Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

USAHA KECIL DAN BISNIS ANTAR NEGARA

DI SUSUN OLEH:
Kelompok 6
1. Adela Mondo (22230114)
2. Angelina Vrillia (22230113)
3. Husnul Hatima (22230130)
4. Safitriani (22230128)
5. Sintia (22230132)

Mata Kuliah :Pengantar Bisnis dan Kewirausahaan


Dosen Pengampuh : Nismala Dewi

PROGRAM STUDI (1) MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PANCA BHAKTI PALU 2022
Kata Pengantar
Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas untuk mata kuliah Pengantar Bisnis dan Kewirausahaan dengan Judul
“Usaha Kecil dan Hubungan Bisnis antar Negara”
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
yang dengan tulus memberikan saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna di karenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, oleh karena itu kami mengharapkan
segala bentuk saran serta masukkan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Akhirnya kami berharap makalah ini dapat memeberikan manfaat bagi perkembangan dunia
pendidikan.

Palu, November 2022


BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Definisi Usaha Kecil-Kecilan

Usaha kecil-kecilan memiliki pengertian yaitu jenis usaha yang memiliki jumlah
pekerja kurang atau tidak lebih dari 50 orang. Usaha kecil-kecilan merupakan usaha milik
perseorangan, bukan milik suatu badan atau sebuah organisasi yang besar. Perusahaan
perseorangan ini dipimpin oleh satu pemilik tunggal atau individu yang mengatur perusahaan
secara mandiri dan berhak atas keputusan-keputusan yang diambil dalam bisnis tersebut.
Bisnis ini pada umumnya mencakup usaha dagang atau memulai dengan skala satu bisnis
yang kecil. Modal untuk memulai bisnis kecil-kecilan ini juga hanya dari satu orang saja.
Sehingga terdapat kebebasan bagi siapa saja yang ingin membuka usaha kecil-kecilan.
Peluang ini terbuka bebas, dapat berkembang, serta tidak ada batasan apapun untuk
mendirikannya.
Beberapa kebijakan yang diambil Pemerintah Indonesia dalam rangka pengembangan
UMKM pada intinya ditujukan untuk peningkatan pertumbuhan jumlah pemain di sektor
tersebut serta digitalisasi agar para pemainnya mendapat pasar yang lebih luas.
Dalam kaitan ini, terinsipirasi dari upaya diplomasi ekonomi Indonesia di berbagai forum
internasional, paling tidak terdapat dua alternatif strategi yang kiranya patut dipertimbangkan
pemerintah untuk mendukung kebijakan tersebut.
Alternatif strategi pertama terkait dengan pengembanganan UMKM melalui proses
pendiriannya. Saat ini banyak negara, termasuk Indonesia sedang berupaya dalam berbagai
forum internasional untuk menghasilkan langkah inovatif agar UMKM dapat terus tumbuh
dan berkembang.
Negara yang terlibat dalam pembahasan panduan tersebut menilai bahwa kemudahan
dalam proses memulai bisnis secara formal merupakan kunci penting agar UMKM dapat
meningkat dan berkembang. Oleh karena itu, inti dari panduan legislatif tersebut adalah untuk
memberikan rekomendasi pendirian entitas bisnis khusus untuk UMKM yang lebih mudah
dibandingkan dengan pendirian entitas bisnis lainnya seperti perseroan terbatas.
RELEVANSI

Terdapat dua rekomendasi dalam panduan legislatif tersebut yang menarik dan
relatif relevan bagi Indonesia. Rekomendasi pertama, pendirian suatu UMKM dapat
dilakukan dengan minimal satu anggota saja. Rekomendasi kedua, pendirian suatu entitas
bisnis UMKM sebaiknya tidak mensyaratkan adanya minimum modal awal.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan
sebagai berikut :
1. Seperti apakah usaha kecil dan hubungan antar bisnis dan negara ?
2. Berikan macam-macam contoh usaha kecil ?
3. Usaha kecil yang seperti apa bisa dengan cepat berkembang pesat ?
4. Usaha kecil yang bagaimana masuk dalam perbisnisan dan negara ?
5. Apa hubungan antara bisnis dan negara?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui cara dan manfaat yang di lakukan oleh usaha kecil yang
berkembang sampai menjadi bisnis dalam negara
2. Dan, cara mendeskripsikan bagi yang pemula dalam bidang bisnis
3. Dan tentunya untuk mengetahui bagaimana bisa dari usaha kecil bisa langsung
berkembang menjadi bisnis yang besar dan masuk kedalam negara
BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian usaha kecil dan hubungan bisnis antar negara


Usaha kecil adalah setiap usaha yang dilakukan oleh perseorangan atau badan hukum
yang menjalankan kegiatan dalam bidang ekonomi yang dilakukan secara sederhana dengan
tujuan untuk mendapatkan keuntungan dengan batasan-batasan tertentu. Atau dengan kata
lain usaha kecil merupakan usaha yang dibangun dalam skala kecil, modal kecil serta
cakupan pasar kecil. Namun melihat kesempatan yang besar membuat usaha kecil dapat
memberikan penghasilan yang cukup lumayan. Usaha yang pemiliknya mempunyai jalur
komunikasi langsung dengan kegiatan operasi dan juga dengan sebagian besar tenaga kerja
yang ada dalam kegiatan usaha tersebut, dan biasanya hanya mempekerjakan tidak lebih dari
50 orang.
Sedangkan hubungan bisnis antar negara merupakan bisnis yang dilakukan antar negara yang
satu dengan negara yang lain. Dalam hal perdagangan internasional yang merupakan
transaksi antar negara itu biasanya dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan cara
ekspor dan impor. Bisnis internasional merupakan bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati
batas-batas negara. Definisi tersebut tidak hanya termasuk perdagangan internasional dan
pemanufakturan di luar negeri, tetapi juga industri jasa yang berkembang dibidang-bidang,
seperti pariwisata, transportasi, perbankan, periklanan, perdagangan besar, perdagangan
eceran, kontruksi, dan komunikasi massa.
2. macam-macam contoh usaha kecil
Istila UKAM Sudah cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. UMKM adalah
singkatan dari usaha mikro, kecil, dan menengah Jenis usaha ini pun sudah diatur dalam
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil, dan menengah.
Penentuan ukuran sebuah usaha tentu saja menggunakan jumlah omzet yang didapat dari
bisnis tersebut. Selain itu, jumlah aset yang dimiliki dan karyawan yang dipekerjakan dalam
bisnis tersebut juga menjadi acuan dalam penentuannya. Usaha yang memiliki kekayaan yang
sudah sangat besar tentu saja tidak bisa lagi dikategorikan sebagai UMKM. Sebut saja usaha
milik negara, usaha milik swasta yang punya omzet tinggi, usaha patungan, dan usaha milik
asing yang beroperasi di Indonesia.
UMKM adalah usaha yang dijalankan oleh individu, rumah tangga, maupun badan usaha
dengan kekayaan dan omzet yang tidak lebih dari Rp500 juta per tahunnya. Dengan kata lain,
pendapatan yang dihasilkan oleh setiap pelaku usaha yang menjalankannya juga masih
tergolong kecil. Tidak heran juga banyak pelaku UMKM yang menjalankan bisnisnya dari
dalam rumah sendiri. Usaha yang tergolong UMKM pun bisa bermacam-macam, loh. Kamu
bisa menjumpai bisnis kuliner gerobakan, warung kelontong, hingga mereka yang menjual
jasa. Kadang, sejumlah industri kecil dan minimarket pun masih bisa dikategorikan sebagai
bisnis kecil dan menengah. UMKM juga menjadi penggerak roda perekonomian nasional di
Indonesia. Dari usaha-usaha ini, perputaran uang di pasaran menjadi sangat cepat. Selain itu,
para pelaku UMKM juga ikut serta dalam membantu pemerintah membuka lapangan
pekerjaan yang lebih banyak. Dengan adanya perkembangan teknologi, ada banyak juga
usaha yang sudah naik kelas. Sebagai pelanggan, kamu akan dimudahkan bertransaksi
produk-produk mereka. Sebagian besar UMKM malah sudah memiliki website dan media
sosial bisnis untuk memudahkan orang dari segala penjuru melihat produk-produk mereka.
Jenis UMKM yang Bisa Kamu Kenali
Secara umum, UMKM terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu usaha mikro, kecil, dan menengah.
Simak perbedaan dan contoh bisnisnya di bawah iini.
1. Usaha mikro Kategori yang paling kecil dari UMKM adalah usaha mikro. Banyak juga
yang menganggap jenis ini sebagai usaha rumahan yang dijalankan oleh individu atau rumah
tangga. Dalam usaha mikro, aset kekayaan tempat bangunan tidak termasuk ke dalam
perhitungan bisnis. Dilihat dari pendapatannya, usaha mikro hanya memiliki omzet paling
banyak Rp300 juta per tahunnya. Aset bisnisnya pun tidak lebih dari Rp50 juta dan tidak
termasuk aset tanah serta bangunan. Pelaku usahanya pun belum melakukan sistem
administrasi keuangan yang rrumit.
2. Contoh usaha mikro yang bisa kamu temukan adalah warung kelontong, usaha pangkas
rambut, serta pedagang kuliner. Pelaku usaha mikro biasanya menjalankan usahanya sendiri
atau dibantu oleh orang terdekatnya. Jika memang menggunakan jasa karyawan, pasti
jumlahnya pun tidak lebih dari lima oorang.
3. Usaha kecil Naik ke usaha yang lebih besar dari mikro, yaitu usaha kecil. Jenis UMKM
yang satu ini memiliki omzet di antara Rp300-Rp500 juta. Total transaksi yang mereka
lakukan pun seharusnya bisa mencapai Rp2 miliar per tahunnya. Bisnis yang tergolong usaha
kecil antara lain bengkel motor, usaha fotokopi, minimarket, dan bisnis katering. Bisa jadi,
bisnis ini dilakukan oleh perorangan yang memang memiliki modal cukup besar. Namun, ada
juga usaha kecil yang dioperasikan oleh badan usaha yang berisi sejumlah orang. Usaha
menengah Usaha menengah merupakan jenis usaha terbesar dalam UMKM. Bisnis yang
termasuk ke dalam usaha menengah pastinya sudah memiliki omzet yang sangat tinggi, tapi
belum bisa dikatakan perusahaan besar. Mereka mampu mendapatkan omzet tahunan sekitar
Rp500 juta sampai dengan Rp10 miliar. Selain itu, ciri-ciri usaha menengah bisa terlihat dari
pengelolaan keuangan yang dilakukan. Mereka yang mengelola keuangan pastinya sudah
lebih profesional dan memiliki legalitas dalam bidang tersebut. Contoh usaha menengah
adalah industri makanan kemasan, pabrik pembuat roti, hingga toko bangunan. Usaha-usaha
tersebut pasti sudah mempekerjakan karyawan yang lebih banyak lagi.

3. Contoh Usaha kecil yang bisa berkembang dengan pesat


a. Agrobisnis
Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Maka dari menjalankan usaha agrobisnis jadi salah
satu peluang usaha yang menarik untuk dijalani. Usaha agrobisnis ini juga bisa
diimplementasikan ke dalam skema usaha kecil. Anda bisa mulai membuka lahan perkebunan
dengan skala yang lebih kecil. Meskipun berada dalam skala yang lebih kecil, Anda bisa
mulai menghadirkan inovasi pada produk yang Anda tawarkan. Salah satunya adalah sayuran
dan juga buah-buahan organik yang kini tengah populer di masyarakat. Selain itu budi daya
rempah serta penjualan bibit tanaman bisa jadi opsi untuk memulai agrobisnis sebagai usaha
kecil pilihan AAnda..
b. Edutech
Dengan perkembangan teknologi yang pesat, tentu menawarkan kesempatan atau peluang
bisnis yang lebar. Salah satunya adalah edutech. Di Indonesia sendiri, edutech masih
terbilang sebagai peluang usaha yang baru. Untuk itu, Anda bisa memaksimalkan potensi
tersebut ke dalam skema usaha kecil. Selain jadi peluang usaha kecil yang menguntungkan,
edutech juga bisa jadi salah satu pendukung demi meningkatkan kualitas generasi muda
dengan memberikan akses edukasi yang lebih mudah dijangkau. Bimbel online jadi salah satu
produk edutech yang cukup populer saat ini. Namun edutech juga bisa dikembangkan untuk
membantu para profesional meningkatkan kemampuan di bidangnya agar lebih kompetitif
melalui kursus profesi online atau webinar.
c. Kuliner
Bisnis kuliner merupakan salah satu jenis usaha kecil yang saat ini cukup banyak ditemukan.
Hal ini berkaitan dengan kebutuhan pokok manusia. Selain itu, perkembangan pesat dari
bisnis kuliner sebagai usaha kecil juga dibantu dengan kehadiran tren kuliner dari berbagai
negara yang disebar melalui media sosial. Tren tersebut membuka peluang lain bagi
pengusaha bisnis kuliner untuk bisa melakukan eksplorasi demi meningkatkan potensi diri
sebagai pengusaha..

d. Poduk kreatif
Tidak bisa dipungkiri bahwa produk kerajinan Indonesia memang sudah lama diakui dunia.
Oleh karena itu, Anda juga bisa memilih bisnis produk kreatif sebagai pengembangan usaha
kecil yang dibutuhkan saat ini. Produk kreatif ini cukup beragam, salah satunya adalah
dekorasi interior rumah. Berkat tren desain interior minimalis maupun skandinavia yang
masih diminati masyarakat Indonesia saat ini, Anda bisa mencoba untuk mengekplorasi
desain sekaligus juga memproduksi kebutuhan rumah tangga yang punya nilai artistik serta
estetika menarik. Tentunya dengan mementingkan kualitas material agar tidak
mengecewakan konsumen.

4. Usaha kecil yang bagaimana masuk dalam perbisnisan dan negara


1. Bisnis Kuliner
Kuliner adalah bisnis yang tak pernah mati karena makanan merupakan kebutuhan semua
orang. Ragam usaha kuliner yang bisa dikembangkan pun sangat banyak. Anda dapat
memulai berbisnis di bidang ini dengan modal awal yang kecil. Untuk sukses, kuncinya
terletak pada kualitas rasa makanan, pelayanan, dan strategi pemasaran.
2. Bisnis Fashion
Bisnis fashion juga berpotensi menghasilkan profit yang besar, terutama pada momen tertentu
seperti hari raya. Tren mode yang terus berganti seiring perubahan zaman membuat bisnis ini
tidak pernah jalan di tempat. Anda bisa mengembangkan UKM di bagian produksi maupun
jual beli produk fashion, baik di toko konvensional, maupun online.
3. Bisnis Pendidikan
Tempat-tempat kursus dan pelatihan tatap muka cukup digemari, baik pelajar sekolah
maupun orang yang ingin menambah keahlian khusus. Untuk memulai berbisnis di bidang
ini, Anda harus mengenali kemampuan diri sendiri sebagai modal awal. Selanjutnya,
tawarkan keunggulan yang tidak bisa diperoleh pengguna jika hanya belajar secara online.
4. Bisnis Otomotif
Ada banyak peluang bisnis UKM di bidang otomotif, antara lain jual beli suku cadang
kendaraan, rental mobil atau motor, bengkel otomotif, dan jasa cuci kendaraan. Bisnis ini
sangat potensial karena jumlah kendaraan terus bertambah. Rata-rata pertumbuhan jumlah
kendaraan bermotor adalah 5,3% per tahun.
5. Bisnis Agribisnis
Sebagai kebutuhan pokok, peluang usaha agribisnis, yaitu bisnis di bidang pertanian dan
peternakan, sangat terbuka lebar. Namun, pelaku UKM masih didominasi oleh orang tua.
Beberapa contohnya adalah ternak ayam potong atau ayam petelur, budidaya tanaman
rempah, jual sayur organik, dan jual bibit tanaman.
6. Bisnis Tour & Travel
Bisnis tour & travel sangat potensial, terutama di daerah pariwisata. Anda bisa menawarkan
paket tur dengan ekstra fasilitas yang memudahkan wisatawan. Bisnis ini juga mencakup
layanan akomodasi, seperti guest house, cottage, villa, losmen, dan sebagainya. Ada pula
bisnis oleh-oleh yang menggiurkan, baik makanan maupun produk khas.
7.Bisnis Produk Kreatif
Ragam produk kreatif atau kerajinan tangan memiliki nilai jual yang tinggi. Keunggulannya
terletak pada keunikan dan sisi artistiknya. Ada banyak peluang usaha kecil dan menengah di
bidang ini, mulai dari membuat produk fesyen hingga aksesori dan ornamen untuk rumah.
8. Bisnis Teknologi Internet
Berbasis teknologi internet, bisnis UKM jauh lebih berkembang. Bisnis ini dibutuhkan oleh
masyarakat masa kini yang akrab dengan dunia maya. Selain potensial, bisnis teknologi
internet juga memiliki lingkup yang luas sehingga memungkinkan beragam inovasi dan
eksplorasi.
9. Bisnis Kecantikan
Dengan modal yang tidak terlalu besar, Anda bisa memulai bisnis kecantikan seperti salon.
Peluangnya pun cukup besar. Supaya sukses, hal yang bisa ditawarkan adalah kualitas
layanan dan variasi jasa.
10. Bisnis Event Organizer
Anda juga bisa menggeluti bisnis event organizer dalam skala kecil hingga menengah jika
modal tak seberapa. Ada banyak contoh yang bisa dicoba, seperti menyelenggarakan acara
ulang tahun, anniversary, pernikahan, dan sebagainya.
11. Bisnis Jasa Kebersihan
Jasa kebersihan, contohnya laundry, merupakan kebutuhan masyarakat modern. Dengan
modal yang tidak terlalu banyak, bisnis sudah bisa dimulai. Selain laundry, Anda juga bisa
mengembangkan jenis lain, seperti membersihkan sepatu, helm, atau rumah.
12. Bisnis Kebutuhan Anak
Kebutuhan anak bermacam-macam, mulai dari pakaian, makanan, bacaan, hingga mainan.
Bidang bisnis ini sangat menjanjikan karena orang tua biasanya tak sungkan mengeluarkan
uang untuk kebutuhan anak.

5. Hubungan bisnis antar negara


Hubungan bisnis antar negara yaitu pendekatan yang didasarkan pada modal ini, dapat
menjadi suatu fasilitator dalam meningkatkan kerja sama antar negara didunia, sebagai
contoh adalah forum pasar modal Indonesia-korea yang diselenggarakan oleh KDB Daewoo
Securities Indonesia bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Korea Capital Market Institute
di Jakarta pada Kamis sebagai penanda kerjasama dunia pasar modal Indonesia dan korea.
Yang mana forum pasar modal ini menunjukkan bagaimana modal dapat menjadi fasilitator
dalam meningkatkan kerja sama antar Indonesia dan Korea Selatan terutama berkaitan
dengan kondisi Indonesia dan Korea yang memiliki iklim bisnis finansial yang baik dan terus
tumbuh seiring perkembangan pasar modal dunia. Kedua negara berhasil bertahan dari krisis
Ekonomi yang melanda dunia baru-baru ini dan akan menghasilkan hal luar biasa bila saling
bekerjasama.

Kesimpulan

Setiap usaha yang dilakukan oleh perseorangan atau badan hukum yang menjalankan
kegiatan dalam bidang ekonomi yang dilakukan secara sederhana dengan tujuan untuk
mendapatkan keuntungan dengan batasan-batasan tertentu yaitu usaha kecil. Sedangkan
hubungan bisnis antar negara merupakan bisnis yang dilakukan antar negara yang satu
dengan negara yang lain. Dalam hal perdagangan internasional yang merupakan transaksi
antar negara itu biasanya dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan cara ekspor dan
impor. Bisnis internasional merupakan bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati batas-
batas negara.
Daftar pustaka

Anda mungkin juga menyukai