Anda di halaman 1dari 14

Usaha Mikro Kecil Menengah

“Umi Kabayan”
DESA SELACAI KECAMATAN KAWALI KABUPATEN
CIAMIS

Ciamis, 29 Mei 2022


Nomor : 006/UMKM-UMI/Prop/V/2021 Kepada
Lampiran : Satu (1) Berkas Yth Kepala Dinas
Sifat : Penting Pariwisata Kab. Ciamis
Perihal : Permohonan Bantuan Dana Di
Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,


BAB I

PENDAHULUAN

Yayasan UMKM “ Umi Kabayan “ adalah salah satu wadah usaha

yang berkedudukan di Kecamatan Kawali. Saat ini Umi Kabayan

menggeluti UMKM dalam bidang makanan ringan. Usaha yang berpusat di

Kecamatan Kawali ini sudah memasok hasil produksi nya ke berbagai

pasar dalam negri diantaranya beberapa franchise minimarket dan ke

pedagang kecil eceran.

Saat ini produksi utama Umi Kabayan adalah makanan ringan dengan

jenis kicimpring. Dengan mengandalkan bahan baku dari lokal yang

sampai saat ini masih belum terpenuhi secara maksimal.

Harga jual Kicimprink di pasaran dengan HET Rp. 17.000,00 dan

diterima oleh reseller grosir dengan harga Rp. 12.800,00.


Usaha Mikro Kecil Menengah
“Umi Kabayan”
DESA SELACAI KECAMATAN KAWALI KABUPATEN
CIAMIS

Umi Kabayan memprakarsai kerjasama antara petani singkong dengan

umkm yang dibinanya dengan cara menampung hasil panen para petani

yang mana selain menaikkan daya jual singkong lokal juga sedikit

memangkas biaya produksi yang sebelumnya cukup tinggi.

Saat ini selain memproduksi sendiri, Umi Kabayan juga membina

beberapa perajin makanan ringan dengan skala kecil dan rumahan untuk

selanjutnya dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia.

Adapun beberapa kendala masih dihadapi oleh Umi Kabayan dalam

melangsungkan usaha yang dirintisnya Harga Pokok Penjualan Per Kemasan

tersebut. Beberapa kendala yang dirasakan


No Deskripsi Harga

diantaranya adalah kekurangan pasokan 1 Singkong Rp 945,00

2 Kemasan Rp 2.560,00
singkong dalam skala besar, keberadaan mesin
3 Upah Rp 815,00
packaging yang harganya masih belum
4 Produksi Rp 1.050,00

terjangkau usaha kecil, dan pasar yang masih 5 Bumbu Rp 845,00

6 Sertifikat Halal Rp 560,00


belum terlalu besar.
7 Sertifikat HAKI Rp 625,00
Upaya Umi Kabayan dalam membina umkm
8 Ongkos Kirim Rp 600,00

di daerah juga masih menjadai kendala yang 9

10
berarti. Kurangnya informasi dan edukasi
Total Rp 8.000,00
tentang umkm serta ekraf dari beberapa
Usaha Mikro Kecil Menengah
“Umi Kabayan”
DESA SELACAI KECAMATAN KAWALI KABUPATEN
CIAMIS

instansi terkait yang mana sangat dibutuhkanoleh para umkm dan

pengusaha kecil.

Membantu mengurus perijinan, sertifikat halal serta pendaftaran PIRT

adalah sebagian usaha dari Umi Kabayan untuk meningkatkan kualitas

umkm yang dibinanya. Dimulai dengan dijalinnya kerjasama dengan

beberapa dinas terkait yang diharap bisa menjadi salah satu solusi untuk

kemajuan umkm daerah agar mampu bersaing dengan perusahaan

dengan modal yang lebih besar.

Saat ini selain memproduksi sendiri, Umi Kabayan juga membina beberapa

perajin makanan ringan dengan skala kecil dan rumahan untuk selanjutnya

dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia.


Usaha Mikro Kecil Menengah
“Umi Kabayan”
DESA SELACAI KECAMATAN KAWALI KABUPATEN
CIAMIS

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Profil usaha

Umi Kabayan adalah sebuah perusahaan yang dirintis oleh Uum Sumiati

sejak tahun 90 – an dan berkembang sampai sekarang. Awal berdiri hanya

sebagai industri rumahan yang melayani pesanan dari warung kecil di

sekitar Kawali dan sebagian Ciamis kota.

Seiring perjalanan waktu Umi Kabayan kini telah menjadi satu

perusahaan makanan ringan yang layak diperhitungkan. Dengan jumlah

pekerja yang sekarang mencapai 100 orang dan dengan 3 lokasi pabrik

menjadikan Umi Kabayan sebagai perusahaan lokal yang patut

diperhitungkan.

Selain berkutat di bidang makanan ringan, Umi Kabayan juga giat

memajukan taraf hidup petani di sekitar Kawali yang menjadi pemasok

singkong sebagai bahan baku utama di produk makanan ringan yang di

produksi.
Usaha Mikro Kecil Menengah
“Umi Kabayan”
DESA SELACAI KECAMATAN KAWALI KABUPATEN
CIAMIS

Selain itu Umi Kabayan juga rutin mengadakan pelatihan untuk beberapa

pengusaha UMKM yang menjadi rekan bisnisnya. Antara lain pelatihan

pemasaran dan penyaluran hasil produk, membantu pengurusan izin, Halal

serta Hak Cipta dari beberapa pengusaha binaan.

2.2 Struktur kepemilikan dan kepegawaian usaha

Kepemilikan Umi Kabayan adalah perusahaan keluarga yang mana Uum

Sumiati adalah sebagai komisaris utama di perusahaan. Adapun jajaran

dewan direksi di isi oleh beberapa orang yang kompeten di bidangnya.

1. Uum Sumiati sebagai Direktur Utama

2. Ade Hamzah sebagai Pembina

3. Dede Arofah Sebagai Bendahara / Manajer Keuangan

4. Asep Wahyudin Sebagai Sekertaris / Manajer Administrasi

2.3 Lokasi usaha

Umi Kabayan berlokasi di Utara Ciamis bertepatan Jl. Raya Kawali-

Panjalu No.136, Margamulya, Kec. Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat

46253

2.4 Strategi pemasaran

ada beberapa strategi pemasaran yang dilakukan oleh Umi Kabayan

diantaranya:
Usaha Mikro Kecil Menengah
“Umi Kabayan”
DESA SELACAI KECAMATAN KAWALI KABUPATEN
CIAMIS

2.4.1 Direct selling dengan membuka kios atau gerai yang mana

pembeli dapat membeli langsung di lokasi.

2.4.2 Indirect selling dengan cara melakukan MoU dengan

beberapa Retail besar seperti minimarket atau grosir utama

di beberapa kota.

2.4.3 Penjualan online yang dilakukan dengan Dua cara yaitu

dengan membuka toko online di marketplace dan juga

melalui penyebaran media sosial seperti facebook, twitter,

telegram ataupun whatsapp.

2.4.4 Bekerjasama dengan beberapa influencer dalam negri

dengan sistem endorsment.

2.4.5 Membuat kerjasama dengan Dinas Pariwisata dan beberapa

lokasi wisata lokal sebagai oleh – oleh khas dari Ciamis.

2.5 Analisis SWOT

2.5.1 STRENGTHS (Kekuatan ) Umi Kabayan adalah UMKM lokal yang

mengedepankan kualitas serta pemberdayaan tenaga kerja lokal serta

sumber bahan baku lokal. Jajaran direksi yang solid juga adalah sumber

kekuatan Umi Kabayan dalam mengarungi perjalanan dunia makanan

ringan di Indonesia khususnya di Jawa Barat.


Usaha Mikro Kecil Menengah
“Umi Kabayan”
DESA SELACAI KECAMATAN KAWALI KABUPATEN
CIAMIS

2.5.2 WEAKNESS (Kelemahan ) Tidak dipungkiri modal dana usaha adalah

kekurangan utama yang menjadi momok bagi Umi Kabayan agar bisa

tetap bertahan dari gempuran pengusaha besar dan kapitalis.

Kekurangan sumber daya bahan baku dari daerah lokal juga menjadi

salah satu kelemahan yang dirasa cukup berarti bagi Umi Kabayan

karena sementara ini pasokan bahan baku masih di suplay dari luar

kota, yang mana akan menambah biaya produksi dari makanan ringan

yang diolah oleh Umi Kabayan. Proses pengemasan yang masih

manual pun menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh Umi

Kabayan, karena menghambat waktu produksi terutama ketika ada

pesanan mendadak dalam jumlah besar.

2.5.3 OPPORTUNITIES (Peluang ) Setelah Dua Tahun digempur oleh badai

pandemi Covid – 19 masyarakat Jawa Barat, Khususnya Ciamis

merasakan dampak yang amat besar terutama dalam bidang finansial.

Beberapa warga yang mengalami PHK dari perusahaan tempat bekerja

sebelumnya kini mulai melirik beberapa peluang baru di daerah, seperti

menjadi pekerja di Umi Kabayan, menjadi petani penyedia bahan baku

makanan ringan produksi Umi Kabayan atau menjadi penjual produk

tersebut. Di satu sisi masyarakat juga mulai terbiasa untuk melakukan

beberapa kegiatan dari rumah, baik itu untuk memenuhi kebutuhan


Usaha Mikro Kecil Menengah
“Umi Kabayan”
DESA SELACAI KECAMATAN KAWALI KABUPATEN
CIAMIS

hidup maupun sekedar untuk mencari hiburan. Hal ini menjadi salah

satu yang disoroti secara intens oleh Umi Kabayan, diantaranya dengan

cara membeli bahan baku dari petani lokal, melakukan transaksi jual beli

secara digital dan melakukan beberapa pelatihan bagi mitra atau rekan

UMKM kecil binaan Umi Kabayan.

2.5.4 THREATS (Ancaman ) Secara kasat mata tidak ada hal berarti yang

membuat Umi Kabayan menjadi pesimis dalam berbisnis. Namun ada

beberapa hal yang dianggap cukup menjadi kendala dalam melakukan

produksi. Kurangnya pasokan bahan baku dari petani lokal serta proses

pengemasan yang masih manual menjadi ancaman paling dirasa oleh

Umi Kabayan.
Usaha Mikro Kecil Menengah
“Umi Kabayan”
DESA SELACAI KECAMATAN KAWALI KABUPATEN
CIAMIS

BAB III

MANAJEMEN PRODUKSI/MANAJEMEN KEGIATAN


OPERASIONAL

3.1 Bidang Usaha

Bidang usaha yang akan dilakukan oleh Umi Kabayan adalah proses

hulu ke hilir yang mengedepankan kearifan lokal. Dari sumber bahan baku,

sumber daya manusia sampai pemasaran menggunakan potensi lokal agar

perekonomian Ciamis bangkit dan bisa sedikit membantu mengentaskan

kemiskinan serta mengurangi pengangguran denga semakin terbuka nya

peluang usaha dan pekerjaan bagi warga Ciamis.

3.2 Manajerial

3.2.1 Ketua Yayasan Uum Sumiati

3.2.2 Pembina M. Hamzah

3.2.3 Sekertaris / Manajer Administrasi Asep Wahyudin

3.2.4 Bendahara / Manajer Keuangan Dede Arofah

3.2.5 Kepala Produksi Kusdiana


Usaha Mikro Kecil Menengah
“Umi Kabayan”
DESA SELACAI KECAMATAN KAWALI KABUPATEN
CIAMIS

3.3 Bahan Baku Produksi ( 8000 Pcs )

3.3.1 Singkong : Rp7.560.000,00

3.3.2 Bumbu – bumbu : Rp6.848.000,00

3.3.3 Kemasan : Rp20.480.000,00

Total : Rp. 34.888.000,00

3.4 Peralatan Produksi

3.4.1 Mesin packaging : Rp. 170.000.000,00

3.4.2 Oven besar : Rp. 31.255.000,00

3.4.3 Tungku besar : Rp. 1.855.000,00

3.4.4 Mixer : Rp. 8.750.000,00

3.4.5 Wajan besar : Rp. 1.925.000,00

3.4.6 Hand Forklift : Rp. 42.550.000,00

3.4.7 Mesin wrapping : Rp. 1.755.000,00

Total : Rp. 258.090.000,00

3.5 Sistem kegiatan operasional

3.5.1 Proses pemesanan bahan baku ke petani

3.5.2 Proses pengiriman bahan baku utama

3.5.3 Proses loading di pabrik pengolahan


Usaha Mikro Kecil Menengah
“Umi Kabayan”
DESA SELACAI KECAMATAN KAWALI KABUPATEN
CIAMIS

3.5.4 Proses pengolahan bahan baku menjadi produk jadi

3.5.5 Proses pengemasan

3.5.6 Proses penerimaan pesanan

3.5.7 Proses pengiriman pesanan

3.6 Proses produksi

3.6.1 Proses penerimaan bahan baku

3.6.2 Proses pemilahan bahan baku

3.6.3 Proses pemotongan

3.6.4 Proses pembakaran

3.6.5 Proses pemberian bumbu

3.6.6 Proses pengemasan

3.6.7 Proses pengiriman


Usaha Mikro Kecil Menengah
“Umi Kabayan”
DESA SELACAI KECAMATAN KAWALI KABUPATEN
CIAMIS

BAB IV

RANCANGAN BIAYA DAN PENDAPATAN

4.1 Modal dan Pemasukan

4.1.1 Kebutuhan Bahan Baku : Rp. 34.888.000,00

4.1.2 Kebutuhan Mesin : Rp. 258.090.000,00

4.1.3 Kebutuhan Produksi : Rp. 29.350.000,00

4.2 Perhitungan Harga Jual

4.2.1 Penjualan Langsung Rp. 8.000.000,00

4.2.2 Kontrak Dengan Retail : Rp. 80.000.000,00

4.3 Perhitungan Laba Rugi Usaha

4.3.1 Melalui kontrak rutin dengan retail, maka Break Event Point

( BEP ) adalah selama 10 x Produksi.

4.3.2 Keuntungan akan disisihkan untuk pembangunan lahan

pertanian suplay bahan baku agar bisa menekan cost

production dan membuka lapangan kerja bagi warga lokal

serta petani binaan yang bekerjasama dengan Umi Kabayan.


Usaha Mikro Kecil Menengah
“Umi Kabayan”
DESA SELACAI KECAMATAN KAWALI KABUPATEN
CIAMIS

BAB V

KESIMPULAN DAN PENUTUP

Dengan terpenuhinya beberapa kekurangan dari Umi Kabayan maka

diharapkan produksi dapat terpenuhi secara tepat waktu. Adapun benefits bagi

proses produksi adalah ketersediaan bahan baku serta meminimalisir cost

production yang akan berdampak luas baik bagi Umi Kabayan maupun bagi

mitra UMKM binaan serta bagi petani lokal.

Pemulihan ekonomi secara merata diharap dapat segera terwujud dan

membantu Penerimaan Asli Daerah ( PAD ) Ciamis khususnya Kecamatan

Kawali dan membantu kestabilan finansial warga serta UMKM binaan.

Memulai segera untuk pembinaan lanjutan bagi UMKM serta membantu

proses perijinan dan sertifikat yang dibutuhkan oleh UMKM. Membuka lahan

pertanian untuk suplay bahan baku yang mana dapat membuka lapangan

pekerjaan baru bagi warga masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid –

19. Membuat marketplace lokal agar perputaran uang lebih merata di wilayah

Ciamis.

Ciamis, 27 Mei 2022


Usaha Mikro Kecil Menengah
“Umi Kabayan”
DESA SELACAI KECAMATAN KAWALI KABUPATEN
CIAMIS

Anda mungkin juga menyukai