5.2.4.3 Konsep Dasar Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Event
Konsep peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah Event di fasilitas umum dikelompokkan
menjadi tiga kategori, yakni: kategori pertama, masyarakat sebagai pelaksana Event/ Kegiatan; kedua,
masyarakat sebagai tenant; dan ketiga masyarakat sebagai pengunjung Event/ Kegiatan.
Pengelompokan ini dilakukan untuk melihat bagaimana peran dari masing-masing masyarakat dalam
konteks penyelenggaraan Event yang didalamnya mencukup hak dan kewajiban masyarakat tersebut.
Selain pengelompokan kategori masyarakat, pada pembahasan konsep ini, perlu ada pembagian
pada kategori level pengelolaan sampah Event. Dimana pada tahap awal pembagian level pengelolaan
sampah event, pertama level basic dan level 1 (satu). Level ini diterjemahkan dari kebijakan dan/atau
pertaturan-peraturan pemerintah yakni dengan konsep 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle).
b) Tahap pelaksanaan
Pada tahap ini, merupakan tahap pengorganisasian dan pemberdayaan SDM yang telah
direncanakan. Peran terpenting dalam hal ini adalah peran pengawasan.
c) Tahap Evaluasi
Aspek-aspek yang dievaluasi pada tahap ini adalah sebagai berikut:
i) Evaluasi jumlah timbulan sampah event
ii) Evaluasi mekanisme pengolahan sampah event dari masing-masing petugas pengelolaan
sampah event
2) Level 1
Pada level satu, pada dasarnya tahapan pengelolaan sampah event sama dengan level basic,
perbedaannya pada indikator bahwa, sampah harus dalam keadaan terpisah yakni organis dan non
organis. Selanjutnya berdampak pada kebutuhan fasilitas dan SDM serta rencana managent
pengelolaan sampah event.
a) Tahap persiapan
Pada tahap ini, ada beberapa point penting dalam pengelolaan sampah event yang harus dipenuhi
oleh penyelenggara event, yakni sebagai berikut:
i) Identifikasi sumber sampah
Dalam proses identifikasi sumber sampah, EO harus memperhitungkan proyeksi pengunjung dan
jumlah tenant yang hadir dalam event tersebut yang berpotensi terhadap timbulan sampah. Hal
ini berfungsi untuk memperkirakan berbagai kebutuhan dalam pengelolaan sampah event,
diantaranya adalah:
(1) Kebutuhan fasilitas pengelolaan sampah: wadah sampah, trashbag, TPS sementara,
sapu, pengki, sign age pengelolaan sampah (lihat tabel aktivitas level basic).
(2) Kebutuhan SMD pengelolaan sampah: Pengawas sampah event, Petugas penyapu dan
pengumpul sampah, Petugas Pemindahan sampah, dan petugas pengangkutan sampah
(lihat tabel aktivitas level basic).
ii) Manajemen pengelolaan sampah event
Management pengelolaan sampah event ini, merupakan rencana proses pengelolaan
sampah event yang berisikan tentang petunjuk-petunjuk teknis proses pengelolaan sampah
event yang di dalamnya mencakup tugas dan tanggung-jawab masing-masing petugas
sampah event. Manajemen pengelolaan sampah event akan menjadi pedoman bagi masing-
masing petugas dalam melaksanakan pengelolaan sampah event. Pedoman ini harus
disampaikan kepada masing-masing petugas, baik secara lisan dan/atau tulisan.
b) Tahap pelaksanaan
Pada tahap ini, merupakan tahap pengorganisasian dan pemberdayaan SDM yang telah
direncanakan. Peran terpenting dalam hal ini adalah peran pengawasan.
c) Tahap Evaluasi
Aspek-aspek yang dievaluasi pada tahap ini adalah sebagai berikut:
i) Evaluasi jumlah timbulan sampah event
ii) Evaluasi mekanisme pengolahan sampah event dari masing-masing petugas pengelolaan
sampah event
5.2.4.5 Strategi Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Event
Berdasarkan PP nomor 81 tahun 2012 Pengelolaan sampah RT/SSRT pasal 35, peningkatan peran serta
masyarakat dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1) Pasal 35 point (a) “pemberian usul, pertimbangan, dan/atau saran kepada Pemerintah dan/atau
pemerintah daerah dalam kegiatan pengelolaan sampah”;
a) Peran pemerintah:
i) Membuat design forum diskusi asosiasi EO tentang kegiatan pengelolaan sampah event.
Forum diskusi ini membahas tentang:
(1) SOP Pengelolaan sampah event
(2) Evaluasi pengelolaan sampah event (indikator penilaian dan pelaporan)
(3) Upgrade SOP pengelolaan sampah event
(4) Strategi peningkatan kesadaran pengunjung terhadap pengelolaan sampah event.
ii) Membuat design kerjasama EO dan pemerintah terkait strategi peningkatan kesadaran
pengunjung terhadap pengelolaan sampah event.
iii) Membuat indikator-indikator penilaian pengelolaan sampah event yang dituangkan dalam
design/ Form penilaian pengelolaan sampah event.
iv) Membuat design pengajuan bantuan materi/non materi tentang peningkatan peran serta
masyarakat dalam pengelolaan sampah event.
v) Pemberian insentif dan disinsentif bagi EO terkait kinerja pengelolaan sampah event.
2) Pasal 35 point (b) “pemberian saran dan pendapat dalam perumusan kebijakan dan strategi
pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga”
a) Peran EO:
i) Membuat Perkumpulan/ Asosiasi EO.
ii) Merumuskan laporan pengelolaan sampah event kepada pemerintah berdasarkan form
evaluasi.
iii) Mendiskusikan point-point strategis dalam pengelolaan sampah event yang selanjutnya
akan dibahas pada pertemuan forum diskusi pemerintah dan EO.
iv) Melakukan proses edukasi/kampanye pengelolaan sampah event kepada pengunjung.
v) Melaksanakan SOP pengelolaan sampah event.
vi) Melakukan kerjasama EO dan pemerintah terkait strategi peningkatan kesadaran
pengunjung terhadap pengelolaan sampah event.
3) Pasal 35 point (c) “pelaksanaan kegiatan penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis
sampah rumah tangga yang dilakukan secara mandiri dan/atau bermitra dengan pemerintah
kabupaten/kota”
a) Peran pemerintah:
i) Menjalankan peran pengangkutan sampah event dari TPS Sementara ke TPA
b) Peran EO:
i) Menjalankan peran penanganan sampah event dari sumber sampai ke TPS Sementara.
4) Pasal 35 point (d) “pemberian pendidikan dan pelatihan, kampanye, dan pendampingan oleh
kelompok masyarakat kepada anggota masyarakat dalam pengelolaan sampah untuk mengubah
perilaku anggota masyarakat.”
a) Peran pemerintah:
i) Membuat Materi Edukasi Peningkatan Peran serta Pengunjung dalam pengelolaan sampah
event.
ii) Membuat SOP Peningkatan Edukasi Peran Serta Pengunjung dalam pengelolaan sampah
event.
b) Peran EO:
i) Menjalankan Edukasi sesuai dengan materi edukasi yang diberikan oleh pemerintah terkait
Peningkatan Peran serta Pengunjung dalam pengelolaan sampah event.
ii) Menjalankan SOP Peningkatan Edukasi Peran Serta Pengunjung dalam pengelolaan sampah
event.
iii) Point (i) dan (ii) dapat dilakukan dengan rekrutmen relawan edukasi atau pihak lain seperti
LSM, Komunitas, dan sejenisnya.
PROYEKSI FASILITAS
PENGELOLAAN SAMPAH
EVALUASI MANAJEMEN
PASCA EVENT PENGELOLAAN SAMPAH
PROYEKSI FASILITAS
PENGELOLAAN SAMPAH
EVALUASI MANAJEMEN
PASCA EVENT PENGELOLAAN SAMPAH