STANDARD OPERASIONAL No. Dokumen : IK/23-FIS/2016 PROSEDUR Halaman : 1 dari 3 PENERIMAAN SAMPEL Tgl. Terbit : 24/05/2016 Revisi :0
Standard Operasional Prosedur
Penerimaan Sampel
1. Deskripsi : 1. Penerimaan sampel
2. Penolakan sampel 3. Penangan keamanan sampel 2. Tujuan : mempermudah peneliti dan analis/teknisi dalam pengujian sampel 3. Ruang lingkup : Ijin pelayanan pengujian sampel 4. Uraian kegiatan : 4.1 Prosedur penerimaan sampel a. Peneliti yang sudah mempunyai surat ijin penelitian di laboratorium Fisiologi FKH UGM, memohon pengujian dan menyerahkan sampel kepada petugas penerima sampel. b. Petugas penerima sampel memberikan penjelasan kepada peneliti tentang prosedur penerimaan sampel dan penyimpanan sampel selama pengujian. c. Petugas penerima sampel menyiapkan form penerimaan sampel uji dan mengisinya dengan mencantumkan informasi yang lengkap tentang kondisi sampel saat diterima. d. Form penerimaan sampel ditandatangani oleh petugas penerima sampel dan peneliti. Form tersebut dibuat rangkap 2 yang diberikan kepada peneliti 1 dan arsip laboratorium 1. e. Petugas penerima sampel mengkonsultasikan kondisi sampel pada manajer teknis. f. Setelah mendapat persetujuan manajer teknis, sampel didistribusikan kepada analis.
Pengesahan Dibuat oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh
Nama Ardian Prihastuti Pudji Astuti Amelia Hana Tanda Tangan Tanggal UNIVERSITAS GADJAH MADA LABORATORIUM FISIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN STANDARD OPERASIONAL No. Dokumen : IK/23-FIS/2016 PROSEDUR Halaman : 2 dari 3 PENERIMAAN SAMPEL Tgl. Terbit : 24/05/2016 Revisi :0
4.2 Prosedur penolakan sampel
a. Sampel dapat ditolak apabila: Volume atau jumlah sampel kurang dari persyaratan. Sampel sudah terlalu lama diisolasi. Sampel mengalami kerusakan di perjalanan saat pengiriman sampel. Kemasan sampel sudah rusak sehingga mempengaruhi isi sampel. b. Sampel yang diterima tidak dalam kondisi baik akan ditolak untuk dikerjakan. c. Apabila ada hal-hal yang meragukan, petugas penerima sampel dapat menolak setelah berkonsultasi dengan Manajer Teknis. d. Peneliti harus segera diberi tahu apabila sampelnya ditolak dengan disertai alasan yang jelas. 4.3 Penanganan keamanan sampel a. Sampel yang dinyatakan layak untuk diuji dapat langsung didistribusikan kepada analis untuk dikerjakan atau disimpan dalam kondisi tertentu (4 0C, -200C,-400C dan - 800C) terlebih dahulu jika tidak dapat langsung dikerjakan. b. Sampel disimpan dalam kotak khusus yang telah diberi kode peneliti dan penyimpanannya dilakukan oleh petugas penerima sampel yang juga diketahui oleh analis. c. Laboratorium akan menyimpan sampel selama masa pengujian dan apabila pengujian telah selesai peneliti diberi waktu 1 bulan untuk mengambil kembali sampel yang diuji. d. Jika dalam waktu tersebut peneliti tidak melakukan pengambilan, maka laboratorium akan melakukan pemusnahan terhadap sampel tersebut.
Pengesahan Dibuat oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh
Nama Ardian Prihastuti Pudji Astuti Amelia Hana Tanda Tangan Tanggal UNIVERSITAS GADJAH MADA LABORATORIUM FISIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN STANDARD OPERASIONAL No. Dokumen : IK/23-FIS/2016 PROSEDUR Halaman : 3 dari 3 PENERIMAAN SAMPEL Tgl. Terbit : 24/05/2016 Revisi :0
FORMULIR ORDER PENGUJIAN SAMPEL
Nomor Order : ………………..……..……………………..
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : …………………………………………………………..…………………………....……… Instansi : ………………………………………………..……………………………………………… Alamat : ………………………………………………………………..………..…………………..… …………..…………………………………………………………..……………………..… Telp / HP : …………………..…………………………………………………..…………………..…… E-mail : ………………………..……………………………………………..…………………..……
Bermaksud untuk mengajukan pengujian dengan keterangan sebagai berikut :
Jenis sampel : plasma ……………. darah ………………… serum ……………... homogenate ………………. lainnya (tuliskan) .............................................................................. Hormon yang diuji : ………………………………………………………………………………….. Jumlah sampel : ………………………………………………………………………………….. Pengujian : simplo duplo Setelah pengujian sampel akan : dibuang dibawa peneliti langsung Kode sampel : ………………………………………………………………..….. (diisi petugas) Harga analisis per kit : Rp …………………………………………………………….…. (diisi petugas) Jumlah total biaya analisis : Rp …………………………………………………………….…. (diisi petugas) Uang muka : Rp ………………………………………………………..….…... (diisi petugas)
Yogyakarta, …………………………. Petugas Penerima Sampel Pelanggan
( …………………………… ) ( ………………………….…. )
Pengesahan Dibuat oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh
Nama Ardian Prihastuti Pudji Astuti Amelia Hana Tanda Tangan Tanggal