NIM : 2021061013038
D3 – TEKNIK SIPIL
BAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
BAB II : PEMBAHASAN
A. SISTEM FILSAFAT
B. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
C. FUNGSI PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
BAB III : PENUTUP
A. SIMPULAN
B. SARAN/REKOMENDASI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga saya dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Tidak
lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari
seluruh komponen yang telah membantu dalam penyelesaian makalah
yang berjudul “Pancasila Sebagai Sistem Filsafat” Dan harapan saya
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, serta seluruh Masyarakat Indonesia khususnya para
mahasiswa untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman dan waktu, Saya
mohon maaf jika dalam pembuatan makalah ini banyak ditemukan
kekurangan, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pancasila yang terdiri atas lima sila, pada hakekatnya merupakan sistem filsafat.
Yang dimaksud dengan sistem adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling
berhubungan, saling bekerjasama untuk satu tujuan tertentu dan keseluruhan
merupakan suatu kesatuan yang utuh.
Pancasila sebagai system filsafat adalah merupakan kenyataan pancasila
sebagai kenyataan yang obyektif, yaitu bahwa kenyataan itu ada pada pancasila
sendiri terlepas dari sesuatu yang lain atau terlepas dari pengetahuan orang.
Kenyataan obyekrif yang ada dan terletak pada pancasila, sehingga pancasila
sebagai suatu system filsafat bersifat khas dan berbeda dalam system-sistem
filsafat yang lain. Hal ini secara ilmiah disebut sebagai filsafat secara obyektif.
Dan untuk mendapatkan makna yang lebih mendalam dan mendasar, kita perlu
mengkaji nilai-nilai pancasila dari kajian filsafat secara menyeluruh.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran Pancasila sebagai sistem filasafat
2. Apa fungsi Pancasila sebagai sistem filasafat
3. Bagaimana dasar Pancasila dalam filasafat
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang pengertian Pancasila
sebagai sistem filsafat
2. Untuk menambah wawasan para pembaca tentang Pancasila sebagai sistem
filsafat
BAB II : PEMBAHASAN
A. Sistem Filasafat
Sistem adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan, saling
bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Secara keseluruhan
merupakan suatu kesatuan yang utuh. Suatu system filsafat sedikitnya
mengajarkan tentang sumber dan hakikat realitas, falsafat hidup, dan tata nilai
(etika),termasuk teori terjadinya pengetahuan manusia dan logika.Istilah ‘filsafat’
berasal dari bahasa Yunani, (philosophia), tersusun dari kata philos yang berarti
cinta atau philia yang berarti persahabatan, tertarik kepada dan kata sophos
yang berarti kebijaksanaan, pengetahuan, ketrampilan, pengalaman praktis,
inteligensi (Bagus, 1996: 242).Dalam Kamus Filsafat, Bagus (1996: 242)
mengartikan filsafat sebagai sebuah pencarian. Beranjak dari arti harfiah filsafat
sebagai cinta akan kebijaksanaan, menurut Bagus (1996: 242-243), arti itu
menunjukkan bahwa manusia tidak pernah secara sempurna memiliki pengertian
menyeluruh tentang segala sesuatu yang dimaksudkan kebijaksanaan, namun
terus-menerus harus mengejarnya. Menurut Laboratorium Pancasila IKIP Malang
(1997), Pancasila sebagai falsafah pandangan hidup bangsa, seyogyanya
dicerminkan ke dalam prinsip-prinsip nilai dan norma kehidupan dalam
berbangsa, bernegara dan berbudaya.