Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1

Nama : St. Rabiah Al-Adawiah

Nim : D061211078

Soal

Jawab

1. Sistem panas bumi juga dikenal sebagai energi geotermal merujuk pada pemanfaatan
panas yang tersimpan di dalam bumi untuk keperluan energi. Panas bumi dihasilkan oleh
aktivitas geologi di dalam inti bumi dimana terjadi peluruhan radioaktif dari unsur-unsur
radioaktif seperti uranium torium dan kalium yang menghasilkan panas.

Sistem panas bumi terdiri dari tiga komponen utama: sumber panas reservoir panas dan
pengeboran serta sistem distribusi.

1. Sumber Panas: Sumber panas terletak di dalam bumi dan umumnya terjadi di daerah
dengan aktivitas vulkanik atau lempeng tektonik yang bergerak. Proses geologi di dalam
inti bumi menghasilkan panas yang meluap ke permukaan baik dalam bentuk air panas
uap atau batuan panas. Suhu di dalam sumber panas dapat mencapai ratusan hingga
ribuan derajat Celsius.

2. Reservoir Panas: Reservoir panas adalah batuan atau endapan air yang mampu
menyimpan dan mengalirkan panas dari sumber panas ke permukaan bumi. Reservoir
geotermal biasanya terbentuk pada formasi bebatuan yang poros atau retakan yang
memungkinkan aliran fluida panas melalui jalur yang ditentukan oleh kondisi geologi
lokal.

3. Pengeboran dan Sistem Distribusi: Pengeboran digunakan untuk mengakses panas


yang terkandung dalam reservoir panas. Ini melibatkan pengeboran sumur panas bumi
yang dalam di mana air atau uap panas dapat ditarik dari reservoir untuk digunakan
sebagai sumber energi. Sistem distribusi panas bumi mengalirkan air panas atau uap ke
permukaan untuk menghasilkan energi panas yang dapat digunakan untuk berbagai
keperluan seperti pembangkit listrik pemanasan atau proses industri.

Pemanfaatan panas bumi memiliki banyak kelebihan termasuk keberlanjutan tidak


berketergantungan pada bahan bakar fosil dan memiliki emisi karbon yang rendah.
Namun proses ekstraksi dan pemanfaatan panas bumi memerlukan teknologi yang
canggih dan biaya investasi yang tinggi.

2. Manifestasi dari panas bumi dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi geografis dan
kondisi geologi. Berikut adalah beberapa macam manifestasi panas bumi yang umum:
1. Sumber Air Panas: Salah satu manifestasi panas bumi yang paling dikenal adalah
sumber air panas. Air panas ini muncul dari bawah tanah dan dapat digunakan untuk
tujuan rekreasi pengobatan maupun energi geothermal. Contohnya adalah Blue
Lagoon di Islandia atau geothermal spa di Rotorua Selandia Baru.
2. Geiser: Geiser adalah pertunjukan alam yang mengesankan. Geiser terjadi ketika air
panas dan uap terkumpul di bawah tanah dan tiba-tiba meletup ke permukaan dengan
kekuatan yang hebat. Salah satu contoh yang terkenal adalah Geiser Old Faithful di
Taman Nasional Yellowstone AS.
3. Fumarol dan Solfatara: Fumarol adalah ventilasi vulkanik yang melepaskan uap air
gas belerang asam sulfat serta mineral lainnya ke permukaan. Solfatara adalah daerah
dengan variasi yang lebih besar di mana gas belerang teroksidasi membentuk endapan
belerang yang berwarna mencolok. Contoh yang terkenal adalah Kawah Ijen di
Indonesia.
4. Mata Air Bermineral: Panas bumi juga dapat menghasilkan mata air yang kaya akan
mineral seperti belerang magnesium kalsium dan lainnya. Mata air semacam ini
sering kali diklaim memiliki sifat penyembuhan dan ada yang digunakan untuk tujuan
spa. Contoh terkenal adalah mata air mineral di Bath Inggris.
5. Gunung Sinabung: Panas bumi dapat menghasilkan aktivitas vulkanik seperti letusan
gunung berapi. Gunung Sinabung di Sumatra Indonesia merupakan contoh nyata.
Letusan Gunung Sinabung pada tahun 2010 hingga saat ini telah berdampak serius
pada lingkungan sekitarnya.

Meskipun ini hanya beberapa contoh panas bumi sebenarnya dapat memunculkan
beragam manifestasi alam tergantung pada kompleksitas dan keunikan sistem geologi
setempat.

Anda mungkin juga menyukai