Anda di halaman 1dari 16

LKPD K3LH

LKPD K3LH Kelas X Agribisnis Ternak 6

PENDAHULUN

Tahukah Anda mengenai K3LH? K3LH (Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta
Lingkungan
Hidup) adalah program yang diterapkan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan
para pekerja dalam menjalankan pekerjaannya serta menjaga lingkungan hidup
sekitarnya agar tetap sehat. Agar mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap, simaklah
pembahasan berikut ini.

Google.com

K3LH diterapkan sebagai upaya pengendalian potensi yang membahayakan di


lingkungan kerja (peternakan) disertai dengan pengelolaan lingkungan hidup di
sekitar. Jika semua potensi bahaya dapat dikendalikan dan memenuhi batas-batas
standar aman, akan tercipta kondisi lingkungan kerja yang aman, sehat, dan benar.
Hal tersebut akan menekan risiko kerugian dan berdampak terhadap peningkatan
produktivitas usaha. Selain itu, keselamatan kerja juga dijadikan sebagai upayaupaya
untuk melindungi pekerja; menjaga keselamatan orang lain; melindungi peralatan,
tempat kerja, dan bahan produksi; menjaga kelestarian lingkungan hidup; dan
melancarkan proses produksi.

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam keselamatan (safety) sebagai berikut.
a. Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident loss).

Witri Lania
LKPD K3LH

b. Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan risiko yang tidak


dapat diterima (the ability to identify and eliminate unacceptable risks).

Kesehatan diartikan sebagai derajat/tingkat keadaan fisik dan psikologi individu (the
degree of physiological and psychological well being of the individual). Secara umum,
pengertian dari kesehatan adalah upaya-upaya untuk memperoleh kesehatan yang
setinggi-tingginya dengan cara mencegah dan memberantas penyakit yang diidap oleh
pekerja, mencegah kelelahan kerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
Istilah Lingkungan Hidup pada BAB I, Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup bahwa “Lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk
manusia dan perilakunya yang memengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan
prikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain”.

Dalam LKPD 1 ini diuraikan tentang pentingnya K3LH di dunia peternakan.


Secara umum LKPD ini bertujuan untuk memahami pentingnya mempelajari
manajemen K3LH dalam penerapannya pada kehidupan sehari-hari. Secara khusus
setelah mempelajari LKPD ini kalian diharapkan dapat:

1. Memahami K3LH agribisnis ternak


2. Resiko kerja agribisnis ternak
3. Bahaya di lokasi kerja agribisnis ternak
4. Sistem manajemen K3LH agribisnis ternak
5. Prosedur cara kerja aman dan penerapan K3LH agribisnis ternak
6. Pertolongan pertama kecelakaan agribisnis ternak

Untuk mempermudah cara kalian mempelajari, LKPD ini terdiri atas 1 kegiatan
belajar yaitu:

Kegiatan Belajar 1 : K3LH agribisnis ternak

Witri Lania
LKPD K3LH

LKPD
K3
LH agribisnis
ternak

Witri Lania
LKPD K3LH

FASE-FASE MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Peserta didik dihadapkan


1. ORIENTASI pada pertanyaan/
PESERTA DIDIK
PADA MASALAH masalah autentik dalam
kehidupan sehari-hari
yang terdapat pada LKPD
dan LKPD K3LH

Peserta didik berkumpul


2. PENGORGANISASIAN bersama dengan
PEMBELAJARAN kelompoknya untuk
membuat jawaban tentang
permasalahanyang
diberikan

Peserta didik melakukan


percobaan sesuai dengan
petunjuk yang tertera di
3. PENYELIDIKAN INDIVIDU LKPD dan LKPD K3LH,
DAN KELOMPOK peserta didik berperan aktif
untuk bekerjasama
melaksanakan
penyelidikan dan berdiskusi
dalam memecahkan
masalah

Salah satu kelompok


menyajikan laporan hasil
4. MENYAJIKAN HASIL KARYA penyelidikan kelompok lain
mendengarkan dengan
seksama dan kelompok lain
menanggapi hasil
penyelidikan dari kelompok
yang presentasi
Guru bersama peserta
5. EVALUASI didik menyimpulkan hasil
penyajian kelompok dan
mengevaluasi proses yang
ditempuh pada
penyelidikan

Witri Lania
LKPD K3LH

Kegiatan Praktik

Pada kegiatan belajar praktik ini,


kalian akan mempelajari sub bab materi KATA KUNCI
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan
kerja dan Lingkungan Hidup
Kesehatan Kerja
Keselamatan Kerja
Keamanan Kerja
Lingkungan Hidup

Sumber : https://www.lintasindonews.com/kecelakaan-tragis-engkos-pekerja-gudang-pakan-ternak-
sapi-meninggal-dunia/

Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran


Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu menerapkan K3LH di bidang agribisnis
ternak

Alur Tujuan Pembelajaran


Penerapan K3LH di bidang agribisnis ternak berbasis problem
based learning berisi konten:
1. Mengenal K3LH
2. Dasar hukum K3LH
3. Tujuan K3LH
4. Syarat K3LH
5. Penerapan K3LH

Witri Lania
LKPD K3LH

Witri Lania
LKPD K3LH

K3L
H
K3LH
ternak

Sumber : google.com.

Asah daya ingatmu !


Menurut kalian, mengapa K3LH merupakan hal utam
dunia peternakan? Jelaskan jawaban kalian!
Jawab : K3LH sebagai salah satu upaya pencegaha
menghindari kecelakaan saat kita bekerja di peternakan.

FASE 1
ORIENTASI MASALAH

Ayo Berfikir

Pada kamis pagi, peserta didik


melaksanakan piket kandang di kandang
ayam petelur dan harus menganalisis apa
saja kemungkinan kecelakaan kerja yang
bisa terjadi saat melaksanakan piket
kandang jika tidak menggunakan APD
lengkap. Apa akibat yang akan terjadi jika
kecelakaan kerja terjadi kepada petugas
piket kandang? Tuliskan jawaban kalian
pada kolom di bawah ini!

Witri Lania
LKPD K3LH

Sumber:Dokumentasi pribadi/Witrilania

Witri Lania
LKPD K3LH

KAMU WAJIB TAHU

Secara keilmuan, K3LH diartikan sebagai suatu ilmu pengetahuan dan


penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan
dan penyakit akibat kerja. Menurut International Association of Safety
Professional, K3 terbagi menjadi delapan filosofi sebagai berikut.

Safety is an ethical responsibility (kesemalatan adalah tanggung jawab etis)


K3LH adalah tanggung jawab moral/etik. Masalah K3LH hendaklah
menjadi tanggung jawab moral untuk menjaga keselamatan sesama
manusia. Selain itu, K3LH bukan hanya sebagai pemenuhan perundang-
undangan atau kewajiban.

Safety is a culture, not a program (keselamatan adalah budaya bukan


progam) K3LH bukan sekadar program yang dijalankan perusahaan
untuk sekadar memperoleh penghargaan dan sertifikat. K3LH hendaklah
menjadi cerminan dari budaya dalam organisasi.

Management is responsible (manajemen bertanggung jawab) Manajemen


perusahaan adalah yang paling bertanggung jawab mengenai K3LH.
Sebagian tanggung jawab dapat dilimpahkan secara beruntun ke tingkat
yang lebih bawah.

Employee must be trained to work safety (karyawan harus dilatih untuk


keselamatan kerja) Setiap tempat kerja, lingkungan kerja, dan jenis
pekerjaan memiliki karakteristik dan persyaratan K3LH yang berbeda.
K3LH harus ditanamkan dan dibangun melalui pembinaan dan pelatihan.

Safety is a condition of employment (keselamatan adalah kondisi kerja)


Tempat kerja yang baik adalah tempat kerja yang aman. Lingkungan kerja
yang menyenangkan dan mendukung tingkat keselamatan. Kondisi K3LH
dalam perusahaan menjadi cerminan dari kondisi ketenagakerjaan dalam
perusahaan.

All injuries are preventable (semua cedera dapat dicegah) Prinsip dasar dari
K3LH adalah semua kecelakaan dapat dicegah karena kecelakaan ada
penyebabnya. Jika sebab kecelakaan dapat dihilangkan, kemungkinan
kecelakaan dapat dihindarkan.

Safety program must be site specific (progam keamanan harus spesifik)


Program K3 harus dibuat berdasar pada kebutuhan kondisi dan
kebutuhan nyata di tempat kerja sesuai dengan potensi bahaya sifat
kegiatan, kultur, kemampuan finansial, dan lain-lain. Program K3
dirancang spesifik untuk masing-masing organisasi atau perusahaan.

Witri Lania
LKPD K3LH

Adapun syarat-syarat keselamatan kerja diuraikan sebagai berikut.

Mengurangi dan mencegah terjadinya bahaya peledakan.

Mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

Memberikan P3K terhadap kecelakaan kerja.

Mengurangi, mencegah, dan memadamkan kebakaran.

Memberikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada tenaga kerja.

Mencegah dan mengendalikan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan


keracunan.

Memberikan jalur evakuasi untuk keadaan darurat.

Menjaga kelembapan dan suhu di lingkungan kerja agar sesuai dengan


standar.

Mengendalikan dan mencegah penyebaran debu, suhu, kotoran, asap,


kelembapan, uap, radiasi, gas, getaran, dan kebisingan.

Memberikan penerangan yang sesuai dengan standar.

Memelihara dan mengamankan semua jenis bangunan milik


perusahaan.

Menyediakan ventilasi di tempat kerja yang memadai.

Memperlancar dan mengamankan proses bongkar muat, perlakuan, dan


penyimpanan barang.

Mengamankan pengangkutan tanaman, binatang, manusia, atau barang


lainnya.

Mencegah tersengat aliran listrik berbahaya.

Menyempurnakan atau menyesuaikan keselamatan pekerjaan yang


memiliki risiko tinggi.

Memelihara kesehatan, ketertiban, dan kebersihan.

Menjaga keserasian lingkungan, peralatan, cara dan proses, serta tenaga

Witri Lania
LKPD K3LH

FASE 2. PENGORGANISASIAN
PEMBELAJARAN

Tulislah jawaban kalian di sini

Jawaban :
………………………………………………………………………………..……………………
…………………………………………………………….............................................................
………………………………………………………………………………..……………………
……………………………………………………………..…......................................................
…………………………………………………………………………..…………………………
………………………………………………………..……………………………………………
………………………………..……………………………………………………………………
……………..….............................................................................................................................
……………………………………..
…....................................................................................

Setelah kalian menuliskan jawaban terhadap permasalahan di atas, untuk


membuktikan dan mendapatkan data-data yang benarFAS maka lakukanlah kegiatan
praktik di bawah ini! E 3. PENYELIDIKAN

Witri Lania
LKPD K3LH

LKPD

PETUNJUK :
1. Tulislah nama anggota kelompokmu pada tempat yang telah disediakan !
2. Bacalah langkah kerja dengan baik dan cermat !
3. Gunakan SOP dalam kegiatan praktik!
4. Kerjakan secara berkelompok dan tanyakan pada guru apabila kurang jelas !
5. Waktu mengerjakan 45 menit !

KELOMPOK :
1. ..........................................................
2. ..........................................................
3. ..........................................................
4. ..........................................................

Peserta didik dapat melakukan penggunaan


Tujuan K3LH pada praktik agribisnis ternak

Ayo, siapkan alat dan


bahan
berikut ….jangan lupa selalu minta

1. Peralatan K3LH 3. Alat tulis


2. SOP piket kandang 4. LKPD berbasis
petelur masalah

Ayo Praktik

1. Awali kegiatan dengan berdoa dan membaca instruksi kerja sesuai SOP Ayam petelur
dengan teliti!
2. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan!

Witri Lania
LKPD K3LH

3. Gunakan peralatan K3LH yang akan digunakan untuk praktik!


4. Lakukan identifikasi kecelakaan kerja yang mungkin terjadi saat melaksanakan piket
kandang!
5. Amati SOP piket kandang ayam petelur, lakukan analisis kesesuaian SOP
dengan kecelakaan kerja yang mungkin terjadi!
6. Tuliskan hasil pengamatan dalam tabel di bawah ini!

Ayo
Bekerja

Tabel Kesesuaian SOP piket kandang dengan Kemungkinan kecelakaan


kerja di kandang ayam petelur
Standar Operasional Kecelakaan kerja yang Sesuai Tidak Ket
Prosedur mungkin terjadi Sesuai

Analisis Data
1. Berapa jumlah SOP dengan kecelakaan kerja yang sesuai?
………………………………………………………………………………....................................................
........................................................................................................................................
2. Berapa jumlah SOP dengan kecelakaan kerja yang tidak sesuai!
………………………………………………………………………………....................................................
........................................................................................................................................

3. Apa tujuan analisis kesesuaian SOP dengan kecelakaan kerja yang mungkin terjadi?

Witri Lania
LKPD K3LH

………………………………………………………………………………....................................................
............................................................................................................................. ...........

4. Mengapa terjadi ketidaksesuaian SOP dengan kecelakaan kerja yang mungkin


terjadi di kandang?
………………………………………………………………………………....................................................
............................................................................................................................. ...........
5. Berapa persentase Kesesuaian SOP dengan kecelakaan kerja yang mungkin
terjadi?
………………………………………………………………………………....................................................
............................................................................................................................. ...........
.................................................................................................................................... ...

6. Menurut anda, apa faktor penyebab adanya ketidaksesuaian SOP dengan


kecelakaan kerja yang mungkin terjadi?

7. Apa yang harus dilakukan agar terjadi kesesuaian antara SOP piket kandang ?
………………………………………………………………………..........................................................
………………………………………………………………………….......................................................
………………………………………………………………………………....................................................
………………………………………………………………………..........................................................
............................................................................................................................. ...........
.................................................................................................................................... ...

Kesimpulan
SOP piket kandang yang tepat adalah

................................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

Jadwal piket kandang yang tepat sesuai SOP adalah …………………...........................

...........................…………….……..……………..................................................................

Tujuan K3LH agribisnis ternak


Witri Laniaadalah
.............................................................................................................................
LKPD K3LH

FASE 4.
MENYAJIKAN HASIL KARYA

Setelah kalian melakukan


praktik K3LH,
tentu kalian telah menemukan
pemahaman pentingnya K3LH agribisnis ternak.
Sekarang, buatlah laporan sederhana dari hasil
praktik kalian dan presentasikan di depan kelas!

FASE 5. EVALUASI

Langkah-langkah penerapan K3LH yang dapat dilakukan sebagai berikut.


a. Menyediakan fasilitas seragam kerja dan sepatu keselamatan (safety shoes) jika
berada di lapangan.
b. Memasang safety sign K3LH atau penanda keselamatan yang menjelaskan
kepada pekerja untuk selalu sadar akan keselamatan, kesehatan, dan kebersihan
di lingkungan industri.
c. Para pekerja harus berupaya menghindari bahaya atau kesalahan yang dapat
berakibat fatal. Hal yang paling sederhana adalah memperhatikan kebersihan di
lingkungan kerja (kandang) sehingga tercipta suasana yang lebih nyaman dan
bersih bagi ternak dan peternak/karyawan.
d. Agar lingkungan hidup di sekitar tempat kerja sehat maka semua pekerja
memiliki tanggung jawab untuk selalu memisahkan sampah organik dan
nonorganik.
e. Manajemen perusahaan mengupayakan para pekerjanya dengan memberi
petunjuk atau prosedur tentang K3LH agar para pekerja memahami pengertian
K3LH dan menerapkannya dengan benar.

Witri Lania
LKPD K3LH

RANGKUMAN

 Agribisnis ternak perlu dijalankan untuk memenuhi kebutuhan bahan


pangan hewani masyarakat. Adapun kebutuhan tersebut berasal dari
berbagai macam sumber, misalnya daging dan susu sapi berasal dari
peternakan sapi, daging kambing berasal dari peternakan kambing, dan
daging serta telur ayam berasal dari peternakan ayam. Dalam agribisnis
ternak harus dijalankan secara profesional agar menghasilkan produk
yang besar dan berkelanjutan.
 K3LH diterapkan sebagai upaya pengendalian potensi yang
membahayakan di lingkungan kerja (peternakan) disertai dengan
pengelolaan lingkungan hidup di sekitar. Jika semua potensi bahaya dapat
dikendalikan dan memenuhi batas-batas standar aman, akan tercipta
kondisi lingkungan kerja yang aman, sehat, dan benar. Hal tersebut akan
menekan risiko kerugian dan berdampak terhadap peningkatan
produktivitas usaha. Selain itu, keselamatan kerja juga dijadikan sebagai
upayaupaya untuk melindungi pekerja; menjaga keselamatan orang lain;
melindungi peralatan, tempat kerja, dan bahan produksi; menjaga
kelestarian lingkungan hidup; dan melancarkan proses produksi

Witri Lania

Anda mungkin juga menyukai