan cairan
papaya,
- Susu penuh full cream, yoghurt, susu 5. Pilihlah cemilan yang sehat
6. Makan dalam porsi cukup.
KESIMPULAN
Gangguan nutrisi sangat berdampak pada penyakit diabetes
melitus yaitu meningkatnya kadar glukosa darahyang dapat
menyebabkan penyakit vaskular dan terjadinyakomplikasi
kronik.Pada perhitungan nutrisi pasien diabetes menggunakan
penghitungan status gizidengan menggunakan rumus Broca.
Broca adalah seorangdokter bedah yang pada awalnya
menggunakan rumustersebut untuk menentukan dosis obat.
Rumus Broca menggunakan berat badan idaman sebagai dasar,
tidak menggunakan umur dan tinggi badan yang juga berperana
penting.Pada pasien diabetes juga diperlukan
penatalaksanaandiabetes yang bertujuan untuk menormalkan
aktivitas insulin dan kasar glukosa dalam upaya
mengurangikomplikasi vaskuler serta neuropati. Dalam
penatalaksanaan diabetes ada empat komponen yang
harusdilakukan, yaitu diet, latihan, pemantauan dan terapi.

Anda mungkin juga menyukai