Anda di halaman 1dari 2

0.

Sebelum dapat mengakses sistem OSS dilakukan pendaftaran terlebih


dahulu dengan membuat dan melakukan aktivasi akun terlebih dahulu.
Berikut ini persyaratan untuk pendaftaran akun OSS :
• 1. NIK
• 2. NPWP
• 3. Alamat email
• 4. Memiliki usaha, baik usaha perorangan maupun badan usaha;
Melakukan pendaftaran. Para pelaku usaha wajib memiliki NIK kemudian email dan
informasi lainnya, konfirmasi pendaftaran dikirimkan ke email.
Melakukan aktivasi. Konfirmasi aktivasi akan dikirimkan email berisi username dan
password untuk mengakses OSS.
Terdapat 2 (dua) macam kategori pelaku usaha, yaitu UKM dan non-UKM
Terdapat 6 (enam) jenis skala usaha yang dihitung dengan parameter yaitu skala
usaha mikro, kecil, menengah, besar, kantor perwakilan dan badan usaha luar negeri.
Masing-masing skala usaha tersebut kemudian di breakdown lagi tergantung dengan
bidang usaha dan risiko yang telah diatur dalam sistem OSS RBA yang dibagi
berdasarkan ketentuan tingkat resiko, yaitu Risiko Rendah (R), Risiko Menengah
Rendah (MR), Risiko Menengah Tinggi (MT) dan Risiko Tinggi (T).
Dengan dipahaminya parameter;
• 1. Kategori Pelaku Usaha
• 2. Skala Usaha
• 3. Pengetahuan KBLI 2020
• 4. Tingkat Risiko
Maka tidak susah bagi kita untuk memahami sistem OSS RBA

Kategori UMK
Berikut ini adalah kriteria usaha UMK:
1. Orang Perseorangan
2. Badan Usaha, yang meliputi :
• Perserikatan atau persekutuan
• Yayasan
• Perseroan Terbatas (PT)
• Persekutuan Komanditer (CV)
• Perusahaan Umum
Skala Usaha UMK
Skala UMK adalah usaha milik Warga Negara Indonesia, baik orang perseorangan maupun
badan usaha, dengan modal usaha maksimal Rp. 5 Miliar, tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha
Tingkat Risiko UMK
Perizinan berusaha berbasis risiko adalah perizinan berusaha berdasarkan tingkat
risiko kegiatan usaha dan tingkat risiko tersebut menentukan jenis perizinan
berusaha.
Untuk usaha dengan tingkat Risiko Rendah (R) dan Menengah Rendah (MR), proses
perizinan berusaha cukup diselesaikan melalui system Online Single Submission (OSS)
tanpa membutuhkan verifikasi atau persetujuan dari Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah.
Sedangkan usaha dengan tingkat Risiko Menengah Tinggi (MT) dan Risiko Tinggi
(T) membutuhkan verifikasi atau persetujuan dari Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah.
Kategori Non UMK
Berikut ini adalah kriteria usaha Non UMK:
1. Orang Perseorangan
2. Badan Usaha, yang meliputi :
• Perserikatan atau persekutuan
• Yayasan
• Perseroan Terbatas (PT)
• Persekutuan Komanditer (CV)
• Perusahaan Umum
3. Kantor Perwakilan
• KPPA (Kantor Perwakilan Perusahaan Asing)
• KPPA (Jasa Penunjang Tenaga Listrik Asing)
4. Badan Usaha Luar Negeri
• Pemberi Waralaba dari Luar Negeri
• Pedagang Berjangka Asing
• Bentuk Usaha Tetap
Skala Usaha Non UMK
Skala usaha Non UMK adalah berdasarkan nilai modal dan unsur kepemilikan asing
Tingkat Risiko Non UMK
Perizinan berusaha berbasis risiko adalah perizinan berusaha berdasarkan tingkat
risiko kegiatan usaha dan tingkat risiko tersebut menentukan jenis perizinan
berusaha.
Yang pertama harus diketahui dari risiko adalah penentuan KBLI (Klasifikasi Baku
Lapangan usaha Indonesia) bidang usaha.

0. Era globalisasi dapat menimbulkan perubahan pola hidup masyarakat yang


lebih modern. Akibatnya masyarakat cenderung untuk memilih kebudayaan baru yang
dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal. Salah satu faktor yang
menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang adalah; kurangnya generasi
penerus yang memiliki minat untuk belajar dan mewarisi kebudayaanny sendiri. Pada
awalnya, Indonesia mempunyai banyak peninggalan budaya dari nenekmoyang
kita terdahulu, hal seperti itulah yang harus dibanggakan oleh
pendudukIndonesia sendiri, tetapi saat ini budaya Indonesia
sedikitmenurun darisosialisasidi tingkat nasional,sehingga masyarakat kini
banyak yang melupakan dan tidak mengetahui apa itu budaya Indonesia. Semakin
majunya arus globalisasi rasa cinta terhadap budaya semakin berkurang, dan
hal ini sangat berpengaruh terhadap keberadaan budaya lokal danbagi
masyarakat asli Indonesia.
0. Creativepreneurship merupakan salah satu bentuk dari wirausaha yang
mengedepankan ide-ide kreatif yang dihasilkan. Creativepreneur juga merupakan
pelaku usaha kreatif berdasarkan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif.
Creativepreneurship merupakan ilmu yang mempelajari tentang teknologi, analitikal
dan berpikir kreatif, membuat dan pengembangan bisnis, serta service learning
0. competitive advantage, keunggulan bersaing, atau keunggulan kompetitif
adalah keunggulan yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain seperti harga yang lebih
rendah, kualitas yang lebih baik, keandalan pengiriman, packaging yang menarik dan
sebagainya yang dapat dipertahankan dengan baik, sehingga perusahaan memiliki
posisi dan keunggulan yang kuat apabila dibandingkan dengan pesaing.

Anda mungkin juga menyukai