516 862 1 SM
516 862 1 SM
ABSTRAK
ABSTRACT
125
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi
A Scientific Journal for The Applications of Isotopes and Radiation ISSN 1907-0322
Vol. 6 No. 2 Desember 2010
luka hidrogel hasil iradiasi sinar gamma humektan, gliserin juga digunakan sebagai
telah dilakukan [2, 3, 4]. Hasilnya plastisiser dari gelatin alam untuk
menunjukkan bahwa hidrogel PVP pembuatan kapsul gelatin lunak [8].
mempunyai potensi untuk digunakan Pada makalah ini akan dibahas sifat
sebagai pembalut luka, namun memerlukan fisika-kimia hidrogel PVP steril radiasi
beberapa penyempurnaan sifat seperti dengan penambahan gliserin sebagai
peningkatan humiditas hidrogel agar humektan dan madu sebagai zat
hidrogel tidak cepat kering/kaku, dan antimikroba.
penambahan zat antimikroba untuk
menghambat terjadinya infeksi pada luka.
Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan BAHAN DAN METODA
humektan yaitu suatu zat yang dapat
menahan penguapan air sampai pada tingkat Bahan dan alat
pembasahan tertentu [5] dan senyawa
Bahan yang digunakan untuk
antimikroba.
pembuatan hidrogel adalah polivinil
Suatu pembalut luka biasanya hanya
pirolidon (PVP) K-90 (Fluka), Agar medical
berfungsi sebagai barier (penghalang)
grade (Oxoid), poli etilen glikol (PEG) 400
masuknya infeksi dari luar serta
(Ph-Euro), gliserin (Merck), Madu
meningkatkan proses penyembuhan luka.
(Perhutani) dan air suling.
Pada luka yang telah terinfeksi oleh
Dalam penelitian ini instrumen/alat
mikroorganisme diperlukan adanya
yang digunakan adalah: Iradiator gamma
pemberian antibioitika. Pemberian obat
IRPASENA, otoklaf (Memmert, West
antimikroba biasanya diberikan secara oral.
Germany), Laminar Air Flow ( Lab Conco),
Supresi yang efektif terhadap aktivitas
Dry Oven (Memmert, West Germany),
bakterial pada luka bakar membutuhkan
Sealing Machine, Penagas air (Memmert,
terapi antimikroba topikal, antara lain
West Germany), Timbangan analitik
dengan menambahkan zat antimikroba pada
(Sartorius, West Germany), dan peralatan
saat pembalut luka digunakan sehingga zat
gelas
antimikroba dapat berfungsi dengan baik.
Madu merupakan bahan alam yang
Metoda
mempunyai banyak manfaat, yaitu sebagai
makanan, pemanis, tonik, dan obat-obatan. a. Pembuatan Pembalut Luka Hidrogel-
Pemakaian madu untuk mengobati luka Madu
bakar telah dikenal sejak ratusan tahun yang Pembalut luka hidrogel dibuat dengan
lalu. Di samping itu, secara tradisional madu cara melarutkan polimer PVP dan agar
dikenal sangat berkhasiat sebagai dalam air suling dengan bantuan otoklaf
penyembuh luka infeksi, karena madu pada suhu 115°C selama 15 menit. Ke dalam
mempunyai kandungan zat yang berfungsi larutan tersebut di atas ditambahkan PEG.
sebagai antimikroba [6]. Beberapa peneliti Larutan tersebut didinginkan hingga suhu
telah membuktikan bahwa madu bersifat 55°C kemudian ditambahkan gliserin dan
bakterisid terhadap berbagai madu. Larutan dikocok perlahan hingga
mikroorganisme seperti Pseudomonas homogen. Untuk menghilangkan adanya
aeruginosa, Streptococus dan Staphylococcus gelembung udara, larutan dimasukkan
aureus [7]. Potensi madu sebagai zat kedalam wadah brand sonic selama 5 menit.
antimikroba perlu terus dikembangkan Selanjutnya larutan dituang kedalam
mengingat madu merupakan bahan alam cetakan plastik polietilen berdiameter 6 cm
yang banyak terdapat di Indonesia. yang telah dilapisi kasa hidrofil sebanyak 20
Gliserin merupakan senyawa yang ± 1 ml hingga diperoleh ketebalan 2 mm,
banyak digunakan pada sediaan farmasi dan dan didiamkan pada suhu ruangan selama
kosmetik sebagai humektan. Selain sebagai 30 menit hingga diperoleh konstituen padat.
126
KARAKTERISTIK SIFAT FISIKA - KIMIA
HIDROGEL PVP-MADU-GLISERIN HASIL IRADIASI GAMMA
(Darmawan Darwi, dkk.) ISSN 1907-0322
Permukaan hidrogel ditutup dengan film telah berisi media pertumbuhan mikroba
plastik polietilen dan dimasukkan ke dalam fluid thioglycollate secara aseptis pada laminar
kantong plastik PE yang sesuai dengan air flow. Inkubasi tabung dilakukan pada
ukuran cetakan. kantung pastik ditutup suhu 37°C selama 3 minggu. Sebagai kontrol
dengan sealing machine dan diiradiasi digunakan media fluid thioglycollate tanpa
menggunakan sinar gamma pada dosis 25 penambahan hidrogel. Pengamatan
kGy dengan laju dosis 7 kGy/jam. Komposisi dilakukan setiap hari dengan melihat
masing-masing formula hidrogel disajikan timbulnya kekeruhan
pada Tabel 1.
127
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi
A Scientific Journal for The Applications of Isotopes and Radiation ISSN 1907-0322
Vol. 6 No. 2 Desember 2010
128
KARAKTERISTIK SIFAT FISIKA - KIMIA
HIDROGEL PVP-MADU-GLISERIN HASIL IRADIASI GAMMA
(Darmawan Darwi, dkk.) ISSN 1907-0322
macam formula hidrogel yang diuji terlihat Hasil pengujian sifat fisika dan kimia
bahwa semua hidrogel bersifat transparan. hidrogel hasil iradiasi dapat dilihat pada
Penambahan gliserin dan madu membuat Tabel 3. Pada Tabel 3, terlihat kadar air
hidrogel menjadi berwarna kuning muda. hidrogel sangat bergantung dari konsentrasi
Dengan bertambahnya konsentrasi PVP formula yang digunakan. Dari 9 macam
terlihat bahwa hidrogel semakin mudah formula hidrogel yang digunakan kadar air
dilepaskan dari wadah. Penambahan gliserin berkisar antara 70 hingga 83 %. Kadar air
pada hidrogel dengan konsentrasi PVP 10 yang tinggi (> 50%) dari pembalut luka
dan 12% membuat hidrogel menjadi lebih dapat mempercepat penyembuhan luka
elastis dan konsistensinya lebih baik. melalui penyediaan suasana lembab pada
Selain itu penambahan gliserin dan daerah luka.
madu dapat meningkatkan daya lekat Absorbsi air hidrogel merupakan salah
hidrogel pada kulit seperti yang satu parameter yang penting untuk
diperlihatkan pada Gambar 1. Pada Gambar diketahui karena mempunyai korelasi
1 C terlihat bahwa hidrogel tetap melekat terhadap kemampuan hidrogel dalam
dengan baik pada kulit tangan walaupun mengabsorbsi eksudat luka. Tabel 3
telah dilakukan pergerakan tangan secara menunjukkan bahwa hidrogel dengan
bebas. Sebaliknya hidrogel kontrol (tanpa formula IX mempunyai daya absorbsi air
gliserin dan madu) terlepas pada saat yang paling tinggi diantara formula yang
dilakukan pergerakan tangan secara bebas. diuji. Hal ini sangat menguntungkan dalam
A B
Uji sterilitas terhadap hidrogel hasil pemakaiannya sebagai pembalut luka karena
iradiasi sinar gamma pada dosis 25 kGy dapat mengabsorbsi eksudat luka.
menunjukkan bahwa semua hidrogel yang Data pengamatan penguapan air dari
dibuat dengan 9 formula tersebut diatas hidrogel selama 24 jam pada suhu 37°C
bersifat steril. Hal ini terlihat dengan tidak yang disajikan pada Tabel 3, menunjukkan
ada satupun mikroba yang tumbuh pada bahwa hidrogel masih mempunyai kadar air
kultur media. antara 3 hingga 10% dan perpanjangan
129
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi
A Scientific Journal for The Applications of Isotopes and Radiation ISSN 1907-0322
Vol. 6 No. 2 Desember 2010
Tabel 3. Hasil pengujian hidrogel PVP hasil iradiasi gamma pada dosis 25 kGy dengan
berbagai formula: Kadar air, Absorbsi air pada 37°C selama perendaman 24 jam,
penguapan air pada suhu 37°C selama 24 dan fraksi gel.
Kadar air Absorbsi air Penguapan air Fraksi gel
Formula
(%) (%) (%) (%)
I 81,5 41,5 77,3 60,3
II 80,3 90,2 74,1 61,6
III 76,6 87,5 71,2 60,9
IV 76,1 110,3 68,5 68,1
V 74,8 105,8 61,3 69,3
VI 73,9 106,7 60,6 70,0
VII 73,3 126,5 63,2 74,5
VIII 70,6 147,6 60,7 74,8
IX 70,1 148,0 60,5 76,3
130
KARAKTERISTIK SIFAT FISIKA - KIMIA
HIDROGEL PVP-MADU-GLISERIN HASIL IRADIASI GAMMA
(Darmawan Darwi, dkk.) ISSN 1907-0322
3. DARMAWAN D., LELY H., ERIZAL, dan edition), London, George Godwin,
RAHAYU C., Daya Absorpsi 641 (1982)
Hidrogel Polivinil Pirolidon (PVP)
Hasil Iradiasi Sinar Gamma 6. PETER CHARLES MOLAN, "Honey as a
Terhadap Air dan Pelarut Organik, topical antibacterial agent for
Risalah Pertemuan Ilmiah Aplikasi treatment of infected wounds,
Isotop dan Radiasi, Jakarta, 129-136 World Wide Wounds", 129-136
(1995). (2001)
Lampiran …………………………………….
………………………………………………………………………………………………..
131