DI SUSUN OLEH:
Kelompok 6
1. Adela Mondo (22230114)
2. Angelina Vrillia (22230113)
3. Husnul Hatima (22230130)
4. Safitriani (22230128)
5. Sintia (22230132)
Usaha kecil-kecilan memiliki pengertian yaitu jenis usaha yang memiliki jumlah
pekerja kurang atau tidak lebih dari 50 orang. Usaha kecil-kecilan merupakan usaha milik
perseorangan, bukan milik suatu badan atau sebuah organisasi yang besar. Perusahaan
perseorangan ini dipimpin oleh satu pemilik tunggal atau individu yang mengatur perusahaan
secara mandiri dan berhak atas keputusan-keputusan yang diambil dalam bisnis tersebut.
Bisnis ini pada umumnya mencakup usaha dagang atau memulai dengan skala satu bisnis
yang kecil. Modal untuk memulai bisnis kecil-kecilan ini juga hanya dari satu orang saja.
Sehingga terdapat kebebasan bagi siapa saja yang ingin membuka usaha kecil-kecilan.
Peluang ini terbuka bebas, dapat berkembang, serta tidak ada batasan apapun untuk
mendirikannya.
Beberapa kebijakan yang diambil Pemerintah Indonesia dalam rangka pengembangan
UMKM pada intinya ditujukan untuk peningkatan pertumbuhan jumlah pemain di sektor
tersebut serta digitalisasi agar para pemainnya mendapat pasar yang lebih luas.
Dalam kaitan ini, terinsipirasi dari upaya diplomasi ekonomi Indonesia di berbagai forum
internasional, paling tidak terdapat dua alternatif strategi yang kiranya patut dipertimbangkan
pemerintah untuk mendukung kebijakan tersebut.
Alternatif strategi pertama terkait dengan pengembanganan UMKM melalui proses
pendiriannya. Saat ini banyak negara, termasuk Indonesia sedang berupaya dalam berbagai
forum internasional untuk menghasilkan langkah inovatif agar UMKM dapat terus tumbuh
dan berkembang.
Negara yang terlibat dalam pembahasan panduan tersebut menilai bahwa kemudahan
dalam proses memulai bisnis secara formal merupakan kunci penting agar UMKM dapat
meningkat dan berkembang. Oleh karena itu, inti dari panduan legislatif tersebut adalah untuk
memberikan rekomendasi pendirian entitas bisnis khusus untuk UMKM yang lebih mudah
dibandingkan dengan pendirian entitas bisnis lainnya seperti perseroan terbatas.
RELEVANSI
Terdapat dua rekomendasi dalam panduan legislatif tersebut yang menarik dan
relatif relevan bagi Indonesia. Rekomendasi pertama, pendirian suatu UMKM dapat
dilakukan dengan minimal satu anggota saja. Rekomendasi kedua, pendirian suatu entitas
bisnis UMKM sebaiknya tidak mensyaratkan adanya minimum modal awal.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan
sebagai berikut :
1. Seperti apakah usaha kecil dan hubungan antar bisnis dan negara ?
2. Berikan macam-macam contoh usaha kecil ?
3. Usaha kecil yang seperti apa bisa dengan cepat berkembang pesat ?
4. Usaha kecil yang bagaimana masuk dalam perbisnisan dan negara ?
5. Apa hubungan antara bisnis dan negara?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui cara dan manfaat yang di lakukan oleh usaha kecil yang
berkembang sampai menjadi bisnis dalam negara
2. Dan, cara mendeskripsikan bagi yang pemula dalam bidang bisnis
3. Dan tentunya untuk mengetahui bagaimana bisa dari usaha kecil bisa langsung
berkembang menjadi bisnis yang besar dan masuk kedalam negara
BAB II PEMBAHASAN
d. Poduk kreatif
Tidak bisa dipungkiri bahwa produk kerajinan Indonesia memang sudah lama diakui dunia.
Oleh karena itu, Anda juga bisa memilih bisnis produk kreatif sebagai pengembangan usaha
kecil yang dibutuhkan saat ini. Produk kreatif ini cukup beragam, salah satunya adalah
dekorasi interior rumah. Berkat tren desain interior minimalis maupun skandinavia yang
masih diminati masyarakat Indonesia saat ini, Anda bisa mencoba untuk mengekplorasi
desain sekaligus juga memproduksi kebutuhan rumah tangga yang punya nilai artistik serta
estetika menarik. Tentunya dengan mementingkan kualitas material agar tidak
mengecewakan konsumen.
Kesimpulan
Setiap usaha yang dilakukan oleh perseorangan atau badan hukum yang menjalankan
kegiatan dalam bidang ekonomi yang dilakukan secara sederhana dengan tujuan untuk
mendapatkan keuntungan dengan batasan-batasan tertentu yaitu usaha kecil. Sedangkan
hubungan bisnis antar negara merupakan bisnis yang dilakukan antar negara yang satu
dengan negara yang lain. Dalam hal perdagangan internasional yang merupakan transaksi
antar negara itu biasanya dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan cara ekspor dan
impor. Bisnis internasional merupakan bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati batas-
batas negara.
Daftar pustaka