Disusun oleh:
Karya tulis ilmiah ini diajukan untuk memenuhi tugas akhir semester Genap
Judul Karya Tulis : Pengaruh Pemberian Ampas Teh Terhadap
Pertumbuhan Cabai (Studi Eksperimen Siswa 12 IPA 3
SMA Citra Nusa 2023)
Nama Lengkap : Azizah Wijayani NIS : 202100025
Guru Pembimbing
Menyetujui,
Mengetahui,
Kepala Sekolah
KARYA ILMIAH
Guru Pembimbing
Tanggal Presentasi :
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
4. .....................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Pengaruh
Pemberian Ampas Teh Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai (Studi
Eksperimen Siswa 12 IPA 3 SMA Citra Nusa)” dapat selesai dengan ancar dan
tepat pada waktunya. Karya Tulis Ilmiah ini diselesaikan dalam rangka memenuhi
tugas sebagaimana dipakai sebagai salah satu syarat pada kenaikan kelas di SMA
Citra Nusa.
Dalam proses penyusunannya tak lepas dari bantuan, arahan, dan masukan
dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ucapkan banyak terima kasih atas segala
partisipasinya dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Baik untuk orang tua,
guru, dan juga teman-teman yang sudah membantu mempermudah proses
pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini.
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...............................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR............................................................................................v
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................1
2.1 Pertumbuhan....................................................................................................3
4.2 Pembahasan.....................................................................................................9
4.2.1 Pengaruh pemberian ampas teh terhadap pertumbuhan tanaman
cabai...............................................................................................9
5.1 Kesimpulan....................................................................................................12
5.2 Saran..............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................13
LAMPIRAN.......................................................................................................15
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
2.1 Pertumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan salah satu ciri sebagai makhluk
hidup. Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversibel (tidak
dapat balik) karena adanya pembelahan mitosis dan pembesaran sel. Pertumbuhan
dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif. Sedangkan perkembangan adalah
terspesialisasinya sel-sel menuju ke struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan
tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dinyatakan dengan perubahan
bentuk, tingkat kedewasaan dan bersifat kualitatif. Faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan adalah faktor dalam yaitu hereditas dan hormon
sedangkan faktor luar (air, nutrisi, cahaya, kelembaban dan suhu).
Pertumbuhan adalah suatu kenaikan volume yang bersifat irreversibel (tidak
dapat dikembalikan ke bentuk semula). Karena adanya penambahan substansi dan
pertambahan banyak jumlah sel selain laju pertubuhan tanaman dapat diukur
dengan berbagai cara salah satunya adalah pengukuran tinggi tanaman serta
jumlah daun yang biasanya sering dilakukan.
Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi karena pertambahan ukuran yang
disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan secara
mitosis pada titik tumbuh dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Pembelahan sel
terutama terjadi didaerah jaringan meristem. Saat pertumbuhan, sel-sel tumbuhan
mengalami perkembangan hingga terbentuk organ-organ yang mempunyai
struktur dan fungsi yang berbeda-beda. Pertumbuhan yang akan diamati dalam
penelitian ini adalah tinggi batang serta jumlah helaian daun pada tanaman cabai
setelah diberi ampas teh.
Di Indonesia, ada beberapa jenis cabai paling pedas yang sering digunakan,
yaitu cabai rawit, cabai merah keriting, cabai merah besar, cabai hijau besar, cabai
hijau keriting, cabai gendol, cabai putih dan masih banyak lagi. Cabai rawit
merupakan salah satu jenis-jenis cabai yang paling banyak di temukan di
Indonesia karena memiliki rasa yang paling pedas dibandingkan dengan beberapa
cabai lainnya. Sehingga tanaman cabai rawit ini banyak di budidayakan oleh para
petani. Sayangnya tanaman cabai sering kali tidak tumbuh dengan cepat. Tanaman
cabai adalah tanaman tropis, sehingga tanpa panas atau sinar matahari, tanaman
akan tumbuh lambat. Suhu pada kisaran 20-an derajat celcius dan paparan sinar
matahari langsung selama setidaknya delapan jam diperlukan agar tanaman cabai
tumbuh dengan baik. Penyiraman yang tidak tepat juga merupakan penyebab
tanaman cabai tumbuh lambat, dan terlalu banyak atau terlalu sedikit air dapat
menghambat pertumbuhannya. Selain itu, tanah yang buruk, penyakit, hama,
pemangkasan yang tidak tepat dan syok setelah transplantasi semuanya dapat
menyebabkan perkembangan yang terhambat dan pertumbuhan yang lambat.
Tabel 4.1
Hasil Pengamatan Tanaman Cabai
Panjang : 19 cm Panjang : 20 cm
Panjang : 20 cm Panjang : 21 cm
Panjang : 21 cm Panjang : 22 cm
Panjang : 22 cm Panjang : 22 cm
Daun : 12 helai Daun : 8 helai
Panjang : 23 cm Panjang : 22 cm
Panjang : 24 cm Panjang : 23 cm
Panjang : 25 cm Panjang : 24 cm
4.2 Pembahasan
Pada tanaman cabai yang diberi ampas teh cenderung lebih cepat
pertubuhannya. Dilihat dari pertumbuhan daun dan batangnya, yang di mana
banyak helaian daun baru yang tumbuh tiap minggunya. Serta, pemberian
air yang rutin setiap harinya yang memudahkan tanaman cabai tersebut
tumbuh dengan cepat. Pemberian ampas teh juga dapat membuat tanaman
tidak cepat layu karena tanah mendapatkan nutrisi dari ampas teh. Karena
ampas teh dapat memperbaiki kesuburan tanah, merangsang pertumbuhan
akar, batang dan daun yang dapat membantu pertumbuhan tanaman.
Sedangkan tanaman cabai yang tidak diberi ampas teh cenderung
mengalami pertumbuhan yang lebih lambat pada daun dan batangnya.
Selain itu, tanaman yang tidak diberi ampas teh mudah layu karena
kurangnya nutrisi dalam tanah, dan hanya mengandalkan air, dan sinar
matahari. Pada dasarnya tanaman harus membutuhkan pupuk baik itu pupuk
organik maupun pupuk anorganik yang dapat memperbaiki kondisi tanah,
meningkatkan kesuburan tanah, dan memberikan nutrisi untuk tanaman.
Selain itu, proses pemupukan sangat berperan dalam memastikan tanaman
tumbuh lebih subur.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Berdasarkan hasil pengamatan dan kesimpulan yang telah dijelaskan
sebelumnya, penulis memberikan beberapa saran, diantaranya sebagai berikut :
1. Pupuk organik dari ampas teh sangat berpengaruh pada pertumbuhan
tanaman cabai dilihat dari pertumbuhan daun dan batang yang signifikan
karena ampas teh memilik kandungan yang dapat menyuburkan tanaman.
Oleh karena itu, disarankan kepada penulis selanjutnya untuk memastikan
kandungan yang dibutuhkan tanaman dalam melakukan penelitian
terhadapat pertumbuhan yang akan dilakukan.
2. Penulis harap dari pembuatan karya tulis ilmiah ini bisa dijadikan
pembelajaran tentang pengaruh pemberian ampas teh terhadap
pertumbuhan tanaman cabai. Sehingga dapat dikembangkan kembali
kepada penulis selanjutnya terkait pupuk organik dan pertumbuhan
tanaman.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Internet:
Claudia, Lolita Valda. 2021. 7 Manfaat Ampas Teh untuk Kebun dan Tanaman.
Online https://id.scribd.com/document/345361623/Karya-Ilmiah-Pengaruh-
Ampas-Teh-Dan-Ampas-Kopi-Terhadap-Tanaman-Cabe [Diakses 1
Februari 2023]
Fadli, Rizal. 2022. 4 Manfaat Ampas Teh untuk Mencerahkan Wajah. Online
https://www.halodoc.com/artikel/4-manfaat-ampas-teh-untuk-mencerahkan-
wajah [Diakses pada 24 Maret 2023]
Hidayati, Nita. 8 Manfaat Ampas Teh untuk Tanaman dan Keperluan Berkebun.
Online https://id.scribd.com/document/345361623/Karya-Ilmiah-Pengaruh-
Ampas-Teh-Dan-Ampas-Kopi-Terhadap-Tanaman-Cabe [Diakses 20 Maret
2023]
Putri, Gloria Setyvani. 2021. Manfaat dan Nutrisi Cabai Rawit. Online
https://id.scribd.com/document/345361623/Karya-Ilmiah-Pengaruh-Ampas-
Teh-Dan-Ampas-Kopi-Terhadap-Tanaman-Cabe [Diakses 20 Maret 2023]
Rosyda, Idam. 2021. Manfaat Teh Basi yang Bisa Digunakan. Online
https://id.scribd.com/document/345361623/Karya-Ilmiah-Pengaruh-Ampas-
Teh-Dan-Ampas-Kopi-Terhadap-Tanaman-Cabe [Diakses 14 Januari 2023]
Sukarna, Ikawati. 2021. 5 Manfaat Teh untuk Kebun dan Tanaman. Online
https://id.scribd.com/document/345361623/Karya-Ilmiah-Pengaruh-Ampas-
Teh-Dan-Ampas-Kopi-Terhadap-Tanaman-Cabe [Diakses 20 Maret 2023]
Sumunar, Saras Bening. 2022. Manfaatkan Ampas Teh untuk Pupuk Tanaman.
Online https://id.scribd.com/document/345361623/Karya-Ilmiah-Pengaruh-
Ampas-Teh-Dan-Ampas-Kopi-Terhadap-Tanaman-Cabe [Diakses 1
Februari 2023]