Disusun Oleh:
KELOMPOK 9
2019
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala
rahmat, taufik maupun hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Aktivitas Perusahaan Dalam Pemeliharaan Fasilitas Dan
Penanganan Bahan”. Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi nilai
tugas mata kuliah Manajemen Operasional yang dibimbing oleh Ibu Wanda
Novita Sari SE, M.Sc
1. Ibu Wanda Novita Sari SE, M.Sc selaku dosen mata kuliah Manajemen
Operasional yang telah membimbing penyusun dalam pembuatan tugas ini.
2. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu mendukung kami dalam segala hal.
3. Serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Kami berharap makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang membaca.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih memiliki banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1. Latar Belakang...........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah......................................................................................1
1.3. Tujuan.........................................................................................................2
1.4. Manfaat......................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
2.1 Pemeliharaan (Maintanance)......................................................................3
2.1.1 Pengertian Pemeliharaan.............................................................3
2.1.2 Jenis-jenis Pemeliharaan..............................................................4
2.1.3 Efisiensi dalam Pemeliharaan......................................................5
2.1.4 Pemilihan Kebijakan dalam Pemeliharaan..................................6
2.2 Penanganan Bahan.....................................................................................7
2.2.1 Arti dan Peran Penanganan Bahan..............................................7
2.2.2 Biaya penanganan bahan...........................................................13
2.2.3 Efisiensi dalam penanganan bahan............................................14
2.2.2 Pemilihan perakatan penanganan bahan....................................16
BAB III..................................................................................................................19
PENUTUP.............................................................................................................19
3.1 Kesimpulan..............................................................................................19
3.2 Saran.........................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
beroperasi secara efektif. Hal ini dihasilkan dari suatu kombinasi pemeliharaan
Bila terjadi kerusakan, secepat mungkin harus diperbaiki agar biaya sistem mesin
yang tidak produktif dan tenaga kerja menganggur dapat diminimumkan. Berbagai
sistem penanganan bahan juga esensial bagi produksi efektif. Dengan demikian
pergerakan bahan mentah, barang dalam proses dan barang jadi dari satu fasilitas
ke fasilitas yang lain. Dengan tujuan agar bahan yang tepat ada di tempat yang
tepat dan pada waktu yang tepat serta dalam kuantitas yang tepat.
Rumusan masalah yang dibahas pada makalah ini adalah sebagai berikut.
1
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
umur masa pakai dan kegagalan/kerusakan mesin. (Setiawan F.D, 2008). Menurut
2
M.S Sehwarat dan J.S Narang, (2001) dalam bukunya “Production Management”
berurutan untuk menjaga atau memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai
dengan standar (sesuai dengan standar fungsional dan kualitas). Menurut Sofyan
penggantian yang diperlukan agar supaya terdapat suatu keadaan operasi produksi
memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima. Dari berbagai definisi
melaksanakan produksi dengan efektif dan efisien sesuai dengan pesanan yang
3
ditentukan sebelumnya. Menurut Corder, Antony, K. Hadi, (1992)
semula atau dengan kata lain deteksi dan penanganan diri kondisi
kerugian.
reparasi) yang telah terhenti untuk memenuhi suatu kondisi yang bisa
(overhaul) terencana.
4
kerusakan besar pada peralatan, atau untuk keselamatan kerja. (Corder,
a. Persoalan Teknis
dilakukan.
b. Persoalan Ekonomis
5
yang ditekankan adalah efisiensi, dengan memperhatikan besarnya
kegiatan mana dimulai dari sejak bahan-bahan masuk atau diterima di pabrik
sampai pada barang jadi/produk akan dikeluarkan dari pabrik. Penanganan bahan
(material handling) memiliki peran penting dalam suatu pabrik. Pada perusahaan
6
yang maju, pekerjaan material handling merupakan sebagian besar dari kegiatan
perusahaan pabrik dan memakan biaya lebih dari lima puluh persen (50%) dari
seluruh biaya produksi. Biaya penanganan bahan terdiri atas upah untuk orang
yang memindahkan bahan (material handling), biaya investasi dari berbagai alat
pemindahan bahan yang digunakan, dan biaya-biaya yang tidak dapat dipisahkan
dan termasuk dalam biaya produksi untuk mengerjakan produk hasilnya. Dari
biaya-biaya penanganan bahan (material handling) ini ada sebagian yang termasuk
dalam biaya langsung (direct cost) dan ada sebagian lagi yang merupakan biaya
barang "Do"
material pada saat dibutuhkan, dan untuk melancarkan proses produksi agar
7
b. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penanganan Bahan (Material
Handling)
1) Produk, bentuk dan ukuran, jumlah unit rata-rata yang harus dipindahkan, daya
tahan terhadap getaran dan benturan, bentuk dari bahan baku, dan barang
2) Pabrik, lokasi pintu, lokasi tangga, daya tahan lantai, letak rungan, dan jalur
yang tersedia.
produksi.
persyaratan dasar.
3) Metode dan peralatan penanganan bahan yang dipilih harus memberikan biaya
4) Faktor pemakaian energi dari sistem material handling dan prosedurnya harus
8
6) Sedapat mungkin memanfaatkan gaya berat dalam memindahkan bahan
8) Dalam penanganan dan penyimpanan arus data harus terintegrasi dengan arus
fisik material.
9) Urutan operasi dan tata letak peralatan harus efektif dan efisien.
12) Metode dan peralatan penanganan bahan harus mempunyai dampak minimal
terhadap lingkungan.
perlu.
14) Metode dan peralatan harus bisa menangani berbagai kondisi operasi.
15) Metode dan peralatan material handling harus sesuai dengan peraturan
9
4) Peningkatan kondisi kerja karyawan.
ini dapat dicapai dengan mengurangi atau menghilangkan sama sekali waktu-
bahan harus dipilih agar biaya operasional dan biaya modalnya minimum,
antara lain:
10
3) Memberikan nasihat-nasihat/rekomendasi mengenai perbaikan-perbaiakan
handling):
2) Perencanaan tata letak (plan lay out), dimana bagian-bagian dan peralatan
Peralatan penanganan bahan dalam suatu perusahaan pabrik dapat dibedakan atas
2 macam, yaitu :
11
1) Peralatan jalan tetap (fixed Path Equipment), yaitu peralatan penanganan
bahan yang sudah tetap (fixed) digunakan suatu proses produksi, dan tidak
tetap ialah :
Sifatnya sudah tetap (fixed) tidak fleksibel, karena hanya digunakan untuk
kekuatan tenaga manusia atau tenaga mesin (motor). Contoh dari varied
Kereta dorong.
12
4) Kapasitas peralatan penanganan yang diperlukan, Faktor ini akan
Biaya penanganan bahan terdiri atas upah untuk orang yang memindahkan
bahan (material handler), biaya investasi dari berbagai alat pemindahan bahan
yang digunakan, dan biaya-biaya yang tidak dapat dipisahkan dan termasuk
material handling ini ada sebagian yang termasuk dalam biaya langsung
(direct cost) dan ada sebagian lagi yang merupakan biaya tak langsung
(indirect cost).
Sebagian dari biaya material handling yang dikeluarkan untuk upah tenaga
kerja dan biaya-biaya lainnya adalah kurang produktif dan tidak efisien, karena
13
merupakan pemborosan (inefisiensi). Sehingga perlu dilakukan usaha-usaha agar
1) Adanya kelambatan aliran atau jalannya bahan-bahan yang sedang atau akan
atau pengecekan, yang disebabkan karena tempat tersebut tidak diatur dengan
baik.
biaya material handling. Biaya material handling dapat dikurangi atau diperkecil
1) Material handling harus dikurangi atau dihindari apabila mungkin dari semua
2) Pekerjaan material handling yang tak dapat dihindarkan atau dikurangi harus
forktruck/forklift.
14
3) Alat-alat handling harus dipilih berdasarkan pertimbangan ekonomi atau
4) Alat-alat handling yang ada harus digunakan secara lebih efisien dalam pabrik.
5) Dalam mempersiapkan plant lay out baru atau memperbaiki layout yang ada,
mekanis, perlu dibuatkan suatu analisis yang lengkap untuk dapat ditentukan
jenis peralatan apa yang paling sesuai dan paling ekonomis untuk pekerjaan
tersebut.
dilakukan.
Peralatan material handling dalam suatu perusahaan pabrik dapat dibedakan atas
2 macam, yaitu :
1) Fixed Path Equipment, yaitu peralatan material handling yang sudah tetap
(fixed) digunakan suatu proses produksi, dan tidak dapat digunakan untuk
maksud-maksud lain.
15
b. Sifatnya sudah tetap (fixed) tidak fleksibel, karena hanya digunakan untuk
listrik.
2. Derek (cranes)
3. Lift (elevator)
4. Keteta api
tertentu.
a. Bermacam-macam truk
c. Kereta dorong
16
Kerugian yang diderita oleh perusahaan karena kelalaian mengadakan
tepat.
tahun ke tahun selalu cenderung naik. Karena hal ini disebabkan tiga hal
berikut :
harga dan perkembangan peralatan itu sendiri, dan supaya kenaikan biaya
tidak merubah unit cost terlalu menyolok, maka mesin baru diusahakan
untuk dapat bekerja lebih lama, lebih produktif atau justru keduanya.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
kondisi yang bisa diterima. Dengan adanya pemeliharaan maka fasilatas dan
18
pemeliharaan ada 2 yaitu pemeliharaan terencana dan pemeliharaan tidak
terencana.
2. Penanganan bahan adalah kegiatan mengangkat, mengangkut dan meletakkan
upah untuk orang yang memindahkan bahan (material handler), biaya investasi
dari berbagai alat pemindahan bahan yang digunakan, dan biaya-biaya yang
tidak dapat dipisahkan dan termasuk dalam biaya produksi untuk mengerjakan
untuk upah tenaga kerja dan biaya-biaya lainnya adalah kurang produktif dan
3.2 Saran
permasalahan dengan jelas dan detail, Perawatan preventif terhadap mesin harus
berlangsung dengan baik dan tepat, lalu perusahaan juga harus memperhatikan
19
DAFTAR PUSTAKA
2012.https://www.slideshare.net/PahalaBambangSimangunsong/pemeliharaa
n-maintenance.
20
http://ekonominator.blogspot.com/2016/12/manajemen-operasional-
pemeliharaan.html
http://betesdalia.blogspot.com/2015/05/pemeliharan-dan-penanganan-
bahan.html
https://www.academia.edu/8081369/Makalah_Teknik_Pemeliharaan
21