Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN RESMI LIQUID SEMI SOLID

PEMBUATAN SEDIAAN SUSPENSI

OLEH

NAMA : CASKA BAYU PURNAMA

NIM : 2022E0B10

SEMESTER 2

PROGRAM STUDI D3 FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM TAHUM AJARAN 2022/2023


TUJUAN PERAKTIKUM

1. Mahasiswa dapat membuat sediaan suspensi

DASAR TEORI

Suspensi adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak
larut, terdispersi dalam cairan pembawa. Zat yang terdispersi harus halus , tidak boleh cepat
mengendap, dan bila di kocok perlahan endapan harus segera terdispersi kembali. Dapat di
tambahkan zat tambahan untuk menjamin stabilitas tetapi kekentalan suspensi harus menjamin
sediaan mudah di kocok dan di tuang.

Menurut F1 edisi III , suspensi merupakan sediaan yang mengandung bahan obat padat

bentuk halus dan tidak larut.

Menurut F1 edisi IV , suspensi adalah suspensi adalah sediaan cair yang mengandung

partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase cair.

Beberapa faktor yang mempengaruhi stabilitas suspensi adalah :

1. Ukuran partikel

2. Kekentalan

3. Jumlah partikel

4. Sifat / muatan partikel

Macam – macam suspensi berdasarkan penggunaan (F1 IV,1995, hal18)

1. Suspensi oral

2. Suspensi topikal

3. Suspensi tetes telinga

4. Suspensi optalmik

Syarat suspensi optalmik:

• Obat harus dalam bentuk termikronisasi agar tidak menimbulkan iritasi

• Suspensi obat mata tidak boleh digunakan apabila terjadi oengerasan atau pengumpulan

CARA KERJA :

▪ Alat dan bahan disiapkan, semua bahan ditimbang

▪ Kalibrasi botol 60 ml

▪ Buat corpus suspensi PGA ( air = 7x berat PGA)

▪ Masukkan Ibuprofen kedalam mortir aduk sampai homogen

▪ Tambahkan Sukrosa dan propilenglikol aduk sampai homogen


▪ Tambahkan Metil Paraben yang telah dilarutkan dalam aquadest aduk sampai

homogen

▪ Tambahkan Asam Sitrat

▪ Tambahkan perasa

▪ Tambahkan aquadest sampai batas 60 ml pada botol yang sudah di kalibrasi

▪ Evaluasi :

1) Organoleptis : Pemeriksaan organoleptik yang dilakukan meliputi bau,warna, dan rasa

2) Nilai PH :

• Kertas pH dimasukkan ke dalam sediaan ditunggu beberapa saat

• Diamati kertas pH dibandingkan indikator pH

• Diamati warna yang terjadi, tulis hasil pH

• Persyaratan pH suspensi ibuprofen yaitu 3,5-5,

3) Volume sedimentasi ( Pengujian volume sedimentasi suspensi yang baik memilki harga < 1 atau
> 1 (Wahyuni, 2017)

• Suspensi dimasukkan ke dalam gelas ukur 10 mL dan disimpan pada suhu kamar serta terlindung
dari cahaya secara langsung, sebagai volume awal (Vo).

• Perubahan volume tanpa pengadukan diukur dan dicatat setelah 24 jam hingga tinggi
sedimentasi konstan sebagai (Vu).

• Volume sedimentasi dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan F=Vu/ Vo (Ansel, 1989).

4) Redispersibilitas

• Dilakukan secara manual dan hati- hati, tabung reaksi diputar 180° dan dibalikkan

ke posisi semula.

• Formulasi yang dievaluasi ditentukan berdasarkan jumlah putaran yang diperlukan

untuk mendispersikan kembali endapan partikel ibuprofen agar kembali

tersuspensi.

• Kemampuan redispersi baik bila suspensi telah terdispersi sempurna dan diberi

nilai 100%.

▪ Design Kemasan Primer :

1) Mengunakan kertas stiker sesuai ukuran wadah

2) Berisi komposisi, nama produk

3) Cara penggunaan
4) Khasiat

5) Peringatan ( bila diperlukan)

6) Diproduksi Lab. Teknologi Farmasi

HASIL PERHITUNGAN

Formul dibuat sediaan suspensi 60ml aturan pakai 3kali sehari @5ml

Bahan kadar fungsi

Ibuprofen 4 zat aktif

Gom arab 3,25 pensuspensi

Sukrosa 20 pemanis

Asam sitrat 0,1 pengawet

Propilengkol 0,1 dupar

Perasa jeruk 5 co- solven

Aqu ad 4tts perasa

100 pembawa
PEMBAHASAN

Suspensi adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan
tidak larut, terdispersi dalam cairan pembawa. Zat yang terdispersi harus halus , tidak boleh cepat
mengendap, dan bila di kocok perlahan endapan harus segera terdispersi kembali. Dapat di
tambahkan zat tambahan untuk menjamin stabilitas tetapi kekentalan suspensi harus menjamin
sediaan mudah di kocok dan di tuang.

KESIMPULAN

Berdasarkan praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa

1. suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidat larut yang terdispensi
dalam fase cair
2. salah satu keuntunga suspensi adalah tertutupnya rasa tidak enak atau rasa pahit obat
yang kebanyakan kurang disukai oleh anak anak.
DAFTAR PUSTAKA

Anief,Moh ,1997 ilmu meracik obat ,Yogyakarta : gadjah mada universitas press

Departemen kesehatan republik Indonesia ,1979, farmakope Indonesia edisi III,

Jakarta :Dekpes RI

Departemen kesehatan republik Indonesia ,1979, farmakope Indonesia edisi IV,

Jakarta :Dekpes RI

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai