Anda di halaman 1dari 11

Pengoperasian Alat Arus ADCP Teledyne Dengan Sistem Sea Bottom Mounted Dan Pengolahan

Data (Harjono, Saptri., et al)

PENGOPERASIAN ALAT ARUS ADCP TELEDYNE


DENGAN SISTEM SEA BOTTOM MOUNTED
DAN PENGOLAHAN DATA

Saptri Harjono 1, A.Rita Tisiana Dwi K2, H.Sofyan Rawi3, Anan Fauzi4
1Mahasiswa Program Studi D-III Hidro-Oseanografi, STTAL
2Dosen Pengajar Prodi D-III Hidrografi, STTAL
3Peneliti dari Dinas Hidro-Oseanografi TNI AL
4Peneliti dari Balai Teknologi Survei Kelautan BPPT

ABSTRAK

Pengamatan data arus air laut merupakan bagian dari pengumpulan data-data yang
dilakukan oleh Dinas Hidro-Oseanografi. Banyaknya kesulitan dalam pengambilan data secara
manual yang disebabkan oleh pengaruh cuaca buruk, ombak laut yang tidak menentu dan juga
personil yang dibutuhkan lebih dari 1 orang. Dengan mengikuti perkembangan teknologi modern,
banyak alat otomatis untuk pengambilan data arus yang diharapkan lebih mudah, efektif dan akurat
sehingga akan mempermudah dalam pengolahan data. misalnya Acoustic Doopler Current Profiler
(ADCP) Teledyne yang ada di Dishidros
Dalam penelitian ini proses pengoperasian dan pengambilan data arus menggunakan alat
otomatis ADCP Teledyne dengan system Sea Bottom Mounted dan pengolahan data.
Tujuan dari tulisan ini agar dapat digunakan sebagai petunjuk teknis dalam pengoperasian
alat arus otomatis ADCP Teledyne.

Kata Kunci : Arus Laut, ADCP Teledyne.

ABSTRACT

Observations of sea water Current data are part of the data collection carried out by Hydro-
Oceanographic Office . Many difficulties in collecting data manually due to the bad weather , ocean
waves erratic and also the personnel required more than 1 person . By following the development of
modern technology , many automated tools for data retrieval that is expected to flow more easily ,
effectively and accurately so that will simplify the processing of data . eg Doopler Acoustic Current
Profiler ( ADCP ) Teledyne 's in Dishidros
In this study to determine the operation of the process , the current data collection using
Teledyne ADCP with Sea Bottom Mounted system and data processing.
The purpose of this paper to be used as technical guidance in the operation of the automatic
flow Teledyne ADCP .

Keywords : Sea Water Flow , Teledyne ADCP.

83
1. PENDAHULUAN ➢ Pengolahan data sampai dengan
Konstanta harmonik.
1.1 Latar Belakang
Dishidros sebagai lembaga resmi 1.4 Maksud dan Tujuan.
nasional dalam pembuatan peta laut yang
sesuai dengan standar Organisasi Hidrografi Tujuan dari penulisan ini adalah untuk
Internasional, Pengamatan arus pasang surut mengetahui proses pengambilan data arus
harus dilakukan dengan suatu peralatan menggunakan alat otomatis Acoustic Doopler
pencatat dengan periode pengamatan tidak Current Profiler (ADCP) Teledyne dengan
kurang dari 15 hari pada interval tidak lebih sistem sea bottom mounted. Sedangkan
dari 1 jam. Bilamana mungkin, pengamatan tujuannya adalah agar tulisan ini dapat
diperpanjang sampai dengan 29 hari atau digunakan sebagai bahan acuan dalam
lebih (S-44) pengoperasian alat arus otomatis ADCP
Teledyne.
Pengukuran arus menggunakan alat
yang Euler sangat tidak efisien karena banyak 1.5 Metodologi Penelitian.
kendala yang disebabkan oleh pengaruh
cuaca buruk, ombak laut yang tidak menentu Metodologi yang digunakan dalam
dan juga sumber daya manusia yang penulisan tugas akhir ini ditempuh dengan
dibutuhkan lebih dari 1 orang. Dengan langkah-langkah sebagai berikut :
menggunakan alat arus otomatis ADCP
Teledyne, pengambilan data arus diharapkan ➢ Studi Literatur, dengan mempelajari
lebih mudah, efektif dan akurat sehingga akan manual book ADCP Teledyne, serta dasar-
mempermudah dalam pengolahan data. dasar teori yang dipelajari dari bahan
perkuliahan dan buku-buku pustaka.
Dalam melaksanakan kegiatan ➢ Mempelajari dasar-dasar teori Arus
survey pengukuran Arus laut Dishidros masih laut yang diperoleh dari bahan
menggunakan alat yang Euler. Euler itu sendiri ➢ perkuliahan dan buku-buku pustaka
adalah metode pengukuran arus yang hanya yang berkaitan dengan Oseanografi.
mendapatkan satu layer saja, sedangkan
Dishidros saat ini sudah mempunyai alat ➢ Data lapangan, melaksanakan
pengukur arus otomatis ADCP Teledyne yang pengambilan data primer yang dilaksanakan di
bisa mendapatkan data arus lebih dari satu Perairan Bojonegara Kecamatan Bojonegara
layer sesuai dengan kebutuhan. Kabupaten Serang Provinsi Banten pada
tanggal 4 s/d 7 Juli 2013 dan data sekunder
1.2 Permasalahan. yang dilaksanakan di Perairan Kuala Langsa
Saat ini Dishidros belum Kota Langsa Provinsi Nanggroe Aceh
menggunakan alat Acoustic Doopler Current Darussalam pada tanggal 13 Februari s/d 01
Profiler (ADCP) Teledyne secara maximal, Maret 2013.
karena belum adanya sdm yang memahami
alat tersebut dan kekawatiran alat tersebut 1.6 Sistematika Penulisan.
hilang ataupun rusak serta belum adanya Pada penulisan Tugas Akhir ini
juknik pengoperasian Acoustic Doopler pembahasan yang dilakukan adalah sebagai
Current Profiler (ADCP) Teledyne yang sudah berikut :
baku di Dishidros.
BAB I PENDAHULUAN.
Bab ini mengemukakan
1.3 Batasan Masalah. tentang latar belakang,
Adapun pembatasan masalah dalam permasalahan, batasan
penulisan Tugas Akhir ini adalah : masalah, maksud dan tujuan
➢ Mengetahui Spesifikasi alat Acoustic penulisan, metodologi
Doopler Current Profiler (ADCP) Teledyne . penulisan, serta sistematika
➢ Memahami cara kerja alat. penulisan.
➢ Melakukan instalasi alat dengan baik
dan benar. BAB II DASAR TEORI.
➢ Pengambilan data arus dengan Bab ini mengemukakan
menggunakan alat otomatis Acoustic Doopler tentang landasan teori tentang
Current Profiler (ADCP) Teledyne dengan Arus, ADCP Teledyne.
system sea bottom-mounted atau di
tambatkan di dasar laut.
➢ Download data .

84
BAB III PROSES PENGAMBILAN DATA.
Bab ini membahas tentang 2.TINJAUAN PUSTAKA
waktu dan lokasi survei,
instalasi alat, pengoperasian ADCP Teledyne.
alat sampai dengan proses
download data.

BAB IV PENGOLAHAN DATA.


Bab ini membahas
pengolahan data sampai
dengan konstanta harmonik.

BAB V PENUTUP.
Sebagai bagian penutup
adalah kesimpulan dari semua
tulisan yang telah dibahas
sebelumnya dan
mengemukakan
saran-saran yang diharapkan
dapat bermanfaat.
Gambar 2.3 ADCP Teledyne

1.7 Diagram Alur Pikir Penelitian Acoustic Doppler Current Profiler


Diagram alir penelitian yang Teledyne atau biasa disebut ADCP Teledyne
dilaksanakan sebagai berikut : adalah suatu instrumen yang digunakan untuk
mengukur arus laut. Prinsip kerja ADCP ini
Instalasi Alat mengirimkan sinyal akustik frekuensi tinggi
yang dapat dipantulkan oleh plankton,
sedimen tersuspensi, dan gelembung, semua
yang diasumsikan melakukan perjalanan
Pengoperasian dengan kecepatan rata-rata air. ADCP
Alat
memperkirakan kecepatan horisontal dan
vertikal sebagai fungsi dari kedalaman dengan
menggunakan efek Doppler untuk mengukur
Pengukuran Arus
kecepatan relatif radial antara instrumen dan
scatterers di laut (http://www.scribd.com).

Efek Doppler adalah fenomena


Data
kesetaraan perubahan frekuensi bunyi (yang
diterima pengamat) dengan perubahan
kecepatan sumber bunyi yang dinyatakan
Pengolahan dengan:
…………………………..........................(1)

Keterangan:
fD = frekwensi yang terefek Doppler,
Grafik Komponen
Grafik Grafik
Komponen Harmonik f = frekwensi sumber bunyi,
Komponen Scater
Arus
Arus Pasut &
Prediksi
Plot Δv = kecepatan relatif antara sumber
bunyi dan pendengar
Vs = kecepatan gelombang suara.
Di dalam air terdapat material padat
tersuspensi (sedimen, plankton dan lainnya)
yang bergerak dengan kecepatan yang sama
dengan arus. Jika gelombang akustik dengan
frekuensi tertentu ditembakkan ke kolom air,
maka material padat tersuspensi akan
memantulkan gelombang yang ditembakkan
tersebut kembali ke pembangkit. Karena
material pemantul bergerak relatif terhadap
sumber gelombang, maka frekuensi

85
gelombang pantul akan terefek Doppler. Jika mengindikasikan fakta bahwa transducer yang
beda frekuensi relatif terhadap gelombang sama digunakan sebagai receiver dan
pancar diketahui, maka kecepatan relatif transmitteris. Setiap transducer menghasilkan
antara pembangkit dengan material pemantul pulsa suara yang frekuensinya diketahui.
pada lapisan air yang diukur dapat dihitung.
Karena gerak bolak-balik gelombang tembak Pada saat suara merambat di air,
dan pantul. suara itu memantul ke segala arah oleh
partikel-partikel (sedimen, bahan biologis
Alat ukur arus akustik mempunyai gelembung). Sebagaimana beberapa bagian
bagian penting yang disebut sebagai memantulkan energi yang merambat kembali
transduser, yaitu bagian alat yang dipakai sepanjang transducer axis kearah transducer
untuk mengubah gelombang elektrik menjadi dimana, perhitungan proses elektronik
gelombang akustik. Sebaliknya transduser berubah seiring frekuensi .Pergantian Doppler
juga mengubah gelombang akustik (dari diukur dari pantulan single transducer ,
gelombang pantul) menjadi gelombang listrik, kecepatan diair sepanjang axis pasa beam
sehingga frekuensi dan intensitasnya dapat akustik.
diukur. Melalui transduser, alat ukur arus
akustik menembakkan gelombang akustik 2.2.2 Spesifikasi alat ADCP Teledyne.
(ping) dengan panjang gelombang sekitar
10μs dan ‘mendengarkan’ pantulannya. Alat Spesifikasi alat dari ADCP Teledyne yaitu :
ukur arus akustik kemudian mengukur ➢ Ukuran Alat
frekuensi gelombang pantulnya dan, dengan ➢ Panjang/Tinggi : 46 cm
hubungan pada persamaan 3, menghitung ➢ Lebar : 22 cmBeam : 4 Beam
kecepatan relatif arus pada lapisan air yang ➢ Berat Alat : 25 Kg
diukur terhadap alat ukur arus akustik. ➢ Warna Alat : Putih , Biru.
➢ Suhu dalam air : -5°C - 45°C.
2.2.1 Prinsip Pengoperasian ➢ Baterai Internal : 42 VDC.
ADCP tergolong dalam kumpulan ➢ Baterai Ekternal : 42 VDC.
instrument yang dikenal sebagai akustik ➢ Kapasitas Memori : 2 GB.
dopler current profiler. Lebih dari beberapa ➢ Memori Tambahan : 2 GB.
decade alat ini telah mengembangkan ➢ Panjang Kabel : 15 Meter.
kemampuan untuk mengukur arus secara ➢ Interval Perekaman : 1, 2, 5, 6,
lebih detail untuk aplikasi di lapangan. Sejak 10, 15, 20, 30, Menit, 1 jam.
diperkenalkan pada tahun 1984 sebagai alat ➢ Spider Seafloor Platforms
pertama pengukuran arus untuk perairan ➢ Plat Baja
dangkal, ADCP telah banyak mengalami ➢ Shipping Box
kemajuan sebagai alat pengukur arus. ➢ Spare Parts Kit
Dokumen di bawah ini meliputi pengenalan ➢ Protetive Cap
dasar dari prinsip penggunaan ADCP. ADCP
menghitung kecepatan dari air dengan 2.2.3 Bagian-bagian ADCP Teledyne.
menggunakan prinsip fisika yang dikenal Alat ini terdiri dari beberapa bagian
disebut perubahan Dopler. yaitu: ADCP, Kabel RS232, , Dummy Plug,
Flash Memory Card, Power Suplay, Protective
Pada bagian ini jika sumber dari Cap,Shipping Box, baterai internal 42VDC dan
suara bergerak relative ke receiver frekuensi kabel data.Berikut ini adalah alat pendukung
dari suara di receiver mengalami perubahan dari Acoustic Doopler Current Profiler (ADCP)
dari frekuensi transmisi. Teledyne sebagai berikut:
Fdoppler = -2Fsource ( V / C ) ➢ Dummy Plug.
Dari persamaan ini , Dummy Plug adalah suatu alat untuk
V adalah kecepatan relative diantara melindungi atau pengaman untuk konektor
sumber dan receiver (i.e.; Gerakan dari air pada saat ADCP akan dipasang di
mengindikasikan perubahan jarak dasar laut. Gambar 2.4 berikut ini adalah
diantara keduanya., tampilan dari Dummy Plug.
C adalah kecepatan dari suara,
Fdoppler perubahan dari frekuensi
receiver di receiver
Fsource frekuensi dari transmisi suara.

Ilustrasi dari operasional dari sistem


Doppler monostatis, seperti ADP ( monostastis

86
Gambar 2.4 Dummy Plug

➢ Kabel RS-232.
ADCP juga dilengkapi dengan kabel
RS-232 berfungsi untuk menghubungkan
ADCP dengan PC. Gambar 2.5 berikut ini
adalah tampilan dari Kabel RS-323. Gambar 2.7 Beam ADCP

➢ Spider Seafloor Platforms ADCP.


Spider Seafloor Platforms atau
dudukan ADCP berfungsi untuk menopang
atau memposisikan ADCP agar tetap stabil
pada tempatnya Gambar 2.8 berikut ini adalah
tampilan dudukan ADCP.

Gambar 2.5 Kabel RS-323

➢ Beterai Internal.
Baterai Internal mempunyai daya 42
VDC. Gambar 2.6 berikut ini adalah tampilan
dari Baterai Internal.
Gambar 2.8 Spider Seafloor Platforms

➢ Power Supply.
Power Supply Untuk menghubungkan
aliran listrik Gambar 2.9 berikut ini adalah
tampilan dudukan ADCP.

Gambar 2.6 Baterai Internal

➢ Beam ADCP.
Beam yaitu bagian alat yang dipakai
untuk mengubah gelombang elektrik menjadi Gambar 2.9 Power Supply
gelombang akustik. Gambar 2.7 berikut ini
adalah tampilan dari Beam. 3. METODE PENGAMBILAN DATA

3.1Instalasi Alat
3.1.1Spider Seafloor Platforms ADCP
Spider Seafloor Platforms atau
Dudukan ADCP Teledyne berfungsi untuk
menopang alat arus ADCP. Instalasi Spider
Seafloor Platforms atau Dudukan ADCP

87
Teledyne sebagai berikut: Pengoperasikan ADCP menggunakan
PC dan Software BBTalk, PlanADCP WinSC
serta WinADCP.

Fungsi dari Sofware pendukung ADCP


sebagai berikut:

➢ Software BBTalk berfungsi


untuk menyambungkan antara PC
dengan ADCP.
➢ Software PlanADCP Berfungsi
untuk pengaturan parameter-
parameter yang akan digunakan pada
saat pengamatan data arus.
➢ Software WinSC berfungsi
➢ Merangkai kaki-kaki dudukan untuk menjalankan parameter-
ADCP dengan memasang plat parameter yang sudah di setting
baja antara kaki-kaki ADCP sebelumnya di Plan ADCP dan proses
dengan menggunakan Baut untuk recover atau download data.
➢ Setiap Plat baja menggunakan 10 ➢Software WinADCP berfungsi untuk
baut. melihat dan mengexport data yang
➢ Pada saat pemasangan dudukan sudah di download.
ADCP semua baut harus betul-
betul sudah terpasang, sehingga
pada saat di turunkan ke dasar 3.3 Pengoperasian ADCP Teledyne
laut alat ADCP akan kokoh
didalam air, dudukan ADCP ini KEGIATAN KETERANGAN
berfungsi untuk menopang alat
arus ADCP Teledyne. 1. Sambungkan • Buka dan pastikan
kabel RS masuk pada com
323 dengan berapa.
3.1.2 Pemasangan ADCP di Spider Seafloor PC
Platforms
2. Menggunakan • Sofware BBTalk
sofware Berfungsi untuk
BBTalk Connection antara
ADCP dengan PC.
• Pilih Work
Horse,Klik Next.
• Isi Connection
Preferences
Baud Rate :
115200
Partli : None
Stop Bits :1
Flow Contrrol : None
Klik Next
• Pilih Send Break On
New Connection
Pemasangan ADCP di Spider Seafloor Klik Finish
Platforms atau dudukan ADCP Teledyne. • ADCP sudah
Pada saat instalasi Spider Seafloor Platforms tersambung dengan
ADCP semua baut harus betul-betul sudah PC Klik Close.
terpasang, sehingga pada saat ADCP di • Apabila ADCP dan
turunkan tidak akan terlepas dari Spider PC belum
Seafloor Platforms, Gambar 3.6 berikut ini tersambung cobalah
adalah pemasangan ADCP di Spider Seafloor untuk mengatur
Platforms atau dudukan ADCP Teledyne. ulang Isi Connection
Preferences
3.2 Pengoperasian Alat ADCP Teledyne.

88
3. Menggunakan • Sofware PlanADCP • Setelah terbuka
sofware Berfungsi untuk Sofware WinSC
PlanADCP membuat perintah langkah selanjutnya
untuk mengatur mengatur parameter
parameter- yang ada di WinSC
parameter yang sebagai berikut:
akan digunakan 1. Pilih Configure
pada saat an ADCP for a
pengambilan data. new deployment
2. Akan keluar
• Setelah terbuka Display Planning
Sofware PlanADCP Klik Next
langkah selanjutnya 3. Pilih jenis ADCP
mengatur parameter workhorse
yang ada di Sentinel
PlanADCP sebagai 4. Frekuensi 600
berikut:. kHz.
1. Pilih ADCP 5. Pilih baterai
workhorse intern
Sentinel 6. Ocean / Near
2. frekuensi 600 Shore
kHz 7. Moored (No
3. Menggunakan Bottom Track)
Baterai Internal 1 8. Ketik
Pac kedalaman laut
4. Ocean / Near di area survey
Shore 9. Masukan Jarak
5. Moored (No stiap Layer (2
Bottom Track) meter)
6. Ketik kedalaman 10. Bateray
area survey (6 Internally
meter) 11. Pilih 4 ansambel
7. Masukan Jarak per 1 jam = 15
stiap Layer (2 menit
meter) 12. Masukan jumlah
8. Bateray Internally hari
9. Pilih 4 ansambel pengamatan
per 1 jam = 15 13. Masukan jumlah
menit hari
10. Masukan jumlah pengamatan
hari pengamatan 14. Finish dan
11. Finish dan simpan data.
simpan data. 15. Klik Advenced,
12. Klik Advenced, masukan
masukan tanggal tanggal dan
dan waktu yang waktu yang
diinginkan diinginkan
13. Klik Expert 16. Klik Expert
14. Klik Close dan 17. Klik Close
simpan data 18. Skip Setting
kembali ADCP’s Clok ,
4. Menggunakan
Klik Next
sofware
• Sofware WinSC 19. Yes
WinSC
berfungsi untuk 20. Skip Setting
mengatur ulang ADCP’s Clok ,
parameter- Klik Next
parameter yang 21. Yes
akan digunakan 22. Skip Compass
dalam pengambilan Verification, Klik
data Next

89
23. Continue, untuk data selesai maka
Continue, Membuka langkah selanjutnya
Continue. atau Melihat membuka atau
24. Next Data melihat data dengan
25. Continue, menggunakan
Continue, software WinADCP
Continue, • Buka software
Continue, WinADCP, langkah
Continue, selanjutnya sebagai
Continue, berikut:
Continue, 1. Buka data yang
Continue, sudah tersimpan
26. Next dengan cara Klik
27. Next File,Open
28. Next 2. Export data
29. Yes dengan cara Klik
30. Simpan Data Export
beri nama Klik 3. Pilih contour,
Ok Bins, All. Klik
31. Ok, Ok, Ok Profile
32. ADCP siap 4. Bins, All. Klik
diturunkan Series/Ancillary.
kedasar laut 5. Pilih Bins, All dan
centang data apa
5. Menggunakan
• Setelah alat ADCP saja yang ingin
Sofware
dipasang dan ditampilkan
BBTalk dan
mengambil data arus sesuai pilihan
WinSC Untuk
sesuai dengan yang ada di Anc
Dowlnoad
kebutuhkan maka Data Types. Klik
Data
alat ADCP di angkat Write File.
dari dasar laut, 6. Simpan Data
dilanjutkan Recover Klik close
data dengan WinADCP
menggunakan 7. Setelah close
software WinSC, dari WinADCP
sebelumnya langkah
Connection atau selanjutnya
sambungkan terlebih buka data yang
dahulu antara PC sudah tersimpan
dan ADCP dengan dengan file txt
menggunakan 8. Data siap untuk
software BBTalk. di Olah
• Buka software
WinSC langkah
bselanjutnya sebagai
berikut: 4.HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Pilih Recover
data from an 4.1 Pengolahan Data
ADCP’s
Data pengolahan yang digunakan
recorder, klik ok
adalah data sekunder yang di laksanakan di
2. simpan data
Perairan Kuala Langsa Kota Langsa Provinsi
yang akan di
Nanggroe Aceh Darussalam. Pengolahan data
download, klik
arus pasut menggunakan data layer 3
ok
(kedalaman 11 meter), layer 7 (kedalaman 7
3. Recovery
meter) dan layer 10 (kedalaman 4 meter)
Complate, Klik
dengan menggunakan software Matlab
Ok
dengan metode Least Square.
6. Menggunakan Untuk perhitungan konstanta
Sofware harmonis arus pasut hampir sama dengan
• Setelah Recover
WinADCP

90
perhitungan konstanta pasang
surut,perbedaannya adalah :
➢ Data pasang surut adalah data
ketinggian air yakni gerakan vertikal satu arah,
sedangkan data arus berupa vektor
mempunyai arah dan kecepatan.
➢ Untuk itu sebelum menghitung
konstanta arus pasut maka kecepatan arus
dibagi menjadi dua komponen yaitu komponen
utara dan komponen timur.
➢ Masing-masing komponen kemudian
dihitung konstanta komponennya seperti
menghitung konstanta pasang surut, hanya
perhitungan jadinya menggunakan dua lembar
blanko perhitungan pendekatan. ➢ Setelah software Matlab dibuka maka
➢ Kemudian dari kedua konstanta akan muncul seperti pada gambar 4.2 untuk
komponen ini dihitung pula elemen membuka file Matlab yang sudah tersimpan
Ellipsoidanya. sebelumnya dibawah, Klik Open File
➢ Dari perhitungan tersebut didapat
konstanta arus pasang surut dan arah
utamanya (arah arus positif) sedangkan arah
arus negative adalah arah kebalikannya.

Untuk pengolahan arus pasut


dilakukan berdasarkan perhitungan konstanta
arus pasut dengan membagi kecepatan arus Open File
menjadi komponen arus Utara dan komponen
arus Timur.

Setelah melaksakan pengambilan


data maka tahap selanjutnya melakukan
pengolahan data sampai mendapatkan
konstanta harmonic. Beberapa tahap yang Gambar 4.2 Open File MATLAB.
harus dilakukan dalam pengolahan data
➢ Setelah klik Open File maka akan
➢ Data arus yang diperoleh dipindahkan muncul seperti pada gambar 4.3 dibawah pilih
ke notepad dalam bentuk file txt, dengan file Matlab perhitungan yang sudah jadi,
urutan kolom mulai dari tahun, bulan, tanggal, contoh yang digunakan sekarang adalah
jam, menit, detik, arah dan kecepatan arus. arpas_langsa.m.
Setelah proses konversi data lakukan kontrol
kualitas data.Hasil dari konversi data tersebut
selanjutnya di simpan dalam satu file.

➢ Proses selanjutnya pengolahan data


arus menggunakan metode Least
Square.yang sudah jadi dengan menggunakan
software Matlab

➢ Memulai MATLAB dengan


mengeksekusi ikon MATLAB dilayar komputer
ataupun melalui tombol Start di Windows.
Setelah proses loading program, jendela Gambar 4.3 Open File MATLAB.
utama MATLAB akan muncul seperti gambar
4.1 dibawah. ➢ Setelah Klik File arpas_langsa.m
maka akan muncul seperti pada gambar 4.4
dibawah, masukan data arus yang sudah di
simpan menjadi satu folder dengan program

91
Matlab sebelumnya. ➢ Pada gambar 4.7 adalah Grafik
Komponen Arus pasut dan prediksi arus pasut.

Masukan
Data
Arus

Gambar 4.4 Memasukan Data Arus.

➢ Setelah memasukan data arus


langkah selanjutnya Klik save dan Klik Run Gambar 4.7 Grafik Komponen Arus Pasut dan
untuk menjalankan pengolahan seperti pada Prediksi
gambar 4.5 dibawah.

➢ Pada gambar 4.8 dibawah merupakan


Sebaran Arus.
Klik Save
lanjut
Klik Run B U T
L L

Gambar 4.5 Save dan Run. B T


4.2 Hasil Pengolahan

➢ Setelah Klik save dan Klik Run maka


akan menghasilkan olahan data berbentuk B S T
Garfik seperti pada gambar 4.6 di bawah Gambar 4.8 Sebaran Arus
adalah layer 3 dengan kedalaman 11 meter. D G
➢ Komponen Harmonik arus utara dan
timur seperti pada gambar 4.9 dibawah

Gambar 4.6 Grafik Komponen Arus & Hasil


Smooting dan Redigitasi
Tabel 4.1 Komponen Harmonik

92
PENUTUP DAFTAR PUSTAKA

Setelah membahas pengoperasian


alat pada pelaksanaan Lattek yang 1. H.Sofyan Rawi M.Sc 1994,
dilaksanakan di selama 3 hari pada tanggal 04 Pengolahan Data Arus Pasut, Kursus
s/d 07 Juli 2013 di Perairan Bojonegara Intensif Jurusan Teknik Hidrografi,
Kec.Bojonegara Kab.Serang Provinsi Banten, STTAL, Jakarta.
maka dapat dibuat beberapa kesimpulan dan 2. H.Sofyan Rawi M.Sc 2011, Handout
saran sebagai berikut : Arus Pasut STTAL Jakarta.
3. Ir.Bambang Haerunadi, Metode
5.1 Kesimpulan. Komputasi untuk Analisis Harmonik
dan Ellipse Arus Pasut Harian 2005
Berdasarkan penelitian yang kami 4. Teledyne RD Instruments 2009,
alami pada saat pengambilan data yang Manual Book “ADCP Teledyne RD
dilaksanakan di selama 3 hari pada tanggal 04 Instruments”, Jakarta.
s/d 07 Juli 2013 di Perairan Bojonegara 5. (http://www.scribd.com).
Kec.Bojonegara Kab.Serang Provinsi Banten 6. (id.wikipedia.org/wiki/Arus_air_laut.
dan pengolahan dengan menggunakan data Diakses tanggal 9 Desember 2013).
yang dilaksanakan selama 15 hari pada 7. Peta Sumatera Bagian Utara (Peta
tanggal 13 Februari s/d 01 Maret 2013 di Dishidros No.04)
Perairan Kuala Langsa Kota Langsa Provinsi 8. Peta Teluk Langsa (Peta Dishidros
Nanggroe Aceh Darussalam bahwa : No.15)
➢ Pengamatan arus dengan 9. Peta Tanjung Leneng & Pulau
menggunakan alat otomatis ADCP Teledyne Panjang (Peta Dishidros No.98)
lebih efektif dan efisien. Karena dengan
menggunakan alat otomatis ADCP Teledyne
ini bisa mengambil data sampai dengan
beberapa layer sesuai dengan kebutuhan
dibandingkan dengan alat yang Euler hanya
bisa mendapatkan data arus satu layer.
➢ Pengamatan arus jangka panjang
atau memerlukan waktu yang lama sangat
efektif dan efisien dengan menggunakan alat
otomatis ADCP Teledyne.
➢ Kelebihan lain yang dimiliki ADCP
atas alat yang Euler adalah kemampuannya
untuk mengukur komponen arus vertikal.
Sedangkan alat yang Euler hanya bisa
memberikan informasi komponen arus
mendatar. Selain itu, ADCP mampu mengukur
dengan selang waktu yang pendek. yaitu
sekitar 3 detik pada kedalaman air 30-35m.
Dengan kemampuan ini, data yang dihasilkan
merupakan data dengan resolusi tinggi.
➢ Kelemahan Alat ukur ADCP ini tidak
dapat berfungsi pada air yang sangat jernih,
yang tidak cukup mempunyai objek untuk
memantulkan gelombang suara. Akan tetapi,
kelemahan ini tidak menjadi kendala untuk
pengukuran di laut, sungai ataupun di danau
karena air di dalam selalu mengandung
partikel -partikel sedimen atau organisme
yang memantulkan gelombang suara.

5.2 Saran.

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai


acuan atau referensi untuk Penyusunan
Petunjuk Teknis pengoperasian ADCP
Teledyne.

93

Anda mungkin juga menyukai