Anda di halaman 1dari 9

RS ANANDA BEKASI

CT SCAN ABDOMEN ATAS DAN BAWAH /


WHOLE ABDOMEN
No. Dokumen:
No. Revisi
Halaman
08 05 0
1-4
Ditetapkan oleh direktur
Tanggal

PROSEDUR TETAP
Pengertian

02 -01 -2010

Dr. Solehudin, MARS

CT SCAN ABDOMEN adalah pemeriksaan radiografi


abdomen menggunakan sinar X.

Tujuan

Mendapatkan gambaran organ dalam rongga abdomen untuk


menunjang diagnosa.

Kebijakan :

1. Pasien dengan indikasi tumor


2. Pasien dengan indikasi abses
3. Pasien dengan indikasi infiltrat di rongga pelvis, baik
dari usus atau organ reproduksi
4. Pasien dengan lesi di organ-organ abdomen atas yang
menyebabkan perubahan bentuk anatomi

Prosedur

Persiapan Alat :
Nyalakan pesawat CT Scan, Warming Up, dan
masukkan ID pasien.
Persiapan Pasien :
1. Check Ureum & Creatinin darah
2. Larutkan E-Z-CAT dalam 600 ml air (Air + E-Z-CAT
menjadi 800 ml)
3. Jam 22.00 wib, minum 400 cc Barium E-Z-CAT yang
telah dilarutkan dalam 800 cc air

RS ANANDA BEKASI

ABDOMEN CT SCAN ABDOMEN ATAS DAN BAWAH /


WHOLE ABDOMEN
No. Dokumen:
No. Revisi
Halaman
08 05 0
2-4
Ditetapkan oleh direktur
Tanggal

PROSEDUR TETAP

02 -01 -2010

Dr. Solehudin, MARS

4. Jam 05.00 wib, minum barium sebanyak 200 cc (esok


harinya)
5. Selama minum barium, pasien puasa makan dan tidak
boleh Buang Air Besar
6. Pasien boleh minum air putih ( jangan terlalu banyak)
7. Jam 10.00 wib, datang ke ruang radiologi pasien minum
barium 200 cc di ruang radiology untuk selanjutnya
dilakukan pemeriksaan
Kontras Oral
Abdomen Atas :
EZ-cat dicampur dengan 600 cc air menjadi 800 cc, di sisakan
200 cc untuk diminum sebelum pemeriksaan. 600 cc diminum
30 menit sebelum pemeriksaan.
Abdomen Bawah :
Ez-cat dicampur dengan 600 cc air menjadi 800 cc diminum 812 jam sebelum pemeriksaan
Whole Abdomen :
Ez-cat dicampur dengan 600 cc air menjadi 800 cc, disisakan
200 cc untuk diminum sebelum pemeriksaan. 400 cc larutan
Barium diminum 12 jam sebelum pemeriksaan dan 200 cc
sisanya diminum 5 jam sebelum pemeriksaan
Tenik Pemeriksaan :
I. CT Scan Abdomen Atas
Posisi pasien :
Supine di atas table CT Scan dengan kepala dekat
dengan Gantry (head first).

CT SCAN ABDOMEN ATAS DAN BAWAH /


WHOLE ABDOMEN
No. Dokumen:
No. Revisi
Halaman
08 05 0
3-4

RS ANANDA BEKASI

Ditetapkan oleh direktur


Tanggal
02 -01 -2010

PROSEDUR TETAP

Dr. Solehudin, MARS

Posisi objek :

Tempatkan MSP (Mid Sagital Plane) tubuh tegak lurus


terhadap bidang horizontal.

Atur bahu berada pada bidang transversal yang sama.

Tempatkan tangan pasien di atas kepala.

Atur ketinggian meja sehingga sentrasi berada pada


Mid Axial Line

Dorong meja pemeriksaan ke arah gantry sehingga garis


tengah gantry berada pada batas bawah batas
penyinaran (field of view) sekitar Krista Iliaca

Instruksikan pasien untuk tidak bergerak selama


dilakukan pemeriksaan.

Ajarkan pasien untuk mengikuti instruksi tarik napas


kemudian tahan napas dan napas biasa.

Pengambilan Gambar :

Lakukan pengambilan scanogram (top view).

Dari hasil scanogram buat plan irisan dari hepar sampai


ginjal.

Irisan dibuat dengan interval 10 mm.

Saat pengambilan gambar, pasien tahan napas setelah


inspirasi penuh.

Setelah gambar irisan pertama didapatkan, gunakan


mode varia area dan auto scan untuk irisan selanjutnya.

CT SCAN ABDOMEN ATAS DAN BAWAH /


WHOLE ABDOMEN
No. Dokumen:
No. Revisi
Halaman
08 05 0
4-4

RS ANANDA BEKASI

Ditetapkan oleh direktur


Tanggal
02 -01 -2010

PROSEDUR TETAP

Dr. Solehudin, MARS

II. CT Scan Abdomen Atas + CE

Setelah tahapan pengambilan gambar tanpa kontras


selesai sampai gambar irisan terakhir, masukkan kontras
media sebanyak 100 cc intra vena, 50 mm injec dan 50
mm drip

Setelah pemberian kontras media 50 mm injec selesai,


lakukan pengambilan gambar seperti tanpa kontras.

Pemeriksaan selesai setelah gambar terakhir didapatkan.

Setelah semua gambar didapatkan, cetak gambar ke film


radiografi dengan :
- Frame 3 X 3
- window width 400, window level 40

III. CT Scan Abdomen Bawah


Posisi pasien :
Supine di atas table CT Scan dengan kepala dekat
dengan Gantry (head first).
Posisi objek :

Tempatkan MSP (Mid Sagital Plane) tubuh tegak lurus


terhadap bidang horizontal.

Atur bahu berada pada bidang transversal yang sama.

Tempatkan tangan pasien di atas kepala.

Atur ketinggian meja sehingga sentrasi berada pada Mid


Axial Line

Dorong meja pemeriksaan ke arah gantry berada pada


batas bawah batas penyinaran (field of view) sekitar Os
Pubis

CT SCAN ABDOMEN ATAS DAN BAWAH /


WHOLE ABDOMEN
No. Dokumen:
No. Revisi
Halaman
08 05 0
4-4

RS ANANDA BEKASI

Ditetapkan oleh direktur


Tanggal
02 -01 -2010

PROSEDUR TETAP

Dr. Solehudin, MARS

Instruksikan pasien untuk tidak bergerak selama


dilakukan pemeriksaan.

Ajarkan pasien untuk mengikuti instruksi tarik napas


kemudian tahan napas dan napas biasa.

Pengambilan Gambar :

Lakukan pengambilan scanogram (top view).

Dari hasil scanogram buat plan irisan dari krista iliaka


sampai ramus pubis.

Irisan dibuat dengan interval 10 mm.

Saat pengambilan gambar, pasien tahan napas setelah


inspirasi penuh.

Setelah gambar irisan pertama didapatkan, gunakan


mode varia area dan auto scan untuk irisan selanjutnya.

IV. CT Scan Abdomen Bawah + CE

Setelah tahapan pengambilan gambar tanpa kontras


selesai sampai gambar irisan terakhir, masukkan kontras
media sebanyak 100 cc intra vena, 50 mm injec dan 50
mm drip

Setelah pemberian kontras media 50 mm injec selesai,


lakukan pengambilan gambar seperti tanpa kontras.

Pemeriksaan selesai setelah gambar terakhir didapatkan.

Setelah semua gambar didapatkan, cetak gambar ke film


radiografi dengan :
- Frame 3 X 3
- window width 400, window level 40

RS ANANDA BEKASI

CT SCAN ABDOMEN ATAS DAN BAWAH /


WHOLE ABDOMEN
No. Dokumen:
No. Revisi
Halaman
08 05 0
4-4
Ditetapkan oleh direktur
Tanggal

PROSEDUR TETAP
Unit Terkait

02 -01 -2010

Dr. Solehudin, MARS

- Unit Gawat Darurat (UGD)

- Poli Penyakit Dalam

- Poli Anak

- Poli Bedah

- Unit Rawat Inap

- Poli Rehabilitasi Medik

- Poli Umum

- Intensive Care Unit ( ICU )

Anda mungkin juga menyukai