Disusun Oleh:
KELOMPOK 10
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
karuniaNya sehingga kami masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan tugas
laporan studi kelayakan bisnis ini.
Laporan SKB ini kami buat untuk memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah Studi
Kelayakan Bisnis. Kami ucapkan terima kasih kepada ibu dosen Putri Kemala Dewi Lubis,
SE., M.Si., Ak., CA selaku dosen pengampu pada mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis yang
telah memberikan kami tugas tersebut sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang yang sedang kami tekuni.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat berbagai
kesalahan, baik dari segi tampilan maupun dari segi bahasa yang kami gunakan. Oleh karena
itu, kami mohon maaf dan kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca guna menambah wawasan serta meningkatkan cara penulisan demi
penyempurnaan laporan studi kelayakan bisnis ini dan menjadi acuan untuk tugas kami
selanjutnya.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih dan kami berharap laporan studi kelayakan bisnis
ini dapat memberikan manfaat serta menambah wawasan bagi para pembaca dan khususnya
bagi kami selaku penulis.
Kelompok 10
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
LATAR BELAKANG BISNIS
1
Selama dua bulan berjalan, Ice Cream Alpucok Bang Sayy mulai berkembang.
Perkembangan ini terlihat dari kemitraanya dengan Gojek dan Grab. Ice Cream Alpucok Bang
Sayy menjadi mitra Gofood sejak 20 Februari 2022 dan menjadi mitra Grabfood pada tanggal
27 Februari 2022. Pada Maret 2022 pendapatan Ice Cream Alpucok Bang Sayy juga mengalami
kenaikan dari bulan sebelumnya yaitu pada bulan Februari dimana usaha ini baru didirikan.
2
BAB II
ANALISIS ASPEK YANG DIKAJI
4
suatu yang bisa menimbulkan gugatan ataupun tuntutan. Namun kedepannya juga perlu
mendaftarkan NPWP, sertifikasi halal, dan BPOM.
5
Harga yang ditawarkan sesuai dengan standar pasaran, tetapi bisa mengalahkan komoditas.
Maksudnya pesaing juga menetapkan harga yang sama namun usaha ini tidak terkalahkan
karena keunggulan yang dimiliki.
3. Strategi Lokasi dan Distribusi
Usaha ini penempatannya/pendiriannya di suatu daerah yang berada ditengah-tengah
pemukiman penduduk, sekolah, dan perusahaan dimana ketiga hal tersebut merupakan
sasaran utama.
4. Strategi Promosi
Strategi promosi yang dilakukan oleh usaha Ice Cream Alpucok Bang Sayy antara lain:
• Memberikan jasa antar gratis pada wilayah sekitar usaha
• Penempelan logo dan media luar ruang (spanduk, poster, dan sebagainya.)
• Memberikan diskon dengan ketentuan minimal pembelian
• Mendaftarkan usaha untuk menjadi mitra Grab atau Gojek.
• Cara pengemasan dengan menggunakan Bubble Wrap/Styrofoam agar es tidak cepat
mencair. Bubble Wrap dan Styrofoam merupakan insulator yang kuat dan pada kemasan
Styrofoam akan diberi tambahan Ice Pack/Gel. Wadah ini akan dapat menahan
dinginnya es krim yang sudah tertutup rapat dengan bubble wrap.
Segmentasi, Targeting, dan Positioning (STP)
1. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar dari usaha Ice Cream Alpucok Bang Sayy berdasarkan demografis yaitu
umur dan jenis kelamin. Kelompok pembeli disini misalnya anak-anak, remaja, dan
dewasa, baik perempuan maupun laki-laki.
2. Target Pasar
Taget pasar Ice Cream Alpucok Bang Sayy adalah semua kalangan, mulai dari anak-anak,
remaja dan dewasa, baik perempuan maupun laki-laki.
3. Posisi Pasar
Produk yang dihasilkan memiliki ciri yang khas dan harga yang terjangkau bagi konsumen
sehingga bisa memberi posisi yang jelas di masyarakat.
6
Tabel 2.2 Penilaian Aspek Pasar dan Pemasaran
Evaluasi
No. Aspek Penilaian Keterangan
1 2 3 4 5
Kemampuan mencapai volume penjualan yang
1. √ Sangat Baik
menguntungkan
Kemampuan menghasilkan produk yang lebih
2. √ Baik
baik dibanding pesaing
Kemampuan menentukan harga yang lebih
3. √ Baik
baik dibanding pesaing
Kemampuan mendistribusikan produk yang
4. √ Baik
lebih efisien dibanding pesaing.
Kemampuan mempromosikan produk yang
5. √ Baik
lebih efektif dibanding pesaing.
Keterangan: 1 = sangat tidak baik, 2 = tidak baik, 3 = cukup, 4 = baik, 5 = sangat baik
7
4. Pengupahan
Upah yang diberikan untuk karyawan per hari Rp. 23.500, tidak ada biaya tambahan
lainnya seperti biaya makan, biaya transport dll. Upah yang diberikan kepada karyawan
sudah ditetapkan penjual dan disetujui oleh karyawan.
2.3.2 Deskripsi produk
Usaha Ice Cream Alpucok Bang Sayy merupakan perusahaan dibidang kuliner yang
menghasilkan produk minuman Alpukat Kocok yang dipadukan dengan es krim. Produk es
krim alpukat kocok ini dibuat menjadi dua tahap, yaitu:
1. Tahap pembuatan es krim alpukat kocok
Dalam tahap ini produk dibuat dengan campuran susu, tepung, dan agar-agar
yang dicampur dengan air. Setelah bahan tercampur semua, kemudian dimasak hingga
mendidih, setelah mendidih diamkan adonan sampai dingin. Lalu adonan di beri perasa
makanan rasa durian. Aduk rata adonan dan setelah dingin, masukkan adonan es krim
ke dalam freezer. Setelah beku hancurkan es krim dengan garpu atau dikerok tipis dan
di mixer hingga lembut. Setelah itu tuang es krim ke dalam wadah dan bekukan kembali
di freezer. Setelah beku, es krim siap disajikan.
Sedangkan untuk pembuatan alpukat kocoknya yaitu terlebih dahulu
menghaluskan alpukat dengan kocokan telur, setelah itu campur susu cair dan susu
kental manis dan dikocok ke dalam cangkir stainless. Selanjutnya ditaruh di cup sesuai
ukuran yang dipilih konsumen. Kemudian masukkan es batu yang sudah diserut
secukupnya dan berikan es krim. Langkah terakhir berikan topping diatasnya sesuai
yang diinginkan konsumen.
2. Tahap pengemasan
Pengemasan dilakukan dengan ukuran yang berbeda beda mulai dari ukuran cup
12 OZ sampai dengan Ukuran 18 OZ sesuai dengan selera konsumen.
2.3.3 Lokasi Usaha
Lokasi perusahaan yang dipilih beralamat di Jalan Utama Desa Dalu X-A Kecamatan
Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Beberapa alasan yang
menentukan lokasi ini dipilih yaitu:
1. Lokasi ini dekat dengan pasar potensial nya yaitu masyarakat di jalan utama Dalu X-
A sekitarnya juga beberapa perusahaan dan juga sekolah SD dan MTS.
2. Lokasi ini juga dipilih karena faktor biaya dimana perusahaan bisa menghemat biaya
karena tidak sewa rumah atau kontrak, karena bertempat di rumah sendiri
8
3. Lokasi ini juga dekat dari bahan baku yang berupa alpukat dan juga bahan mentah
pembuatan ice cream, jaraknya hanya 200 meter
4. Lokasi ini juga dapat dengan mudah dijangkau dengan alat transportasi yang
tersedia.
2.3.4 Tata Letak Perusahaan
Usaha Ice Cream Alpucok Bang Sayy berada di Jalan Utama Desa Dalu X-A
Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Usaha ini hanya
mempunyai satu ruangan dengan ukuran 4m x 4m. Ruangan ini digunakan untuk menerima
konsumen sekaligus sebagai tempat pembuatan es krim alpukat kocok. Pada ruangan ini
terdapat meja dan kursi yang disediakan untuk konsumen dan untuk tempat alat-alat pembuatan
es krim alpukat kocok.
2.3.5 Kapasitas Produksi
Dalam memproduksi produk, kapasitas produk bukan ditentukan oleh kapasitas alpukat
dan susu yang ada tetapi menyesuaikan dengan pesanan konsumen. Semakin banyak yang
diproduksi atau dipesan maka akan semakin lama waktu menyelesaikannya. Jadi proses
produksi tidak kontinu tetapi insidental yaitu hanya memproduksi jika ada pesanan.
2.3.6 Rencana Produksi
Untuk sementara ini, usaha Ice Cream Alpucok Bang Sayy hanya melayani atau
menghasilkan produk minuman es krim alpukat kocok yang dibuat dan diolah sendiri dengan
berbagai topping yang ada.
Bisnis akan beroperasi mulai dari hari Selasa sampai dengan hari Minggu. Adapun
perencanaan waktunya yaitu dari jam 12.00 – 21.00 setiap harinya. Pelaksanaan bisnis
dilakukan secara bertahap mulai dari penjadwalan hingga pemasarannya. Penjadwalan
dilakukan dengan memberikan jadwal kepada karyawan. Pelaksanaan bisnis dimulai dengan
mempersiapkan alat dan bahan, pada pukul 10.00 alat dan bahan harus sudah tiba dilokasi dan
kemudian membersihkan lokasi.
Sedangkan perencanaan harganya sebagai berikut.
Alpucok original mini : 5k
Alpucok original sedang : 10k
Alpucok original hot jumbo : 12k
Alpucok + Ice Cream mini : 8k
Alpucok + Ice Cream sedang : 10k
Alpucok + Ice Cream hot jumbo : 12k
Alpucok + milo mini : 8k
9
Alpucok + milo sedang : 10k
Alpucok + milo hot jumbo : 12k
2.3.7 Teknologi
Teknologi yang digunakan dalam memproduksi es krim alpukat kocok diantaranya
mixer dan lemari pendingin. Sedangkan dalam pendistribusian atau pemasarannya, teknologi
yang digunakan adalah Handphone.
10
2.4.2 Pengorganisasian (Organizing)
Pembagian atau pengelompokkan pekerjaan dilakukan berdasarkan proses pembuatan
produk, dalam hal ini ada berapa bagian:
1. Bagian Proses Produksi
Bagian ini bertugas untuk membuat es krim. Dalam posisi ini ditempati oleh orang yang
ahli dibidangnya yaitu orang yang mengerti bagaimana membuat es krim.
2. Bagian Penjualan
Bagian ini bertugas untuk menerima konsumen dan membuat es krim alpukat kocok
ketika ada yang memesan. Sementara ini hanya diperlukan dua orang tenaga kerja.
3. Bagian Keuangan
Sementara bagian ini dipegang oleh pemilik perusahaan. Bagian ini bertugas untuk
mengatur uang masuk dan keluar. Perencanaan dan pengawasan dilakukan langsung
oleh pemilik perusahaan. Wewenang bersifat sentralisasi, jadi setiap keputusan berada
di tangan pemilik perusahaan, mulai dari laporan melalui aplikasi gobiz maupun
grabmarchant.
2.4.3 Pelaksanaan (Actuating)
Dalam menjalankan atau melaksanakan organisasi, pemilik menggerakkan
bawahannya (karyawan) untuk mengerjakan pekerjaan yang telah ditentukan dengan cara
memimpin, memberi perintah, memberi petunjuk, dan memberi motivasi. Pemimpin
perusahaan merupakan pemilik usaha yang bertanggung jawab penuh atas segala sesuatu yang
terjadi dan berlangsung selama pelaksanaan usaha. Bagian keuangan yang saat ini dipegang
oleh pemilik usaha bertanggung jawab mengurusi masalah uang masuk dan keluar. Sedangkan
tenaga kerja atau karyawan dalam pelaksanaan usaha akan mengerjakan semua proses
produksi, menjual dan memasarkan barang dagangan, mengerjakan proses pembuatan
minuman usaha, dan mematuhi perintah pimpinan atau pemilik usaha.
2.4.4 Pengawasan (Controlling)
Pengawasan dilakukan oleh pemimpin atau pemilik usaha untuk mengukur dan menilai
pelaksanaan tugas apakah telah sesuai dengan rencana. Jika dalam proses tersebut terjadi
penyimpangan, maka akan segera dikendalikan.
2.4.5 Kesimpulan Kelayakan Aspek Manajamen
Usaha Ice Cream Alpucok Bang Sayy dapat dikatakan layak dari aspek manajemen
karena sudah memenuhi 4 fungsi manajemen.
11
2.5 Aspek Sumber Daya Manusia
Sumber daya yang digunakan terbagi menjadi dua macam yaitu:
1. Sumber daya manusia tetap, yaitu berupa tenaga kerja yang mempunyai keterampilan
khusus agar menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan. Dalam hal ini
adalah tenaga kerja yang membuat es krim.
2. Sumber daya manusia spesialis, yaitu tenaga kerja yang dibutuhkan hanya pada saat
ada pesanan dan bersifat fleksibel. Dalam hal ini adalah pemilik usaha yang ikut
membantu dalam proses penjualan.
Banyak perusahaan/bisnis dalam mengukur efektivitas kerja yaitu dari kualitas sumber
daya manusia. Hal itu memang tidak bisa dipungkiri, karena karyawan merupakan salah satu
variabel penting sebagai syarat untuk terselesaikannya kegiatan produksi. Karena itu karyawan
yang digunakan di sini harus mempunyai keterampilan khusus sehingga urutannya harus benar-
benar selektif dengan tujuan agar mereka diberi follow-up berupa penyampaian petunjuk dan
keterangan tentang bagaimana cara mereka mengoperasikan berbagai alat yang ada agar
mereka tidak kebingungan, dan diharapkan selalu ada komunikasi terbuka antar karyawan yang
satu dengan yang lainnya serta dengan atasannya dimaksud untuk menghindari miss
communication.
Sedangkan beberapa hal yang perlu dikaji antara lain:
2.5.1 Memilih Manajer
Dalam pemilihan manajer perlu diperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan apa yang
harus dipunyai oleh seorang manajer. Pada usaha Ice Cream Alpucok Bang Sayy, pemilik
usaha merangkap tugasnya menjadi manajer yang menjalankan pengolahan usahanya. Karena
usaha ini masih kecil, maka semua tugas manajemen dibebankan pada pemilik perusahaan.
2.5.2 Analisis Pekerjaan
Dalam usaha Ice Cream Alpucok Bang Sayy ini hanya ada satu deskripsi pekerjaan,
yaitu bagian penjualan. Syarat karyawan atau tenaga kerja yang harus dipenuhi adalah sebagai
berikut:
1. Khusus Perempuan
2. Jujur dan bertanggungjawab
3. Belum menikah
4. Minimal tamatan SMA
5. Bersih dan rapi
6. Kompeten dalam pekerjaannya
12
Sedangkan para pekerja lainnya adalah pekerja sementara maksudnya para pekerja ini
hanya dibutuhkan apabila ada pesanan yang datang dari konsumen akhir.
2.5.3 Produktivitas
Untuk dapat memenuhi permintaan konsumen maka produktivitas tenaga kerja harus
diperhatikan, tidak hanya pada tenaga tetap melainkan juga para pekerja sementara. Tingkat
produktivitas dapat diukur berdasarkan waktu penyelesaian produk, kualitas produk yang
dihasilkan, ketetapan dalam desain produk dan banyaknya produk yang mampu dihasilkan
dalam waktu 1 hari.
2.5.4 Kompensasi
Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja adalah dengan cara
pemberian kompensasi. Kompensasi di berikan kepada pekerja yang berhasil memenuhi target
yang ditetapkan oleh perusahaan berupa penambahan gaji pokok atau bonus. Diharapkan
dengan kompensasi ini pekerja merasa lebih dihargai sehingga akan dapat memotivasinya
untuk bekerja lebih baik lagi.
Tabel 2.4 Penilaian Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia
Evaluasi
No. Aspek Penilaian Ket
1 2 3 4 5
Kemampuan menyelesaikan pembangunan
1. bisnis sesuai dengan waktu yang √ Baik
direncanakan
Ketersediaan tenaga kerja untuk menjalankan
2. √ Baik
bisnis
Kemampuan merekrut tenaga kerja sesuai
3. √ Baik
dengan spesifikasi jabatan yang ada
Keterangan: 1 = sangat tidak baik, 2 = tidak baik, 3 = cukup, 4 = baik, 5 = sangat baik
13
- Stelling Rp. 850.000
- Mixer Rp. 150.000
- Perlengkapan Rp. 64.000
- Spanduk Rp. 30.000
Jumlah Aktiva Tetap Rp. 1.094.000
Modal Kerja:
- Kas (untuk biaya tenaga kerja, Rp. 2.500.000
overhead, administrasi)
- Persediaan bahan baku Rp. 612.000
- Biaya Lain – Lain (transportasi, isi Rp. 68.000
ulang gas, listrik)
Jumlah Modal Kerja Rp. 3.180.000
Jumlah Kebutuhan Dana Rp. 4.274.000
(Aktiva Tetap + Modal Kerja)
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝐴𝑇
Rata-rata EAT = 𝑈𝑚𝑢𝑟 𝐸𝑘𝑜𝑛𝑜𝑚𝑖𝑠
14
2.371.085
Rata-rata EAT = 3 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
Rata-rata Investasi = 2
1.094.000
Rata-rata Investasi = 2
𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐸𝐴𝑇
ARR = 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
790.362
ARR = 547.000
ARR = 1,4%
Maka besar keuntungan selama 3 bulan adalah sebesar 1,4%.
𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
PP = 𝐾𝑎𝑠 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 1 x 3 bulan
1.094.000
PP = 2.371.205 x 3 bulan
PP = 0,46 x 3 bulan
PP = 1,4 bulan = 1 bulan
PP (1 bulan) < umur ekonomis usaha (3 bulan) sehingga usaha ini bisa diterima
15
NPV = Total PV Kas Bersih – Investasi
NPV = Rp. 2.257.387 – Rp. 1.094.000
NPV = Rp. 1.163.387
NPV (1.163.387) > 0 artinya penerimaan lebih besar dibandingkan nilai yang diinvestasikan
sehingga usaha tersebut layak untuk dilakukan investasi
16
Usaha ini bertujuan untuk dapat terus berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat
terutama membantu setiap pegawai, membuka lowongan kerja, dan akan bermanfaat
untuk membantu kesenjangan ekonomi kepada masyarakat terutama dengan
memberikan sumbangan kepada fakir miskin
2.7.2 Aspek Politik
Kaitan antara ekonomi sosial dan politik sulit dipisahkan. Mereka seling kali mengkait
antara satu aspek dan aspek lainnya. Usaha Ice Cream Alpucok Bang Sayy ini memiliki
dampak positif pada aspek ekonomi nasional termasuk aspek sosialnya, maka diharapkan
politik nasional pun menjadi baik.
2.7.3 Kesimpulan Kelayakan Aspek Ekonomi, Sosial, dan Politik
Usaha Ice Cream Alpucok Bang Sayy dapat dikatakan layak dari ekonomi, sosial, dan
politiknya karena dapat memberikan pengaruh positif bagi ekonomi masyarakat dan memberi
manfaat sosial sehingga diharapkan aspek politiknya juga menjadi baik.
18
7. Kondisi persaingan sesama perusahaan √
19
adalah selokan yang tidak terlalu menimbulkan bau busuk yang menyengat hingga
mengganggu aktifitas masyarakat disekelilingnya, selokan juga tidak boleh tersumbat karena
hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah lain ketika cuaca hujan, banjir misalnya.
2.9.4 RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan)
Rencana pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan adalah dengan memastikan
sampah tidak disimpan berhari-hari di tempat penampungan sampah. Sampah akan dibuang 1
x 24 jam yang artinya setiap hari tempat sampah akan di bersihkan dari sampah-sampah padat
baik yang organik maupun anorganik. Dalam hal pengolahan sampahnya, limbah padat akan
dikumpulkan di tempat pembuangan sampah sementara (tong sampah), kemudian selanjutnya
akan diangkut oleh Dinas Kebersihan ke tempat pembuangan akhir sampah (TPA). Sedangkan
untuk limbah cair, akan dibuang ke selokan. Namun selokan tetap dijaga dengan tidak
membuang limbah padat ke selokan sehingga selokan tidak tersumbat.
2.9.5 Kesimpulan Kelayakan Aspek Lingkungan Hidup
Usaha Ice Cream Alpucok Bang Sayy dapat dikatakan layak dari aspek lingkungan
hidup karena dengan berdirinya usaha tersebut tidak menimbulkan dampak buruk terhadap
lingkungan.
21
perlu terus dilakukannya inovasi agar es krim alpukat kocok ini tetap unggul dan
diminati masyarakat.
2. Masalah Perang Harga
Perang harga biasanya terjadi dengan para pesaing yang lebih dulu ada di pasar ataupun
yang baru masuk pasar. Kenaikan harga jual bisa disebabkan karena naiknya bahan
baku dan kurangnya inovasi produk.
3. Performance Produk yang Rendah
Kualitas suatu produk tidak hanya dilihat dari fisik saja tetapi juga faktor-faktor lain
yang tidak terlibat yang mengakibatkan produk tersebut bisa memuaskan keinginan
konsumen. Dalam hal ini ketidaktepatan dalam waktu penyelesaian produk
mengakibatkan pesanan tidak terpenuhi sesuai waktu yang telah di janjikan. Hal ini
mengakibatkan produk di nilai kurang memuaskan oleh konsumen
4. Masalah promosi yang kurang baik
Masalah promosi yang kurang baik dapat timbul karena tidak melihat potensial dari
konsumen sehingga dapat menimbulkan masalah karena promosi yang kurang tepat.
2.10.4 Risiko Pada Aspek Produksi/Operasi
1. Masalah Pemasok
Dalam hal ini mungkin masalah pemasok yang dapat timbul adalah tidak dapat
bekerjasama dengan pemasok sebelumnya karena beberapa hal sehingga harus mencari
pemasok baru.
2. Masalah Kualitas
Kualitas produksi dari usaha es krim alpukat kocok ditimbulkan karena kurangnya
konsentrasi dari karyawan sehingga rasa dari es krim tersebut berkurang. Dimana hal
ini akan berpengaruh terhadap cita rasa makanan dan akan berdampak pada permintaan.
2.10.5 Risiko Kerusakan pada Sarana Produksi
Hal utama yang timbul adalah masalah kerusakan barang yaitu alat yang digunakan
dalam proses produksi. Contohnya kerusakan pada mixer dan freezer yang bisa mengakibatkan
kinerja perusahaan terhenti.
2.10.6 Kesimpulan
Berdasarkan beberapa risiko yang terjadi menunjukkan bahwa tidak ada risiko berarti
dan perusahaan masih mampu untuk mengantisipasi risiko-risiko tersebut.
22
23
BAB III
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis studi kelayakan bisnis pendirian usaha Ice Cream Alpucok Bang
Sayy, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Aspek hukum layak
2. Aspek pasar dan pemasaran layak
3. Aspek teknis dan teknologi layak
4. Aspek manajemen layak
5. Aspek sumber daya manusia layak
6. Aspek keuangan layak
7. Aspek ekonomi, sosial dan politik layak
8. Aspek lingkungan industri layak
9. Aspek lingkungan hidup layak
10. Antisipasi risiko menunjukkan tidak ada risiko yang berarti
3.2 Rekomendasi
Karena dari hasil analisis keseluruhan aspek studi kelayakan bisnis rencana pendirian
usaha Ice Cream Allpucok Bang Sayy dinyatakan layak dan tidak terdapat risiko yang berarti,
maka sebaiknya rencana pendirian usaha tersebut dijalankan atau dilaksanakan.
24
LAMPIRAN
Foto Usaha
Spanduk
25
Proses Pembuatan Es Krim Alpukat Kocok
26
Surat Izin/Keterangan Usaha
27