Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN RONTGEN ABDOMEN 3 POSISI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

/SPO/RS-SDK/VII-2022 01 1/2
RSUD dr. Sadikin
Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :
SPO Plt. Direktur RSUD dr. Sadikin
(STANDAR
PROSEDUR 28 Juli 2022
OPERASIONAL)

dr.Anung Respati, M.K.M


NIP. 19670809 199703 2 003
Pengertian
Pemeriksaan Abdomen 3 posisi dengan menggunakan sinar-x.

Tujuan Sebagai panduan dalam melakukan pemeriksaan abdomen 3 posisi dengan


menggunakan sinar-x.

Kebijakan 1. Kep. Menkes No. : 375/MENKES/SK/III/2007 Standar Profesi


Radiografer.
2. Kep. Menkes No. : 1014/MENKES/SK/XI/2008 Standar
Pelayanan Radiologi diagnostik di Sarana Pelayanan Kesehatan
Prosedur
 Proyeksi AP

Persiapan pasien : Pasien dianjurkan untuk membuka baju hanya


di sekitar perut saja

Posisi pasien : Pasien dalam posisi Supine atau tidur terlentang

Posisi Objek : Pusatkan MSP (Mid Sagital Plane) pada meja


pemeriksaan dan pelvis usahakan tidak terjadi
rotasi (Terlihat dari kedua SIAS berjarak sama
dikedua sisinya)

CR : Tegak lurus Vertikal

CP : Pada umbilikus (Pusar) sekitar 3jari di atas Crista iliaca

Luas lapangan kolimasi : Batas atas T11 dan T12 harus tampak
dan batas bawah sympisis pubis harus
tampak

Intruksi ekposi : Tarik napas keluarkan nafas Tahan napas.


PEMERIKSAAN RONTGEN ABDOMEN 3 POSISI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

/SPO/RS-SDK/VII-2022 01 2/2
RSUD dr. Sadikin
Prosedur
 Proyeksi Setengah Duduk

Posisi pasien : Pasien duduk di meja pemeriksaan dengan MSP (Mid


Sagital Plane) tubuh sejajar dengan kaset, kedua
tangan lurus disamping tubuh.
Posisi Objek : Kaset berada di belakang tubuh pasien, aturlah batas
atas procxypoid dan batas bawah sympisis pubis,
pelvis dan shoulder tidak mengalami rotasi.
CR : Tegak lurus Horizontal
CP : pada umbilikus (Pusar) atau 3jari di atas crista iliaca
Luas lapangan kolimasi : Batas atas T11,T12 dan Batas bawah
Sympisis pubis.
 LLD

Persiapan pasien : Pasien tetap posisi miring (LLD) selama 10 atau


20 menit sebelum dilakukan eksposi untuk
memberikan kesempatan udara bebas agar naik
hingga daerah permukaan atas rongga peritoneum.
Posisi Pasien : Pasien berbaring miring dengan sisi kiri tubuh
menempel pada meja pemeriksaan. kedua lengan
ditekuk dengan lutut diletakkan agak ke depan
bidang anterior abdomen.
Posisi objek : Kaset dan grid dengan ukuran sesuai kebutuhan
dipasang dibelakang punggung secara vertikal dan
diganjal agar posisinya terfiksasi. Pertengahan
kaset berada pada garis yang menghubungkan
kedua Crista iliaca. Bidang median sagital (MSP)
berada sejajar dengan meja pemeriksaan dan tegak
lurus kaset. Kaset harus mencakup diafragma
CR : Tegak lurus Horizontal
CP : Pada Umbilikus (Pusar) atau 3jari di atas Krista iliaca

Unit Terkait Ruangan rawat inap


Rawat Jalan
IGD

Anda mungkin juga menyukai