Anda di halaman 1dari 3

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Nida Nusalbah Atika (B011211345)


Kelompok 1
Kelas : PAN 48 (HUKUM H)

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila sebagai dasar Negara mempunyai sifat imperatif dan memaksa, artinya
setiap warga Negara Indonesia harus tunduk dan taat kepadanya. Sedangkan pengamalan
Pancasila sebagai weltanschuung, yaitu pelaksanaan Pancasila dalam hidup sehari-hari
tidak disertai sanksi-sanksi hukum tetapi mempunyai sifat mengikat.
Pancasila sebagai filsafat bangsa dan Negara dihubungkan fungsinya sebagai dasar
Negara, yang merupakan landasan idiil Negara Republik Indonesia. Sebagai filsafat atau
dasar kerohanian Negara, yang merupakan cita-cita bangsa, Pancasila harus dilaksanakan
atau diamalkan, yang mewujudkan kenyataan dalam penyelenggaraan hidup kenegaraan
kebangsaan dan kemasyarakatan kita. Bila terjadi kesenjangan dalam kehidupan
kenegaraan dan kemasyarakatan, kita harus kembali kepada filsafat Negara Republik
Indonesia untuk mencari jalan keluarnya atau untuk meluruskan kembali.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan filsafat?
2. Apa saja cabang keilmuan utama dari filsafat?
3. Mengapa Pancasila dikatakan sebagai sistem filsafat?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari filsafat
2. Untuk mengetahui apa saja cabang keilmuan utama dari filsafat
3. Untuk mengetahui mengapa Pancasila bisa dikatakan sebagai sistem filsafat
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Filsafat
Filsafat berasal dari bahasa Yunani “philein” yang berarti cinta dan “Sophia” yang
berarti kebijaksanaan. Dengan demikian, filsafat secara sederhana dapat diartikan sebagai
keinginan yang sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran yang sejati. Filsafat Pancasila
menurut Ruslan Abdul Gani, bahwa pancasila merupakan filsafat Negara yang lahir
collective ideologie (cita-cita bersama). Menurut Notonagoro, filsafat pancasila memberi
pengetahuan dan pengertian ilmiah yaitu tentang hakikat pancasila.

2. Cabang Keilmuan Utama Filsafat


a. Metafisika
Metafisika adalah cabang filsafat mengenai yang ada. Aristoteles mendefinisikan
metafisika sebagai ilmu mengenai yang ada sebagai yang ada, yang dilawankan
dengan yang ada sebagai yang digerakkan dan yang ada sebagai yang dijumlahkan.
b. Epistemologi
Epistemologi adalah cabang dari filsafat yang berkaitan dengan hakikat atau teori
pengetahuan. Dalam bidang filsafat, epistemologi meliputi pembahasan tentang asal
mula, sumber, ruang lingkup, nilai validitas, dan kebenaran dari pengetahuan.
c. Aksiologi
Aksiologi adalah cabang filsafat yang menganggap studi tentang prinsip-prinsip
dan nilai-nilai. Nilai-nilai ini dibagi menjadi dua jenis utama : etika dan estetika. Dalam
pendidikan aksiologi lebih dari sekedar pengetahuan tetapi juga kualitas hidup.
d. Logika
Logika didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan tentang penarikan kesimpulan.
Logika dibagi dalam dua cabang utama, yakni logika deduktif dan logika induktif.
Logika deduktif berusaha menemukan aturan-aturan yang dapat dipergunakan untuk
menarik kesimpulan-kesimpulan yang bersifat keharusan dari satu premis tertentu
atau lebih. Sedangkan logika induktif mencoba untuk menarik kesimpulan tidak dari
susunan proposisi-proposisi, melainkan dari sifat-sifat seperangkat bahan yang
diamati.
3. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila dikatakan sebagai sistem filsafat karena Pancasila mengandung pemikiran
pendiri negara yang dituangkan dalam suatu sistem yang merupakan cerminan dari nilai-
nilai Pancasila yang saling berhubungan dan digunakan sebagai pedoman ataupun
pandangan hidup bangsa dalam berbangsa dan bernegara. Contoh Pancasila sebagai
sistem filsafat dalam kegiatan berbangsa dan bernegara dapat dilihat pada penerapan sila
kedua Pancasila yaitu sikap peduli dan tolong menolong serta menghormati hak dan
kewajiban orang lain yang merupakan penerapan sila ke lima Pancasila.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Filsafat Pancasila merupakan hasil pemikiran mendalam dari bangsa Indonesia, yang
dianggap, diyakini sebagai kenyataan nilai dan norma yang paling benar, dan adil untuk
melakukan kegiatan hidup berbangsa dan bernegaradi manapun mereka berada. Selain
itu, filsafat Pancasila memiliki beragam fungsi, diantaranya yaitu : sebagai pandangan
hidupa bangsa Indonesia, Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia, pancasila sebagai
kepribadian bangsa Indonesia, Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum, dan
Pancasila sebagai sistem ideologi nasional.

DAFTAR PUSTAKA
https://sipejar.um.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=227535#:~:text=Jawab%3A%20P
ancasila%20dikatakan%20sebagai%20sistem,bangsa%20dalam%20berbangsa%20dan%20be
rnegara
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131763780/pendidikan/ISI+BUKU+AJAR+FILSAFAT
+PENDIDIKAN.pdf
https://sikola.unhas.ac.id/main/lp/lp_controller.php?cidReq=18E05110792&id_sessi
on=28391&gidReq=0&gradebook=0&origin=&action=view&lp_id=73624

Anda mungkin juga menyukai