Anda di halaman 1dari 4

A.

KONSEP DASAR

2.1 Definisi Komunikasi

Komunikasi adalah pertukaran informasi, pikiran, ide, dan perasaan diantara dua atau lebih

individu.Komunikasi Terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar,

bertujuan dan kegiantannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien (Purwanto,1994).

2.2 Cara Komunikasi

a) Komunikasi Verbal

Menggunakan kata-kata yang diungkapkan atau ditulis. Hal yang harus diperhatikan yaitu

a. Kesederhanaan

b. Kejelasan

c. Tepat waktu dan relevan

b) Komunikasi Non Verbal

Komunikasi yang menyangkut ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan sikap tubuh.Hal yang perlu

diperhatikan :

a. Sikap tubuh dan cara berjalan :

b. Ekspresi wajah

c. Gerakan Tangan

2.3 Prinsip Komunikasi

Prinsip Komunikasi terapeutik (keliat:1996)

a. Perawat harus mengenal dirinya sendiri yang berarti menghayati, memahami dirinya sendiri serta nilai
yang dianut.

b. Komunikasi harus ditandai dengan sikap saling menerima, saling percaya, dan saling menghargai.
c. Perawat harus memahami, menghayati nilai yang dianut pasien.

d. Perawat harus menyadari pentingnya kebutuhan pasien baik fisik maupun mental.

e. Perawat harus menciptakan suasanan yang memungkinkan pasien memiliki motivasi

untuk mengubah dirinya baik sikap maupun tingkah lakunya sehingga tumbuh makin

matang dan dapat memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.

f. Perawat mampu menguasai perasaan sendiri secara bertahap untuk mengetahui dan

mengatasi perasaan gembira, sedih, marah, keberhasilan maupun masalah.

g. Mampu menentukan batas waktu yang sesuai dan dapat mempertahankan konsistensinya.

h. Memahami arti empati sebagai tindakan yang terapetik.

i. Kejujuran dan komunikasi terbuka.

j. Mampu berperan sebagai role mode agar dapat menunjukan dan menyakinkan orang lain

tentang kesehatan.

k. Altruisme, mendapatkan kepuasaan dengan menolong orang lain secara manusiawi

l. Bertanggung jawab.

2.4 Teknik Komunikasi

1. Mendengarkan (Listening).

2. Memberikan inisiatif kepada klien

3 Mengulang (Restarting)

4 Penerimaan (Acceptance)

5 Klarifikasi

6 Refleksi

7 Asertif

8 Memfokuskan

9 Membagi persepsi
10 Identifikasi “tema”

11 Diam

12. Informing

13. Humor

14. Saran

2.5 Hambatan Dalam Proses Komunikasi

Macam-macam hambatan dalam komunikasi (Mundakir:2006)

1. Kurangnya penggunaan sumber komunikasi yang tepat

2. Kurangnya perencanaan dalam berkomunikasi

3. Kurangnya pengetahuan

4. Perbedaan persepsi

5. Perbedaan harapan

6. Tidak ada kepercayaan (BHSP).

2.6 Tujuan Keperawatan Paliataif

Tujuan dari perawatan paliatif adalah untuk mengurangi penderitaan pasien, memperpanjang umurnya,
meningkatkan kualitas hidupnya, juga memberikan support kepada keluarganya

Perawatan paliatif meliputi :

1. Menyediakan bantuan dari rasa sakit dan gejala menyedihkan lainnya.

2. Menegaskan hidup dan memepercepat atau menunda kematian.

3. Mengintegrasikan aspek-aspek psikologis dan spiritual perawatan pasien.

4. Tidak mempercepat atau memperlambat kematian.

5. Meredakan nyeri dan gejala fisik lain yang mengganggu.

6. Menawarkan sistem pendukung untuk membantu keluarga menghadapi penyakit pasien

dan kehilangan mereka.


2.7 Prinsip Keperawatan Paliatif

Prinsip Perawatan Paliatif Care Menghormati atau menghargai martabat dan harga diri dari

pasien dan keluarga pasien. Perawatan paliatif berpijak pada pola dasar berikut ini :

a. Meningkatkan kualitas hidup dan menganggap kematian sebagai proses yang normal.

b. Tidak mempercepat atau menunda kematian.

c. Menghilangkan nyeri dan keluhan lain yang menganggu.

d. Menjaga keseimbangan psikologis, sosial dan spiritual.

e. Berusaha agar penderita tetap aktif sampai akhir hayatnya.

f. Berusaha membantu mengatasi suasana dukacita pada keluarga.

g. Menggunakan pendekatan tim untuk mengatasi kebutuhan pasien dan keluarganya.

h. Menghindari tindakan yang sia-sia.

Anda mungkin juga menyukai